My Charming Lady Boss - Bab 34 tidak ada kontak antara pria dan wanita (2)

"Tidak percaya? Aku bisa menunjukkan sertifikatku." Yuni Lin berbicara seperti itu memang benar.

Andri Chen berkeringat di hatinya dan berkata tenang, Sialan, kali ini penyamaran terlalu besar.

Akhirnya, ia hanya bisa membiarkan Yuni Lin, seorang dokter palsu, menyentuh hatinya, tetapi segera setelah tangan Yuni Lin menyentuh dada Andri Chen, ia tanpa dapat dijelaskan menjadi gugup. tidak tahu alasannya mengapa, perasaan deg-degan seperti ini bagai menggairahkan ketika mencium Yuni Lin.

"Duk! Duk! "Hati Andri Chen berdetak dengan penuh semangat.

Yuni Lin tidak mengira bahwa hati Andri Chen berdetak begitu cepat, jadi dia tidak putus asa bertanya, "Apakah kamu biasanya batuk banyak? "

Andri Chen menikmati kegembiraan saat ini dan merespon kebingungan, "Tidak. "

"Apakah kamu memiliki nyeri di bagian dada? "

Andri Chen masih menggelengkan kepalanya dan dia menjadi lebih gugup dan semakin parah.

"Edema? " Yuni Lin kemudian bertanya.

Andri Chen masih menggelengkan kepalanya, sama sekali tidak menyadari bahwa ia telah jatuh ke dalam perangkap oleh Yuni Lin.

Ayah Yuni Lin memiliki penyakit jantung. Apa yang baru saja ditanyakan adalah semua gejala penyakit jantung, dan itu sangat jelas. Karena Andri Chen tidak memiliki gejala ini, itu hanya dapat dikatakan bahwa ia berpura-pura menjadi sakit. Adapun mengapa hatinya berdetak begitu keras, mungkin ada alasan lain, seperti gagasan bahwa barang tidak tepat baginya.

Tentu saja, Yuni Lin memahami tujuan dari penyakit Andri Chen, dan tidak mengekspos dia, berniat untuk membuatnya sakit.

Setelah menyentuh hati Andri Chen, Yuni Lin mengulurkan tangan kanannya kembali dan mengangguk dengan serius, "Detakkannya cukup cepat. "

Andri Chen menjadi bangga dan gugup pada saat yang krusial, yang tak diragukan lagi membantunya banyak.

"Yuni Lin, aku tidak menipumu! " Andri Chen terus menyentuh dadanya, berpura-pura sangat tidak nyaman dan bersandar pada tempat tidur.

Yuni Lin bangun dan langsung pergi ke koper. Dia berjongkok dan mencari sesuatu di koper.

Andri Chen mendengar suara gemerisik, dan dengan penasaran diam-diam melirik, bertanya-tanya apa yang sedang dicari Yuni Lin di koper.

Tak lama kemudian, Yuni Lin berdiri, memegang sebotol pil dengan merek dagang Inggris di tangannya, pergi ke arah Andri Chen, mengeluarkan pil di tangannya, dan berkata, "ayahku juga memiliki penyakit jantung, biasanya meminum pil ini yang paling efektif, dan itu juga diimpor, sangat efektif, kamu bisa makan ini. "

Melihat pil di tangan Yuni Lin, Andri chen menjadi bingung. Sialan sebenarnya tidak bisa berakting lagi, tapi dia tidak bisa menunjukkan kekurangannya saat ini. Jika tidak, ia pasti akan pergi untuk menyapu Gedung Kantor besok.

"Nona Lin, kata dokter, aku tidak bisa mengambil obat secara sewenang-wenang. " Andri Chen menjadi lemah.

Yuni Lin memegang pil dan berkata dengan senyum, "kamu lupa aku juga seorang dokter? Nanti biarkan aku yang merawat penyakitmu, dan akan dijamin untuk menyembuhkanmu.

"Ah? " Andri Chen panik dan tidak tahu bagaimana untuk meneruskannya.

Yuni Lin menjadi senang melihat wajah pahit Andri Chen dan hatinya penuh keindahan daripada melihat pangeran yang menawan.

Dia melihat sekeliling pada cangkir di meja komputer dan berkata, "Aku akan menuangkan secangkir air panas. "

Setelah Yuni Lin keluar dari kamar tidurnya, Andri Chen telah dalam kekalahan. Dia tidak mau mati karena keracunan obat. Itu bisa dikatakan secara sembarangan, tapi dia tidak bisa meminum obat secara sembarangan.

"Bagaiman ini? Apa yang harus dilakukan? "dia terus bertanya dalam pikirannya.

Dalam sekejap mata, Yuni Lin masuk dengan cangkir air di tangannya. Dia dengan lembut menyerahkan cangkir air ke Andri Chen. Kemudian ia menuangkan tiga pil ke dalam telapak tangannya dan menyerahkannya kepada Andri Chen atas inisiatifnya sendiri. Dia berkata, "Makanlah, atau kamu akan merasa buruk nanti. "

Melihat tiga pil yang diberikan Yuni Lin di tangannya, itu kelihatan seperti tiga pil itu berkata kepadanya dengan galak: "Anak laki-laki, cepat rasakan kekuatanku! " tidak akan bertanggung jawab untuk keracunan! "

Andri Chen mendadak khawatir dan bertanya, "Nona Lin, obat ini tidak akan memiliki efek samping, kan? "

Yuni Lin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak. "

Andri Chen bertanya tentatif, "Jika seseorang yang tidak memiliki penyakit jantung, atau telah salah didiagnosis memiliki penyakit jantung oleh dokte memakannya akakah ada efek sampingnya? "

Mendengar ini, Yuni Lin lebih yakin bahwa dia itu berpura-pura sakit, tapi masih tidak mengekspos dia. Dia mengatakan dengan kerjasama yang besar, "tidak, Kamu tidak usah khawatir untuk memakannya! " pil ini juga memiliki manfaat kesehatan, bahkan jika tidak ada penyakit jantung, itu juga akan memainkan peran pencegahan.

Ketika Andri chen mendengarkan ini, ia merasa bahwa Yuni Lin adalah seperti seorang penjual yang menjual obat-obatan, dan dia begitu profesional.

Yuni Lin melihat Andri Chen tercengang, dan mendesaknya dengan yang air mendidih: "Cepatlah minum obat, atau nanti air menjadi dingin. "

Andri Chen mau berkata apa lagi, Yuni Lin mengambil kesempatan untuk menaruh tiga pil ke dalam mulut Andri Chen. Dia ingin menyesal tetapi itu sudah terlambat.

Yuni Lin dengan mendesak berkata: "cepatlah, minum air, obat ini harus diminum dengan air mendidih, dalam tujuan untuk mencapai hasil terbaik. "

Andri Chen minum seteguk air, dan tiga pil segera mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke dalam perutnya.

Pada saat ini, Andri Chen memiliki firasat yang tak menyenangkan bahwa ia pasti akan pergi ke rumah sakit malam ini.

Baru setelah mengambil tiga pil ini selama kurang dari lima menit, Andri Chen menyadari bahwa tubuhnya tidak normal, dan dia baru mengetahui rencana besar Yuni Lin secara menyeluruh.