My Charming Lady Boss - Bab 250 Kafe

Rossa Du mengira hp Pengacara Xia yang terjadi masalah, dia menunduk dan melihat hpnya, baru sadar ternyata hpnya kehabisan baterai.

Andri Chen yang berdiri disamping melihat Rossa Du sambil menjawab halo kepada telepon tersebut, kemudian tidak bersuara lagi, dengan penasaran ia bertanya : “Kenapa?”

Rossa Du menunjukkan hpnya dan berkata : “Hp ku kehabisan baterai.”

Disaat-saat krusial seperti ini hp malah kehabisan baterai, ini membuat Andri Chen semakin penasaran Pengacara yang bernama Wilson Xia ini menelepon karena masalah apa, apakah ada hubunganya dengan bisnis dikantor.

Terpikir sampai disini, Andri Chen cepat-cepat mencari charger unutk mengisi baterai ke hp Rossa Du.

Kira-kira setelah 10 menitan, Hp Rossa Du akhirnya bisa dinyalakan lagi dan menelpon, baru tersambung, langsung terdengar suara pria yang tadi :”Halo, Nona Du…….”

Pengacara Xia belum selesai berbicara, Rossa Du langsung meminta maaf dan sambil menjelaskan : “Pengacara Xia, maaf, hp aku tadi kehabisan baterai.”

Wilson Xia menjawab: “Oh, ternyata begitu.” Ngorbol sampai disini, Wilson Xia kemudian melanjutkan dengan berkata : “Nona Du! Begini, aku adalah Pengacara Tuan Xu, bisakah kita mencari suatu tempat untuk membicarakan masalah tentang warisan Tuan Xu.”

Mendengar kata “Warisan”, Rossa Du mengerutkan alis, dia berpikir di dalam hati apa hubungan dia sendiri dengan warisannya.

Dia sambil tertegun, Wilson Xia kemudian dengan sopan bertanya: “Nona Du, apakah kamu ada waktu luang hari ini? kita janjian bertemu di satu tempat, bagaimana menurut mu?”

Rossa Du baru menyadarkan diri dan menjawab: “Ada.”

“Baik kalau begitu, pagi jam 10, kita janjian betemu di Cafe D'Coral di alun-alun Poly.” Wilson Xia menyebutkan sebuah tempat yang lebih familiar.

Selesai ngomong, Wilson Xia menutup telepon tersebut.

Namun Rossa Du masih menggenggam hp tersebut dan memikirkan sesuatu, Andri Chen melihatnya, dan bertanya: “Rossa, kamu kenapa?”

Rossa Du menyadarkan diri dari pemikirannya, pandangannya melihat ke wajah Andri Chen, dan berkata: “Andri, nanti kamu menemani aku pergi ya!”

Andri Chen menganggukkan kepala, dan berkata: “Baik.”

Sebenarnya, Andri Chen juga merasa heran, kenapa Rossa Du ada hubungannya dengan masalah warisan Gilbert Xu, dia menebak di dalam hatinya, mungkin saja Gilbert Xu menyerahkan Milky Garden yang telah dikelola bertahun-tahun kepada Rossa Du.

Tapi, Andri Chen tahu bahwa Milky Garden tersebut didanai oleh Istri Gilbert Xu, jadi kemungkinan Rossa Du mewarisi usaha Milky Garden tersebut sangat kecil, mungkin properti yang dimiliki Gilbert Xu di Kota Nanjing akan diserahkan kepada Rossa Du.

Mereka berdua memberes-beres rumah, kemudian naik taksi ke Alun-alun Poly, dan menemukan Cafe D'Coral yang disebut oleh Wilson Xia.

Pagi jam 10, lobi Café D’Coral hampir penuh, tapi kafe tersebut sangat hening, hanya dengar lagu Faye wang 《Brink of Love and Pain》, mengiringi telinga setiap orang.

Mereka berdua berdiri di depan lobi selama beberapa saat, tatapan kedua orang tersebut mencari orang ingin mereka temui di lobi kafe yang besar tersebut.

Dan disaat itu juga, hp Rossa Du berbunyi sesuai harapan, dengan santai Rossa Du mengeluarkan hpnya dan melihat layar hp, ada panggilan masuk dari Pengacara Xia, lalu ia pun langsung mengangkat telepon tersebut.

“Halo! Pengacara Xia! Aku sudah sampai.”

“Nona Du, aku sudah melihat kamu, aku di meja 12, kemari lah!” lalu Pengacara Xia menutup telepon tersebut.

Saat Rossa Du menutup telepon, pandangannya mengikuti nomor meja di kafe, langsung menemukan orang yang cocok dengan statusnya, orang tersebut mengenakan kacamata dengan bingkai hitam, terlihat rapi dengan jas, gerak-geriknya pun sangat sopan, saat ia melihat tatapan Rossa Du, ia pun langsung berdiri, dan melambaikan tangan kepada Rossa Du.

Rossa Du melihat orang tersebut, langsung berkata kepada Andri Chen yang ada disampingnya, : “Andri, aku sudah menemukannya, ayo kita ke sana!”

Sebenarnya, saat Rossa Du menemukan Wilson Xia, Andri Chen juga telah melihatnya.

Saat mereka berjalan mendekati meja nomor 12, Wilson Xia berdiri lagi, sambil tersenyum ia menyapa Rossa Du, dan mengulurkan tangan bersalaman dengan Rossa Du: “Halo Nona Du!”

Rossa Du bersalaman dengannya, dengan sopan ia juga berkata: “Halo, Pengacara Xia!”

Setelah bersalaman, tatapan Pengacara Xia langsung melihat ke arah Andri Chen, dia juga bersalaman dengan Andri Chen dan berkata: “Halo!”

“Halo!” Selesai bersalaman, Andri Chen terduduk di depan Wilson Xia.

Wilson Xia baru duduk, dengan inisiatif ia bertanya: “Kalian ingin minum apa?”

Baru selesai bertanya, pelayan di kafe pun langsung kemari, Rossa Du dengan spontan berkata : “Aku mau Mocha.”

“Tuan, bagaimana dengan Anda!” Setelah pelayanan tersebut mencatat, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke Andri Chen.

Setelah berpikir, Andri Chen berkata: “Kopi Jamaican Blue Mountain satu.”

“Baik, mohon ditunggu!” lalu pelayan tersebut pun pergi.

Saat ini, Wilson Xia meletakkan tas dokumen hitam di atas meja kopi, kemudian ia mengeluarkan dokumen dari tasnya, dan menyerahkannya dokumen tersebut kepada Rossa Du, dan berkata : Nona Du, ini surat wasiat yang dibuat oleh Tuan Gilbert Xu, ini adalah surat warisan yang disahkan, Anda hanya perlu tanda tangan di sini. "

Rossa Du melihat-lihat surat wasiat dari Gilbert Xu, warisannya termasuk Milky Garden dan beberapa surat properti Gilbert Xu di Nanjing dan lain-lain, semua dibawah nama Rossa Du.

Setelah selesai melihat surat wasiat dari Gilbert Xu, Rossa Du pun terbengong, ia tidak menyangka kalau Gilbert Xu akan memberikan semua usaha dari hasil kerja keras dia selama ini kepada diri sendiri, ini bukanlah jumlah yang kecil.

Tidak lama kemudian, Wilson Xia bertanya: “Nona Du, apakah ada yang ingin Anda pertanyakan?”

Rossa Du meletakkan wasiat tersebut, mengangkat kepalanya dan berkata kepada Pengacara Xia: “Pengacara Xia, maaf, aku tidak bisa menanda tangani surat wasiat ini.”

Ucapan ini membuat Wilson Xia terheran-heran, ia tidak menyangka kalau Rossa Du akan mengatakan hal seperti ini, biasanya orang lain akan menanda tangani surat wasiat tanpa berpikir dau kali, dan menikmati semua kekayaan.

“Kenapa?” Wilson Xia bertanya dengan terkejut.

Menghadap pertanyaan dari Wilson Xia, Rossa Du berpikir-pikir, dan menjawab: “Pengacara Xia, semua barang-barang ini bukan milik aku, aku tidak boleh menerimanya.”

Wilson Xia berkata dengan sedikit kurang enak: “Tapi di dalam surat wasiat tersebut tertulis kalau pewarisnya adalah kamu, kamu harus mewarisinya, ini adalah permintaan Tuan Gilbert Xu kepada ku, sebagai pengacaranya, harus…..”

Wilson Xia masih ingin melanjutkannya, namun ucapannya dipotong oleh Rossa Du,: “Pengacara Xia, aku benar-benar tidak bisa menanda tangani surat wasiat itu.”

Wilson Xia dengan sambil membujuknya dan berkata: “Nona Du, kalau kamu tidak menanda tangani surat tersebut, pekerjaan aku akan menjadi sangat susah.”

Andri Chen melihat kondisi tersebut, ia berkata kepada Rossa Du: “Rossa, di dalam surat wasiat tersebut tertulis jelas kalau ingin kamu yang mewarisi semua ini, kalau kamu tidak menanda tangani surat wasiat, pekerjaan Pengacara Xia sama sekali tidak dapat diselesaikan.”

“Tapi…” Rossa Du juga memiliki kesusahan tersendiri, baru saja hendak ingin melanjutkan ucapannya, Andri Chen langsung memotongnya: “Rossa, kamu coba pikir, kalau kamu tidak tanda tangan, bagaimana mengurus warisan-warisan ini? Lagi pula ini adalah permintaan Direktur Xu sebelum ia meninggal, kamu tanda tangan dulu, bagaimana mengurus semua warisan ini nanti, aku ada sebuah cara.”

Setelah mendengar ucapan Andri Chen, Rossa Du merasa perkataannya sangat masuk akal, akhirnya ia menganggukkan kepala dan berkata: “Baiklah!”

Selesai ngomong, dia sambil memegang pena dan menanda tangani nama sendiri.

Wilson Xia melihatnya, dengan sangat berterima kasih ia berkata: “Nona Du, terima kasih atas kerja sama Anda! Semua administrasi perpindahan harta, aku sudah menyelesaikannya, dan saat Tuan Gilbert Xu memutuskan pewaris, beliau ada meninggalkan sebuah surat untuk mu.”

Mendengar kata surat, Rossa Du tiba-tiba teringat surat yang diberikan Andri Chen kepadanya.

“Surat?” ia pun ragu-ragu, dia mengira surat tersebut adalah surat yang sama.

Lalu Wilson Xia langsung mengeluarkan sebuah surat dari tasnya, dan memberikan surat tersebut kepada Rossa Du, dengan segan ia berkata: “Rossa Du, maaf, sebelumnya Gilbert Xu pernah berpesan sebelum ia meninggal, harus tunggu kamu selesai menanda tangani surat wasiat, baru boleh memberikan surat ini kepada mu, benar-benar maaf.”

Mendengar ucapan tersebut, dengan santai Rossa Du berkata: “Tidak apa-apa.”

Rossa Du menerima surat tersebut, lalu membuka dan membaca surat tersebut.

“Rossa, aku tahu sifat kamu, kalau aku langsung memberikan Milky Garden kepada mu, kamu pasti tidak akan menerimanya, aku juga tahu kamu membeli Dairy Milk LTD karena Andri Chen, karena Andri Chen tahu kalau Dairy Milk LTD adalah hasil upaya seumur hidup dari Nick Lin, walaupun aku dan Nick Lin sudah bersaingan bertahun-tahun, namun dahulu kami adalah teman, dia tidak sanggup melepaskan Dairy Milk LTD, sama seperti aku tidak sanggup melepaskan Milky Garden, jadi aku harap kamu bisa menggabungkan Dairy Milk LTD dengan Milky Garden, namanya pun sudah aku pikirkan untuk mu, Dairy Garden, aku percaya alharhum Direktur Lin tidak akan menolak ide aku yang ini, aku juga berharap perusahaan ini, dibawah pimpinan mu, akan mengkabulkan cita-cita aku dengan Direktur Lin, aku mohon padamu!”

Setelah melihat surat tersebut, suasana hati Rossa Du menjadi sangat berat, dia benar-benar tidak menyangka, saat sebelum Gilbert Xu meninggal, dia sudah mempersiapkan jalan keluar Milky Garden, hanya saja dia belum tahu, karena Gilbert Xu tahu, dia tidak mungkin akan menyerah kepada Diary Milk LTD, tapi bagi Rossa Du, Milky Garden juga memiliki arti yang besar baginya.

Saat itu, Wilson Xia mengangkat tangannya dan melihat jam tangannya, dan berkata: “Nona Du, aku masih ada urusan, aku harus pergi terlebih dahulu, kalau ada pertanyaan, ingat menelepon aku.”

Rossa Du dengan tersenyum menjawab: “Baik, Pengacara Xia, terima kasih!”

“Selamat tinggal!” Wilson Xia kemudian bersalaman lagi dengan Rossa Du dan Andri Chen, membalikkan badan dan membawa tas hitam tersebut pergi dari kafe.

Setelah Wilson Xia pergi, Andri Chen juga membaca surat terakhir yang ditinggalkan Gilbert Xu kepada Rossa Du, ia tidak menyangka kalau Gilbert Xu masih ada pesan seperti ini, dia juga paham kenapa ia tidak mewariskan hartanya kepada anak sendiri, karena hanya Rossa Du yang paling memahami Milky Garden, kalau diserahkan kepada istrinya, ia pasti akan menjual Milky Garden.

Sampa saat itu, Milky Garden akan benar-benar hilang dari kota Nanjing.

Mereka berdua sambil terduduk di Cafe D'Coral hingga setengah jam lebih, banyak hal telah dipikirkan oleh Rossa Du, sambil minum kopi, ia menatap ke arah Andri Chen dan berkata: “Andri, aku sudah memutuskan, gabungkanlah!”

Andri Chen menganggukkan kepala: “Baik! Aku percaya ini adalah pilihan yang terbaik.”

Ngobrol sampai disini, Rossa Du tiba-tiba terpikir suatu hal, tiba-tiba membuatnya merasa khawatir.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu