My Charming Lady Boss - Bab 149 Tiba-tiba sadar(1)

Rossa memotong pembicaraan, dan setelah memikirkannya berkata:”Kalau begitu kamu hanya bias turun tangan dari Tom Lee mencari D2D Real Estate, karena hanya dia yang tahu siapa pengacara itu.

Andri merasa apa yang dikatakan Rossa masuk akal, teringat Tom Lee pernah mengatakan tentang D2D Real Estate perusahaan mereka telah menandatangani kontrak, dia tidak akan dengan mudah mengatakan siapa pengacara ini.

Dengan begitu, keinginan Andri untuk mengetahui pembeli rumah ini semakin sulit.

Pada saat ini, tiba-tiba Yuni menyela dan mengatakan :”Sudah telat, kita harus kembali kekantor lagi.”

Tepat setelah dia mengatakannya, Rossa juga menyadari, telah tiba waktunya untuk kembali bekerja, masih banyak hal yang harus mereka selesaikan di kantor, apalagi masalah keracunan baru saja selesai, perusahaan Daily Milk LTD juga sudah aman melewati masa kritisnya.

“Andri, aku dan Direktur Rossa kembali ke perusahaaan dulu, jika kamu ada sesuatu yang ingin ditanyakan, maka telepon aku saja.” Rossa melihat jam tangannya, mengangkat kepada dan mengatakan kepada Andri.

Andri memperhatikan kedua wanita itu hendak pergi, dengan cepat berkata:”Aku ikut kalian pergi ke kantor!”

Setelah mendengarkan ini, kedua wanita itu saling bertatapan dan melihat Andri dari atas sampai bawah, Yuni dengan nada khawatir bertanya:”Apakah tubuh kamusanggup menahannya?”

Andri menjawab dengan santai, “Aku baik-baik saja, lagipula, aku bosan di rumah sendirian.”

Yuni sedikit ragu, karena perusahaan akhir-akhir ini sedang sibuk, jika Andri datang ke kantor, dia pasti tidak akan bisa bersantai, di tambah lagi luka di tubuhnya belum sepenuhnya pulih, jika terjadi apa-apa, dokter pasti akan memarahi

mereka.

Rossa sangat memahami perasaan Andri, Rossa tahu memang benar akan kebosanan di rumah sendirian, lagipula masih banyak perusahaan lain yang mengingat Andri Chen, jika bisa melihatnya di kantor, moral para karyawan pasti akan meningkat, bagi mereka merevitalisasi Daily Milk Ltd itu lebih penting.

Jadi, setelah Rossa memikirkan hal ini, dengan segera berkata dengan hotmat kepada Yuni:”Direktur Lin, biarkanlah dia pergi, memang akan sangat bosan jika di rumah sendirian.”

Mendengat perkataan Rossa, Yuni baru membuat keputusannya, tetapi dengan tegas memperingatkan Andri,”Boleh saja, tetapi kamu tidak boleh pergi ke pasaran, hanya boleh menetap di kantor, agar tidak membuat luka di tubuhmu menjadi lebih buruk.”

Andri menjawab dengan tersenyum,”Direktur Lin, jangan khawatir! Aku tidak akan pergi kemana-mana, aku akan menjadi asistenmu di perusahaan.”

“Baiklah! Ayo kita pergi.” Setelah mengatakannya, Yuni menatap jam tangannnya.

Dengan begitu, mereka bertiga pergi meninggalkan rumah sewaan Andri, Bukan, seharusnya rumah Andri sekarang, meskipun rumah ini didapatkan terlalu mendadak, Andri Chen pasti akan mencari tahu siapa yang membeli rumah ini untuk dirinya.

Ketika ketiga orang itu telah sampai di bawah, sebelum Yuni membuka mobil, dengan sengaja bertanya:”Andri, kamu ikut mobilku atau mobil Rossa?”

Andri Chen sebenarnya ingin ikut mobil audinya Yuni, tetapi teringat Rossa yang di sebelahnya, dia hanya bisa menjawab Yuni:”Direktur Lin, aku ikut Rossa saja!”

Yuni mengangguk:”Baiklah kalau begitu, aku pergi ambil mobil, kalian pergi dulu.”

“Kamu sendiri hati-hati mengemudi!” Andri Chen tidak bisa menahan perasaan khawatirnya.

“Tidak apa-apa.” Yuni menjawab, dengan cepat melangkah ke tempat parkiran.

Setelah Yuni pergi, Andri baru mengikuti Rossa pergi meningalkan kompleks perumahan itu, mobilnya diparkir di luar kompleks, jadi dia hanya bisa berjalan untuk keluar.

Setelah naik mobil, Rossa menyalakan mesin mobil, dan berbalik melihat mobil merah audi Yuni perlahan-lahan melaju keluar dari kompleks, Rossa mengambil inisiatif untuk membiarkan Mobil Audi Yuni untuk mengemudi di depan, dan menunjukkan kesopanannya.

Setelah sepuluh meter mobil merah Audi itu melaju, Rossa baru mengendalikan setir untuk mengikutinya.

Ketika kedua mobil itu pergi, mereka tidak menyadari bahwa, lima puluh meter dari belakang mobil mereka, ada seseorang yang sedang mengawasi mereka dari belakang.

Kedua mobil ini dengan cepat meningakkan komunitas Xin Hua, dan langsung menuju Daerah Grand CT.

Rossa melaju dengan sangat cepat, dan biasanya membuka CD mobil, sebuah music DJ terdengar keras, dan sangat berirama.

Ketika mengemudi sampai ke lampu lalu lintas, mobil pun berhenti, Rossa melihat kearah Andri sesaat, dan menemukan Andri sedang bengong, dan tidak sabar bertanya:”Andri, apa yang sedang kamu pikirkan?”

Ketika Andri ditanyai oleh Rossa, dia baru sadar, sebenarnya dia sedang memikirkan wanita yang bernama Florida, dia berpikir, apakah wanita ini adalah teman sekelasnya Tommy Sun, jika demikikan, seharusnya Rossa juga mengenalnya.

Dia segera bertanya:”Rossa, aku ingin bertanya satu hal kepadamu.”

“Ada apa?” Rossa menjadi penasaran.

Andri mencoba bertanya:”Apakah kamu memiliki teman sekelas yang bernama Florida?”

Mendengar ini, Rossa tertegun, mulutnya dengan gagap berkata:“Florida?”

Andri berkata:”Sepertinya ini adalah nama panggilannya.”

Rossa memikirkannya sesaat, lalu menggelengkan kepalanya dan menjawab:”Sepertinya tidak ada.”

Andri mengingatkannya:”Kamu pikir-pikir lagi.”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu