My Charming Lady Boss - Bab 473 Bayangan Seseorang

Andri Chen tahu bahwa Keluarga Chen tidak akan mempercayai pernyataan dari pihak kepolisian Beichuan. Mereka tetap bersikeras merasa bahwa kematian Tuan Ketiga Chen memiliki hubungan langsung dengan Andri Chen dan Andri Chen tidak ingin Sisca Mi ikut serta dalam masalah ini. Faktanya, sumber yang menyebabkan terjadinya kejadian seperti ini semuanya berasal dari kejadian yang terjadi sepuluh tahun lalu.

Andri Chen mengela nafas ketika mengenang kembali kejadian yang terjadi sepuluh tahun lalu, dia tidak ingin mempunyai hubungan lagi dengan keluarga Chen. Dia hanya ingin keluarga dan teman-temannya dapat menjalani kehidupan yang aman dan damai.

Dia memandang Sisca Mi dan berkata dengan lembut : "Sisca, aku akan menangani masalah ini dengan baik."

"Tetapi....." Sisca Mi masih sedikit khawatir. Pertumpahan darah di Beichuan mengejutkan seluruh negara. Andri Chen pasti akan berada dalam bahaya jika dirinya pergi ke Beichuan kali ini. Jika pertumpahan darah serupa terjadi lagi, Andri Chen khawatir bahwa Sisca Mi akan kesulitan memberikan pertanggungjawaban.

Andri Chen yang mendengar kata-kata Sisca Mi itu langsung menyela : "Sisca, jangan khawatir, aku tahu batas."

Ketika Sisca Mi melihat bahwa Andri Chen telah yakin dengan keputusannya, dirinya berhenti membujuknya, dan memberi nasihat : "Kalau begitu kamu harus berhati-hati, segera hubungi aku jika ada keadaan darurat."

"Baik, aku mengerti, tetapi ada satu hal yang ingin aku minta bantuan padamu." Andri Chen tiba-tiba meminta bantuan.

"Ada apa, katakan saja."

"Setelah aku pergi ke Beichuan, tolong bantu aku jaga Rossa dan Yuni, mereka tidak boleh terjadi sesuatu lagi." Kedua wanita ini adalah seperti sepotong daging di tubuh Andri Chen. Menghilangnya Daniel membuat suasana hati Rossa Du sangat tidak stabil. Jika ada Sisca Mi yang membantu menjaganya, Andri Chen akan merasa sangat lega.

Tanpa ragu-ragu, Sisca Mi menyetujuinya : "Tenang ! Aku akan menjaga mereka."

Begitu keduanya berbicara sampai di sini, tiba-tiba ponsel Sisca Mi berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, dan ternyata itu panggilan dari Rossa Du, segera dirinya menjawab panggilan itu.

Selesai Sisca Mi menjawab panggilan itu, dengan cepat dia berkata kepada AndrI Chen : "Andri, Rossa meneleponku, dia memintamu untuk segera kembali pulang, katanya ada hal yang mendesak."

"Apakah dia ada mengatakan sesuatu ?" Andri Chen bertanya.

Sisca Mi menggelengkan kepala dan berkata : "Tidak ada, dia hanya memintamu untuk kembali sesegera mungkin di telepon."

Andri Chen berpikir dalam hatinya bahwa Nora Shen berada di rumah Rossa Du, seharusnya tidak ada terjadi sesuatu atau mungkin ada hal lain yang ingin dikatakan.

Tanpa berpikir panjang dia menjawab : "Baik, aku segera kembali."

Sisca Mi menyarankan : "Biarkan aku mengantarmu, kebetulan aku mau pergi ke kantor polisi QuYang."

Andri Chen tidak menolak, dan bersama Sisca Mi pergi ke Century Estate.

Sisca Mi pergi meninggalkan Century Estate setelah mengantar Andri Chen. Andri Chen tidak tahu hal apa yang mendesak bagi Rossa Du, dengan cepat dia kembali ke rumah. Ketika Andri Chen melihat Rossa Du, dia mendapati bahwa raut wajah Rossa Du terlihat tidak menyenangkan dan dengan cepat dia bertanya : "Rossa, apa yang terjadi ?"

Rossa Du berkata dengan gelisah : "Andri, seseorang baru saja meneleponku dan mengatakan bahwa Daniel bersama dengan mereka dan memintaku untuk tidak boleh lapor polisi, kalau tidak....."

Sebelum Rossa Du selesai berbicara, dirinya mulai menangis ketakutan. Dia takut penelepon tersebut melakukan sesuatu yang tidak baik kepada anak yang baru saja berumur satu tahun itu. Setiap mengingat hal itu, membuat Rossa Du sangat sedih.

Ketika Andri Chen mendengar itu, dia sangat terkejut dan segera dia menghibur Rossa Du dan berkata : "Rossa, jangan menangis dulu, apa selanjutnya yang dikatakan oleh orang yang menelepon itu ?"

Rossa Du menghapus air matanya dan melanjutkan berkata : "Orang yang menelepon adalah seorang pria, pria itu mengatakan jika ingin melihat Daniel, maka harus pergi ke tempat ini."

Ketika Rossa Du mengatakan kalimat ini, dia mengambil sebuah catatan kecil dari meja kopi di ruang tamu dan Rossa Du membaca apa yang tertulis di catatan kecil itu : "Ini adalah alamat yang diberikan oleh pihak lawan, meminta kita untuk pergi mengantar uang."

Setelah mendengarkan, Andri Chen mengerutkan kening dan bertanya : "Mau berapa banyak ?"

Rossa Du mengatakan jumlah angka yang mengejutkan Andri Chen : "Dua Miliar."

"Apa ? Dua Miliar ?" Andri Chen bahkan bertanya-tanya apakah Rossa Du salah dengar.

Melihat reaksi Andri Chen yang terkejut, Rossa Du meyakinkan sekali lagi : "Aku tidak salah dengar, pihak lawan menginginkan dua miliar."

Mendengar angka ini, AndrI Chen merasa bahwa masalah ini sedikit janggal. Jika pihak lawan meminta dua miliar, maka kemungkinan Daniel telah di bawa pergi oleh penjahat yang memperdagangkan bayi.

Andri Chen berpikir dan berpikir lagi, lalu bertanya kepada Rossa Du : "Apa lagi yang diminta oleh pihak lawan ?"

Rossa Du menggelengkan kepala : "Tidak ada."

Andri Chen memperhatikan lebih teliti ke alamat pada catatan kecil itu. Alamat yang tertulis bukan di kota QuYang tetapi di kota Q. Jarak dari kota Q ke kota QuYang adalah ratusan kilometer, butuh beberapa jam untuk berkendara ke sana. Selesai Andri Chen membaca alamat surat itu, segera dia berkata : "Aku pergi."

Pada saat ini, Nora Shen yang duduk di sampingnya langsung berdiri, berjalan di depan Andri Chen dan mengeluarkan sebuah kartu bank dan berkata : "Andri, kartu ini kebetulan ada dua miliar, kamu pergi ambil ke bank."

Melihat kartu Bank di tangan Nora Shen, Andri Chen terdiam sejenak. Dia tidak berencana membawa uang itu ke kota Q, karena dia tidak yakin pihak lawannya itu apakah seorang pembohong. Dia tidak melihat foto Daniel. Jika itu adalah sebuah kebohongan, maka akan menguntungkan para pihak lawan

itu.

Jadi, memikirkan hal ini, AndrI Chen segera menjelaskan kepada Nora Shen : "Nora, kita sekarang belum bisa memastikan apakah Daniel ada bersama mereka atau tidak, aku khawatir mereka adalah pembohong."

Nora Shen bersikeras berkata : "Andri, kamu ambil saja, mana tahu kamu butuh ! Daniel begitu kecil, tidak masalah memberikan semua uang ini kepada pihak lawan asalkan mereka tidak melukai Daniel."

Andri Chen sedikit ragu-ragu, tetapi tidak menerima kartu Bank yang ada di tangan Nora Shen.

Nora Shen melanjutkan perkataannya : "Andri, percayalah, uang ini halal. Lagi pula akun bank bukan atas namaku, itu tidak akan menimbulkan masalah."

Andri Chen tidak khawatir tentang sumber uang itu, tetapi dia tidak ingin menggunakan uang Nora Shen. Karena Nora Shen telah banyak membantu dirinya, bagaimana mungkin Andri Chen mengambil uang Nora Shen lagi. Ketika Andri Chen ingin mengatakan sesuatu, Nora Shen langsung menyela : "Andri, keselamatan orang lebih penting, jangan katakan apa-apa lagi, cepat berkemas dan pergi ke kota Q, aku akan mengikutimu dari belakang."

Andri Chen terpaksa menyetujuinya. Tanpa bantuan dua miliar dari Nora Shen, diperkirakan Andri Chen dan Rossa Du tidak akan bisa mendapatkan uang sebanyak itu, bahkan Yuni Lin juga tidak mungkin memiliki uang sebanyak itu.

"Baiklah !"

Untuk kejadian ini, Andri Chen tidak memberi tahu Sisca Mi. Dia khawatir campur tangan polisi hanya akan memperumit masalah. Jika pihak lawannya hanya menginginkan uang, itu tidak masalah bagi AndrI Chen untuk memberikan semua uang itu kepada mereka asalkan Daniel masih dalam keadaan baik-baik saja.

Sesuai dengan rencana, AndrI Chen pergi ke Bank untuk menarik dua miliar uang tunai dan membawa tas ransel hitam di punggungnya. Andri Chen tidak menggunakan mobil pribadi ke kota Q, melainkan menggunakan Bus Travel dari kota QuYang ke kota Q. Nora Shen diam-diam mengikutinya dari belakang menggunakan mobil pribadi. Andri Chen juga ingin tahu siapa yang menculik Daniel. Setelah Daniel benar-benar aman dan selamat, AndrI Chen berencana untuk berbicara dengan mereka.

