My Charming Lady Boss - Bab 470 Wanita Cantik

Rossa Du mulai menyalahkan dirinya sendiri, tetapi Andri Chen tidak menyalahkannya, sialnya masalah hilangnya Daniel, bukan kebetulan, tidak terlepas hubungannya dengan kematian Tuan ketiga Chen, tetapi ini hanya spekulasi Andri Chen, secara khusus, diperkirakan masih harus menunggu penyelidikan pihak polisi.

Setelah Sisca Mi mendengarnya, tiba-tiba dia memutus percakapan Andri Chen dan Rossa DU, dan berkata:” Andri, bukankah kamu bisa menggambar? Kamu gambarkan wanita yang waktu itu mendorong Daniel, dan biarkan para saksi memeriksanya, aku percaya hanya jika kamu bisa menggambarkannya, pihak kepolisian akan menangkap wanita itu dalam waktu singkat.”

Dengan peringatan Sisca Mi, Andri Chen mulai melakukannya, dengan cepat melepaskan pelukan Rossa Du, dan berkata:”Rossa, jangan menangis, apakah kamu mempunyai nomor telepon saksi itu?”

Rossa Du mengendalikan emosinya, dia tahu untuk mendapatkan kembali Daniel, dia masih memerlukan Andri Chen.

Setelah dia menyeka air matanya, dia menjawab:”Ada, kamu tunggu aku akan mencarinya.” Mengatakan itu, Rossa Du mengeluarkan ponselnya, kemudian menelepon saksi, di dalam telepon berbicara sesaat, dan kemudian memutuskannya.

Andri Chen bertanya dengan cemas:”Bagaiman?”

Rossa Du menjawab:”Dia tinggal di sekitar sini, akan segera tiba.”

Andri Chen tampaknya melihat harapan, dalam hatinya berpikir, menurut apa yang di deskripsikan Rossa Du, dia sedikit curiga, apakah yang mendorong Daniel pergi itu adalah Jane Chen, menurut gayanya, setelah dia tahu ayah kandungnya meninggal, dan ada hubungannya dengan Andri Chen, dia pasti akan lebih membenci dirinya, pada waktu itu ingin membunuh dirinya sendiri, dan sekarang semakin membencinya, dia tahu bahwa Jane Chen akan membenci dirinya sampai ke dalam tulang.

Pada saat ini, Sisca Mi menambahkan satu kalimat, dan berkata:”Andri, aku segera menelepon temanku, dia pasti akan membantumu menemukan Daniel secepat mungkin.”

“Baik, tolong sampaikan rasa terima kasihku kepadanya.” Andri Chen berkata dengan penuh semangat.

Tetapi, setelah Sisca Mi mendengar kata-kata ini, dengan tidak tahan mengingatkan Andri Chen:”Andri, kenapa kamu mengucapkan terima kasih lagi, kamu jangan lupa, kami adalah polisi, mengenai masalah ini, jika bukan kamu yang mengalaminya, semua ini juga adalah tanggung jawab kami, kami akan sesegera mungkin menyelesaikan kasus ini, dan menangkap para penjahat perdagangan manusia.”

Sisca Mi seperti orang yang ortodoksnya, tetapi melalui perubahan beberapa tahun ini, Sisca Mi semakin dewasa, dan dalam menangani kasus, juga sangat cepat, dia juga percaya bahwa dengan adanya bantuan dari Sisca Mi, pasti akan dengan cepat menemukan Daniel.

Kemudian, Sisca Mi mengambil ponselnya keluar dan menelepon temannya, setelah menelepon, lewat beberapa menit, Andri melihat dalam Villa itu, terlihat sebuah mobil polisi yang datang ke Supermarket Delfi, mobil polisi itu segera berhenti, seorang pria berjas hitam segera keluar dari mobil, dan ketika melihat Sisca Mi, memanggil dengan ramah:”Sisca, kenapa kamu ada waktu untuk datang ke kota Qu Yang.”

Sisca Mi berkata dengan sopan:”Jimmy, aku bukan tidak ada kerjaan jalan-jalan, hari ini datang ke Qu Yang, ada sesuatu ingin kamu bantu.”

Mendengar polisi yang bernama Jimmy Zhou itu, tertawa tercekikkan, berkata:”Sisca Mi, kita adalah teman lama, apa yang perlu diperhitungkan, ada masalah apa, terlepas dari perintah, Aku Jimmy Zhou akan bertanggung jawab terhadapmu.”

Sisca Mi tersenyum, berkata dengan terus terang:”Jimmy, mereka berdua adalah temanku, dia bernama Andri Chen, dan ini bernama….”

Ketika Sisca Mi memperkenalkan Rossa Du, Jimmy Zhou menyela percakapannya, dan menjawab:”Aku kenal yang ini, bukankah dia yang melapor ke kantor keamanan kemarin?”

Rossa Du bertemu Jimmy Zhou, juga dengan ramahnya menyapa:” Ketua Zhou, apa kabar.”

Jimmy Zhou dengan terkejut berkata:”Sisca, tidak disangka Nona Du adalah temanmu.”

Sisca Mi dengan formal berkata:”Iya.”

Setelah berbicara, Sisca Mi juga terbiasa memperhatikan bayi yang hilang itu,”Jimmy, bagaimana penyelidikan tentang bayi yang hilang ini?”

Jimmy Zhou menjelaskan:”Sisca, jadi begini, kami pihak polisi telah melihat saksi sejak lama, tetapi pelukis di kantor polisi sedang ada perjalanan bisnis, hanya tiba kembali ke Kota QuYang besok, disekitar daerah ini, telah terjadi kasus yang besar, pelukis sudah pergi membantu, jadi melalui deskripsi saksi, kamu belum ada gambaran yang pasti.”

Sisca Mi mendengar hal itu, sekali lagi memperkenalkan kepada Jimmy Zhou:”Jimmy, tidak perlu menunggu lagi, seorang pelukis ada di depan matamu.”

Jimmy Zhou mendengar perkataan itu, terkejut dan berkata:”Sisca, kamu datang dari Kota QuYang, bahkan pelukis juga dibawa bersamamu, tampaknya kalian polisi Nanjing sangat berbakat!”

Sisca Mi mengelengkan kepalanya, memperkenalkan kembali kepada Jimmy Zhou:”Jimmy, Tuan Chen bukanlah pelukis, dia adalah ayah dari bayi yang hilang itu, dan juga teman baikku di Nanjing, apakah kamu tahu kasus pembunuhan di Beichuan? Dia melakukan pekerjaan yang baik untuk polisi, inilah bagaimana Tuan Ketiga Chen hancur.”

Jimmy Zhou mendengar hal ini, langsung melihat Andri Chen dengan mata kagum, dan dengan bersemangat berkata:”Aku mendengar tentang kasus Beichuan itu, Sisca kamu telah melakukan pekerjaan yang hebat kali ini, lain kali jika bertemu denganmu, takutnya aku harus memanggilmu Wakil Direktur Mi.”

Sisca Mi tersenyum, menjawab:”Masalah ini belum diberitahu secara resmi, mungkin saja tidak bisa dinaik!”

Jimmy Zhou tertawa berkata:”Sisca, Kepala Mi adalah pamanmu,dan itu akan mendorongmu ke atas, dan selama ini, kamu telah prestasi di Nanjing, itu jelas semua orang tahu, jika tidak mengangkatmu, siapa lagi yang bisa diangkat, teman kelas lama memberi selamat sebelumnya.”

Tentang masalah promosi, Sisca Mi tidak menghiraukannya, yang dia hiraukan adalah, hukuman dan ketertiban orang Nanjing, dia akan bekerja keras untuk menjadikan ibu kota Nanjing yang paling harmonis, sebuah kota perabadan negara.

Tentu saja, dia tahu itu hal yang paling sulit, tapi dia akan bekerja keras, dia akan mendedikasikan masa mudanya untuk orang Nanjing, juga menempatkan mimpinya di kota Nanjing.

Keduanya berbincang, saksi itu juga tiba dengan tepat waktunya, dia melihat seperti wanita yang berusia lima puluh tahun , yang tampak wanita sangat sederhana, ketika Rossa Du bertemu dengannya, dengan sopan berkata:”Tante, sungguh maaf, sudah merepotkamu datang kemari.”

Wanita separuh baya itu tersenyum, berkata dengan bebasnya:”Nona, hal kecil itu tidak bisa di bilang merepotkan, aku dapat mengerti perasaanmu yang kehilangan anak, apa yang kulakukan, aku pasti membantumu dengan sebaiknya.”

Mendengar perkataan wanita paruh baya itu, Rossa Du sangat berterima kasih, berkata dengan tulus:”Terima kasih.”

“Nona, jangan sungkan, kamu juga tidak perlu khawatir, percayalah pada negara, mereka pasti akan menemukan anakmu.” Wanita paruh baya itu menghibur Rossa Du.

Pada saat itu, Andri Chen mendekati wanita paruh baya itu, dengan sopan menyapanya:”Halo tante, apakah kamu ingat kembali wanita yang mendorong kereta bayi itu?”

Wanita paruh baya itu menjawab dengan tegasnya:”Bisa, dia sangat cantk, berambut panjang, berwarna coklat, memakai hak sepatu putih, rok panjang…..”

Di depan mata Andri Chen, wanita paruh baya itu mendeskripsikannya, Yuni Lin pergi ke toko alat tulis di depan supermarket untuk membeli pen dan kertas, lalu Andri Chen memegang pencil dan memulai mengambar wanita cantik yang disebut oleh wanita paruh baya itu.

Melalui deskripsi, yang dibilang oleh wanita paruh baya dengan sangat lama, ditengah perjalanan, Andri Chen tampak mengambar hal yang salah, karena wanita paruh baya itu merasa gambar itu tidak terlalu mirip, menurut gambaran dia dirombak.

Setelah lebih dari dua jam, wanita paruh baya itu melihat lukisan digambarkan, berkata dengan yakin:”Benar, wanita itu.”

Kali ini, Andri Chen melihat wanita berambut panjang yang digambarkan itu, sungguh cantik, dan juga sangat muda, seusia dengan Andri Chen, bertubuh tinggi, terlihat seperti model, dan juga berkacamata hitam, tetapi setelah Andri Chen melihat gambar itu, menyadari ada yang aneh dengan wanita itu, sama sekali tidak kenal, itu juga memutuskan ide Andri Chen, dia awalnya mengira itu adalah Jane Chen, tetapi ternyata diluar dugaan.

Setelah Andri Chen selesai mengambarnya, Sisca Mi berjalan menujunya, dan memandangi gambar itu, bertanya:”Andri, apakah kamu mengenalnya?”

Andri Chen mengelengkan kepala dan berkata:”aku tidak tahu.”

“Rossa bagaimana denganmu?” Sisca Mi kembali menatapi Rossa Du.

Rossa Du melihat dengan teliti, juga mengeleng kepala dengan bingung:”Aku juga tidak tahu.”

Sisca Mi mengangguk sambil berpikir, dengan cepat berkata dengan Jimmy Zhou yang disampingnya:”Jimmy, gambar itu sudah selesai, sisa masalah, diserahkan kepadamu, pergi ke media utama dan keluarkan surat perintah, lihatlah apa ada orang yang mengenali wanita di gambar itu, dan memberi seratus ribu hadiah kepada mereka yang memberi petunjuk.”

Jimmy Zhou juga melihat wanita di gambar itu, mengangguk dan menjawab:”Baik, aku segera melakukannya.”

Setelah mengatakannya, Jimmy Zhou mengambil gambar itu masuk ke mobil, sebelum pergi, dengan Sisca Mi menyapa dan pergi.

Mobil polisi berjalan jauh, Sisca Mi berjalan ke depan Andri Chen, mengeluarkan idenya berkata:”Andri, masalah hilangnya Daniel, aku rasa dengan Tuan Ketiga Chen itu tidak ada hubungannya, aku menduga itu ada hubungannya dengan kasus perdagangan manusia.”

Andri Chen merenungkan sejenak, pada hari Daniel hilang, jika benar seperti yang dikatakan Sisca Mi, Daniel seharusnya diambil oleh wanita cantik di Qu Yang, kemana dia membawanya hari itu, tidak ada yang tahu, selanjutnya harus mencari dimana, ini seperti mencari jarum ditumpukan jerami, setiap tahunnya terjadi kehilangan bayi, yang ditemukan hanya segelintir bayi, tapi itu kemungkinan yang sangat sedikit, Andri Chen harus menemukan cara untuk mencari Daniel.

Setelah Andri Chen mendengarnya, juga menangguk kepala sambil berpikir, kemudian bertanya:”Apakah kalian polisi menangkap pedagang itu?”

Sisca Mi menjawab dengan jujur:”Pernah tertangkap.”

Andri Chen bertanya:”Mereka menjual bayi tersebut kemana?”

Sisca Mi menjawab dengan yakin:”Ini tidak terlalu baik untuk dikatakan, ada yang dijual ke luar negeri, ada yang dijual ke daerah pegunungan terpencil, ada yang dijual ke pasangan yang tidak bisa melahirkan.”

Dunia ini sangat besar, Andri Chen merasa bahwa harapannya semakin kecil, hanya bisa melihat apakah pihak kepolisian bisa menemukan keberadaan wanita cantik itu, dan pada saat itu, dia tahu bahwa Nora Shen pasti bisa membantunya, dia mempunya sosialisasi yang besar, bisa mendapatkan informasi, meskipun hanya komunitas perdagangan manisia, tidak begitu dekat dengan mereka, tetapi masih ada sedikit hubungannya dengan mereka.

Namun, Andri Chen tidak tahu kapan Nora Shen kembali ke Nanjing, dan jika menunda waktunya begitu lama, kemungkinan untuk menemukan Daniel semakin kecil.

Tetapi dia malah menghibur Rossa Du dengan mengatakan:”Rossa, jangan khawatir, harus percaya dengan polisi, mereka akan dengan segera menemukan Daniel kembali.”