My Charming Lady Boss - Bab 40 Mabuk (2)

Rossa Du memandangi pipinya yang bengkak kemerahan dan berkata, "Kamu lihat wajahmu bengkak."

Andri Chen melihat arloji di pergelangan tangannya. Dia sudah di sini selama hampir satu jam. Tiba-tiba dia teringat sepatu hak tinggi yang dipesan Yuni Lin dan berkata kepada Rossa Du dengan tergesa-gesa, "Rossa, aku harus pergi membeli sesuatu."

"Beli apa?" Rossa Du melihat Andri Chen yang tampak khawatir dan sedikit penasaran.

Andri Chen sedikit ragu mengatakannya, dan ponselnya berdering tepat pada saat ini. Dia khawatir itu telepon dari Yuni Lin, dia melihat sekilas dan itu benar-benar telepon dari Yuni Lin.

Melihat ponselnya, dia tahu bahwa ketika dia mengangkat telepon, dia pasti akan dimarahi.

Rossa Du melirik sekilas dan melihat nama Direktur Lin terpampang di layar, tiba-tiba mengerti.

Andri Chen dengan cepat mengisyaratkan Rossa Du untuk diam dan berkata, "Jangan mengeluarkan suara!"

Kemudian, Andri Chen mengangkat telepon: "Halo! Direktur Lin!"

Baru saja terhubung , suara marah Yuni Lin langsung terdengar dari ujung telepon: "Andri Chen, mati ke mana kamu? Bukankah kamu tadi bilang setengah jam? Kenapa kamu tidak kembali setelah begitu lama? Aku tidak punya sepatu, aku sekarang bahkan ke kamar mandi pun sulit. Kemana kamu pergi? Aku akan memberimu waktu sepuluh menit dari sekarang. Jika kamu tidak muncul di ruangan kantorku, gajimu akan kupotong habis bulan ini. "

Andri Chen mendengar itu langsung tercengang, dan dia menjelaskan di telepon: "Direktur Lin, jangan marah, aku tadi bertemu sedikit masalah, sehingga aku terlambat."

"Bertemu sedikit masalah? Maksudmu bertemu wanita berpayudara besar? Bisakah kamu melakukan sesuatu dengan serius. Jika kamu ingin mencari wanita, carilah setelah pulang kerja. Jangan mengambil uang yang diberikan perusahaan kemudian mencari wanita di luar!" Yuni Lin benar-benar sangat marah.

"Direktur Lin ..." Andri Chen baru ingin menjelaskan, tetapi Yuni Lin sudah menutup telepon.

Dan suara telepon ditutup "Tut tut" datang dari ponsel, dan Andri Chen tahu bahwa dia dalam masalah lagi.

Di sampingnya Rossa Du mendengar kata-kata itu, tersenyum dan berkata, "Oh! Andri, ternyata kamu keluar untuk membeli sepatu untuk bos cantik kamu? Kukira ada urusan apa?"

Andri Chen tidak mempunyai waktu untuk berbicara dengan Rossa Du saat ini dan bergegas menghentikan taksi di terminal.

Setelah naik taksi, dia berkata dengan sangat kasihan: "Apakah ada cara lain? Perintah bos tentu saja harus aku laksanakan!"

Rossa Du tiba-tiba merasa sedikit cemburu dan dengan sengaja bertanya: "Mengapa Direktur kalian yang cantik ini tidak mencari karyawan lain untuk membelinya? Malah menyuruh pria sepertimu, jangan-jangan direktur kalian tertarik padamu?"

Andri Chen juga ingin Yuni Lin tertarik pada dirinya sendiri! Tapi dia adalah tunangan orang lain, dan ditambah lagi dia melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat ketika pertama kali datang ke perusahaan, tentu saja, dia harus membayar semuanya.

Andri Chen menjelaskan: "Jangan bicara omong kosong, dia adalah tunangan teman sekelasmu."

Rossa Du dengan sengaja tersenyum: "Pada hari pernikahan, juga ada pengantin yang lari dengan orang lain!"

Andri Chen juga berbalik mengajukan pertanyaan padanya: "Apakah kamu akan lari dengan orang lain?"

Rossa Du berbalik dan melihat Andri Chen sambil tersenyum dan berkata, "Kecuali orang yang membawaku lari adalah kamu!"

Begitu mendengar ini, Andri Chen tertegun, jangan-jangan Rossa Du benar-benar suka pada dirinya?

Dia berkata dengan percaya diri: "Apakah aku memiliki pesona sebesar itu?"

Rossa Du mengangguk: "Iya!"

Andri Chen berkata sambil menghitung dengan jari: "Pertama aku tidak punya uang, Kedua aku tidak punya mobil, Ketiga aku tidak tampan, pesona dari mana?"

Rossa Du memandang Andri Chen dengan tatapan memuji dan berkata, "Aku merasa kamu tampan!"

“Aku tampan? Dibandingkan dengan Tommy Sun?” Andri Chen secara tidak sengaja membandingkan dirinya dengan Tommy Sun.

Jika mengatakan yang sebenarnya, Tommy Sun memang adalah pria tampan standar, mempunyai selera berpakaian yang bagus, dan bisa tahu dia adalah pria tampam tinggi dan kaya dengan sekali lihat.

Tapi Andri Chen! Sama seperti sepotong batu giok, sepertinya tidak ada bedanya dengan batu biasa. Namun, setelah interaksi dalam waktu lama, baru disadari bahwa pheromon pria dapat membuat wanita mencapai titik di mana mereka tidak dapat melepaskan diri. Ini adalah hal yang tidak mampu dilakukan Tommy Sun.

Rossa Du berkata dengan jujur, "Tommy Sun terlalu palsu. Jangan lihat dia biasanya terlihat serius, tetapi dia benar-benar kacau! Dia adalah playboy yang terkenal, dan senang berpura-pura di depan orang lain."

Berbicara tentang Tommy Sun, Rossa Du segera mengingatkan Andri Chen: "Ya, kamu lebih baik menjauh dari bos cantikmu, Tommy Sun bukanlah orang baik. Jika dia tahu bahwa kamu begitu dekat dengan tunangannya, kamu tidak bisa menebak apa yang akan dia dilakukan denganmu? Ketika dulu dia di sekolah, dia sering melakukan hal-hal seperti itu. Di sekolah menengah, ada banyak anak laki-laki di sekolah yang mengejarku. Demi mengejarku, dia mengancam anak laki-laki lain. "

Keduanya mengobrol, dan taksi berhenti di Grand CT, keduanya turun dari mobil dan siap berjalan masuk ke Grand CT.

Tiba-tiba, mata Andri Chen menyipit dan matanya tiba-tiba menemukan sosok yang akrab, yang sedang berjalan ke arahnya.

Andri Chen kaget, dan dengan cepat menarik Rossa Du ke pelukannya, dan berbisik di telinganya, "Jangan melihat ke belakang!"

Namun, ketika Andri Chen memeluk erut Rossa Du, dia tiba-tiba mencium bau yang lembut dan nyaman, hidungnya mencium harum yang samar-samar, harum tubuh Rossa Du seperti membuatnya mabuk.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu