My Charming Lady Boss - Bab 92 Guru Cantik

“Kakak ipar, orang tuaku di panggil oleh guru, aku takut kakakku memukulku, jadi baru terpikir ke kamu.” Kata Robin dengan jujur.

Andri Chen mendengar itu, tahu kalau anak ini pasti bermasalah di sekolah, “Katakanlah! Kamu buat onar apa lagi di sekolah?” Kata Andri Chen dengan tegas.

Robin sedikit gugup, dengan terbata-bata berkata: “Tidak ada apa-apa kakak ipar.”

Andri Chen tahu kalau dia sengaja menghindarinya dan berkata: “Kalau kamu tidak berkata jujur denganku, aku akan pergi sekarang, dan sekalian memberi tahu kakakmu tentang masalah ini.”

Setelah Robin mendengarnya, ia langsung mengakuinya, di Nanjing, yang paling ia takuti adalah kakaknya, jika Rossa Du marah, apapun bisa dilakukan, itu benar-benar kakak kandungnya.

Dia melihat Andri Chen mau pergi, dengan panik membuka mulut dan menahannya: “kakak ipar, aku bilang, aku bilang, ok ?”

Selesai bicara ini, ia masih berada di depan Andri Chen, dan menghalangi jalannya.

Andri Chen berhenti melangkah, dan bertanya: “Katakanlah! Ada masalah apa?”

Robin menggaruk-garuk kepala, dengan rasa sedikit tidak enak berkata: “kakak ipar, begini ceritanya, kelas kami kedatangan guru inggris baru, dengan paras yang sangat cantik, aku…..”

Saat bicara sampai sini, Robin tidak bisa mengatakannya lagi, seolah merasa kalau masalah ini sangat memalukan.

“Kamu apa ?” Andri Chen bertanya-tanya sambil menghisap rokok.

Robin dengan canggung menjelaskan: “Saat saya mengikuti pelajaran bahasa inggris, penanya jatuh kelantai, aku mengambil pena itu dengan menunduk kepala, pas kebetulan guru inggris yang memakai rok datang kemari, dia kira aku sengaja mengintip, sebenarnya aku memang ambil pena.”

Andri Chen mengangguk kepala, dengan sengaja bertanya: “Beneran ambil pena?”

Robin mengangguk-ngangguk kepala: “Beneran ambil pena kakak ipar!”

“Yakin tidak mengintip?” Andri Chen menatap kedua mata Robin.

Melihat dia sedikit merasa tidak nyaman, dengan terbata-bata berkata: “Sebenarnya tidak sengaja terlihat……tapi aku benar-benar bukan sengaja…..”

Andri Chen langsung memotong pembicaraan: “Sudahlah, tidak perlu jelasin lagi, semuanya cowok, penasaran itu normal.”

Bicara sampai sini, Andri Chen tiba-tiba secara misterius bertanya: “Warna apa?”

Robin dengan jujur berkata: “Putih.”

“Kamu yakin tidak salah lihat?” Andri Chen bertanya lagi.

Robin menundukan kepala dengan sedikit linglung, berkata:”Tidak.”

Andri Chen tiba-tiba tersenyum jahat, menunjuk Robin dan berkata: “Kamu ini pasti taruhan dengan murid lainnya kan?”

Robin sangat terkejut, dengan satu kalimat berseru: “Kakak ipar, bagaimana kamu tahu?”

Selesai bicara, dia baru sadar, diri sendiri yang membocorkannya.

Andri Chen menghisap rokok, menghembuskan asap, dan langsung bertanya: “Kamu ini, jujurlah! Menang berapa duit?”

Robin mengangkat 4 jari ke Andri Chen, Andri Chen langsung menebak: “Empat ratus ribu?”

Robin mengangguk-ngangguk, Andri Chen dengan rokok yang menggantung dimulut, menepuk-nepuk pundak dan berkata: “Boleh juga kamu! Begini juga bisa menghasilkan uang, begini saja, aku bantu kamu menyelesaikannya dengan guru, bagi aku sedikit poinlah! Lihat , aku jauh-jauh datang kemari, dengan bersusah payah, sangatlah tidak mudah.”

Robin mendengarnya, penuh dengan kegembiraan berkata: “Kakak ipar, asalkan kamu bisa bantu aku menyelesaikan malasah ini, dua ratus ribu ini milikmu.”

Saat bicara, Robin mengeluarkan dua lembar uang ratusan ribu dari dompetnya, dan langsung menyerahkannya ke Andri Chen.

Andri Chen menerima uang ratusan ribu langsung memasukan kedalam saku, sambil tersenyum dan berkata: “lain kali kalau ada masalah seperti ini, ingat panggil aku, profesi pengganti rapat orangtua, menyelesaikan berbagai masalah disekolah, harga bisa nego!”

Kali ini, Robin melihat jam yang ada dipergelangan tangannya, melihat kebelakang dan berkata: “Kakak ipar, waktu sudah mau sampai, ayo cepat ke kantor denganku, kalau tidak guru inggris bisa mengeluarkan saya.”

Andri Chen menghisap satu hisapan terakhir, lalu membuang puntung rokok ke tanah dan menginjaknya hingga mati, mereka berjalan melalui jalan setapak berbatuan dan pepohonan., dan menaiki beberapa tangga.

Baru berlari sebentar, Andri Chen menoleh dan bertanya dengan rasa penasaran: “Robin, bukannya hari ini akhir pekan? Kenapa kalian masih ada kelas?”

Robin menanggapi dengan dua kata: “Pelajaran tambahan!”

Dan terakhir, keduanya berlari masuk ke gedung, dengan langkah cepat pergi ke lantai delapan, berhenti sejenak di sebelah kanan kantor lantai delapan, Robin memberi isyarat kantor yang ada didepan matanya, dan mengingatkan: “Kakak ipar, setelah kamu masuk, Carilah guru Xia, Guru yang paling muda.”

Selesai bicara, Robin membalikkan badan dan berlari.

Andri Chen melihat-lihat kantor yang ada di depan matanya, ragu sesaat, lalu mengangkat tangan dan mengetuk pintu.

Baru mengetuk tiga kali, dari dalam terdengar suara yang serius dari seorang wanita: “Masuk!”

Andri Chen membuka pintu yang ada di depan matanya, lalu masuk dan melirik, menemukan di dalam kantor yang sangat besar, hanya ada seorang guru, tiba-tiba dia terpikir hari ini adalah akhir pekan, lalu ia tidak banyak berpkir.

Saat dia baru masuk kedalam, guru wanita yang duduk di pojok tiba-tiba mengangkat kepalanya, dengan curiga bertanya: “Kamu cari siapa?”

Andri Chen melirik nama guru wanita ini, dia berparas sangat cantik, dengan poni yang panjang, sepasang bola mata yang besar, berwajah oval, kalau dilihat-lihat, terlihat kecil dan indah.

Andri Chen melihat sekilas, merasa kalau dia adalah seorang mahasiswa yang baru saja lulus, tapi dia terlihat sangat cantik, pantas saja sih Robin bisa melakukan hal seperti ini, jika jadi dia, kemungkinan juga akan tergerak hatinya.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu