My Charming Lady Boss - Bab 478 Kembali Lagi Ke Beichuan

Mendengar sampai situ, Andri Chen menghela napas panjang. Ternyata 10 tahun lalu yang terjadi di Keluarga Chen, bukan dia yang melakukan, dia hanya kambing hitam saja. Pelaku utamanya adalah pengawal bernama Henry Tian yang berada di samping Jane Chen. Karena ini dia pernah berbuat salah pada tuan ketiga Chen. Karena masalah ini, semua anggota Keluarga Chen meninggal.

Dia menerima begitu banyak fitnah beberapa tahun ini, kalau buka hari ini mendengar perkataan Henry Tian itu, takutnya dia harus menjadi kambing hitam seumur hidupnya. Dia sangat ingin maju ke sawah seberang dan memukul pria itu. Tapi apalah artinya? Henry Tian sudah mati, untuk apa memperhitungkan masalah ini dengan pria itu lagi?

"Hiks, hiks, hiks ..." tangis Jane Chen belum berhenti, tapi suara sirene di kejauhan semakin lama semakin terdengar. Andri Chen tahu orang-orang Sisca Mi sudah mau sampai.

Setelah beberapa mobil polisi berhenti di jalan ujung sawah, turun beberapa orang polisi dari atas mobil, dan berlari ke tempat Andri Chen serta Sisca Mi berada. Mereka juga membawa senter di tangan mereka.

"Cepat! Cepat!" ada satu orang yang berteriak dengan kencang.

Di saat ini, terjadi suatu hal yang semua orang tidak pikirkan. Suara tangisan Jane Chen semakin kencang, lalu di detik berikutnya, tangisan itu berhenti, digantikan dengan bunyi tembakan yang memekakkan telinga.

Bunyi tembakan langsung membuat Andri Chen dan Sisca Mi terkejut. Mereka menebak apa yang terjadi dan langsung berlari ke sawah tempat Jane Chen berada.

Tapi, saat mereka berdua sampai ke sana, Jane Chen sudah jatuh ke atas mayat Henry Tian.

Bunyi tembakan itu, juga membuat kaget beberapa polisi yang sedang datang ke arah mereka. Semuanya langsung telungkup ke atas tanah sambil mengangkat pistol mereka. Tapi saat menyinari menggunakan senter, mereka langsung melihat Andri Chen dan Sisca Mi yang berdiri di atas sawah. Mereka baru melepas kewaspadaan tadi, dan berjalan menghampiri keduanya.

Melihat apa yang terjadi, tidak ada orang berbicara. Memandang Jane Chen yang sudah meninggal, perasaan Andri Chen juga menjadi rumit. Jane Chen sangatlah muda, namun mati begitu saja. Kalau Angelina Chen tahu kejadian ini, wanita itu pasti akan depresi. Ini bukanlah akhir yang Andri Chen pikirkan, dia hanya ingin mencari Daniel.

Namun, sekarang Jane Chen sudah bunuh diri. Henry Tian juga sudah mati. Dia sama sekali tidak dapat bertanya dimana Daniel berada.

Sangat cepat, polisi-polisi itu membereskan TKP. Satu polisi yang ikut dengan mereka terluka parah, sedangkan satu polisi lagi karena terkena tembakan di bagian kepala sudah meninggal.

Tidak lama kemudian, TKP sudah beres. Andri Chen juga ikut dengan Sisca Mi kembali ke atas mobil polisi tadi.

Setelah naik ke atas mobil, Andri Chen bertanya dengan tidak sabar, "Sisca, apa kalian telah menemukan Daniel?"

SIsca Mi menggelengkan kepala dan menjawab, "Belum."

Mendengar itu, Andri Chen mengerutkan dahi dan menjadi semakin panik. Dia tidak tahu dimana Jane Chen menyembunyikan Daniel hari itu. Sekarang Jane Chen sudah mati, dia tidak bisa bertanya, hanya bisa menaruh harapan kepada orang lain.

Malam itu, mereka kembali ke Kota Q. Melalui bantuan polisi Kota Q, Sisca Mi menginterogasi para pelaku yang berhasil ditangkap. Mereka semua adalah orang-orangnya Jane Chen.

Proses interogasi berlangsung sampai subuh. Andri Chen yang menunggu di kantor polisi kecewa, dia merasa ada bahaya dengan Daniel. Bisa jadi Jane Chen sudah mengatur ini sejak awal, begitu Jane Chen mati, maka orang yang bertanggung jawab menjaga Daniel, akan langsung membunuh Daniel dengan cara kejam.

Andri Chen mengisap rokok dengan sedih. Pintu kantor polisi tiba-tiba terbuka, Sisca Mi dan seorang polisi yang mengenakan seragam masuk ke dalam, lalu wanita itu melempar sebuah kertas bukti ke atas meja dan berkata, "Akhirnya tahu juga."

