My Charming Lady Boss - Bab 474 Mati Lebih Baik Daripada Hidup

Perlahan-lahan, sosok itu semakin dekat，Andri Chen mengira itu adalah penduduk desa, tetapi sosok itu datang ke Andri Chen dan bertanya: "Apakah Anda sedang mencari anak kecil bernama Daniel?"

Ketika Andri Chen mendengar ini, dia terkejut, hatinya penuh keraguan, mungkinkah penduduk desa ini adalah laki-laki yang meneleponnya itu.

Andri Chen mengangguk dan berkata: "iya."

Penduduk desa segera memberi isyarat: "Anda ikut saya."

Setelah mengatakan ini, penduduk desa langsung berbalik, berjalan menuju desa.

Andri Chen tidak ragu, masuk dengan menggendong tas hitam, langit sudah gelap, dia tidak tahu apakah Daniel berada di desa terpencil ini, atau mungkin itu sebuah tipuan, pihak sebelah hanya menginginkan uang.

Mulai saat ini, Andri Chen mulai waspada, mengikuti penduduk desa sebentar, dan bertanya kepadanya: "Tuan, ke mana Anda akan membawa saya?"

Penduduk desa berhenti dan menjawab, "segera sampai."

Andri Chen tidak bertanya lagi, kembali berjalan mengikuti penduduk desa, membawa Andri Chen masuk desa, lalu masuk ke sebuah halaman petani, begitu dia memasuki halaman, Andri Chen menemukan sesuatu yang salah, karena penduduk desa yang membawanya ke halaman menghilang dalam sekejap mata, karena gelap, ia tidak melihat ke mana penduduk desa itu pergi.

“Tuan! Tuan! " Dia berteriak dua kali, tepat ketika suaranya terdengar, pintu kayu halaman tiba-tiba ditutup oleh seseorang.

Ketika Andri Chen melihat ini, dia terkejut, dia berpikir bahwa dia dibawa ke sarang pencuri oleh penduduk desa, dirinya ikut terluka, apalagi tidak punya senjata, nanti jika benar-benar harus bertarung, dia pasti sangat menderita.

Dalam sekejap, dia mulai waspada, menggunakan sudut mata untuk memperhatikan sekeliling, tetapi lingkungannya tenang seperti sebelumnya, dan masih gelap, tanpa gerakan apa pun.

Dia memperhatikan sebentar, tiba-tiba lantai dua di arah depan halaman mengeluarkan cahaya, dalam sekejap menerangi seluruh halaman.

Dengan cahaya yang menyilaukan, Andri Chen baru dapat melihat lingkungan sekitar halaman dengan jelas, selain beberapa alat pertanian, kumpulan kayu bakar seperti gunung ada di dalam halaman, tetapi ketika lampu menyala, dia tidak melihat siapapun.

Setelah beberapa saat, pintu di arah depan halaman tiba-tiba terbuka, Andri Chen langsung fokus ke pintu ini, dia dengan terkejut menemukan bahwa tujuh atau delapan pria kuat keluar dari pintu, dia melihat dengan seksama, dia tahu bahwa orang-orang kuat ini bukan orang lokal, melainkan dari kota.

Orang-orang ini, dia sangat asing, mengira bahwa mereka adalah penculik Daniel.

Namun, pada detik berikutnya, dia segera menghapus pikiran seperti itu, karena seorang wanita berambut panjang keluar dari pintu tadi, ketika dia melihat wanita ini, Andri Chen mengerutkan kening dan tidak bisa menahan mulutnya untuk memanggil namanya: "Angelina Chen!"

Dia melihat dengan seksama, menemukan bahwa wanita yang di depannya sepertinya bukan Angelina Chen, karena matanya lebih mirip Jane Chen, matanya penuh kebencian, ketika dia melihat kea rah Andri Chen, seperti puluhan ribu pisau terbang yang tajam.

Ketika memastikan bahwa itu adalah Jane Chen, Andri Chen baru merespon, pada awalnya kehilangan Daniel, benar ada hubungannya dengan keluarga Chen, dia mengambil belokan besar untuk membawa Andri Chen ke tempat terpencil, semua ini pasti diatur oleh Jane Chen.

Melihat Jane Chen, Andri Chen tidak sabar untuk bertanya kalimat pertama: "di mana Daniel?"

Ketika Jane Chen mendekat, Andri Chen baru menemukan bahwa dia memegang pisau dapur yang mengkilap, ketika dia berjalan ke hadapan Andri Chen, menatapnya dan tidak menjawab pertanyaannya, tetapi berkata kepada Andri Chen: "Andri Chen, kita bertemu lagi."

Andri Chen meminta dengan keras: "Jane, kembalikan Daniel kepadaku, aku akan menyerahkan diri padamu."

Mendengar perkataan ini, Jane Chen tiba-tiba mencibir, menatapnya dan berkata dengan kebencian: "Andri Chen, aku memberitahumu dengan jujur, aku tidak akan mengembalikan Daniel kepadamu, aku akan membunuhnya seperti kamu membunuh ayahku, dan aku akan membunuh seluruh keluargamu, tanpa meninggalkan seorangpun."

Andri Chen berpikir, untungnya Nora Shen datang bersamanya, kalau tidak, dia benar-benar sendiri tanpa bantuan, ini pedesaan, bahkan jika polisi tiba di sini, semuanya sudah berakhir, ini adalah rencana yang diatur oleh Jane Chen dengan sungguh-sungguh.

Jadi, dia mencoba berkompromi dengan Jane Chen dan mencoba menemukan Daniel, jika tidak, wanita gila yang di depannya akan benar-benar membunuh putranya, bankan membunuh seluruh keluarganya.

Namun, dia masih tidak bisa menahan untuk menjelaskan kepada Jane Chen: "Jane, dengarkan aku, bukan aku yang telah membunuh ayahmu, dia bunuh diri."

Mendengar perkataan ini, Jane Chen menjadi lebih marah dan berteriak kepada Andri Chen dengan marah: "Andri Chen, apakah kamu pikir aku anak yang berusia tiga tahun? Apakah aku begitu mudah untuk ditipu? Aku katakan yang sebenarnya, berhenti berpikir kamu bisa meninggalkan desa ini hari ini, aku akan membuat seluruh keluargamu menemani ayahku dikuburan, kalian semua harus mati!

"Andri Chen tahu mau bagaimanapun cara menjelaskannya kepada Jane Chen, dia tidak akan mempercayainya, dia sangat dendam, ingin segera membunuh Andri Chen, tapi dia tidak ingin sesuatu terjadi kepada Daniel, jadi dia memohon kepada Jane Chen: "Jane, kamu bisa membunuhku, tapi aku harap kamu membebaskan Daniel, dia baru berumur satu tahun, dendam di antara kita, tidak ada hubungannya dengan dia, anak kecil tidak bersalah."

Mendengar perkataan ini, Jane Chen mencibir dan berkata: "apakah kamu sedang memohon padaku? "

Demi menyelamatkan Daniel, Andri Chen hanya bisa mengangguk pada Jane Chen dan berkata dengan tulus: "Jane, aku tahu kamu membenciku, tapi aku mohon padamu, bebaskanlah Daniel!"

Jane Chen bertanya dengan membentak: "Lalu mengapa kamu dulu tidak melepaskan ayahku, mengapa tidak melepaskan kakakku, mengapa tidak melepaskan paman Ma? Mengapa menghancurkan keluargaku?"

Ketika Jane Chen mengatakan ini, matanya memerah, karena kehadiran Andri Chen, keluarganya telah berubah secara dramatis, dia sekarang kehilangan tempat tinggal dan melarikan diri ke Kota Q yang ribuan mil jauhnya, bahkan kakak tertua telah dikendalikan oleh polisi, jika dia tidak melarikan diri dengan cepat, takutnya dia juga berada di kantor polisi sekarang.

Dalam satu malam, dia kehilangan keluarga, tidak ada ayah, kehilangan semua yang pernah ada, bahkan kakak kedua yang menyayanginya pun bermasalah.

Dalam menghadapi pertanyaan Jane Chen, Andri Chen tidak tahu apa yang harus dikatakan berikutnya, semua yang terjadi pada keluarga Chen, sebenarnya karena dia terpaksa, jika dia tidak melakukan itu, diperkirakan bahwa keluarganya yang akan mati.

Tepat ketika Andri Chen terdiam, Jane Chen berteriak dengan marah kepada Andri Chen: "Andri Chen, sia-sia kakakku begitu mencintaimu, tetapi apa yang kamu lakukan padanya? Apakah kamu tahu bahwa dia tidak bisa melepaskan diri karena kematian ayah, dia sangat kecewa, sekarang dia berada di rumah sakit jiwa …..."

Ketika berbicara tentang ini, Jane Chen sangat marah, dia ingin menyayati Andri Chen, tetapi jika membunuhnya seperti ini, juga tidak bisa membuat Jane Chen menyingkirkan kebenciannya, melihat kakak kedua yang gila, hatinya sangat sedih, dia menangis dengan keras memeluk Angelina Chen yang mengalami gangguan mental.

Setelah menangis, dia terus mengatakan pada dirinya sendiri untuk membunuh Andri Chen dan keluarganya.

Namun, ketika Andri Chen mendengar berita ini, dia benar-benar bingung dan segera bertanya: "apa yang kamu katakan? Angelina dia …... "

Andri Chen seakan tidak percaya bahwa itu benar, dia pikir Jane Chen berbohong padanya.

Ketika berbicara tentang ini, Jane Chen tidak bisa mengendalikan emosinya, setiap kali mengingat keadaan kakak kedua yang sakit, dia ingin menangis, dia tidak pernah membayangkan kakak kedua akan menjadi seperti sekarang ini, semua ini disebabkan oleh Andri Chen, dia menangis sambil bertanya: "mengapa kamu melukainya menjadi seperti yang sekarang, Mengapa? Mengapa …..."

Tepat ketika Jane Chen sedih dan menangis, seorang pria datang ke Angelina Chen dan menghiburnya: "Nona ketiga, jangan bicara omong kosong dengannya, langsung bunuh saja dia."

Andri Chen melihat dengan seksama, baru menemukan bahwa pria yang berdiri di depan Jane Chen adalah pria yang membawa Porsche yang dia lihat di Nanjing, tadi karena langit terlalu gelap, sehinggga tidak melihatnya.

Mendengar saran pria Porsche, Jane Chen menghentikan air matanya dan kembali mengalihkan pandangannya ke Andri Chen, dia berkata dengan penuh kebencia: "Andri Chen, aku akan membuat hidupmu lebih buruk daripada mati."

Mendengar perkataan ini, Andri Chen tidak tahu apa yang ingin dilakukan Jane Chen.

Dia berdiri tegak, mengusap air matanya, lalu memerintah beberapa pria di sampingnya: "kalian patahkan kedua tangan dan kakinya, lalu cungkil matanya, potong lidahnya, buat dia hidup menderita di dunia ini."

Beberapa pria menerima perintah, memegang tongkat kayu di tangan mereka dan siap bergerak.

Andri Chen melihat ini, dia melirik orang-orang ini, dia tidak bisa membiarkan Jane Chen mendapatkan apa yang dia inginkan, jika hari ini dia tidak bisa pergi dari sini, ayahnya dan keluarganya, bahkan Yuni Lin, mereka pasti susah terhindar dari tangan wanita ini, dia adalah putri bungsu dari Tuan Ketiga Chen, wanita yang paling keterlaluan, dan lebih kejam dari Tuan Ketiga Chen.

Melihat kesiapan Andri Chen, Jane Chen segera berkata: "jika dia berani melawan, aku akan membunuh putranya sekarang."

Begitu Andri Chen mendengarnya, dia langsung berkompromi, jika dia benar-benar melawan, mungkin Jane Chen, setan kecil ini, akan benar-benar membunuh Daniel di depan matanya sendiri, dia tidak berani memikirkan cara yang kejam.

Sangat cepat, orang-orang yang memegang tongkat kayu segera mengelilingi Andri Chen, seorang pria di sisi yang berlawanan tiba-tiba mengayunkan tongkat ke kaki Andri Chen, Andri Chen ingin menghindar, tetapi ketika dia memikirkan Daniel, dia menggigit giginya dan menahan.

Namun, kekuatan tongkat ini tidak kecil, mengakibatkan lutut Andri Chen langsung berlutut di tanah halaman.

Selanjutnya, pria lain di depannya langsung mengayunkan tongkat ke perut Andri Chen, perutnya sesak oleh rasa sakit, tapi dia masih menggigit giginya dan menahannya, belum sempat mengambil nafas, seorang pria di belakangnya mengayunkan tongkat dengan keras di punggungnya, tulangnya hampir patah dan dia terjatuh ke tanah.

Melihat ini, Jane Chen segera datang ke posisi Andri Chen terjatuh, menunduk dan menatapnya, lalu memerintah: "Aku memberimu sepuluh detik untuk berdiri, jika tidak, kamu pasti bisa menebak apa yang akan aku lakukan."

Andri Chen tidak punya cara, bahkan jika itu semakin sakit, dia juga harus menggigit giginya dan bangkit perlahan dari tanah.

Namun, begitu dia berdiri tegak, pria yang berdiri di sebelah kiri dan kanannya memukulnya satu per satu, setelah beberapa pukulan, dia jatuh lagi.