Dari kota QuYang ke kota Q membutuhkan waktu selama lebih dari empat jam. Pada malam hari, AndrI Chen akhirnya tiba di stasiun Bus Travel.

Setelah keluar dari Bus, Andri Chen tidak tahu kemana dirinya harus pergi dan dirinya juga tidak tahu alamat yang tertulis di catatan tersebut. Kemudian Andri Chen berjalan keluar dari stasiun Bus travel dan bertanya kepada toko yang di pinggir jalan tentang alamat di catatan tersebut.

Setelah beberapa kali bertanya, Andri Chen akhirnya mengetahui alamat tersebut. Alamat di catatan kecil itu adalah provinsi di bawah kota Q. Umumnya, taksi di daerah perkotaan tidak akan pergi ke sana. Oleh karena itu Andri Chen kembali menggunakan Bus Travel. Andri Chen juga khawatir jika pihak kepolisian Kota Q menyadari bahwa dirinya membawa sejumlah besar uang tunai maka itu hanya akan memperumit masalah.

Sepanjang jalan, Andri Chen sangat berhati-hati. Ketika malam tiba, akhirnya dia sampai di alamat yang tertulis di catatan tersebut.

Tempat yang dituju bukanlah provinsi, melainkan sebuah kota kecil di provinsi. Tempat ini sangat terpencil, seperti tidak ada penghuni. Andri Chen membawa tasnya dan berdiri di sebuah jembatan berbentuk melengkung. Jembatan itu panjangnya lima meter, beberapa ratus meter jauhnya dari ujung jembatan yang lain adalah sebuah desa dan terdapat sebuah sungai di bawah jembatan.

Andri Chen melihat ke sekeliling sejenak, tidak ada bayangan siapapun di sini, dia ragu apakah dirinya menemukan tempat yang salah.

Oleh karena itu, Andri Chen mengeluarkan catatan kecil itu dan memeriksanya lagi, dan ini memang tempat yang tertulis di catatan kecil itu.

Namun, tidak ada siapapun di sini. Dia langsung memikirkan nomor ponsel yang menghubungi Rossa Du itu, untungnya Andri Chen membawa ponsel Rossa Du sebelum dirinya datang ke sini dan pada saat ini juga AndrI Chen menghubungi nomor ponsel tersebut.

Begitu Andri Chen menghubungi nomor ponsel tersebut, sebuah suara datang dari ponsel tersebut : "Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif."

Andri Chen berturut-turut melakukan beberapa panggilan dan masih tidak aktif. Andri Chen bahkan bertanya-tanya pada diri sendiri apakah dirinya telah dibodohi oleh pihak lawannya yang mengundangnya hingga ke pedesaan.

Dia bersikeras menunggu di jembatan. Setelah sepuluh menit kemudian, ponsel di tangannya tiba-tiba bergetar. Dia menunduk dan melihat pesan singkat yang dikirim oleh Nora Shen, isi dalam pesan teks adalah : "Andri, aku merasa ada sesuatu yang janggal."

Andri Chen sudah terlebih dahulu menyadari kejanggalan itu, tetapi ketika dirinya menoleh dan melihat, dia tidak melihat sosok Nora Shen dan juga tidak tahu di mana Nora Shen berada, lalu Andri Chen mengirim pesan singkat dan berkata : "Kamu di mana ?"

Dengan cepat, Nora Shen segera membalas pesan singkat dari Andri Chen : "Aku berada di lereng seberangmu."

Andri Chen melirik ke lereng kecil itu, lereng itu berjarak beberapa ratus meter darinya. Di tambah dengan cuaca gelap, Andri Chen tidak bisa melihat jelas keberadaan Nora Shen. Namun lebih baik begitu, setidaknya tidak akan diketahui oleh pihak lawannya.

Setelah Andri Chen membaca pesan singkat itu, dia melanjutkan mengirim pesan lagi : "Nora, sudah setengah jam, aku sudah menelepon pihak lawan tetapi nomor ponselnya tidak aktif, apakah kita akan tetap menunggu ? Langit akan segera gelap."

Ini adalah pedesaan, jarak dari sini ke kota menggunakan mobil membutuhkan empat puluh menit, mereka tidak mungkin tidur di hutan belantara ini !

Andri Chen menunggu sejenak, dan pesan singkat dari Nora Shen datang lagi : "Andri, kita tunggu sebentar lagi."

Setelah membaca pesan singkat ini, Andri Chen terpaksa menunggu lagi dengan sabar.

Saat gelap, Andri Chen yang berdiri di jembatan melihat bayangan seseorang berjalan perlahan ke arah jembatan.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu