My Charming Lady Boss - Bab 68 Pinggul Dewi (2)

Andri Chen berbohong dan berkata, "masih di dalam mobil, ada sedikit kemacetan. "

"Oh. " Rossa Du berkata, "Tuan Huang akan tiba sekitar 7:30, kamu harus cepat sedikit. "

"Sebentar lagi, Aku sudah tahu itu. " Andri Chen menutup telepon dan meninggalkan kamar mandi sekaligus.

Mengunci pintu perusahaan, ia berlari meninggalkan dari gedung Park Central, dan mendapat taksi di Stasiun dekat perusahaan. Dia bergegas berkata kepada pengemudi, "Sopir pergi ke Hotel bisnis di Kowloon. "

"Baiklah. " pengemudi mengangguk dan mengendarai taksi keluar.

Sekarang jam 6:30. Taksi ke daerah Kowloon tidak terlalu macet. Titik ini, dari Park Central sampai Grand CT atau daerah lain, adalah benar-benar luar biasa. Untungnya, Rossa Du tidak memilih hotel di distrik Grand CTi.

Pada pukul tujuh malam, taksi berhenti di pintu gerbang distrik Kowloon. Pelayan Hotel membuka pintu secara sukarela, dan Andri Chen membayar lalu turun dari mobil. Ketika penjaga pintu melihat Andri Chen, ia berteriak hormat: "Kakak Andri! "

Andri Chen tidak mengira Rico Wang dapat bergaul dengan baik di Hotel. banyak sekali orang yang memanggilnya Kak Andri, dia merasa sangat senang, tapi dia tidak dapat memberikan tip kepada orang lain. Ia sangat miskin. Tetapi ia dengan tegas percaya bahwa suatu hari nanti ia akan bisa sukses di kota Nanjing.

Dia juga menjawab dengan sopan: "Halo. "

Setelah itu, Andri Chen mengeluarkan ponselnya dan membuat panggilan telepon ke Rossa Du. Pihak lain dengan segera menjawab teleponnya.

"Rossa, Kamu dimana ? Aku sudah tiba di Hotel. "

Rossa Du menjawab di telepon: "Andri Chen, Aku di ruangan kotak nomor 808, Segera kesini! " Tuan Huang akan tiba disini dalam sepuluh menit.

"Baiklah, aku akan segera naik. " Andri Chen menutup telepon, berjalan melalui lobi hotel, dan mengambil Lift ke lantai delapan.

Melalui panduan dari pelayan di lantai delapan, Andri Chen menyeberangi ruang makan dan akhirnya menemukan ruangan 808. Ketika ia membuka pintu, Rossa Du ramah berteriak, "Andri! "

Ketika Andri Chen memasuki ruangan, pelayan di belakangnya secara sukarela menutup pintu bagi mereka. Andri Chen duduk di samping Rossa Du dan bertanya, "berapa lama kamu sudah berada di sini? "

Rossa DU mengambil inisiatif untuk menuangkan segelas air untuk Andri Chen, lalu mengambil inisiatif dan menyerahkannya kepadanya, mengatakan: "Aku kembali ke perusahaan di sore hari, barusan tiba tidak berapa lama. "

Sewaktu mereka berbicara, pintu ruangan kotak itu diketuk. Ketika pintu dibuka, pelayan datang dengan seorang pria setengah baya dalam setelan jas dan kacamata. Pria paruh baya itu botak, dengan perut bir yang berbeda dan dompet hitam di tangannya.

Masuk dari pintu, Rossa Du berdiri segera, mengambil inisiatif untuk bertemu dan mengampiri, tersenyum seperti bunga dan berkata, "Halo, Tuan Huang! "

TuanHuang menaruh dompetnya nya di meja makan dan segera mengalihkan matanya ke Rossa Du. Dengan senyum lebar, katanya, "Rossa, kita berdua adalah teman lama. masih menyebut Tuan Huang? "

Rossa Du dengan cepat mengoreksi dan berkata: "Kakak Huang. "

Mendengar hal ini, Tuan Huang berkata dengan senyum bahagia, "itu baru benar! "

Setelah itu, Tuan Huang juga sengaja melirik gaun Rossa Du malam ini, masih sangat seksi, ia tidak bisa menahan untuk mengagumi: "Rossa, kamu semakin lama semakin cantik, milky garden sangat beruntung, aku sangat iri karena dapat mempekerjakan karyawan yang cantik sepertimu ! "

Rossa Du tersenyum dan berkata, "Kakak Huang, kamu memang bisa bercanda! "

Tuan Huang bercanda, "berpikir tentang kapan bisa beralih ke perusahaanku. "

Rossa Du tersenyum dan berkata, "Tentu saja. "

Mendengar hal ini, Tuan Huang tertawa lebih bahagia, menunjukan mata yang tersenyum kepada Rossa Du dan berkata, "Rossa, ini adalah apa yang kamu katakan! kakak Huang akan mengingatnya".

Rossa Du bergegas menggeser topik dan mengisyaratkan Andri Chen untuk memperkenalkan diri kepada Tuan Huang: "Kakak Huang, ini adalahAndri Chen, manajer distrik Kowloon dari Dairy Milk LTD. "

Baru setelah pengenalan, Andri Chen berdiri dan bersalaman tangan dengan Tuan Huang dan berkata, "Halo, Tuan Huang! "

Tuan Huang juga berdiri, bersalaman tangan dengan Andri Chen dan tertawa, "Halo. "

Mendengar panggilan ini, Andri Chen merasa tidak cocok, tapi dia tahu bahwa jika Rossa Du memperkenalkan dirinya kepada Tuan Huang sebagai salesman di Dairy Milk LTD, Tuan Huang pasti akan meremehkannya.

Segera setelah Tuan Huang kembali ke posisinya, ia bercanda dengan Rossa Du: "Rossa, aku tahu bahwa Milky Garden dan Dairy Milk LTD selalu bersaing. Sebagai manajer Milky Garden, kamu telah menyerahkan pelangganmu, kamu memang benar-benar teman dengan satu sama lain. Kami akan meninjau Anda. Aku mengenal bosmu dengan sangat baik! "

Rossa Du bergegas untuk menyanjung dan berkata, "Kak Huang, kamu orangnya tampan hatinya juga baik, dapatkah kamu membantu adik perempuan kecil ini. Tidak mudah bagi kita untuk keluar untuk bekerja. Tidakkah kamu melihat adik kecil perempuanmu di jalan? "

Tuan Huang mendadak mengulurkan tangannya dan menepis paha Rossa Du. Dia tertawa dan berkata, "Kakak Huang hanya bercanda denganmu! Manajer Andri adalah temanmu, itu juga berarti temanku. intinya tentu saja aku akan membantu.

Gerakan yang terlalu kasual Tuan Huang, tiba-tiiba tertangkap oleh Andri Chen yang duduk di sampingnya. Dia melihat dan memperhatikan penampilan dari Tuan Huang. Dia tahu apa yang sedang dia pikirkan. Jika ia tahu dari awal, ia tidak akan membuat Rossa Du untuk membantunya memperkenalkannya kepada pelanggannya.

Dia mengambil seteguk air dan baru saja akan berdiri dan menarik Rossa Du keluar dari ruangan. Tapi sekarang pintu kotak itu terbuka, dan datanglah seseorang dari luar ruangan kotak, membuatnya tercengang.