My Charming Lady Boss - Bab 493 Sebuah Mimpi Buruk

Meggy tersenyum tipis dan menjelaskan, "Tidak apa-apa, perusahaan memintaku pergi dinas besok."

"Dinas? Kemana?" Tanya Andri penasaran.

Meggy menyebut nama sebuah kota: "Pergi ke Xuanzhou."

Xuanzhou itu dimana, Andri juga tidak tahu, dia berpikir, mungkin itu berhubungan dengan amnesianya.

Andri pun bertanya: "Apakah jauh?"

Meggy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak jauh."

Tepat setelah dia menjawab, Andri pun memikirkan pertanyaan lain dan langsung bertanya: "Oyah, Rose, kamu kerjanya apa?"

Menghadapi pertanyaan Andri, Meggy pun segera memikirkan alasan dan berkata, "Oh, saya manajer pemasaran sebuah perusahaan minuman."

Setelah itu, Andri mengangguk sambil berpikir, dan kemudian bertanya, "Terus apa pekerjaanku?"

Meggy pun mengarang cerita lagi, dan berkata, "Oh, pekerjaanmu sebelumnya juga di pemasaran, tapi karena kamu punya konflik dengan orang-orang di perusahaan. Kamu melukai seseorang dan masuk rumah sakit, dan perusahaan memecatmu, jadi sementara ini kamu menganggur. "

Mendengar ini, Andri tidak menyangka bahwa ia adalah seorang pengangguran, juga tidak tahu apa yang terjadi di perusahaan.

Ketika Andri berusaha keras untuk mengingat masa lalunya, Meggy pun segera mengalihkan topik pembicaraan dan menyarankan: "Sayang, temani aku ke Xuanzhou yuk besok! Setelah kerjaan ini selesai, perusahaan akan memberiku cuti. Lalu kita bisa menikah bulan depan, lalu bulan madu, dan..."

Meggy membayangkan sisa hidupnya yang baik di dalam hatinya. Dia tidak tahu berapa lama lagi dia akan hidup di dunia ini, tetapi selama dia memilikinya, dia merasa puas bahkan jika harus meninggal suatu hari nanti.

Karena Andri berpikir bahwa dia juga sedang menganggur, jadi dia tidak khawatir, dia mengangguk dan menjawab: "Oke! Aku temani kamu ke Xuanzhou."

Meggy pun senang, dengan cepat dia menempelkan bibirnya di pipi Andri dengan lembut, "Sayang, kamu baik sekali padaku!"

Andri mengangkat kepalanya dan melihat pintu depan vila, lalu bertanya curiga, "Rose, ini rumah kita?"

Meggy pun menjawab: "Iya!"

Andri melihat ke sekeliling dan tahu kalau villa ini pasti tidak murah. Apakah mereka punya uang untuk membeli villa?

Andri pun curiga dan bertanya lagi: "Kita yang beli villa ini?"

Meggy menjawab lagi: "Iya! Villa ini, kita beli dengan uang hasil kerja keras kita berdua."

Setelah mendengarkan penjelasan Meggy, Andri pun tidak lagi curiga, dia melihat Meggy membuka gerbang besi villa dengan remote control.

Setelah gerbang besi dibuka, Meggy pun melajukan mobil Maserati itu ke dalamnya.

Villa ini sangat sepi, sepertinya di vila ini tidak ada lagi orang lain selain mereka berdua.

Setelah keduanya keluar dari mobil, Meggy pun membawa Andri ke aula villa, dan membawanya melihat-lihat villa yang mereka sebut rumah ini. Andri merasa bahwa rumah ini sangat indah, dan semua yang ada di dalamnya adalah barang-barang mewah.

Saat itu, Meggy berkata kepadanya: "Sayang, kamu keliling dulu ya, aku ke ruang baca mau menyiapkan beberapa bahan untuk besok."

"Oke, kamu pergi saja!" Andri mengangguk dan mulai berkeliling. Dia mengunjungi dua lantai villa ini, dan pergi ke kolam renang juga tempat-tempat lain.

Di sisi lain, di saat yang bersamaan, Meggy sedang duduk di depan komputer di ruang baca dan membuka laptop di depannya. Dia sedang melihat file rahasia dari luar negeri. File itu berisi foto seorang pria bernama Wallace Chung, tiga puluh enam tahun, lahir di Xuanzhou. Selain itu, tidak ada lagi penjelasan lainnya.

Meggy melihat foto ini dan mengingat bentuk wajahnya. Karena tujuan perjalanannya ke Xuanzhou besok adalah menyelesaikan orang yang bernama Wallace Chung ini.

Dia tidak tahu apa yang dilakukan pria ini dan apa latar belakangnya, dia juga tidak ingin mencari tahu tentang hal itu. Dia hanya perlu menyelesaikan tugasnya secepat mungkin, kalau tidak, dia tidak akan mampu menanggung akibatnya. Inilah pekerjaannya. Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya, tapi dia mulai merasa jengkel dan ingin terlepas dari hal ini sesegera mungkin, tetapi mungkin Tuhan tidak akan setuju.

Setelah selesai, Meggy pun meninggalkan ruang baca, saat dia turun ke bawah, dia melihat Andri di dekat kolam renang. Dia pun memanggilnya dengan lembut, "Sayang."

Andri pun bertanya, "Sudah selesai?"

"Sudah." Jawab Meggy.

Andri tidak menyangka Meggy begitu cepat, dia duduk di bangku di sebelah kolam renang.

Saat ini, Meggy menoleh ke kolam renang dan bertanya, "Sayang, bagaimana kalau kita berenang?"

Andri tidak menolak dan menjawab: "Oke!"

Setelah itu, Meggy yang berdiri di depannya pun mulai melepaskan pakaiannya satu per satu, hingga akhirnya tersisa pakaian dalam saja. Dia berkacak pinggang dan berjalan mendekati Andri. Saat itu, Andri pun kaget. Dia tidak menyangka bentuk tubuh Rose begitu indah, kulitnya halus dan putih, terlihat sangat cantik.

Melihat ini, Andri mengaku kalau dia menjadi nafsu, dan memiliki pemikiran seperti itu pada pacarnya sendiri sebenarnya adalah hal yang sangat normal.

Pada saat ini, Meggy yang hanya mengenakan pakaian dalamnya pun berkacak pinggang dan berputar di depan mata Andri, dengan sengaja bertanya, "Sayang, aku cantik?"

Andri mengangguk dan berkata, "Cantik!"

Meggy pun tertawa: "Tunggu apa lagi, buka pakaianmu!"

Andri baru menyadari kalau dia masih mengenakan pakaiannya. Dia sangat tertarik dengan bentuk tubuh Meggy sehingga lupa melepaskan pakaiannya.

Setelah itu, dia pun melepaskan pakaiannya dan melihat Meggy melompat ke dalam air, dia juga melompat masuk, dan tubuh mereka tercebur ke kolam renang.

Sambil berenang mereka juga bermain di air, terkadang terdengar suara tawa mereka.

Setelah sekitar sepuluh menitan, keduanya pun naik ke atas dan berbaring di bangku yang diduduki Andri tadi. Meggy berbaring di sampingnya. Keduanya bernafas pelan, Meggy menoleh dan bertanya, " Sayang, bantu aku olesi sunblock dong. "

Setelah itu, Meggy pun memutar tubuhnya dan memperlihatkan punggungnya yang lembut.

Andri melihat ke sekeliling dan tidak tahu di mana sunblock itu, dia bertanya, "Di mana sunblocknya?"

Meggy menjawab, "Di kamar mandi di dalam kamar tidur, tolong ambil ya. Yang warna orange."

Andri pun masuk ke dalam villa. Dia menemukan sunblock yang dikatakan Meggy di kamar. Dia kembali ke kolam renang dan duduk di sebelah Meggy, membuka dan mengeluarkan sunblocknya sedikit, lalu sedikit demi sedikit dioleskan ke punggung Meggy.

Ketika Andri dengan lembut menggosok punggungnya, Meggy pun kerap kali mengeluarkan suara erangan pelan seperti sangat menikmatinya.

