My Charming Lady Boss - Bab 165 Kamu Harus Menikahiku (2)

Mendengar perkataan Andri, Rossa langsung merespon, "Ternyata begitu! Pantesan pak direktur baik sekali dengan Tommy, ternyata begitu."

Andri pun berkata: "Makanya! Aku sudah tidak ada harapan lagi."

Melihat Andri sedih, Rossa pun berkata: "Andri, kamu harus kuat, kalau kamu menyerah sekarang, aku tidak akan berteman lagi denganmu."

Andri berkata: "Rossa, pernikahan direktur Lin akan diadakan pertengahan bulan depan, sekarang hanya tersisa waktu setengah bulan, bagaimana aku bisa mendapatkannya?"

Rossa pun tersenyum dan berkata: "Kalau tidak aku bantu kamu saja? Ikuti saja rencana yang aku bilang kemarin."

Andri menggeleng: "Tidak tidak."

Mendengar ini, Rossa berdiri tegak dan mengeluh, lalu mengancamnya: "Andri, kalau kamu tidak bisa mengalahkan Tommy, kamu harus menikahiku."

"Hah?" Perkataan ini membuat Andri sangat kaget.

"Apaan sih?" Rossa melanjutkan: "Bukannya ada kalimat yang mengatakan, tidak bisa hidup bersama orang yang kita cintai, lantas memangnya tidak bisa hidup bersama orang lain! Oleh karena itu, nanti kita berdua yang hidup bersama, kamu bersabarlah!"

Andri seketika bersemangat dan berkata: "Gila, bagaimanapun juga aku harus mengalahkan Tommy!"

"Andri, apa maksudmu!" Teriak Rossa.

Mendengar ini, Andri sadar, perkataannya tadi terdengar aneh, lalu dia tersenyum dan menjelaskan: "Rossa, aku tidak bermaksud begitu, kamu cantik, lihatlah bodymu, semua pria menyukaimu, wanita lain juga kagum, kalau aku bisa menikahimu, aku benar-benar sangat beruntung."

Rossa tertawa dan berkata: "Oke deh, kalau aku memang sebaik itu, dan kamu kalah dengan Tommy, kamu harus menikahiku, lagipula kamu sudah bilang, bisa menikahiku adalah keberuntunganmu."

"Ah!" Andri sedikit ketakutan.

"Ah apaan! Pokoknya kita sudah berjanji, kalau kamu tidak ingin menikahiku, kamu jangan kalah dari Tommy." Setelah itu, Rossa menoleh melihat Tommy.

Sebenarnya perkataan Rossa hanya untuk menyemangati Andri, dia tahu Andri menyukai Yuni, dan Yuni juga menyukainya, kalau memang mereka berdua saling menyukai, mengapa tidak bisa bersama?

Hanya karena masalah keluarga, membuat mereka tidak bisa bersama.

Walaupun Rossa sangat menyukai Andri, tapi perasaannya kepadanya hanya bisa disimpan di dalam hatinya, asalkan dia bisa bahagia, dia rela melakukan apapun, kalau bisa melihat mereka menikah, dia juga pasti akan turut bahagia.

Saat ini, Tommy berjalan ke bagian pemasaran, dan berhenti di depan Rossa, berkata dengan senang: "Rossa, selamat begabung di Dairy Milk!"

Rossa tersenyum dan menjawabnya: "Makasih."

Tommy merasa sedikit kaget dan berkata: "Rossa, aku benar-benar tidak menyangka kamu bisa berpindah dari Milky Garden ke Dairy Milk, aku harus mewakili Yuni berterima kasih kepadamu."

Rossa tersenyum dan berkata: "Tidak usah, kita semua teman kok."

Setelah itu, Tommy melihat Andri, dan berjalan ke hadapannya, tiba-tiba dia mengulurkan tangan kanannya dan berkata: "Manager Chen, terima kasih, sudah menolong tunanganku saat dia mengalami bahaya."

Melihat uluran tangan kanan Tommy, Andri bengong, Rossa pun mencubitnya.

Saat ini Andri baru tersadar, dia pun mengulurkan tangannya dan berjabatan dengannya, ekspresinya kaku: "Sama-sama, itu sudah seharusnya kulakukan."

Setelah berjabatan tangan, Tommy pun bertanya, "Manager Chen, bagaimana dengan kepulihanmu?"

Andri menjawab: "Sudah tidak apa-apa."

Saat ini, Tommy pun mengeluarkan sebuah cek dari saku bajunya, setelah menuliskan nominalnya, dia pun menyerahkan kepada Andri dan berkata: "Manager Chen, ini sedikit imbalan dariku, kamu belilah vitamin untuk memulihkan kondisi tubuhmu."

Andri melihat sekilas cek yang ada di tangannya, lalu melihat tulisan itu, seratus ribu yuan.

Bagi Andri, seratus ribu yuan adalah jumlah yang sangat besar, tapi saat itu dia langsung menolak: "Tidak perlu, tubuhku sudah pulih, tidak perlu beli vitamin."

Setelah itu, Andri memarahinya dalam hati, kurang ajar, kamu ingin pamer kalau kamu kaya?

Saat itu juga, Yuni berjalan kesana, saat melihat Tommy dia pun memanggil: "Tommy, kita sudah harus pergi."

Tommy kaget, lalu menyimpan ceknya, dan berkata kepada Rossa dan Andri: "Kalau begitu kalian kerja saja dulu, aku pergi dulu ya, nanti kita ngobrol lagi."

Saat mereka berdua pergi, Yuni masih membalikkan kepalanya dan melihat Andri, pandangan mereka bertemu, tapi hanya sekilas saja, Yuni mengikuti Nick berjalan pergi meninggalkan Dairy Milk.

Setelah Yuni pergi, hp Andri pun berbunyi, saat dia melihat itu telepon dari Sisca, dia pun langsung mengangkatnya.

"Halo!"

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu