My Charming Lady Boss - Bab 73 Persyaratan Bisnis (1)

Andri Chen tertawa dengan ragu-ragu bicara: “Direktur Lin, jika kamu ingin mengajak aku,aku pasti akan pergi.”

Yuni Lin mengalihkan pandangan ke Andri Chen sambil mengedipkan mata:”kamu bermimpi!”

Dua orang sedang berbicara,tiba-tiba pintu kantor terdengar suara ketukan,Yuni Lin menyimpan amarah nya dan dengan senyuman: “masuk!”

Ketika pintu dibuka,dengan bibir bungkam John Jiang berjalan masuk, Andri Chen melihat ekspresi dia yang seperti ini, hampir saja tertawa, dalam hati berkata, penjilat! Setiap saat menjadikan bawahan sebagai mesin seharusnya kasih dia sedikit permainan.

John Jiang berdiri di samping Andri Chen, melihat sekilas lalu mengalihkan pandangan ke Yuni Lin, dengan tidak jelas bicara:”Direktur Lin ,ini adalah laporan penjualan pasar bulan lalu.”

Yuni Lin lalu mengecek nya dengan teliti, meletakkan laporan itu diatas menja kantor lalu mengambil dokumen kerja sama yang baru saja di tanda tangani lalu bicara ke John Jiang :” John Jiang, ini adalah dokumen kerja sama dari Andri Chen yang baru saja di tanda tangani, kamu bawa pergi dan lakukan hitung-hitung sesuai sistem penjualan perusahaan dan hitung keuntungan perusahaan lalu kirimkan ke bagian pengurus keuangan.

Tapi dia mengecek satu kali lagi, ini adalah perjanjian kerjasama perusahaan dengan perusahaan besar di Kowloon, dia mengenal orang di daerah Kowloon, Manager huang, dia selalu menjadi tamu penting di Milky garden, dengar-dengar dia juga adalah sahabat dari bos Milky Garden, dia bagaimana bisa tiba-tiba mau kerja sama dengan Dairy Milky LTD?

Dia pikir begitu lama,baru kali ini dia mendengar kejadian ini.

John Jiang kembali ke tempatnya,Yuni Lin langsung bertanya:”ada masalah?”

John Jiang langsung tersentak ,dan menjawab:”tidak ada masalah.”

“kalau begitu ayo cepat laksanakan!”Yuni Lin dengan lantang.

“baiklah, Direktur Lin.” John Jiang dengan hormat menjawab nya.

Dia baru saja ingin membalikkan badan, tiba-tiba terdengar suara Andri Chen yang berada didalam kantor.

“John Jiang,tunggu sebentar.”

John Jiang menghentikan langkah nya dan membalikan badan, Andri Chen berjalan mendekati dia, tertawa dan bicara:”John Jiang ,misi penjualan dibulan ini aku telah selesaikan,kamu berjanji kapan akan menepati janji mu?”

Setelah mendengar nya eskpresi John Jiang mulai memburuk, dia benar-benar tak menyangka Andri Chen yang hanya sebagai sales biasa bisa mencapai tahap seperti ini.

Tiba-tiba John Jiang ingat Andri Chen belum menyelesaikan uang registrasi, disaat itu mencari alasan:”kamu masih belum menyelesaikan pembayaran,jadi harus menunggu pembayaran selesai baru bisa di transfer.”

Andri Chen mengangguk kepala dan jawab:”baiklah.”

Selesai bicara, setelah John Jiang berjalan keluar kantor,masih meragukan dokumen kerja sama ini palsu, sebelumnya dia sudah beberapa mengajak Manager Huang, tapi selalu ditolak,dan tak disangka dia menandatangani pesanan 200.000 barang dengan Andri Chen.

Andri Chen melihat John Jiang pergi, dia pun tertawa terbahak-bahak, dalam hati berkata apa kamu juga bisa seperti aku? kasih kamu lihat dengan baik-baik pakai mata mu.

Disaaat itu juga telepon di kantor Yuni Lin berbunyi, dia langsung mengangkat telpon,”halo!baik,aku sudah tahu.”

Setelah Yuni Lin mengangkat telpon, muka nya penuh dengan senyum gembira, dia ada beberapa hal ingin memberitahu ke Andri Chen:”baru saja pengurus keuangan mengatakan , Manager Huang telah membayar lunas pesanan 200.000 barangnya.

Andri Chen sedikit terkejut.”bagaimana bisa begitu cepat?”

Andri Chen terkejut dan tak habis pikir, Ekspersi Yuni Lin pun sangat tak biasa, tidak tau hari ini ada apa, hubungan kerja sama ini berjalan terlalu lancar, tidak tau bagaimana bisa anak ini bisa mengajak Manager Huang untuk kerja sama.

Terlebih lagi,dia dengan rasa ingin tau bertanya:”cepat katakan pada aku, bagaimana kamu bisa mengajak Manager Huang kerja sama? bagaimana bisa dia langsung begitu saja menjanjikanmu?

Masalah ini membuat Yuni Lin merasa curiga, meskipun dia ada lulusan master dibidang bisnis, tapi dia tidak mempunyai pengalaman di lapangan, lebih banyak pengalaman untuk selanjutnya diperlukan orang untuk mengakumulasikan.

Jadi,untuk keberhasilan Andri Chen yang satu ini, Yuni Lin sangat ingin saling membagi pengalaman.

Tentu saja, Andri Chen tidak mungkin membocorkan masalah Manager Huang, lebih baik mencari alasan lain,dengan pura-pura akan memberitahu masalah misterius ini, bertanya:”benarkah? ingin tahu?”

“ayolah cepat sedikit!”Yuni Lin tidak sabar lagi.

Andri Chen berpura-pura seperti bos,menyuruh:”ambilkan aku 1 cangkir air.”

“eh,kamu ingin memainkan aku?”Yuni Lin tidak sabar dan ingin menjentik.

Andri Chen dengan heran dan mundur 2 langkah:”Direktur Lin, pengalaman itu tidak sembarangan di beritahu, semua orang memberikan dedikasi, bahkan harus memberikan upah ! kamu lihat begitu baik nya aku hanya menyuruhmu mengambilkan air minum sudah oke.”

Yuni Lin lihat dia sekejap,malas ingin berdebat lagi,hanya saja apa yang dikatakan Andri Chen juga ada benarnya,pengalaman orang lain tidak sembarangan dibagikan,jadi hanya dengan terpaksa menuruti nya:”baik,aku ambilkan minum.”

Andri Chen melihat Yuni Lin memakai sepatu hak tinggi meninggalkan kantor,lalu dia memutar pandangan kearah kantor Yuni Lin, saat itu memandang kursi kantor, tidak tahu apa rasanya duduk di kursi Direktur.

Terlebih lagi, dia tanpa ragu lagi duduk diatas kursi dan berputar-putar, terasa sangat lah nyaman, tidak tahu diri sendiri kapan bisa sampai di posisi ini, membuat wanita itu sendiri pergi mengambilkan air minum, sambilan bersandar di atas kursi,perlahan menutup mata, menuyuruh wanita itu memijat .