My Charming Lady Boss - Bab 176 Restoran Barat (1)

Yang tidak usah diragukan lagi adalah tatapan Yuni Lin sudah berhenti di tubuh Andri Chen, juga meneriakkan nama pria itu dengan terkejut, "Andri!"

Andri Chen ingin sembunyi, tapi dia tahu sudah tidak mungkin lagi, karena dirinya sudah terlihat jelas oleh wanita itu.

Melihat ekspresi Yuni Lin yang terkejut, Andri Chen juga bertanya dengan lebih terkejut lagi, "Yuni, kenapa kamu ada di sini?"

Yuni Lin menjelaskan dengan sedikit canggung, "Aku datang ke sini untuk foto pernikahan." karena tadi pagi sebelum berangkat, dia tidak memberitahu Andri Chen kalau dia akan datang untuk foto pernikahan, dia takut pria ini tidak dapat menerimanya.

"Bagaimana denganmu?" Yuni Lin segera bertanya balik, merasa aneh kenapa Andri Chen bisa ada di sini, padahal dia tidak memberi tahu pria ini.

"Eh ..." Andri Chen berhenti sejenak, baru kemudian berkata, "Oh, aku kebetulan berjalan melewati tempat ini, dan datang untuk meminjam toilet."

Mendengar ini, Yuni Lin tertawa, "Kamu benar-benar pintar memilih tempat, datang ke bridal studio untuk meminjam toilet."

Andri Chen berkata dengan terpaksa, "Sudah sangat kebelet, tidak boleh sampai kencing di celana juga 'kan!"

Yuni Lin segera mendesak Andri Chen, "Masih tidak cepat masuk, nanti beneran kencing di celana lagi."

Andri Chen melihat Yuni Lin yang akan segera pergi, segera menghentikannya, "Yuni, kamu tunggu aku sebentar, aku ke toilet dulu."

"Ok." Yuni Lin menganggukkan kepala, merasa Andri Chen masih ada perlu dengannya, jadi dia berdiri di depan toilet menunggu pria itu.

Setelah Andri Chen masuk ke dalam toilet, dia menarik napas dalam, dalam hati dia memuji dirinya sendiri. Aku benar-benar sangat pintar, kalau tidak maka tamatlah sudah.

Memikirkan ini, Andri Chen merasa dirinya benar juga sedikit kebelet. Dia langsung membuka resleting celana dan kencing. Tapi begitu memikirkan kalau nanti Sisca Mi menyadari dirinya tidak berada di kamar rias pria, wanita itu pasti akan datang mencarinya ke sini.

Bagaimana ini, Andri Chen tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jika dia tahu Yuni Lin dan Tommy Sun akan foto pre-wedding di sini, maka dia tidak akan datang ke sini. Tapi sekarang dia juga sudah tidak bisa kemana-mana lagi, jika sampai Yuni Lin tahu kalau dia dan Sisca Mi datang untuk foto pre-wedding, mau dia lompat ke dalam Sungai Kuning juga sudah tidak bisa dimaafkan lagi. Saat ini masalah Tommy Sun dan wanita lain sudah akan terungkap, dia tidak ingin di saat seperti ini membuat masalah.

Akhirnya, Andri Chen tetap memaksakan diri untuk keluar dari toilet, saat mendorong pintu toilet, tatapan mata Yuni Lin berhenti padanya, wanita itu bertanya dengan lembut, "Andri, kamu ini ngapain?"

Andri Chen tidak tahu harus menjawab apa, setelah terdiam sebentar, dia segera asal membuat alasan, "Oh, jadi begini, Rico berencana untuk menikah, dia menyuruhku membantunya untuk mencarikan bridal studio yang bagus, jadi aku sengaja datang ke sini untuk mencari tahu."

Yuni Lin mengangguk mengerti dan berkata, "Ternyata begitu!"

Saat ini, Yuni Lin mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat arloji, lalu berkata pada Andri Chen, "Andri, aku sudah harus pergi make-up, bagaimana kalau ..."

Belum selesai perkataannya, Andri Chen segera memotongnya dengan meneriakkan, "Yuni!"

Yuni Lin mengerutkan dahi dan bertanya, "Ada apa?"

Andri Chen mengumpulkan keberaniannya lalu bertanya dengan suara rendah, "Yuni, apa kamu benar-benar ingin menikah dengan Tommy?"

Mendengar pertanyaan ini, wajah Yuni Lin sedikit suram, karena kadang kala dia tidak bisa memilih. Tapi begitu memikirkan hubungan antara dirinya dan Andri Chen, hatinya terasa sedikit sakit. Demi ayahnya, dia hanya bisa mengangguk-anggukan kepala pada Andri Chen, dia tahu dia berbuat seperti ini, sangatlah amat kejam, tapi kehidupan memaksanya memilih pilihan ini.

"Yuni, Tommy dia ..." baru saja Andri Chen ingin memberi tahu masalah Tommy Sun dan wanita lain kepada Yuni Lin, tapi sebelum selesai, dia mendengar suara Tommy Sun memanggil, "Yuni!"

Begitu mendengar, Andri Chen langsung tahu kalau itu adalah suara Tommy Sun. Yuni Lin segera berkata dengan panik pada Andri Chen, "Andri, cepat sembunyi di dalam toilet."

Andri Chen tidak ada cara lain, hanya bisa mengikuti perkataan Yuni Lin dan sembunyi di dalam toilet.

Tidak lama kemudian, dia mendengar suara sepatu kulit yang semakin dekat, diikuti dengan suara Tommy Sun yang terdengar di luar pintu toilet, "Yuni, aku sudah siap, tinggal menunggumu saja."

"Ayo!" jawab Yuni Lin.

Sebelum Yuni Lin pergi, dia sengaja menoleh ke arah pintu toilet pria.

Dengan perlahan, setelah Andri Chen mendengar suara langkah kaki menjauh, ia baru kemudian berjalan keluar dari toilet.

Dia diam-diam melihat ke lorong menuju toilet ini, hingga Tommy Sun dan Yuni Lin tidak lagi kelihatan, dia baru menghela napas lega. Saat ini dia sangat ingin mencari wanita yang melakukan rencana jahat ini, dan sekarang hanya Sisca Mi yang bisa membantunya, namun perhatian Sisca Mi seluruhnya tercurah pada foto pre-wedding ini.

Memikirkan ini, Andri Chen kembali pusing. Ia mengeluarkan sebatang rokok dari kantong celana, setelah dipantik, dia lalu merokok di depan pintu kamar mandi.

Baru saja merokok sebentar, dia mendengar suara langkah kaki lagi berjalan mendekat. Saat ia mengangkat kepala, dia terkejut melihat Sisca Mi berjalan ke arah toilet.

Andri Chen sedikit panik, menoleh ke belakang, dan langsung masuk lagi ke dalam toilet pria.

Tidak lama kemudian, suara langkah kaki berhenti di depan pintu toilet pria, dilanjutkan dengan suara Sisca Mi yang terdengar.

"Andri, apa kamu di dalam?"

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu