My Charming Lady Boss - BAB 110 Kecantikan Wanita (2)

Andri Chen memakan dua suap bihun asam pedas, mengangkat kepala, berkata: “meskipun permintaan apapun, aku akan menyetujui semuanya.”

“Begitu baik terhadap aku?” Rossa Du ada sedikit terkejut.

Andri Chen tersenyum berkata: “Direktur Lin sudah berpesan, meskipun kamu mengeluarkan permintaan apa, aku akan menyetujui semuanya.”

Rossa Du tidak kepikiran diri sendiri begitu dipentingkan, dia di Milky Garden juga sudah bekerja bertahun-tahun, bos Milky Garden sangat memuji dia, awalnya berencana menaiki jabatan dia, tetapi dia demi Andri Chen, tanpa ragu langsung berencana lompat ke Dairy Milk LTD, juga tidak tahu kenapa, jika ganti orang lain, walaupun memberi seberapa banyak uang untuk menarik dia, dia juga tidak akan pergi meninggalkan Milky Garden.

Rossa Du memegang gelas milk tea minum sesuap, saat menaruhkan, baru berbicara permintaan diri sendiri: “Begini Andri Chen, aku di Milky Garden ada beberapa penanggung jawab yang sudah mengikuti aku beberapa tahun, aku ingin membawa mereka bersama-sama datang ke Dairy Milk LTD.”

Mendengar perkataan ini, Andri Chen sangat senang berkata: “sangat bagus, sangat menyambut kalian, kamu lebih baik menyuruh semua orang yang di Milky Garden kemari.”

Rossa Du bersenyum manis terhadap Andri Chen, berkata: “Andri, kamu benar-benar sangat jahat.”

Andri Chen minum satu suap milk tea, mengeluh berkata: “kita juga tidak ada cara lain, sekarang bagian pemasaran sudah kosong, sangat butuh karyawan untuk melengkapi. Beberapa hari ini, direktur Lin kita demi masalah ini sudah sangat stres.”

Rossa Du sangat bisa mengerti perasaan seperti ini, dia memakan beberapa suap bihun asam pedas, berkata: “Andri, masalah ini diputuskan begini saja, kamu pulang memberitahukan direktur Lin kalian, gaji aku kurang sedikit tidak masalah, yang penting jangan tidak adil terhadap beberapa penanggung jawab yang ikut dengan aku, mereka mengikuti aku sudah bertahun-tahun, juga demi aku berjuang banyak hal yang berjasa terhadap kantor.”

Andri Chen langsung menyetujui: “Rossa, kamu tenang saja! Datang ke Dairy Milk LTD, kita adalah satu keluarga.”

Rossa Du ketawa: “Andri, aku percaya kamu!”

Saat dua orang bicara, cahaya ujung mata Andri Chen tiba-tiba melihat bayangan seseorang yang kenal, dengan teliti melihat, tidak kepikiran benar-benar adalah John Jiang yang kurang ajar itu, dia membawa beberapa karyawan lama Dairy Milk LTD masuk ke toko milk tea ini.

Tentu saja, John Jiang matanya juga langsung menatap bayangan Rossa Du, dia segera berjalan kemari, dengan akrab memanggil: “Rossa!”

Pada saat Rossa Du melihat John Jiang, juga mengatasi dan bersenyum saja, memanggil: “kakak Jiang.”

John Jiang berjalan kemari, dengan sengaja bertanya: “Rossa, kamu mengapa ada disini?”

Rossa Du baru bersiap-siap membuka mulut bicara, Andri Chen langsung merebut bicara duluan: “Kita sedang berjanjian disini, sepertinya tidak ada hubungan dengan kamu kan?”

Pada saat John Jiang melihat Andri Chen, ketawa berkata: “Aduh, tidak kepikiran manager Chen juga ada disini, aku mendengar Dairy Milk LTD kalian sudah mau bangkrut, apakah ini benar?”

Andri Chen juga ketawa membantah: “pada saat kamu di Dairy Milk LTD ada kemungkinan ini, tetapi kamu sekarang sudah pergi, Dairy Milk LTD semakin lama akan semakin membaik.”

John Jiang dengan bangga dan puas ketawa: “benarkah? Semakin lama akan semakin baik? Aku ingin bertanya apakah Dairy Milk LTD kalian masih ada klien lagi? Kalian bagaimana mau membaik?”

Rossa Du menyadari bau bubuk mesiu disini semakin lama semakin kental, segera mencapur satu kata, berkata kepada Andri Chen: “Andri, jam masuk kerja sudah mau tiba, kita pergi saja!”

Andri Chen berdiri, sangat kesal berkata kepada John Jiang: “jangan mengira Dairy Milk LTD tidak ada kalian sudah tidak bisa, aku memberitahu kamu, Dairy Milk LTD tidak ada kalian, akan sama bisa berkembang dan kuat kembali.”

Selesai berbicara perkataan ini, Rossa Du menarik Andri Chen, tidak berhenti mendesak berkata: “Andri, kita sudah seharusnya pergi.”

Pada saat dua orang berjalan sampai depan pintu toko milk tea, dibelakang menyebar suara sindiran John Jiang: “Andri Chen, waktu itu kamu menang dari aku hanya karena beruntung, jangan mengira, kali ini kamu juga bisa seberuntung ini, aku berkata jujur kepada kamu, Dairy Milk LTD sangat cepat akan bangkrut.”

Andri Chen awalnya ingin membalikkan kepala, Rossa Du menarik dia dengan langkah sangat cepat pergi meninggalkan Coco Milk Tea.

Pada saat dua orang berjalan sampai Park Central, Rossa Du melihat-lihat jam, segera berkata: “Andri, aku sudah harus balik kantor, tunggu aku selesai mengurus masalah perusahaan, aku minggu depan akan ke Dairy Milk LTD melapor.”

“Kapan saja menyambut kedatangan wanita cantik Du!” Andri Chen dengan bercanda berkata.

Rossa Du ketawa-tawa, berkata: “Aku balik kantor dulu, bye!”

Andri Chen inisiatif berkata: “aku antar kamu saja!”

Rossa Du tersenyum berkata: “aku tidak akan menolak kamu.”

Dua orang berhadapan bersenyum, berjalan santai di Park Central, berjalan sebentar, seorang gadis kecil yang jual bunga berlari kemari, dengan sopan berkata: “kakak besar, ayo beli satu kuntum bunga untuk kakak perempuan yang cantik ini?”

Andri Chen melihat-lihat bunga mawar yang dipegang ditangan gadis kecil, bertanya: “ini totalnya berapa duit?”

Gadis kecil menjawab: “totalnya 400ribu.”

Andri Chen tanpa berpikir, langsung mengeluarkan 400ribu kepada gadis kecil, berkata: “aku sudah mau semuanya.”

Rossa Du sangat terkejut, tak terbayangkan bertanya: “Andri, kamu beli begini banyak bunga untuk apa?”

Andri Chen tidak buru-buru menjawab dia, setelah selesai membayar, langsung memberikan sepuluh kuntum lebih bunga mawar ini kepada Rossa Du bertanya: “kamu bisa membantu aku satu hal tidak?”

“Apa?” Rossa Du tidak tahu Andri Chen ingin melakukan apa, dengan bingung bertanya.