Andri Chen yang sedang merokok mengerutkan dahi, lalu wajahnya memancarkan keterkejutan dan bertanya, "Sudah tahu?"

Sisca Mi menganggukan kepala, "Iya, mereka bilang Sisca Mi tidak menangkap anak kecil apa. Hanya sengaja menggunakan informasi hilangnya Daniel untuk menjebak kamu masuk dalam perangkap. Tujuannya adalah untuk membunuh kamu, membalaskan dendam atas kematian ayahnya."

Mendengar itu, Andri Chen langsung ragu dan bertanya kepada dirinya sendiri, "Kalau begitu, lantas kemana Daniel pergi?"

Sisca Mi berkata dengan kesal, "Aku juga merasa aneh. Kalau bukan Jane Chen, siapa yang akan menculik Daniel? Apa jangan-jangan orang lain yang melakukan itu?"

"Tapi siapa?" Andri Chen menjadi suram.

Mereka berdua berpikir cukup lama, namun tetap tidak menemukan siapa orang yang bisa berbuat begitu pada Daniel. Ditambah lagi selain Keluarga Chen, Andri Chen tidak ada musuh lain lagi. Sekarang Jane Chen yang paling membenci dirinya juga sudah mati.

Mereka berdua menetap di Kota Q sampai subuh jam 2, lalu Sisca Mi mengendarai mobil kembali ke Kota QuYang.

Dalam perjalanan pulang, Andri Chen berpikir lagi. Nora Shen sudah sampai mana, apa mungkin mengikuti dia dari belakang.

Dia berpikir, lalu Sisca Mi yang sedang mengendarai mobil menghiburnya, "Andri, jangan khawatir lagi. Asalkan Daniel tidak jatuh ke tangan Jane, aku percaya untuk sementara waktu ini dia tidak akan ada bahaya. Aku akan berusaha semampuku untuk menemukannya."

Andri Chen mengangguk, lalu menjawab, "Iya."

Baru saja selesai menjawab, tiba-tiba Andri Chen terpikir lagi akan masalah lain, dan bertanya pada Sisca Mi, "Oh iya, Sisca, bagaimana kamu bisa tahu aku pergi ke Desa Ganvie?"

Sisca Mi menjelaskan, "Saat kamu ada di Supermarket Delfi, aku merasa ada yang aneh denganmu. Lalu setelah kamu pergi dari Kota QuYang, Rossa Du menelpon padaku. Dia memberitahuku tentang kamu yang pergi ke Desa Ganvie. Setelah aku mendapat laporan itu, aku langsung memberi info pada polisi Kota Q. Dengan bantuan polisi Kota Q, juga berhubungan dengan kepala desa Gancie. Kami sengaja menyuruh kepala desa untuk mencari tahu, dan baru tahu kalau akhir-akhir ini kota telah kedatangan sekelompok orang baru. Selain itu juga tinggal di rumah Jordan Liu. Jadi kami mencurigai orang-orang itu akan melakukan hal buruk padamu. Kami pun segera pergi ke Desa Ganvie. Untungnya kami sampai tepat waktu, kalau tidak mungkin tidak berhasil menolongmu."

Mendengar itu, Andri Chen baru mengerti apa yang terjadi. Sebenarnya dia tidak tahu, di saat paling penting, Nora Shen-lah yang menolongnya.

Saat pagi hari, mobil mereka baru sampai di Kota QuYang.

Saat Andri Chen bertemu dengan Rossa Du, Rossa Du pikir Daniel sudah ketemu. Tapi saat mengetahui yang terjadi di Desa Ganvie, dia menjadi kecewa. Daniel sudah hilang selama beberapa hari dan beberapa hari ini Rossa Du baik makan atau tidur pun tidak bisa tenang. Melihat Andri Chen sangat kasihan, tapi kasus hilangnya Daniel, sampai sekarang, sama sekali belum ada kemajuan.

Baru saja Andri Chen sampai di Kota QuYang, Nora Shen juga sampai di Kota QuYang. Mereka janji ketemu di suatu tempat yang lebih misterius. Mereka minum kopi, sambil membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan Desa Ganvie.

Nora Shen juga merasa aneh, Jane Chen menggunakan kasus hilangnya Daniel untuk memancing Andri Chen pergi ke Desa Ganvie.

Keduanya duduk selama beberapa saat di dalam kafe. Sisca Mi tiba-tiba menelpon dan bertanya bagaimana pengurusan abu Jane Chen dan Henry Tian?

Mendengar itu, Andri Chen berpikir lalu menyampaikan pendapatnya sendiri, "Sisca, aku ingin mengirim abu mereka kembali ke Beichuan. Menyerahkan secara langsung pada kakaknya."

Mendengar itu, Sisca Mi juga setuju dan berkata, "Andri, aku temani kamu pergi ya!"

Kali ini pergi ke Kota Beichuan, Andri Chen juga sekalian ingin melihat Angelina Chen. Dia tidak tahu bagaimana kondisi wanita itu sekarang. Apakah seperti yang Jane Chen katakan, sudah masuk ke dalam rumah sakit jiwa.

"Baik." Andri Chen langsung setuju.

Sore harinya, Nora Shen langsung pulang ke Nanjing. Dia menghilang begitu lama, ingin membantu Andri Chen melihat kondisi ayah dan ibu angkat. Beberapa hari ini tidak ada di Nanjing, dia tiba-tiba jadi sedikit khawatir pada mereka.

Setelah Nora Shen pergi, Sisca Mi mengendarai mobil dan mengantar Andri Chen pergi ke Beichuan. Yuni Lin tetap di sana menjaga Rossa Du. Kasus hilangnya Daniel, pihak polisi Kota QuYang juga berusaha mencari.

Beberapa jam kemudian, mobil yang dikendarai Sisca Mi akhrinya sampai di Beichuan juga. Saat Andri Chen kembali ke kota ini lagi, benaknya tiba-tiba muncul potongan kejadian tentang apa yang terjadi di villa Keluarga Chen, malam yang tidak terlupakan itu.

Sisca Mi dengar-dengar dari polisi Beichuan, dan mengetahui Angelina Chen tinggal di di Rumah Sakit Leshan Beichuan.

Saat mereka pergi menuju Rumah Sakit Leshan, Sisca Mi tiba-tiba melihat sesuatu di ponselnya, lalu segera memperlihatkan itu kepada Andri Chen, "Andri, coba kamu lihat ini."

Andri Chen menerima dengan penasaran. Dia melihat semua yang ada di internet adalah tentang Angelina Chen, guru paling cantik itu. Identitas dan status wanita itu semuanya terungkap. Selain itu kabar mengenai Angelina Chen yang masuk ke rumah sakit jiwa juga menjadi topik yang paling hangat dibicarakan orang-orang. Tidak disangka guru yang paling cantik akan menjadi seperti sekarang ini. Ada orang yang memarahi dan mengatakan syukurin, karena ayah wanita itu sudah melakukan banyak perbuatan melanggar hukum. Namun ada banyak orang yang juga merasa simpati dengan Angelina Chen, dan membelanya, mengatakan kalau wanita ini tidak ikut melakukan perbuatan-perbuatan jahat itu.

Melihat berita itu, Andri Chen tidak tahu harus menggunakan kata apa untuk mendeskripsikan suasana hatinya sekarang. Setelah dia menutup berita itu, dia mengembalikan ponsel kepada Sisca Mi, lalu menghela napas dan berkata, "Ayo pergi ke Leshan!"

Sisca Mi tidak berkata apa-apa lagi dan langsung mengendarai mobil menuju Rumah Sakit Jiwa Leshan.

Lima belas menit kemudian, mereka sampai di Rumah Sakit Leshan. Di sekitar rumah sakit itu, ada penampakan para wartawan. Mereka mungkin datang karena masalah Angelina Chen. Sedangkan Angelina Chen adalah pasien khusus yang mendapat perlindungan khusus. Pertama, yang melindungi keamanan Angelina Chen; Kedua, karena ingin mencari tahu sisa keluarga Chen yang kabur dari Angelina Chen.

Karena Sisca Mi dan pihak polisi Beichuan pernah mengobrol, setelah bertemu dengan kapten mereka, dibawah tuntunannya, mereka dapat bertemu dengan Angelina Chen yang mengenakan pakaian pasien dan sedang tertawa melihat semut-semut di taman.

Setelah tertawa, Angelina Chen juga tidak hentinya berkata, "Semut kecil, kenapa kamu larinya begitu pelan? Ayo cepat! Ibumu sedang menunggumu pulang."

Melihat Angelina Chen yang seperti itu, Andri Chen seperti melihat seorang anak kecil berumur 3 tahun. Dia tidak pernah terpikir Angelina Chen akan menjadi seperti yang sekarang ini. Semua ini salahnya. Dia yang membuat Angelina Chen menjadi seperti sekarang ini.

Saat ini, hatinya sangat sedih. Dia mencoba berjalan ke belakang tubuh Angelina Chen lalu memanggil wanita itu dengan lembut, "Angelina!"

Baru saja memanggil, tidak terpikir Angelina Chen yang ada di hadapannya seperti berubah menjadi orang lain.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu