My Charming Lady Boss - Bab 17 Rayuan Kecantikan (1)

Ketika Andri Chen dan Rossa Du berjalan keluar dari restoran, itu sudah jam 3 sore, Matahari bersinar secara diagonal di wajah mereka. Namun, karena telah sampai ke akhir musim gugur matahari telah kehilangan panas seperti musim panas. Sebaliknya sangat hangat diwajah mereka, yang membuat orang merasa mengantuk.

Rossa Du berdiri di jalan di samping restoran dan melihat jam tangan yang indah di pergelangan tangannya. Itu adalah merk Swiss divos. Tali jamnya berwarna merah kemerahan. Itu sangat indah dan cocok untuk Rossa Du di pergelangan tangannya. harganya juga tidak murah. Harga pasar sekitar 10.000 RMB.

Andri Chen tidak tahu bagaimana dia tahu informasi ini, tetapi ketika ia melihat jam tangan ini, pikirannya secara otomatis muncul.

Setelah melihat jam tangannya, Rossa Du mengangkat kepalanya dan terbiasa menarik sehelai rambut di belakang telinganya. Meskipun hanya tindakan sederhana, itu sangat menarik.

"Andri Chen, maaf harus merepotkanmu untuk membawa satu hal bagiku. Mobilku dikirim ke garasi, kalau tidak aku juga akan menyetir sendiri. " Rossa Du memberikan panggilan manis dan bertanya dengan lembut.

Andri Chen pikir itu adalah sebuah lelucon bahwa Rossa Du mengatakan kepada John Jiang untuk membantunya memindahkan sesuatu. Dia tidak mengira itu bakal terjadi terjadi.

Setelah makan makanan orang lain, Andri Chen harus bertindak sebagai balasan. Siapa yang memanggil gadis ini begitu seksi?

"Tidak masalah. " Andri Chen menjawab.

Sejenak, dua orang naik taksi di jalan, dua orang duduk di kursi belakang, Ross Du dengan sopan berkata kepada sopir taksi: "Supir, tolong pergi ke Garden Bridge. "

"Baik! " Supir mengangguk dan menjawab, bersenandung lagu dan mengendarai taksi.

Kedua orang itu duduk sangat dekat di kursi belakang. Andri Chen juga mencium bau wangi Rossa Du. Tampaknya menjadi parfum merek Chanel. Ternayarta parum yang digunakan Rossa Du adalah merek yang sama yang digunakan oleh Yuni Lin, tapi bau kedua jenis parfum berbeda.

Rossa Du, mengenakan gaun yang membungkus pinggulnya, ketika berdiri, rok tepat di atas lutut. Ketika ia duduk, roknya sampai ke pangkal paha. Dia mengintip kaki Rossa Du, yang kurus dan panjang, dan mulus. Paha-nya dalam keselarasan sempurna dengan betis. Ini tampak begitu indah sehingga ia dapat digunakan sebagai model kakinya.

Bahkan, Rossa Du dan Yuni Lin milik gaya kecantikan yang berbeda, salah satunya adalah kecantikan jenis temperamen, dan Rossa Du memiliki jenis kecantikan menawan, wanita sepertinya , sama seperti siluman rubah.

Andri Chen sambil memerhatikan dan tidak bisa menahan melihat ke antara kaki Rossa Du itu.

Kalu tidak melihat masih tidak apa-apa, tapi ketika melihatnya. saudara sendiri agak tidak jujur.

Demi mengendalikan bangkitnya saudaranya, Andri Chen segera mengangkat kakinya dan menekan kaki kanannya melawan adik bungsunya. Dengan cara ini, Rossa Du tidak akan menyadarinya. Terutama, wanita berpakaian terlalu seksi. Pria akan bereaksi, apalagi duduk begitu dekat.

Andri Chen melirik keluar dari jendela dan melihat pemandangan yang lewat, tapi dia tidak bisa menemukan rasa keakraban.

Pada saat ini, suara Rossa Du terdengar di dalam mobil.

"Andri, kamu asalnya dari mana? "

Andri Chen samar-samar mengingat Kota Nanyang yang tertulis pada kartu ID, jadi dia santai menjawab, "Kota Nanyang. "

Membahas Nanyang, Rossa Du secara mendadak menjadi tertarik dan berkata, "Aku pernah menghabiskan beberapa waktu di Nanyang, itu merupakan kota yang bagus. "

Rossa Du mengatakan Nanyang seperti itu, Andri Chen tidak yakin, karena ia tidak memiliki memori Nanyang dalam pikirannya, seolah-olah tempat ini tidak ada hubungannya dengan dia. Dia sebenarnya telah merencanakan untuk kembali ke Nanyang, tetapi jika dia adalah seorang buronan, maka dia akan mati.

Akhirnya, ia mencari namanya di internet dan tidak menemukan bahwa dirinya sedang dicari atau tidak.

Pada saat ia berencana untuk kembali ke Nanyang, uang yang dimilikinya tidak banyak.

Jadi ia berencana untuk menghasilkan uang di Nanjing dan kemudian pergi ke Nanyang.

"Kalau kamu berasal dari mana? " tanya Andri Chen.

Rossa Du tersenyum dan mendesis, "Aku dari Xiamen. Aku pergi ke sebuah universitas di Nanjing. Setelah lulus, Aku sudah tinggal di kota ini selama empat tahun dalam sekejap. "

Ketika mereka berbicara tentang hal ini, taksi berhenti mendadak. Supir menatap kaca spion dan mengingatkan mereka, "Kita telah sampai di Garden Bridge. "

Rossa Du membayar ongkos dan mereka turun. Andri Chen berdiri di sekitar Stasiun dan melihat sekeliling. Dia tidak tahu di mana itu atau apa yang akan Rossa Du lakukan di sini.

Pada saat ini, Andri Chen melihat tiga kata dari Departemen kargo, dan segera memahami bahwa ini adalah angkutan Departemen kota Nanjing.

Rossa Du kemudian menjelaskan kepada Andri Chen: "Kantor pusat mengirimiku beberapa sampel, itu agak berat, maaf merepotkanmu. "

"merepotkan apa? Hanya memindahkan barang, ayo! "Andri Chen mengatakan acuh tak acuh.

Mereka pergi ke Departemen kargo. Orang di Departemen kargo mencari waktu yang lama sebelum mereka menemukan paket yang dikatakan oleh Rossa Du. Seorang Porter yang kuat mengambil paket besar dan meletakkannya di depan Andri Chen, hampir saja membuatnya ketakutan hingga ingin buang air kecil!

"Sial. Ini sangat berat! " Andri Chen sedikit berkeringat, yang membuatnya mengerahkan seluruh kekuatan tenaganya.

Andri Chen mencoba untuk menahan itu. Itu sangat berat, tapi dia bisa menggigit giginya dan menahannya. Mungkin dia telah belajar kungfu sendiri. Jika tidak, orang berperawakan yang sama seperti dia tidak akan mampu membawa paket lebih dari 60 kilogram sekali.

Andri Chen meninggalkan Departemen barang dengan membawa paket ditahannya dan menggertakan giginya. Ketika ia sampai ke Stasiun, ia meletakkan paket di atas tanah Stasiun. Dia terengah-engah dan berkata, "orang di perusahaan Anda tidak tahu bagaimana untuk memberi kelembutan dan belas kasihan pada wanita. membiarkan seorang wanita yang lemah lembut sepertimu membawa hal yang berat seperti ini. "