My Charming Lady Boss - Bab 74 Sudah Puas Lihat Belum (2)

“Direktur Chandra hati-hati!” Yuni Lin teriak ke Chandra

Demikian, Chandra membalikkan badan dan pergi, disaat di melewati ruang kantor-kantor, tidak sedikit pegawai memberikan hormat kepadanya, satu persatu dengan hormat berteriak:”Direktur Lin, sampai Jumpa!”

Chandra pun mengayunkan tangan nya, dan memberikan mereka semangat:”kerja yang baik!”

Bicara sampai situ, Chandra membalikan badan, sekilas meilhat meja depan Dairy Milky LTD , ini adalah perusahaan yang di perjuangkan dia selama bertahun-tahun, tidak disangka berpisah dengan begitu saja, meskipun hati juga tidak ingin berpisah, tapi juga harus memilih untuk berpisah, mungkin ini adalah jalan hidup.

Setelah Chandra berjalan pergi, semangat Yuni Lin pun mulai turun, dengan langsung menghentakan pantanya ke kursi kantor nya, dan menarik napas .

Andri Chen mengetahui apa yang dikhawatirkan oleh Yuni Lin, dan juga berhasil menebak tujuan Chandra mengundurkan diri, ini semua apakah sudah menjadi akhir.

Dia juga tahu perasaan Yuni Lin saat ini sangat sedih, dia yang akan mengontrol semua aktivitas Dairy Milky LTD, berjalan pergi, berusaha menenangkan :”Direktur Lin, meskipun Direktur Chandra mengundurkan diri, tapi aku percaya Kamu bisa memimpin kami semua.”

Bicara jujur, Yuni Lin tidak ada percaya diri, ini adalah pertama kalinya dia terjun ke lapangan, sangat khawatir diri sendiri yang membuat perusahaan hancur.

Yuni Lin menarik napas panjang, menganggukkan kepala, bicara:”apa yang Kamu katakan benar, Aku tidak bisa kalah begitu saja.”

Demi mengatasi beban didalam hati, Andri Chen tiba-tiba menghibur Yuni Lin, tersenyum:”Direktur Lin, dengan adanya kecantikanmu, banyak pelanggan akan merasa senang, pelanggan mana yang tidak ingin bekerja sama dengamu?”

Mendengar hiburan dari Andri Chen, tapi Yuni Lin memikirkan perkataannya, merasa perkataan ini ada yang tidak benar, mengangkat kepala, dengan alis ditegakan bicara:”apa maksud Kamu?”

Andri Chen tertawa takut, bicara:”Direktur Lin, Aku memuji kecantikanmu!”

Yuni Lin dengan nada remeh:”baru kali ini orang bilang seperti itu?”

Andri Chen lalu tertawa, tertawa terbahak-bahak.

Terlebih lagi, Yuni Lin mempunyai satu ide, berkata:”Andri Chen, Aku melihat Kamu mempunyai kemampuan untuk menarik pelanggan, bulan ini Kamu bisa menyelesaikan misi mu dalam waktu tak sampai seminggu dan kamu mampu dapatkan pesanan 200.000yuan pesanan! Begini misi Kamu dibulan selanjutnya naik menjadi 300.000, berusaha sekeras mungkin, dan keluarkan jurus mu yang lain.

Andri Chen mendengarnya, muka pun menjadi pucat, dengan alis terangkat dan terkejut, bicara:”300.000yuan?”

Yuni Lin dengan nada biasa, bertanya:”kenapa?terlalu sedikit?kalau begitu tambah 100.000yuan, 400.000yuan sudah cukup!”

Andri Chen dengan rasa lemas bicara:”Direktur Lin, Kamu terlalu kejam, mendapatkan uang tidak ada yang seperti ini, 400.000yuan?Kamu suruh aku untuk dapatkannya?”

Yuni Lin tersenyum dan berkata:”coba Kamu pikir baik-baik, pelanggan besar Dairy Milky LTD, lihat-lihat apakah mereka mempunyai adik perempuan, atau adik sepupu seperti itu, cari cara memikat mereka, dengan begini masalah kan selesai?”

Andri Chen hanya melotot mendengar nya, dan bicara:”Direktur Lin, aku bukan lah pria gampangan, Kamu suruh aku …”

Yuni Lin memotong pembicaraan nya, kembali bertanya:”apa aku ada bilang kamu pria gampangan?ini dikatakan cara, juga tidak melanggar hukum, jika senang kenapa tidak?”

Andri Chen kembali bertanya:”Direktur Lin, Kamu tumbuh dengan sangat cantik, jika kemungkinan beberapa pelanggan mempunyai adik laki-laki atau semacamnya, Kamu berjalan ke arah mana, pesanan perusahaan pastilah lebih banyak dari biasanya.”

Mendengar ini, Yuni Lin langsung berdiri, mengambil pena dan menunjuk Andri Chen, Andri Chen pun berjalan kemari, pura-pura marah , bicara:”Kamu Andri Chen, Kamu pikir aku ini apa, aku gantung mati Kamu!”

Andri Chen langsung berlari menginggalkan kantor , mencari tempat persembunyian, sambil berputar mengelilingi kantor, sambil teriak:”Direktur Lin, tadi kamu menjadi kan aku sebagai pria gampangan, kenapa tidak boleh menyuruh Kamu sendiri yang merayu mereka, Kamu manusia, aku juga manusia, ditambah lagi aku ini adalah pria sejati, menuruti perintahmu, bagaimana aku kelak mencari pasangan Aku.

Yuni Lin pun mengejarnya, tapi tidak terkejar, bahkan kaki nya terplekok dan jatuh.

Andri Chen ingin mengatakan:”Direktur Lin, Kamu pelan sedikit, hati-hati jatuh!”

Belum dikatakan, Yuni Lin sudah jatuh dan kakinya memar, dia pun terlihat mengenaskan.

Andri Chen mendekati dan bicara:”Lihatlah, sudah suruh Kamu tak usah maksa orang, Tuhan turun menghukum Kamu.”

Bibir Yuni Lin pun kelihatan masam-masam, sakit nya minta ampun, mengangkat kepala, melihat ke Andri Chen, memerintah:”Kamu berdiri disana ngapain?tidak datang membantu Aku?”

Andri Chen pun bergegas membantunya, karena jatuh Yuni Lin pun menepuk bahu Andri Chen, dengan alis keatas:”ini semua karna Kamu! Kaki ku sakit sekali”

Andri Chen mengantar Yuni Lin ke Kursi kantor nya, lalu memeriksa sekilas pergelangan kaki nya, dengan pasrah dan menggelengkan kepala:”Direktur Lin, Aku tidak mengerti, kalian para wanita jelas-jelas tidak bisa memakai sepatu hak tinggi, tapi masih saja memakai nya, ini bukankah sama dengan mencelakai diri sendiri?”

Yuni Lin menghembuskan nafas:”dunia wanita, Kamu seorang pria bagaimana bisa mengerti?”

Andri Chen yang telah siap memutarkan kepala, tapi disaaat memutarkan kepala, semua penglihatan fokus pada ruang kaki Yuni Lin, Dia berjanji bukan dengan sengaja melihatnya.

Tapi siapa yang percaya? kalian percaya? intinya Yuni Lin tidak percaya, karena kaki dia sakit, sama sekali mencurigai pandangan diri sendiri.

Dia menangkap Andri Chen ada pandangan jahat ke dirinya, meskipun hanya sesaat, tapi sudah ingin macam-macam, dengan nada keras, bicara:”Kamu melihat ke arah mana? sudah puas lihat belum?”