My Charming Lady Boss - Bab 177 Pertama kali (1)

Bersamaan dengan pintu yang diketuk, terdengar juga suara Sisca Mi, "Andri! Kamu masih di dalam?"

Andri Chen segera menjawab, "Iya, masih di dalam sini!"

Sisca Mi melemparkan tisu dari bolongan pintu dan berkata, "Tisu sudah kulempar ke dalam, cepetan ya."

"Iya." Andri Chen mengambil tisu yang dilempar oleh Sisca Mi, setelah diam di toilet untuk beberapa saat, dia menarik pintu lalu keluar.

Sisca Mi yang melihat ini bertanya dengan sedikit terkejut, "Secepat ini?"

Andri Chen balik bertanya, "Mengelap pantat memangnya butuh waktu yang lama?"

Sisca Mi memutar bola matanya, lalu karena memikirkan perias sudah menunggu sangat lama, dia segera mendesak, "Kamu cepatlah sedikit, mereka sudah menunggu dari tadi."

Andri Chen mengikuti pandangan Sisca Mi, ternyata benar seorang perias pria berkaca mata sedang menunggu di depan pintu rias.

"Ayo!" setelah Andri Chen berkata, dia menoleh ke arah toilet pria, takut nanti ada orang yang menyadari Tommy Sun pingsan di toilet dan jadi merepotkan.

Akhirnya, Andri Chen berjalan masuk lagi ke dalam ruangan rias. Sekarang kamar rias sudah tidak ada orang, semua pria yang tadi ada di sini sepertinya sudah selesai merias.

Andri Chen baru saja duduk, dengan mengandung rasa maaf berkata pada perias berkacamata, "Maaf, membuatmu menunggu lama."

Perias berkacamata menjawab dengan datar, "Tidak apa-apa."

Selanjutnya, perias berkacamata dan asistennya mulai bekerja, sedangkan Sisca Mi duduk menunggu dengan sabar di samping.

Perias berkacamata menggunakan waktu setengah jam, akhirnya semuanya selesai.

Andri Chen melihat dirinya dari cermin, tiba-tiba merasa dirinya seperti gigolo saja. Dalam hati dia memarahi dirinya sendiri, sialan! Kalau aku keluar begini, apa akan ada ibu-ibu kaya yang akan menampungku?

Saat ini, perias berkacamata tinggal melakukan proses terakhir, lalu melihat pada Andri Chen dari cermin, "Sudah."

Sisca Mi melihat arloji pada tangannya, lalu segera mendesak Andri Chen, "Ayo cepat, kita sudah telat 30 menit."

Andri Chen berdiri, lalu bertanya dengan sedikit bingung, "Kemana?"

Perias yang berdiri di samping menjawab, "Memilih baju pengantin dulu, kemudian pergi ke tempat pemotretan."

Andri Chen mengangguk-anggukan kepala, kemudian mengikuti langkah perias berjalan keluar dari kamar rias. Sebelumnya perempuan bernama Rainie itu sudah menunggu di depan pintu. Perempuan itu tersenyum pada Andri Chen dan Sisca Mi lalu berkata, "Silakan ikuti aku ke lantai tiga untuk memilih baju pengantin!"

Dengan begini, dibawah arahan dari Rainie, mereka berdua langsung pergi ke bagian pakaian dari bridal studio. Di lantai tiga terdapat beragam model baju pengantin, membuat orang merasa bingung, tidak tahu harus memilih yang mana.

Tapi Sisca Mi sepertinya tidak tertarik pada baju-baju pengantin ini, karena dia sama sekali tidak berniat untuk menikah. Memilih baju yang manapun sebenarnya sama saja, dia berbeda dengan wanita lain. Wanita lain akan sangat menyukai baju-baju ini, sedangkan dia! Melihat baju-baju ini malah bertanya pada Rainie yang berdiri di samping, "Ada baju yang tidak terlalu terbuka tidak?"

"Ehm ..." Rainie berhenti sebentar, kemudian menjawab, "Ada, ikuti aku."

Akhirnya, Sisca Mi mengikuti Rainie pergi memilih baju pengantin. Andri Chen juga pergi ke jajaran baju pria untuk melihat-lihat. Ternyata ada beragam jas, pada akhirnya Andri Chen memilih dari antara jas itu, jas berwarna hitam. Karena jas berwarna hitam ini, tidak ada bedanya dengan baju kerjanya.

Baru saja ia selesai berganti baju dan berjalan keluar dari ruang ganti, ia melihat Sisca Mi mengenakan lengan baju panjang berjalan keluar, membungkus tubuhnya sepenuhnya.

Sisca Mi berjalan sampai di hadapan Andri Chen, lalu dengan malu bertanya, "Cantik tidak?"

Andri Chen langsung menggelengkan kepala, "Tidak cantik!"

"Ah?" Sisca Mi merasa sedikit di luar dugaan, menundukkan kepala dan menilai penampilannya sendiri.

Andri Chen menoleh dan melihat ke arah gaun pengantin yang ada di dalam lemari, akhirnya tatapannya jatuh pada gaun pengantin dengan model tube top. Ia berjalan ke sana, mengambil gaun pengantin itu kemudian menyerahkannya pada Sisca Mi, "Kamu kalau pakai ini pasti cantik!"

Sisca Mi melihat baju pengantin yang diberikan Andri Chen, sedikit keberatan karena terlalu terbuka. Dia tidak pernah mengenakan pakaian yang begitu terbuka. Saat bekerja di kantor polisi, selalu dengan celana jeans dan jaket kulit, kalau musim panas biasanya mengenakan kaos.

Dia menjawab dengan canggung, "Ini terlalu terbuka."

Andri Chen tertawa, "Ini tidak termasuk terbuka, ayo cepetan, pakai baju ini biar aku melihatnya."

Sisca Mi tetap merasa sedikit keberatan, tapi Rainie yang berdiri di samping malah berkata, "Nona Mi, kamu cantik dan tubuhmu juga bagus, kalau kamu pakai ini pasti akan sangat cantik!"

Andri Chen segera membujuk. "Kamu dengarlah saran dia, dia 'kan ahlinya, pandangan dia pasti tidak salah."

Akhirnya, Sisca Mi setuju, mengambil baju pengantin dari tangan Andri Chen, berbalik kemudian pergi ke ruang ganti.

Saat ini, pandangan Rainie berpindah ke diri Andri Chen, memujinya sambil tersenyum, "Tuan Chen, aku menyadari saat kamu mengenakan jas sangatlah tampan."

"Benarkah?" Andri Chen sedikit curiga, berbalik dan melihat pada cermin yang ada di sebelah kemudian berkata, "Kenapa semakin aku lihat semakin merasa diriku sendiri mirip gigolo ya?"

Rainie yang mendengar ini dari belakang langsung tertawa, "Tuan Chen, kamu benar-benar lucu!"

Andri Chen memiringkan kepala sambil melihat lalu berkata dengan serius, "Coba kamu lihat wajahku ini, benar-benar dirias hingga sangat putih!"

Rainie menutup mulutnya dan tertawa, dia baru pertama kali mendengar ada yang bicara seperti itu mengenai dirinya sendiri.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu