My Charming Lady Boss - BAB 438 Kembali Kampung Halaman

Viper demi memohon Angelina Chen pulang ke Bei Chuan, dia sudah memohon bertahun-tahun, tuan ketiga juga menyerahkan tugas yang sangat sulit ini untuk dia, tetapi bertahun-tahun sudah lewat, masih tidak ada sedikit perkembangan, tetapi hari ini dia malah karena Andri Chen menyetujui pulang ke Bei Chuan, bisa kelihatan dia begitu memetingkan Andri Chen.

Angelina Chen mengangguk kepala menjawab: “Iya.”

Viper merasa sangat senang dan kaget, buru-buru mengeluarkan hp, berkata: “jika begitu aku segera menelepon tuan ketiga untuk melapor.”

Melihat rupa Viper yang sangat terharu, Angelina Chen langsung melarang berkata: “Viper, kamu lebih baik tidak perlu telepon saja.”

Viper mendengar, sudah mengerti maksud Angelina Chen apa, dia tidak ingin masalah diri sendiri pulang ke Bei Chuan membuat semua orang heboh.

Viper terpaksa menyimpan hp nya, berkata: “baiklah!”

Kemudian, Andri Chen terpaksa mengikuti mereka naik mobil off road vehicle, dia duduk ditempat duduk belakang, Angelina Chen juga duduk ditempat duduk belakang. Pada saat mobil off road rehicle meninggalkan pantai Nanjing, Angelina Chen memesan satu kata kepada Andri Chen: “Andri, kali ini pulang Bei Chuan, kamu harus mendengar aku, kamu sudah amnesia, pasti tidak ingat ayah aku sifatnya seperti apa, aku berharap masalah diantara kamu dan ayah bisa selesaikan dengan damai, aku tidak berharap kalian ribut sampai sangat parah.”

Andri Chen tidak ragu sama sekali, langsung menyetujui berkata: “baik, aku menyetujui kamu.”

Sebenarnya, kali ini Angelina Chen pulang ke Bei Chuan, dalam hati masih tidak ada persiapan, dia merindukan semua hal di Bei Chuan, tetapi pada saat sudah mau pulang, dia malah ada sedikit takut, tidak tahu selanjutkan akan terjadi masalah apa, dalam hati dia ada sedikit tidak tenang, lebih tidak berharap, teman Andri Chen terjadi apa-apa, ayah dia adalah seseorang yang sangat mementingkan muka, jika Andri Chen tidak bersikap lembut, masalah ini akan tambah kacau.

Sepanjang jalan, semuanya adalah Viper yang menyetir, kecepatan mobil sangat cepat, Angelina Chen memandang pemandangan diluar kaca jendela mobil lewat begitu saja, bertanya: “Andri, kamu sedang berpikir apa?”

Dalam otak Andri Chen sangat kacau, dia sedang mikir Rossa Du dan Daniel yang di Qu Yang, dan juga sedang mikir ayah ibu sendiri, bahkan masih sedang mikir Yuni Lin di Bei Chuan yang jauh, dan juga Rico Wang yang dipaksa hingga tidak bisa berbuat apa-apa, dia berharap dengan ini bisa mengembalikan semua ketenangan.

Dia sadar kembali, menoleh kepala dengan suara lembut berkata kepada Angelina Chen: “Angelina, apakah kamu bisa menyetujui aku satu hal?”

Angelina Chen bengong sebentar, langsung menyetujui berkata: “baik, aku menyetujui kamu, kamu bilang saja! Masalah apa.”

Andri Chen langsung berkata: “kali ini pergi ke Bei Chuan, jika tidak bisa dengan damai menyelesaikan dendam waktu itu, aku berharap kamu memohon kepada ayah kamu, lepaskan teman aku, jika bisa, aku bisa memilih meninggalkan dunia ini.”

Tidak tahu kenapa, Andri Chen selalu merasa kali ini pergi ke Bei Chuan, pasti akan terjadi kejadian mengalir darah, dia juga tidak tahu mengapa ada perasaan seperti ini, dan perasaaan seperti ini merasa semakin lama semakin kuat.

Angelina Chen tentu saja tidak berharap Andri Chen terjadi masalah, segera menghibur berkata: “Andri, kamu tenang saja! Pasti tidak akan ada masalah, kamu percaya aku, ayah aku paling sayang aku, dia pasti akan melihat muka aku, tidak akan mengungkit masalah tahun itu lagi.”

Meskipun hanya satu perkataan menghibur, tetapi Andri Chen mendengar dalam hati menjadi lebih lega.

Terus menuju arah utara, melewati banyak kota yang asing, dalam ingatan Andri Chen yang ada, dia pertama kali pergi ke Bei Chuan, melihat kota yang asing, dia masih sedang berpikir, diri sendiri amnesia apakah ada hubungan dengan ayah Angelina Chen, berharap kali ini pergi Bei Chuan, semua rahasia bisa disaat ini terbongkar semua, dia ada sedikit lelah, hanya ini hidup dengan tenang, pada saat matahari pagi hari terbit, diri sendiri menyetir mobil pergi perusahaan, pada saat matahari senja terbenam, diri sendiri menyetir mobil pulang kerumah lagi, menikmati makan malam yang mewah.

Andri Chen saat ini sedang berpikir hari masa depan, mimpi adalah yang indah, tetapi kenyataan selalu begitu kejam, dia sama sekali tidak tahu kali ini pergi ke Bei Chuan, benar-benar adalah sebuah kesalahan.

Dari Nanjing sampai Bei Chuan, berkilo-kilo meter, Viper menyetir dua hari satu malam, akhirnya sampai dikota Bei Chuan, juga adalah kampung halaman Angelina Chen, pada saat dia sekali lagi melihat Bei Chuan, menyadari perubahan disini sangat besar, sudah semakin makmur, dia bertahun-tahun tidak pulang, benar-benar sudah mau tidak mengenal kota Bei Chuan lagi.

“Beberapa tahun ini, perubahan Bei Chuan benar-benar sangat besar!” Angelina Chen tiba-tiba sedih mengatakan.

Viper menjawab dan berkata: “nona kedua, sudah ada delapan tahun tidak kembali ke Bei Chuan kan?”

Angelina Chen berpikir-pikir, berkata: “lewat beberapa hari lagi, pas delapan tahun penuh.”

Viper menjawab: “nona kedua, tuan ketiga jika tahu kamu sudah pulang, dia tidak tahu akan seberapa senang.”

Angelina Chen saat ini juga sangat ingin bertemu ayah, tetapi setelah bertemu ayah, dia ada sedikit khawatir lagi, karena kali ini pulang Bei Chuan bukan menjenguk keluarga, malahan adalah membantu Andri Chen memohon.

Angelina Chen segera perintah berkata: “ayo kita pulang saja!”

“Baik.” Viper menguap, melanjutkan menyetir mobil masuk ke kota Bei Chuan.

Andri Chen yang sedang tidur nyenyak juga pelan-pelan membuka sepasang mata, melewati kaca jendela mobil melihat jalanan kota Bei Chuan, menyadari disini dengan kota Nanjing ada perbedaan yang sangat besar, dan masih menyadari disini lebih dingin dibanding Nanjing, terutama adalah pada saat pagi hari, perbedaan suhu sangat jelas.

Mobil berjalan sebentar, Viper tiba-tiba kepikiran satu hal, melewati kaca belakang melihat Angelina Chen sekilas, segera berkata: “nona kedua, hari ini adalah akhir pekan, tuan ketiga kira-kira keluar melatih kesehatan, aku lihat begini saja! Aku antar kalian pergi ke hotel istirahat dulu, perjalanan jauh begini, kalian ke hotel mandi dulu, pada saat sore hari, aku baru menyetir mobil pergi menjemput kalian lagi, kamu sekalian membeli sedikit hadiah untuk tuan ketiga, mungkin saja setelah dia senang, masalah dulu sudah tidak dendam lagi.

Diingatkan Viper begini, Angelina Chen segera mengangguk kepala, menjawab dan berkata: “baik, jika begitu kamu antar kita pergi ke hotel saja!”

Angelina Chen benar-benar sangat ngantuk, pada saat didalam mobil, beberapa kali hampir ketiduran, tetapi telinganya mendengar suara klakson mobil hingga kaget terbangun, dan dalam mobil bagaimana juga tidak bisa tidur.

Dengan begini, Viper menyetir mobil mengantar Andri Chen dan Angelina Chen pergi ke hotel besar Bei Chuan yang dikota Bei Chuan, ini adalah hotel melebihi bintang lima, tentu saja juga adalah hotel keluarga Chen, bos hotel ini bernama Janice Chen, dia adalah kakak perempuan pertama Angelina Chen, tetapi adalah sama ayah beda ibu dengan Angelina Chen, dia dengan Jane Chen adalah sama ayah dan ibu, perasaan dua kakak beradik, tentu saja lebih dalam dibandingkan dengan kakak pertama Janice Chen ini, tetapi seluruh usaha keluarga Chen, seratus persen adalah kakak pertama ini yang mengurus, Jane Chen paling kecil, setiap hari seperti anak kecil, bermain kemana-mana. Jika Angelina Chen! Sebagai nona kedua keluarga Chen, dia malah ingin hidup seperti gadis yang biasa, tidak berharap hari-harinya dikelilingi oleh uang.

Tuan ketiga Chen tidak ada putra, hanya ada tiga putri, diantara tiga putri, yang paling disayang tetap adalah Angelina Chen, karena dia dengan Janice Chen dan Jane Chen sangat berbeda, dia sejak kecil tidak merebut apa-apa dengan kakak dan adik perempuan, kakak dan adik perempuan tidak akrab, dia ditengah-tengah menjadi orang baik yang memisahkan, dua orang yang sejak kecil sudah mulai saling merebut barang, setelah tumbuh besar, semuanya mengingat harta ayah.

Tetapi putri yang paling disayang tuan ketiga Chen, malah mencintai seorang lelaki yang paling dibenci oleh dia, dia menodai putri kecil sendiri, membuat dia malu, bertahun-tahun ini, setiap kali kepikiran masalah ini, dia sangat benci ingin membunuh Andri Chen, serta seluruh keluarga dia, karena keluarga Chen bertahun-tahun ini, tidak pernah terjadi masalah yang begitu memalukan keluarga.

Sangat cepat, Viper sudah mengantar dua orang sampai ke hotel besar Bei Chuan, setelah turun mobil, pelayan hotel yang membuka pintu mobil saat meliihat Angelina Chen, dia mengerutkan kening, tidak kepikiran nona kedua yang pergi meninggalkan rumah tiba-tiba sudah pulang Bei Chuan.

Pelayan pintu langsung bengong sebentar, segera dengan hormat menyapa: “hallo nona kedua!”

Viper segera perintah pelayan pintu satu kata: “cepat memanggil manager kalian keluar.”

Pelayan pintu segera mengeluarkan walkie talkie, didalam walkie talkie dengan terharu berkata: “manager Tong, nona kedua sudah pulang.”

Dalam walkie talkie segera menyebar suara serak: “dimana?”

“Didepan pintu hotel.” Pelayan pintu segera menjawab jujur.

“Baik, aku segera sampai.”

Tidak lama kemudian, didepan pintu hotel, Andri Chen melihat seorang wanita cantik yang memakai seragam rapi, dia mengikat rambut kuncup bunga, pada saat melihat Angelina Chen, sangat terharu, dengan hormat menyapa: “selamat kembali ke Bei Chuan nona kedua!”

Angelina Chen segera memerintah berkata: “Hervina Tong, jangan terlalu heboh, juga jangan memberitahu kakak pertama aku, aku sangat ngantuk, hanya ingin tidur dengan nyenyak.”

Manager Tong mengangguk kepala menjawab: “baik, nona kedua, anda ikut aku kemari.”

Angelina Chen menoleh kepala melihat Viper sebentar, perintah satu kata: “Viper, kamu pulang dulu saja!”

“Iya, jika begitu aku jalan dulu, nona kedua, kamu istirahat dengan baik!” selesai bicara, Viper menyetir mobil pergi meninggalkan hotel besar Bei Chuan.

Setelah itu, pada saat Andri Chen dan Angelina Chen mengikuti Hervina Tong berjalan masuk aula hotel, Hervina Tong dengan hormat berkata satu kata: “nona kedua, sejak kamu pergi meninggalkan Bei Chuan, ruang kamar 1108 ini, delapan tahun ini, aku setiap hari mengatur orang menyapu, aku tahu suatu hari, kamu pasti akan pulang ke Bei Chuan.”

Angelina Chen mendengar, sangat berterima kasih berkata: “Hervina Tong, delapan tahun ini, kamu sudah bersusah payah.”

“Nona kedua, ini adalah seharusnya aku lakukan.” Hervina Tong sambil berkata, sambil membawa dua orang masuk lift.

Sangat cepat, lift naik keatas, pada saat sampai lantai sebelas, lift nya berhenti, lantai ini termasuk lantai larangan hotel, selain khusus untuk pelayan kebersihan tiga nona boleh datang, orang lain semuanya tidak boleh menginjak kakinya kesini, siapa yang berani masuk kelantai sebelas, jika begitu akibatnya akan sangat parah, tamu VIP di Bei Chuan juga tahu larangan hotel besar Bei Chuan, tentu saja juga tahu latar belakang tuan ketiga Chen.

Setelah tiba ruang kamar 1108, Hervina Tong membuka pintu kamar untuk mereka, pada saat Angelina Chen berjalan masuk kedalam kamar presiden ini, menyadari disini dengan pada saat pergi meninggalkan Bei Chuan, tidak ada perubahan sama sekali, sampai udara semuanya juga sama, hotel adalah rumah kedua tiga nona, karena tuan ketiga pada saat muda sering tidak dirumah, jadi tinggal di hotel, mereka baru tidak begitu kesepian, manager hotel sudah menjadi teman dengan mereka.

Tetapi, pada saat Andri Chen menyadari dalam kamar presiden yang sangat besar ini, ternyata hanya ada satu kasur besar, dan seluruh kamar dekorasinya sangat mirip seperti kamar gadis, semua desainnya sesuai kebiasaan Angelina Chen, tidak dilihat dari luar, ini mana mirip seperti hotel, benar-benar adalah sebuah rumah.

Lalu, Andri Chen segera meminta kepada manager Tong berkata: “manager Tong, kamu ditetangga membantu aku buka satu kamar saja!”

Manager Tong dengan tidak enak hati menjawab: “tuan Bai, maaf, tetangga adalah ruang kamar orang ketiga.”

Angelina Chen mendengar, langsung memotong satu kata, bermaksud berkata: “Andri, tidak perlu membuka kamar lagi, kamu melihat sini dengan teliti, apakah masih ada kesan terhadap sini? dulu kamu selalu menemani aku disini.”

Manager Tong mendengar perkataan ini, memakai pandangan ekspresi yang aneh melihat Andri Chen, meskipun melewati beberapa tahun ini, tetapi dia masih bisa sekali lihat langsung mengenal Andri Chen, hanya saja ada sedikit aneh, nona kedua kali ini kembali ke Bei Chuan, ternyata adalah kembali bersama dia, dan kali ini pulang, dia menyadari Andri Chen dengan delapan tahun yang lalu ada sedikit tidak sama.