Namun, ketika Andri mengoleskan sunblock itu untuk Meggy, dia pun mulai berpikir tentang hal itu, lagipula, wanita di depannya ini adalah tunangannya sendiri, pikirannya yang agak jahat itu tentu sangat normal, ditambah lagi sekarang dia juga berada di rumahnya sendiri, tidak ada orang lain, jika dia ingin melakukan sesuatu, tidak ada yang akan mengganggu.

Setelah menggosok punggungnya, Meggy pun memutar badannya kembali, dan mempelihatkan dadanya yang besar itu di depan mata Andri. Keindahan itu membuat Andri menelan ludahnya, karena dia seolah melihat sesuatu di balik bra itu.

Melihat Andri tidak merespon, Meggy yang menutup matanya tadi pun tiba-tiba membuka matanya. Melihat Andri masih tidak mengoleskan sunblocknya, dia pun bertanya penasaran, "Sayang, ada apa?"

Andri tersadar dan berkata, "Tidak apa-apa."

"Ayo mulai!" Meggy menutup matanya lagi.

Andri ragu sejenak, lalu mengoleskan sunblock itu sedikit demi sedikit ke dada Meggy, dan menggosoknya dengan lembut, ini membuat Andri benar-benar tidak bisa bertahan lagi, karena ini memang sangat menyiksanya.

Setelah menggosok sebentar, Meggy melihat pandangan mata Andri sedikit aneh, dia tiba-tiba tertawa dan berkata, "Sayangku, kenapa kamu sangat malu, lihat saja! Aku tidak akan melarangmu."

Meggy bisa menebak pikiran Andri, dia pasti sedang berimajinasi sekarang, bagaimanapun juga, dia adalah seorang pria.

Selanjutnya, Andri masih gagal menahan nafsunya, secara brutal dia pun melepas semua pakaian yang tersisa di tubuh Meggy.

Lalu, bangku itu bergetar, di dalam villa pun terguncang. Meggy menjadi seperti seekor domba di tangan Andri.

Pertempuran itu berlangsung selama lebih dari satu jam. Andri sudah berkeringat dan terbaring di bangku dengan nafas yang terengah-engah, dan Meggy pun bersandar di pelukannya. Dengan lembut dia membelai dada Andri, seperti anak domba yang sangat jinak.

Setelah beberapa saat, Meggy pun berkata: "Sayang, akankah kamu mencintaiku selamanya?"

"Ya." Jawab Andri tanpa ragu-ragu.

Setelah mendengar ini, pelukan Meggy menjadi lebih erat. Meskipun dia berbaring di samping Andri saat ini, tapi dia merasa ini seperti mimpi. Dia benar-benar takut tiba-tiba suatu hari dia akan terbangun dari mimpi ini, karena kebahagiaannya saat ini diperolehnya melalui cara tertentu.

Dengan egoisnya dia berharap bahwa ingatan Andri tidak akan pernah kembali lagi. Dalam ingatan Andri, hanya ada dia seorang.

Namun, dia selalu merasa sedikit tidak tenang, pertama, dia takut ingatan Andri tiba-tiba akan pulih suatu hari, kedua, dia takut dengan perjalanannya ke Xuanzhou besok, walaupun ini bukan kali pertama melakukan hal seperti itu, tapi saat menerima tugas ini, dia selalu merasa tidak tenang, dan selalu merasa bahwa akan terjadi sesuatu.

Apa yang akan terjadi besok, dia tidak tahu. Dia hanya berharap saat ini bisa tidur nyenyak di pelukan Andri. Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah tidur dengan nyenyak. Sering kali, dia tidur dengan mata terbuka.

Ternyata benar, Meggy tertidur pulas di pelukan Andri, dan terbangun saat malam sudah tiba.

Keesokan harinya, Meggy mengendarai mobil Maseratinya menuju ke Xuanzhou. Andri duduk di sebelahnya dan mengira bahwa itu akan menjadi perjalanan wisata mereka, tetapi selanjutnya, mimpi buruk sedang menunggu mereka.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu