My Charming Lady Boss - Bab 116 Tidur Dirumahmu (2)

“Tapi…kamu juga bukan anak kecil lagi, kamu harus lebih memperhatikan ini.” Kata Andri Chen dengan sangat tegas.

Futari Tsu malah tidak merasa apa-apa,dan dengan suara keras ia berkata:”Kakak ipar, ini tidak apa-apa. Walaupun kamu adalah lelaki, tapi kamu ini kakak iparku kan! Aku percaya kamu tidak akan melakukan apa-apa terhadapku.”

Bocah ini benar-benar membuat Andri Chen tidak tahan. Ia bahkan tidak tau apa ini sengaja, ada maksud lain,atau sedari kecil ia memang sudah terbiasa begini.”

Andri Chen masih belum berani membalikkan badan,karena kemeja itu trasnparan. Barusan dia sudah melihat apa yang tidak seharusnya ia lihat.

Dengan memunggungi Futari Tsu ia berkata :”Cepatlah pergi tidur,hari sudah malam.”

“Selamat malam kakak ipar!” Futari Tsu berkata dengan manis dan langsung membalikkan badannya dan memakai sandal besar Andri Chen meninggalkan kamar.

Setelah Futari Tsu pergi,baru Andri Chen bisa menghela nafas lega. Ia sedikit menyesal sudah membiarkan bocah itu kerumahnya,tidak bisa dipungkiri nanti bocah ini akan menjadi lebih lengket.

Awalnya Andri Chen masih berniat mandi sebelum tidur. Tapi mengingat Futari Tsu yang ada di ruang tengah dan tidak begitu nyaman,jadi ia memutuskan untuk tidak mandi dulu.

Baru saja ia ingin menutup pintu dan tidur,suara pintu luar ruang tamu pun berbunyi.

“tok..tok..tokk!” Suara pintu diketok dengan pelan. Andri chen langsung berjalan keluar. Ia menoleh dan melirik Futari Tsu yang berbaring diatas sofa lalu segera berjalan kearah pintu depan. Dan ia pun dibuat terkejut oleh orang yang berdiri diluar pintu, itu Yuni Lin.

Segera ia lihat jam ditangannya,sudah hampir tengah malam, bagaimana bisa Yuni Lin dating dan mengetok pintu rumahnya.

Melihat Yuni Lin yang ada diluar, Andri Chen pun menjadi deg-degan. Seolah ia dan Yuni Lin sudah menikah,dan Futari Tsu adalah selingkuhannya. Dan mereka berdua sedang melakukan hal tidak terpuji didalam,ini terlihat sangat menakutkan.

Tiba-tiba Futari tsu yang ada di ruang tamu bertanya:”Kakak ipar,siapa?”

Andi Chen menoleh dan segera memberikan kode untuk diam lalu segera berjalan kearah Futari Tsu dan bicara:”Bocah, pergilah ke kamar dan sembunyi.”

Futari Tsu terkejut,entah siapa yang mengetuk pintu.

Ia pun kembali bertanya:”Kakak ipar,siapa?”

Sekarang Andri Chen tidak punya waktu menjelaskan padanya dan segera bicara:”Cepat berdiri,dan bawa bed covermu ke kamar.”

Setelah diburu-buru Andri Chen, Futari Tsu pun masuk mengangkat bed covernya dan masuk kekamar. Andri Chen juga menyuruh Futari untuk bersembunyi didalam lemari,dan berkata dengan tegas:”Gadis kecil,aku akan menuruti apapun permintaanmu. Asalkan kamu jangan bersuara sedikitpun. Dan sebelum aku memanggilmu untuk keluar,kamu tidak boleh keluar ya.”

“Baiklah kakak ipar,aku sudah tahu.”Futari Tsu menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, Andri Chen pun keluar dari kamar dengan nafas lega. Saat ia berdiri didepan pintu kamar,ia pun menutup pintu kamar. Tapi baru saja ingin berjalan ke ruang tamu,ia tiba-tiba menoleh dan melihat kearah kamar. Ia dapati kalau ada yang kurang, lalu kembali berjalan kearah kamar dan membuka pintu kamar. Ia tahu kalau pintu kamar ditutup bisa jadi Yuni Lin malah akan merasa curiga.

Akhirnya ia menarik nafas panjang dan berjalan kearah ruang tamu dan membuka pintu depan.

Yuni Lin masih memakai baju tidur. saat Andri Chen menemuinya, ia sengaja bertingkah seolah sangat mengantuk. Dan menguap sebentar.

“Direktur Lin,semalam ini ada masalah apa ya?”

Kalau saja Yuni Lin datang disaat hari-hari biasa,dia pasti akan senang. Tapi hari ini ia tiba-tiba datang,ini membuat Andri Chen merasa tidak tenang.

Yuni Lin tidak menjawab dan langsung masuk kedalam rumah Andi Chen. Saat menutup pintu,ia bertanya dengan penasaran:”Andri Chen,barusan apa kau mendengar suara perempuan menangis?”

Mendengar itu Andri Chen teringat kalau suara tangisan itu adalah suara Futari Tsu,tidak diangka suara itu bisa terdengar keluar.

Dan dia hanya bisa menjawab:”Tidak ada.”

Mendengar jawaban Andri Chen,bulu kuduk Yuni Lin pun berdiri. Dia sudah tinggal disini beberapa tahun,tapi tidak pernah mengalami hal seperti ini. Tapi barusan ia benar-benar mendengar suara perempuan menangis dengan jelas.

Dengan sedikit takut ia kembali berucap: ”Aku rasa aku mendengar suara perempuan menangis dari luar jendela,benar-benar membuatku terkejut.”

Andri Chen menyalakan lampu didalam ruangan. Melihat wajah Yuni Lin, ia pun menyadari kalau perempuan ini benar-benar ketakutan.

Andri Chen tidak menyangka kalau Yuni Lin ternyata sepenakut ini. Tapi kalau dipikir lagi,dia hanya seorang perempuan kecil. Normal saja kalau ia penakut,apalagi ia juga tinggal sendiri dirumah yang sebesar itu,ditambah suara perempuan menangis ditengah malam itu benar-benar mengenaskan.

Kalaupun dia yang mendengar suara tangisan itu,dia juga akan ketakutan. Walaupun ia adalah lelaki dewasa,tapi dia juga bisa merasa takut, apalagi ditengah malam yang sunyi.

Disaat Andri Chen masih tenggelam dalam fikirannya sendiri, Yuni Lin pun berkata:”Andri Chen,malam ini aku tidur dirumahmu. Pergilah kekamarku dan ambil bed cover ku! Aku agak takut.”

Mendengar itu, Andri Chen terkejut. Kalau Cuma perempuan biasa yang tidur dirumahnya ia tidak apa-apa. Tapi malam ini dia benar-benar tidak akan bisa tenang.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu