My Charming Lady Boss - Bab 38 Masalah Datang (1)

"Direktur Lin! kamu yang menyuruhku melepaskan tanganku!" Andri Chen segera mendorong tanggung jawab kepada Yuni Lin, jangan sampai Yuni Lin nanti lanjut membalas dendam pribadi kepadanya.

Yuni Lin berkata dengan kesal di lantai, "Aku bilang padamu untuk melepaskanku dan kamu langsung melepaskanku? Aku sudah bilang padamu untuk mati, kenapa kamu tidak langsung pergi mati?"

Yuni Lin tidak ingin karyawan lain dari perusahaan melihat pemandangan ini, dan dengan cepat memerintahkan Andri Chen : "Cepat bantu aku bangun!"

Andri Chen saat ini baru membantu Yuni Lin yang masih duduk di lantai untuk bangun. Ketika Yuni berdiri, dia mengambil kesempatan saat Andri Chen tidak memperhatikan, dan menginjak kaki Andri Chen dengan tumit sepatu hak tingginya.

Namun, Yuni Lin tidak pernah berpikir kalau Andri Chen akan bisa menghindari injakannya secara tidak sadar, sehingga tumit sepatu hak tingginya langsung menghentak lantai dengan suara keras, "brakk" dan tumit sepatu hak tingginya patah.

Yuni Lin berkata dengan marah, "Siapa yang memperbolehkan kamu menghindar?"

Andri Chen melihat tumit sepatu hak tinggi patah dan mengeluarkan keringat dingin. Jika terinjak oleh tumit sepatu hak tinggi yang begitu panjang dan tajam, pasti rasanya sangat menyakitkan , untungnya dia berhasil menghindar tepat waktu.

"Direktur Lin! Setiap orang pasti akan menghindar." Andri Chen menjawab dengan suara bergemuruh. Dia tahu bahwa Yuni Lin sedang marah. Masalah Tommy Sun dari pagi sudah membuatnya sangat kesal . Dan di tambah lagi ketika sampai di perusahaan! Masalah Chandra mengambil ijin telah membuatnya semakin kesal.

Meskipun Andri Chen tidak tahu kondisi perusahaan Dairy Milk LTD, tetapi dia sangat jelas tentang satu hal, dan dia juga tahu hal itu dari mulut Rossa Du bahwa Chandra pada awalnya ingin duduk di posisi Yuni Lin, tetapi dia tidak menyangka setelah bersusah payah selama bertahun-tahun. Perempuan yang masih hijau ini, Yuni Lin akan mendapatkan posisi ini terlebih dahulu.

Andri Chen berpikir dengan seksama, Chandra pasti merasa tidak senang karena ini.

Yuni Lin menundukkan kepala dan melihat sepatu hak tingginya yang rusak, kemudian menatap Andri Chen, lalu duduk di kursi kantor dan berteriak pada Andri Chen: "Enyah dari depanku!"

Tidak ada cara lain, Andri Chen mau tidak mau meninggalkan kantor Yuni Lin.

Andri Chen tahu bahwa Yuni Lin tidak benar-benar marah pada dirinya. Tetapi karena masalah Chandra, dia meluapkan semua amarahnya kepada dirinya karena dia tidak bisa tanpa angin tanpa hujan meluapkan amarahnya kepada karyawan lain.

Dia baru saja keluar dari kantor Yuni Lin, dan Hendy Wang menyeret pel sambil berjalan ke arahnya dan berkata, "Saudaraku, aku sudah selesai mengepel bagian luar."

Andri Chen sedikit terkejut: "Begitu cepat?"

Hendy Wang menyeringai dan berkata, "Saudaraku, aku telah tinggal di pedesaan sejak aku masih kecil. Ini cumalah hal kecil."

Andri Chen berkata dengan penuh rasa terima kasih, "Hendy, terima kasih!"

Hendy Wang masih nyengir dan berkata: "Saudaraku, tidak perlu sungkan padaku, kita adalah saudara."

Andri Chen tiba-tiba teringat akan kejadian kemarin saat Hendy Wang pergi dengan buru-buru, dan dia bertanya dengan perhatian: "Hendy, tidak ada masalah kan kemarin?"

Hendy Wang berkata sambil tersenyum, "Tidak ada, aku pergi menjemput seseorang kemarin."

Setelah itu, Hendy Wang tersenyum misterius dan berbisik, "Saudaraku, aku rasa manajer Du menyukaimu."

"Bagaimana kamu tahu?" Andri Chen terkejut.

Hendy Wang melihat sekeliling dan melihat bahwa tidak ada yang lewat, dan berkata dengan misterius: "Saudaraku, mungkin kamu tidak tahu, manager eksekutif Jiang selalu mempunyai maksud dengan manajer Du, dan semua orang di perusahaan tahu bahwa mereka dulu pernah bekerja dalam perusahaan yang sama. "

Andri Chen sudah menyadari hal ini sejak awal, karena ketika Rossa Du menelepon John Jiang kemarin, John Jiang tanpa ragu-ragu setuju untuk membantu menangani masalah yang merepotkan itu.

Hendy Wang juga bermaksud baik mengingatkannya: "Saudaraku, jika John Jiang tahu bahwa Manager Du menyukaimu, dia pasti akan mencelakakan kamu. Mungkin ia akan mengusir kamu dari perusahaan. Kamu harusnya belum tahu kan? Kalau Direktur Chandra di perusahaan ini adalah kakak sepupu John Jiang. "

Kalimat ini membuat Andri Chen tercengang, dia tidak menyangka John Jiang memiliki hubungan seperti itu dengan Chandra, dia sekarang berada dalam posisi yang berbahaya di Dairy Milk LTD.

Hendy Wang melihat Andri Chen kaget dan melanjutkan: "Saudaraku, kamu harus menyelesaikan misi penjualan sebanyak 200.000 dollar bulan ini. aku rasa itu penuh jebakan! Jika kamu tidak bisa menyelesaikannya, John Jiang pasti akan mengusir kamu dari perusahaan, dan di atas bawah perusahaan Dairy Milk LTD banyak karyawan yang berpihak dengan John Jiang dan Chandra. "

Andri Chen tiba-tiba menjadi khawatir karena masalah ini. Jika dia diusir dari perusahaan oleh John Jiang, bagaimana dia bisa tetap bekerja dengan wanita pujaannya ?

Memikirkannya sampai di sini, dia harus melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan misi penjualan sebanyak 200.000 dollar bulan ini.

Jadi setelah dia mengembalikan pel ke departemen kebersihan, dia berencana pergi ke daerah Kowloon untuk melihat apakah dia bisa menjual sedikit barang.

Dia baru saja kembali dari departemen kebersihan, dan Hendy Wang mengambil inisiatif untuk berkata kepadanya: "Saudaraku, aku akan pergi ke Kowloon bersamamu!"

Andri Chen tahu bahwa Hendy Wang ingin membantu dirinya, tetapi dia tidak dapat menyeret saudaranya ke dalam kesulitan, belum lagi Hendy Wang memiliki tugas sendiri.

"Hendy, terima kasih atas kebaikanmu, kamu juga punya tugas sendiri ..." Ketika dia mengatakan ini, dia langsung disela oleh Hendy Wang.

"Saudaraku, aku punya beberapa pelanggan lama. Mereka adalah pelanggan setiaku. Tugas bulananku hampir tidak pernah kucapai sampai penuh, tapi selama aku bisa mencapai 70%, John Jiang tidak bisa apa-apa denganku. Dan juga, aku harap kamu akan bisa menyelesaikan tugas ini dan bantu kami membalasnya, sehingga membuat bajingan seperti John Jiang kehilangan muka. Kamu tidak tahu seberapa kasar kata-katanya biasanya saat dia memarahi kami , "Hendy Wang mengatakan curahan hatinya dan mencurahkan pengalamannya ditindas bertahun-tahun di Dairy Milk LTD.

Andri Chen cuma bisa setuju: "Baiklah!"

Keduanya baru bersiap untuk meninggalkan perusahaan. Gadis meja resepsionis Dea tiba-tiba berlari dan berteriak di belakang mereka: "Andri Chen!"