My Charming Lady Boss - Bab 182 Berkenalan (2)

Diana Lu juga merasa terlalu kebetulan, kemudian bertanya: "Apakah kalian sudah memesan hotel?"

"Sudah!" Royal Hotel di Distrik Shayang."Nick Lin menjawabnya.

Mendengar nama Hotel Royal, Diana Lu juga tersenyum penuh antusias: "Bagaimana bisa memesan di Hotel Royal, aku juga memesan di Hotel Royal. Ini kebetulan, sepertinya sudah diatur oleh Tuhan."

Di sisi lain, Sisca Mi merasa tidak bisa berkata-kata karena akan kacau jika tidak dilakukan dengan baik, dan kebohongan Sisca Mi ini terlalu besar. Jika sampai ketahuan, ibunya pasti akan sangat marah. Ditambah ibunya adalah seseorang yang sangat menjaga nama baik, dan juga di hadapan teman sekelasnya, jika sampai ketahuan, entah akan ditaruh di mana wajahnya.

Karena inilah Sisca Mi semakin khawatir.

Selain itu, Diana Lu memilih Royal Hotel karena Royal Hotel adalah hotel orang kaya di Kota Nanjing, yang merupakan simbol status jika ia dapat mengadakan pernikahan di Royal Hotel. Belum lagi Diana Lu adalah wanita yang kuat di Nanjing. Dibandingkan dengan perusahaan Diana Lu, Dairy Milk Ltd benar-benar tidak ada apa-apanya.

"Iya! Aku tidak menyangka setelah tiga puluh tahun. Kita akan dipertemukan dalam situasi seperti ini, benar-benar mengejutkan."Nick Lin menghela nafas.

Setelah membicarakan hal ini, Diana Lu menatap Sisca Mi, dan bertanya, "Sisca, di mana Andri?"

Yuni Lin berdiri di samping Nick Lin ketika dia mendengar nama Andri, dia berpikir sejenak, Andri? Tidak mungkin Andri Chen kan?

Sisca Mi melirik Yuni Lin dengan cahaya dari sudut matanya dan memandang ibunya. Dia ragu-ragu lalu menjawab, "Bu, dia ada di atas."

Diana Lu memerintahkan: "Pergi dan panggil Andri, berkenalanlah satu sama lain. Setelah itu, kalian akan menjadi tetangga."

Sisca Mi tertegun, ia tahu Andri Chen tidak bisa dipanggil turun, karena kehadiran Yuni Lin.

Diana Lu melihat Sisca Mi masih di tempat yang sama, ia mendesaknya: "Sisca, cepat panggil dia! Tunggu apalagi?"

Sisca Mi tidak punya pilihan selain berbalik dan berjalan ke villa di belakangnya.

Setelah Sisca Mi pergi, Diana Lu berbincang dengan Nick Lin lagi dan berbicara lebih banyak tentang apa yang terjadi setelah mereka lulus.

Sisca Mi sampai di lantai dua dan melihat Andri Chen berjongkok di balkon, diam-diam berjalan ke bawah. Tentu saja, dia juga mendengar apa yang baru saja dipesan Diana Lu, mana berani dia turun.

"Andri!" Sisca Mi berteriak di belakang Andri Chen.

Andri Chen berbalik dan melihat Sisca Mi mendekat. Dia terus berkata, "Sudah berakhir, ini bencana."

Sisca Mi juga tidak punya ide sama sekali. Dia juga tahu bahwa selama Andri Chen turun, masalah ini pasti akan terungkap. Sisca Mi semakin khawatir. Jika ibunya tahu dirinya dan Andri Chen berbohong kepadanya, Ini pasti akan menjadi masalah besar.

"Bagaimana ini?" Sisca Mi bertanya tanpa daya.

Andri Chen memikirkannya dan berkata dengan panik, "Bagaimana jika aku lari saja?"

"Lari apa?" Sisca Mi agak linglung.

Andri Chen berkata dengan getir: "Sisca, aku tidak bisa bermain lagi, bisakah aku melarikan diri dari pertempuran ini?"

Sisca Mi langsung mengancamnya: "Beraninya kamu! Jika kamu lari sekarang, bagaimana denganku? Siapa yang akan membereskan kekacauan ini? Ibuku sudah memesan hotel, semuanya sudah diatur, dia menunggu pernikahan kita. "

Karena ini, Andri Chen merasa sangat gugup, ia berkata, "Sisca, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Mana aku tahu? Kamu itu laki-laki, kamu harus memikirkan solusinya!" Sisca Mi menggantungkan harapannya kepada Andri Chen.

Andri Chen tahu dirinya tidak akan lama di sini, Diana Lu di lantai bawah pasti akan memanggil mereka.

Jadi dia berpikir sejenak dan berkata, "Bagaimana jika seperti ini?"

Sebelum dia selesai berbicara, Sisca Mi bertanya, "Bagaimana?"

Andri Chen menjelaskan: "Beritahu ibumu, aku di toilet karena diare parah."

"Ah? Apakah alasan ini akan berhasil?” Sisca Mi sedikit khawatir.

Andri Chen melanjutkan, "Bilang saja tadi siang makan makanan yang tidak sehat, jadi perutnya sakit sekarang."

Saat ini tidak terpikirkan cara lain, Sisca Mi mengangguk dan berkata, "Aku akan mencobanya."

"Cepatlah!" Andri Chen mendesak.

Dengan cara ini, Sisca Mi meninggalkan lantai dua vila dan berjalan menuju Diana Lu. Dia mengerutkan keningnya dan bertanya, "Di mana Andri?"

Sisca Mi berkata dengan sedikit malu, "Bu, Andri ada di kamar mandi. Tadi siang kami makan makanan lau, dia diare sekarang."

"Oh! Seperti itu!" Diana Lu mengangguk setelah mendengarnya, kemudian meloleh kembali ke arah keluarga Nick Lin: "Kakak Lin! Ayo ngobrol di dalam, mari kita makan siang bersama."

Nick Lin tidak menolaknya, ia langsung mengangguk: "Oke!"

Diana Lu langsung mengundang orang-orang dari keluarga Sun: "Ayo masuk, kita akan menjadi tetangga, hari ini mari kita duduk berbincang-bincang."

Nelson Sun dan Amanda Zhao juga tersenyum sopan: "Kakak Lu baik sekali."

"Terlalu baik apa. Kalian semua akan menjadi seperti keluargaku sendiri." Diana Lu berkata dengan murah hati.

Mereka berjalan masuk ke dalam villa sambil mengobrol. Mereka duduk di sofa di ruang tamu, Diana Lu sibuk membuat teh.

Semuanya sudah siap di villa ini, tinggal menunggu Andri Chen dan Sisca Mi pindah.

Ketika Diana Lu sedang menyeduh teh, dia tidak lupa memberi tahu Sisca Mi: "Sisca, naiklah, minta Andri turun dan berkenalan dengan paman-paman dan bibi-bibi kalian."

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu