My Charming Lady Boss - Bab 247 Memohon Satu Hal

Melihat situasi ini, Andri Chen bertanya dengan gugup, "Rossa, kamu kenapa? "

Rossa Du selesai mendengarkan telepon, segera menutup telepon, dan dengan cemas berkata kepada Andri Chen, "Andri, pergi ke rumah sakit. "

Sisca Mi tidak tahu apa yang terjadi. Barusaja dia ingin menanyakan alasannya, tiba-tiba ada taksi yang berhenti tepat di depan pintu gerbang pengadilan. Seorang penumpang keluar dari taksi dan Rossa Du berjalan cepat kearah taksi itu.

Andri Chen tidak punya waktu untuk terus bertanya, dan mengikuti Rossa Du masuk kedalam taksi.

Setelah masuk kedalam taksi, Rossa Du segera berkata kepada pengemudinya, "Pak, pergi ke rumah sakit Nanjing. "

"Baik. " pengemudi itu langsung melaju.

Dari dalam taksi, Andri Chen harus melambaikan tangan kepada Sisca Mi, yang sedang berdiri di depan pintu pengadilan.

Ketika taksi pergi jauh, Andri Chen hanya melihat Rossa Du dengan anehnya dan bertanya, "Rossa, apa yang terjadi? "

Menatap Rossa Du yang ada didepannya, kali ini baru dijawab oleh Rossa Du, "Ada yang terjadi dengan Direktur Xu. "

Mendengar dua kata Direktur Xu, Andri Chen berpikir sejenak dan bertanya dengan bingung, "Bukankah Direktur Xu berada di Amerika Serikat? "

Rossa Du menjawab samar: "Saya tidak begitu yakin. Orang yang barusaja menelepon saya adalah Manager Milky Garden. Dia mengatakan bahwa Direktur Xu dalam keadaan darurat. Dia meminta saya untuk pergi ke rumah sakit Nanjing sesegera mungkin. "

Andri Chen tahu bahwa rumah sakit Nanjing adalah rumah sakit terbaik di kota Nanjing. Direktur Xu tiba-tiba muncul di rumah sakit Nanjing, yang tentunya bukan merupakan kabar baik. Dia juga ingin tahu apa yang terjadi dengan Gilbert Xu. Jelas-jelas dia ada di Amerika Serikat, bagaimana dia bisa tiba-tiba berada di rumah sakit Nanjing.

Sepanjang jalan, keduanya memikirkan hal itu. Andri Chen terus menghibur: "Rossa, jangan terlalu khawatir. Direktur Xu adalah orang yang baik, tidak ada yang akan terjadi. "

Andri Chen mengetahui persahabatan antara Rossa Du dan Gilbert Xu. Dalam hati Rossa Du, Gilbert Xu adalah kakaknya.

Namun, di jantung Gilbert Xu, Rossa Du adalah orang yang paling penting dalam hidupnya. Jika tidak, dia tidak akan menelepon Rossa Du pada saat kritis.

Sekitar sepuluh menit kemudian, taksi berhenti di gerbang rumah sakit Nanjing.

Rossa Du mengambil turun duluan dari mobil, Andri Chen membayar uang taksi, dan dua orang ini dengan cepat berlari menuju lobi rumah sakit Nanjing. Ketika mereka memasuki lobi rumah sakit, mereka mengetahui bahwa Gilbert Xu berada di ruang pnyelamatan melalui meja informasi.

Mendengar kata "Ruang penyelamatan ", mereka sangat sensitif, karena Ruang penyelamatan bukanlah tempat yang baik.

Akhirnya, mereka menaiki Lift dan akhirnya menemukan lokasi Ruang penyelamatan. Di koridor luar ruang penyelamatan, Rossa Du melihat wajah yang akrab dari perusahaan Milky Garden, dan dialah Manager Tang yang menelfonnya tadi.

"Kakak Steven, apa yang terjadi pada Direktur Xu? " Rossa Du segera bertanya ketika ia melihat Steven Tang.

Di koridor, hanya Steven Tang sendirian. Ketika dia melihat Rossa Du, dia menjawab dengan jujur: "Rossa, Direktur Xu sedang diselamatkan."

Mendengar kata "penyelamatan ", Rossa Du menjadi lebih gugup. "Kakak Steven, apa yang terjadi pada Direktur Xu? "

Steven Tang melihat ekspresi tegang Rossa Du, dia diam sejenak, kemudian mengatakan yang sebenarnya: "Rossa, Direktur Xu jatuh sakit. "

"Dia punya penyakit apa? " Rossa Du bertanya.

Dalam kesan Rossa Du, kesehatan Gilbert Xu selalu sangat baik, dan dia tidak tahu sama sekali Gilbert Xu memiliki penyakit apa.

Ketika ditanya, Steven Tang sengaja berhenti sejenak, "Tidak... itu bukan apa-apa, hanya perlu istirahat sejenak. "

Mendengar perkataan Steven Tang, Rossa Du bukan berusia tiga tahun. Dia tahu pasti ada sesuatu di dalamnya. Dia tidak akan pernah berhenti bertanya: "Steven Tang, jangan berputar-putar lagi. Katakan padaku kebenarannya! Penyakit apa yang sebenarnya dimiliki oleh Direktur Xu? "

Ketika Steven Tang akan berbicara, pintu Ruang penyelamatan tiba-tiba terbuka, dan seorang dokter dalam mantel putih keluar dari Ruang penyelamatan.

Ketika Steven Tang melihat ini, dia langsung menghampirinya. Ketika dokter melepas topeng, dia bertanya dengan cemas, "Dokter, bagaimana keadaanya? "

Dokter menghela napas dan berkata, "Kali ini dia selamat, tapi lain kali aku tidak tahu... "

Berbicara sampai sini, Rossa Du segera meyela: "Dokter, sebenarnya apa yang terjadi dengannya? Dia memiliki penyakit apa?"

Ketika dokter melihat Rossa Du, dia tidak terburu-buru berbicara, tetapi melihat kearah Steven Tang dan bertanya , Siapa orang ini? "

Steven Tang kemudian menjelaskan, "Oh, ini adalah teman dari pasien. "

Setelah mendengarkan, dokter mengangguk serius dan tidak lanjut bicara, tetapi memberitahu Steven Tang, "Rawat dia dengan baik! Aku pergi dulu dan panggil saya jika terjadi sesuatu. "

Selesai berbicara, dokter berjalan ke ujung koridor. Steven Tang berkata dengan penuh terima kasih, "Terima kasih, Dokter Xiao! "

Ketika dokter mendengar hal ini, dia berhenti sejenak, menoleh dan berkata, "Sama-sama. "

Setelah dokter pergi, Rossa Du terfokus pada Steven Tang lagi, dan bertanya, "Steven Tang, Sebenarnya Direktur Xu terkena penyakit apa? "

Berbicara tentang penyakit Direktur Xu, Steven Tang menghela napas dan berkata, "Rossa! Anda sebaiknya bertanya kepada Direktur Xu sendiri tentang itu ! "

Steven Tang sengaja tidak mengatakannya, membangkitkan keingintahuan Rossa Du. Dia tahu bahwa Direktur Xu terselamatkan. Ini tentu menjadi masalah besar.

Ketika dia akan terus bertanya, pintu ruang gawat darurat dibuka, dan perawat mendorong keluar Direktur Xu yang terbaring di tempat tidur, dan mengirimnya ke kamar VIP rumah sakit.

Di kamar VIP rumah sakit, Rossa Du melihat Direktur Xu tertidur, dan dia dengan ragu-ragu bertanya, "Steven Tang, Bukankah Direktur Xu sedang di Amerika Serikat? Bagaimana mungkin dia bisa ada di Nanjing? "

Steven Tang menjawab, "Rossa, Direktur Xu sudah kembali kemarin. "

Rossa Du, mengerutkan kening, bertanya, "Bukankah dia akan pergi selama satu bulan? "

Steven Tang menjelaskan, "Direktur Xu tidak pernah memikirkan apa yang akan ia bicarakan di Amerika Serikat, tapi itu semua berjalan begitu lancar sehingga dia dapat kembali lebih cepat. "

Setelah mendengar hal ini, Rossa Du dengan samar-samar merasa bahwa Direktur Xu menikah dengan istrinya, seharusnya dilakukan.

Pada saat ini, Steven Tang menatap jam tangan di pergelangan tangannya dan bergegas berkata kepada Rossa Du, "Rossa, ada sesuatu yang penting di perusahaan saat ini. Aku harus segera kembali dan merepotkanmu untuk menjaga Direktur Xu. "

Rossa Du langsung menjawab: "Tidak masalah, kamu pergi saja! "

"Rossa, maaf merepotkan. " Steven Tang sangat sungkan.

"Darimana merepotkan? Direktur Xu dan aku adalah teman baik. Dia sakit. Sudah seharusnya aku merawatnya." kata Rossa Du, sambil menundukkan kepalanya melihat-lihat Gilbert Xu yang terbaring diatas tempat tidur.

"Kalau begitu aku pergi dulu. " selesai bicara, Steven Tang meninggalkan kamar rumah sakit dengan terburu-buru, seolah-olah ada sesuatu yang sangat penting.

Setelah Steven Tang pergi, hanya ada dua orang yang tersisa di dalam kamar VIP rumah sakit, Andri Chen dan Rossa Du. Mata mereka berdua tertuju pada Gilbert Xu. Andri Chen juga penasaran tentang bagaimana Gilbert Xu mendadak bisa jatuh sakit.

Pada waktu-waktu berikutnya, Andri Chen menemani Rossa Du untuk menjaga Gilbert Xu di kamar rumah sakit. Setelah beberapa jam, Direktur Xu tidak juga terbangun. Sebaliknya, setelah lewat satu jam perawat datang untuk mengubah obat Direktur Xu.

Pada pukul dua sore, Gilbert Xu akhirnya terbangun.

Ketika Rossa Du melihat Gilbert Xu membuka mata, dia sangat gembira dan berkata, "Direktur Xu, kamu sudah sadar? "

Ketika Gilbert Xu membuka matanya, dia melihat pipi yang akrab dengannya, yaitu pipi Rossa Du dan berpikir dia bermimpi.

"Rossa, apakah ini benar adalah kamu? " Dia bertanya dengan suara lemah.

Rossa Du mengangguk: "Direktur Xu, ini aku, Rossa Du. "

Segera setelah suara itu, Gilbert Xu melihat pipi Rossa Du secara menyeluruh, dan dia tahu bahwa dia tidak bermimpi.

Dia memandang sekelilingnya dan bertanya, "Rossa, di mana aku? "

"Rumah sakit," jawab Rossa Du.

Mendengar kata "Rumah sakit ", Gilbert Xu menyadari bahwa ia telah datang kembali ke sini seperti yang dijadwalkan.

Pada saat ini, Rossa Du segere bertanya: "Direktur Xu, ada apa dengamu? Yang tadinya baik-baik saja, kenapa bisa sakit? Kamu terkena penyakit apa? "

Hanya setelah Rossa Du bertanya, Direktur Xu batuk dua kali. Melihat bahwa batuknya buruk, Rossa Du segera berkata, "Aku akan memanggilkan dokter untukmu. "

"Rossa, kamu sudah kembali! " Gilbert Xu menghentikannya.

Rossa Du menghentikan langkahnya. Ketika ia menoleh ke belakang, Gilbert Xu mengambil napas dan berkata, "Rossa, Jangan memanggil dokter. Pergilah ke bawah dan belikan sekotak rokok untukku! "

Setelah itu, Gilbert Xu batuk lagi dua kali. Rossa Du bertanya dengan cemas, "Direktur Xu, Bisakah kamu merokok ketika kondisimu seperti ini? "

Gilbert Xu mengatakan dengan tenang, "Tida masalah, cepat pergi! "

Rossa Du tahu bahwa Gilbert Xu suka merokok, jadi lebih baik menjawabnya, "Baik, aku akan pergi sekarang. "

Andri Chen barusaja akan menemani Rossa Du pergi. Gilbert Xu yang berbaring di tempat tidur, mendadak menghentikan Andri Chen dan berkata, "Andri, tolong bantu saya. Saya ingin pergi ke kamar mandi. "

Andri Chen tidak bisa meninggalkan kamar rumah sakit dengan Rossa Du, dan tinggal untuk membantu Gilbert Xu pergi ke kamar mandi.

Tentu saja, Gilbert Xu tidak bisa turun dari tempat tidur untuk pergi ke kamar mandi sendiri dengan kondisi seperti ini. Dia hanya dapat mengandalkan cara yang lain.

Setelah Gilbert Xu menyelesaikan permintaannya, ia bersandar di tempat tidur rumah sakit, menatap Andri Chen dan mengatakan sesuatu di dalam hatinya: "Andri, tahukah kamu? Aku sudah menyukai Rossa selama tujuh tahun. Apakah kamu tahu mengapa aku berjanji untuk pindah ke perusahaan Dairy Milk? "

Hanyasaja selesai mengatakan ini, Direktur Xu yang tidak dapat menahan batuk lagi, batuk begitu parah sehingga membuat Andri Chen khawatir.

Dia melambat sejenak dan berkata, "Karena aku dan dia sudah tidak mungkin lagi. Aku akan segera meninggal. "

Mendengar ini, Andri Chen mengerutkan kening mendalam, dan menatap Gilbert Xu yang pucat dengan kterkejut.

"Setengah tahun yang lalu, aku didiagnosis mengidap kanker paru. aku berpikir itu hanya lelucon dari Tuhan. Tapi aku pergi ke Amerika Serikat dan mendapat hasil yang sama melalui pemeriksaan rumah sakit disana. Saya tidak punya banyak waktu lagi. "

Mendengar berita ini, Andri Chen sangat terkejut dan mencoba untuk menghibur: "Diektur Xu, banyak orang yang sudah sembuh dari penyakit ini setelah bertahun-tahun pengobatan. Kamu harus yakin bahwa kamu akan sembuh. "

Direktur Xu yang tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Andri, tolong jangan menghiburku. Aku tahu kondisiku."

Berbicara sampai sini, Direktur Xu menyerahkan surat yang ditulisnya dengan susah payah untuk Andri Chen, mengatakan, "Andri, aku ingin meminta sesuatu darimu. Jika suatu hari nanti aku sudah tidak ada didunia ini, tolong bantu aku menyampaikan ini untuk Rossa!"

Melihat surat dari Gilbert Xu, Andri Chen dengan ragu bertanya, "Direktur Xu, kenapa kamu tidak memberikannya sendiri pada Rossa? "

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu