My Charming Lady Boss - Bab 327 Godaan besar

Nora tidak punya pilihan selain mempercepat mobil dan melaju ke GillBar di Kota D secepat mungkin.

Gill Bar juga merupakan bar terbesar di Kota D. Pemiliknya adalah Gill . Bar ini adalah basis dari Gill, dan juga merupakan tempat terbaik bagi Gill untuk mendapatkan keuntungan. Di bar ini, dapat mendapatkan apa pun yang orang -orang inginkan. Gill memilih tempat di sini, dan Nora tahu hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi.

Ambulans berhenti di pintu bar. mereka berdua tidak bergegas keluar dari mobil, tetapi melihat pintu bar pada saat yang sama.

Setelah melihatnya sebentar, Nora menarik pandangannya dan berteriak kepada Andri di sebelahnya:"Andri, tidak peduli apa yang terjadi hari ini, kita harus pergi dari sini hidup-hidup, mengerti? Jika Tuhan tidak memiliki mata , maka kita hanya bisa mengakuinya. "

Andri sedikit mengangguk, memahami tujuan ucapan Nora.

Nora menoleh lagi dan melirik ke pintu bar, dan terus memberi isyarat kepada Andri: "Andri, kamu tetap di mobil dulu, aku akan pergi bertanya dulu, perhatikan telepon sebentar."

Setelah berbicara, Nota mendorong pintu dan keluar dari mobil. Andri, yang sedang duduk di dalam mobil, berteriak kepada Nora, "Nora, harap hati-hati!"

Nora melirik Andri, tetapi tidak menjawab, tetapi mengangguk, dan berjalan cepat menuju Gill Bar.

Pada saat ini di sore hari, Gill Bar belum beroperasi , dan tidak ada seorang pun di pintu bar, tetapi pintu bar tidak terkunci. Nora berjalan mendekat dan mendorong pintu langsung masuk. Bar itu gelap dan sangat sunyi, sepatu hak tinggi Nora menginjak lantai, dan membuat suara.

Dia berjalan beberapa langkah dan berhenti karena lampu bar tiba-tiba dinyalakan.

Tiba-tiba, seluruh lobi bar menjadi terang. Nora melirik ke lobi bar dan tidak menemukan apa pun. Sebaliknya, dia berada di posisi bar counter. Ketika dia melihat seseorang, dia sedang duduk di kursi bar membelakangi Nora. Hanya meliriknya, dia menyadari bahwa orang yang duduk di situ adalah Gill.

"Kak Gill!" Nora masih menyapa dengan hormat.

Mendengar ini, Gill yang duduk di kursi tinggi berbalik, melirik Nora, dan menjawab, "Sudah datang?"

"Ya." Nora mengangguk.

Gill memegang botol dan menuang segelas anggur untuk dirinya sendiri. Ketika dia menurunkan botolnya, dia dengan sengaja bertanya, "Nora, apakah kamu sudah memikirkannya?"

Norai mengerti mengapa Gill bertanya, karena Gill memberinya dua pilihan.

Nora menjawab: "Kak Gill, kamu tidak bisa membunuh mereka."

“Kenapa?” ​​Gill mengangkat gelasnya dan mengocok anggur di gelas itu, meminumnya, dan bertanya dengan kosong.

Nora, "Kak, jika Anda benar-benar ingin membunuh mereka, aku akan menukar hidup mereka untuk mereka."

Mendengar ini, Gill sedikit terkejut, berdiri dari kursi tinggi, menuang segelas anggur untuk dirinya sendiri, dan kemudian berjalan menuju tempat Nora dengan segelas anggur ini. Dia tinggal di depan Nora, menggelengkan kepalanya. menggelengkan kepala bertanya: "Nora, ini bukan gayamu. Apakah kedua pria ini begitu penting bagimu? Apakah kamu jatuh cinta dengan salah satu dari mereka?"

Pertanyaan ini menyayat hati Nora, dia memang memikirkan Andri, dan dia berharap bahwa pikiran ini telah dipikirkan lebih dari sepuluh tahun yang lalu, tetapi tahun-tahun ini, dia terus menguburnya di dalam hatinya sampai Andri muncul lagi Namun, pikiran ini muncul lagi.

Nora ragu-ragu sesaat sebelum menjawab: "Kak, selama kamu dapat mengampuni mereka, aku akan menyerahkan semua urusan Nanjing kepada mu."

tidak tahu mengapa, Nora tiba-tiba memikirkan perkataan Andri di awal, apakah dia bisa keluar dari semua ini dan menjadi wanita biasa. Dia juga tidak ingin hidup seperti perkelahian dan pembunuhan. Selama bertahun-tahun, ia lelah, dan dia juga memiliki pikiran yang berani. Dia menginginkan anak dan ingin menjadi seorang ibu. ia tidak tahu mengapa dia berpikir seperti ini, mungkin karena usianya.

Nora punya pikiran ini, dia tidak bisa memahaminya, apalagiGill! Ini bukan satu atau dua tahun bagi mereka untuk saling berhubungan. Mereka mengatakan mereka adalah teman, tetapi mereka tidak dapat berbicara tentang mereka. Mereka adalah mitra bisnis, tetapi mereka tidak ingin lebih dekat satu sama lain. Namun, mereka berdua memiliki perlindungan terhadap satu sama lain. Tetapi Gill juga tahu bahwa Nora bukan wanita sederhana. Pengaruhnya di nanjing jelas bagi semua, terutama setelah dia menyingkirkan Tuan Jiang, namanya terkenal di Nanjing, dan di kota D, Nora juga diam-diam mengembangkan beberapa genk. Nyatanya Nora adalah seorang wanita yang dapat melakukan bisnis dengan sangat baik. Dia tidak hanya melakukan beberapa bisnis yang tidak terlihat, tetapi juga bisnis lainnya, dia masih membiarkannya, melibatkan banyak industri. Selama bertahun-tahun, dia telah menghasilkan banyak uang. Dengan uang, dia bisa merekrut tentara untuk membeli kuda. Gilltahu bahwa ambisi Shen Nora tidak kecil. Jika dia sedikit ceroboh, dia mungkin makan jatuh.

Oleh karena itu, perilaku tidak biasa Nora benar-benar membuat Gill tidak mengerti, dan kondisi yang diberikan oleh Noramemang menggoda. Bisnis Nanjing adalah tempat yang menguntungkan. Jika dia bisa menguasai Nanjing, Kekuatannya meningkat pesat, dan ia bisa duduk di level yang sama dengan kepala botak di selatan.

Namun, Gill tidak percaya bahwa Nora akan memberikan bisnis Nanjing kepada dirinya sendiri. Dia merasa ini adalah jebakan. Dia mungkin tidak diyakinkan oleh Nora, jadi dia tidak akan mempercayainya. Dia tersenyum dan berkata, "Nora, tidakkah kamu benar-benar jatuh cinta pada salah satu dari mereka? Aku tahu bahwa bekas luka itu mati di tangan mereka, bagaimana kamu melindungi mereka sekarang, luka-luka di tanganmu tak berlaku?"

Ini menyuarakan kesedihan Nora, Kak Taopa itu tentu saja adalah tindakan Andri, ini fakta yang tidak dapat diubah, tetapi dia menyelidiki bahwa Kak Taopadan Andri memang disebabkan oleh masalah itu. Andri tidak bisa membantu, tetapi orang-orang tidak berpikir demikian. Mereka akan berpikir bahwa Nora tidak tahu berterima kasih. Jika bukan karena Kak Taopa, dia tidak akan menjadi Nora hari ini. ia pasti sudah Melompat ke sungai bunuh diri.

Oleh karena itu, ini adalah masalah baginya. Kak Taopa sudah mati. Bahkan jika Andri terbunuh, Kak Taopa itu tidak dapat bertahan hidup. Nora hanya bisa egois untuk dirinya sendiri, dan tidak bisa membiarkan Andri dalam kesulitan.

"Kak, aku juga melindungi mereka karenaKak Taopa" Nora Shen menjelaskan.

“Untuk Kak Taopa?” Gill sedikit bingung, dan tidak mengerti apa yang dipikirkan Nora.

Nora mengangguk: "Ya, aku tidak akan membiarkan kamu membunuh mereka karena aku ingin membunuh mereka sendiri."

“Oh, itulah yang terjadi.” Gill itu sepertinya menyadarinya.

Gill berpikir sejenak, minum anggur di gelas a, dan berkata, “Itu benar, aku akan menjadi pria yang baik hari ini."

Setelah berbicara, Gill berjalan menuju konter bar. Ketika dia meletakkan gelasnya, dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon. Dia berkata, "Buddy, tolong kirim aku bocah bernama Rico."

"Oke, " jawab Buddy, dan menutup telepon.

Gill meletakkan ponselnya di bar dan menoleh ke Nora dan berkata, "Nora, bocah bernama Andri, apakah kamu memintanya untuk masuk, atau haruskah aku memintanya masuk?"

Nora melirik ke sekeliling konter bar, dia tampak melihat video pengawasan. Ketika mereka pertama kali tiba di pintu bar, mereka terlihat oleh Gill, jadi dia harus mengeluarkan ponselnya dan berkata, "Aku memanggilnya untuk masuk."

“Oke, kumohon!” Gill terus duduk di kursi tinggi dan minum.

Setelah Nora menelepon telepon Andri, dia berkata, "Masuklah!"

Segera, Andri masuk dari pintu bar. Dia berjalan sedikit, tetapi dia masih datang dengan mengertakan gigi, karena jika dia tidak masuk, aku khawatir Rico akan mati.

Setelah beberapa saat, Rico dikirim ke Dragon Bar oleh empat preman yang cakap, dan ada 20 atau 30 pria di bar. Semuanya kekar. Andri melirik dan tahu bahwa keterampilan mereka tidak sabar. Kalau tidak, Gill pasti akan memanggil ratusan orang di sekitar sini.

Ketika Andri melihat Rico, dia bsangat terharu, tetapi dia masih bisa menahannya. Ketika dia melihat Andri, dia bertanya dengan mulut bengkok, "Kak Andri, kenapa kamu di sini?"

Melihat Ricoberbaring di lantai, Andri berjalan dan mencoba yang terbaik untuk membantu Rico, bertanya dengan khawatir: "Rico, bagaimana kabarmu?"

Rico memuntahkan dahak darah ke tanah dan menjawab, "Andri, aku baik-baik saja."

Setelah merespons,Rico kembali menatap Gill itu, dan dengan sopan mengutuk: ”Gill! Aku mengutuk leluhurmu, kamu membunuh kakekmu, kamu akan mendapatkan balasan suatu hari!"

Gill begitu dimarahi oleh Rico, dia tidak marah, tetapi malah tertawa. Dia berjalan di depan Gill dan berkata dengan kekaguman: "Wah, aku mengagumi kamu dengan sangat baik, tetapi sayangnya kamu menyinggung aku Gill. Kalau tidak, aku akan menerimamu sebagai adikku! “

“Baiklah!” Rico meludahkan darah di wajah Gill.

Gill masih belum marah. Melihat empat orangnya yang kekar, dia ingin menikam Rico, dan segera berhenti: "Kalian semua kembali! Anak ini sangat baik, kamu tidak yakin, lagi pula, dia akan mati, biarkan dia Beberapa kata lagi! Jangan sampai tidak ada kesempatan. "

Setelah berbicara, Gill berdiri, pria bertato itu menyerahkan sekotak tisu kepadanya, dia mengeluarkan dua tisu darah di wajahnya, lalu menatap jasnya, dan akhirnya mengalihkan pandangannya ke Nora, tiba-tiba Dia mengeluarkan pistol hitam dari pinggangnya dan menawarkannya kepada Nora, berkata, "Nora, aku terlalu malas untuk berbicara omong kosong kepada mereka, memberi mereka kesempatan dan menyelesaikannya, berikan mereka masing-masing satu tembakan, dan selesaikan, lalu kita pergi melihat perlombaan."

Setelah berbicara,Gill juga menginstruksikan beberapa anak buahnya di sampingnya, "Kalian, pergi dan tutup pintu dan jendela untukku."

Setelah memerintah, dia melihat bahwa Nora belum mulai, dan dengan cepat mengingatkan: "nora, yakinlah! Bar milikku kedap suara. kamu melempar granat ke bar, dan kamu tidak dapat mendengar suaranya di luar."