My Charming Lady Boss - Bab 173 Berpindah-pindah (2)

Awalnya dia mengira Yuni yang meneleponnya, tapi saat mengeluarkan hpnya, dia melihat nama kucing liar di layar hp.

Dia tidak tahu ada apa Sisca mencarinya, segera dia mengangkatnya: "Halo! Sisca."

"Sudah bangun?" Kata Sisca.

"Sudah, kenapa?" Andri bingung, tidak tahu mengapa pagi-pagi sekali Sisca sudah mencarinya.

Sisca menjawab: "Hari ini kita pergi foto prawedding ya! Hari ini hari Sabtu, aku juga tidak sibuk."

"Hah! Hari ini?" Andri kebingungan.

Sisca pun bertanya: "Kenapa? Hari ini tidak bisa?"

"Ehm..." Andri ragu.

Sisca langsung memotongnya: "Sudahlah, jangan cerewet, aku sudah di depan pintu kompleks rumahmu, kamu cepat turun, kita juga sudah mau menikah, aku tidak mau dengar ibuku mengomel lagi."

Andri pun terkejut, "Apa? Kamu sudah di depan kompleks?"

"Iya! Aku baru sampai." Sisca menjawab.

Andri pun mengangkat kepalanya dan melihat ke sekitar, ternyata benar ada sebuah mobil hitam yang berhenti di depan kompleks, itu adalah mobil Audi A6, dia berpikir apakah mobil ini punya Sisca.

Andri bertanya lagi: "Mobil Audi A6 warna hitam itu mobilmu?"

"Iya!" Sisca yang duduk di dalam mobil pun melihat ke arah gedung rumah Andri, dia merasa mungkin Andri sedang melihatnya dari balkonnya, tapi setelah melihat kesana, tidak ada orang.

Sisca pun bertanya: "Kamu dimana? Kenapa aku tidak melihatmu?"

Andri sengaja berlagak misterius dan berkata: "Rahasia." Lalu dia menutup teleponnya.

Setelah itu, dia pun berjalan cepat ke arah mobil itu.

Tiba disana, dia masih mendengar Sisca memarahinya: "Sialan! Berani-beraninya dia matiin telepon! Minta dipukul ya?"

Setelah itu, Andri pun berjalan ke depannya dan berkata kepadanya: "Hebat juga kamu ya! Berani-beraninya kamu mengejekku di belakang?"

Sisca kaget dan gemetaran, melihat Andri yang ada di depannya, dia pun merasa aneh dan berkata: "Bikin kaget saja! Muncul dari mana kamu?"

Andri pun tertawa: "Aku kasih tahu satu rahasia!"

"Apa?" Sisca penasaran.

Andri sengaja berlagak misterius dan berkata: "Sebenarnya aku itu alien, aku bisa berpindah-pindah dalam waktu singkat."

Sisca langsung membuka pintu dan turun dari mobil, "Oyah? Coba kamu pindah sekarang?Kalau tidak bisa, biar aku tendang kamu."

Andri pun berkata: "Maaf, kalau mau pindah sekarang butuh tenaga."

Sisca tidak mempedulikannya: "Tenaga apaan, cepat pindah sekarang."

"Oke! Sekarang aku tunjukin ke kamu." Andri sengaja berlagak dan berpose seperti gerakan superman.

Tapi saat dia melakukan gerakan itu, dia langsung berkata kepada Sisca: "Sisca, kamu tutup mata sebentar, sebentar lagi baru buka, aku pasti sudah ada di atas sana."

Sisca jelas-jelas tahu Andri membohonginya, tapi dia ingin tahu seperti apa permainannya, dia pun menurut dan menutup matanya, beberapa saat kemudian, dia merasa pipinya seperti tertusuk oleh bulu jenggot.

Setelah berhasil menciumnya, Andri pun membawa mie itu dan berlari ke dalam kompleks.

Sisca pun marah: "Sialan Andri! Jangan lari kamu!"

Saat Andri menoleh, Sisca sudah mengejarnya, dia pun ketakutan dan berlari semakin cepat, dia tahu kalau Sisca berhasil mengejarnya, dia pasti akan dipukul habis-habisan, tapi melihat Sisca marah, Andri sangat senang, dia paling suka membuatnya marah dengan cara begini.

Setelah berputar-putar di dalam kompleks, di depannya adalah jalan buntu, Andri terpaksa berjalan ke arah gedung C.

Tapi, saat Andri berjalan ke arah itu, seorang wanita yang memakai baju dingin tiba-tiba berjalan keluar, Andri tidak sempat menghindar dan menabraknya, wanita itu terjatuh, tapi mie di tangannya malah tidak apa-apa, karena demi melindungi mie untuk Rossa, dia sama sekali tidak peduli wanita itu terjatuh, seperti sedang bermain circus, dan semangkok mie ini adalah properti circusnya.

Wanita yang terjatuh di jalanan kompleks itu pun melototi Andri dan marah: "Kamu gila ya! Jalan tidak pakai mata!"

Andri dengan semangkok mie di tangannya pun meminta maaf: "Maaf, maaf! Aku tidak sengaja."

Setelah itu, Andri ingin memapah wanita itu, tapi saat dia mengulurkan tangannya, wanita itu malah menolaknya dan berkata: "Awas kamu!"

Wanita itu pun berdiri dan marah: "Dasar gila!"

Andri meminta maaf sekali lagi: "Maaf, aku tidak sengaja."

Baru saja meminta maaf, Sisca pun muncul di belakangnya, saat ingin memutar badannya, dia tiba-tiba berhenti, karena dia tiba-tiba seperti telah mengingat sesuatu, melihat Sisca yang datang kepadanya, dia pun berkata: "Sisca, bantu aku pegang mie ini."

Setelah itu, Andri pun berjalan keluar, Sisca tidak tahu apa yang telah terjadi.