My Charming Lady Boss - Bab 468 Sesuatu yang aneh

Andri Chen sepenuhnya memahami perkataan Sisca Mi, tadi dia salah paham, dia tahu ada sesuatu kesalahan yang tidak bisa diselsaikan antara Nora Shen dan Sisca Mi, tetapi Sisca Mi hari ini, tampak berbeda dari biasanya, ketika berbicara tentang Nora Shen, suasana hatinya tampak tidak bersemangat, sebaliknya juga tidak ingin Nora Shen di penjara, meskipun dia melakukan banyak pelanggaran kejahatan sebelumnya, tetapi sesuatu menunjukkan, dia juga orang yang baik.

Oleh karena itu, menilai seseorang secara semena-mena, itu adalah kesalahan.

Pada saat itu Andri Chen juga menghelakan nafas berkata:”Aku berharap dia baik-baik saja.”

Sisca Mi menganalisa dan berkata:”Jika dia terjadi masalah, aku percaya polisi Beichuan akan segera menemukan jasadnya, tetapi sudah sekian lama, jasadnya masih belum ditemukan, itu bisa saja dia masih aman.”

Andri Chen sependapat dengan analisa Sisca Mi, dia mengangguk sambil berpikir, menghelakan nafas yang panjang, tiba-tiba saja terpikir wajah seorang wanita di benaknya, terpikir tentang dia menyeret tuan ketiga Chen keluar dari villa keluarga Chen.

Memikirkan hal itu, dia mengangkat kepala dan bertanya kepada Sisca Mi:”Sisca, apakah kamu pernah bertemu Angelina Chen?”

Sisca Mi menganguk kepala dan menjawab:”Pernah.”

“Bagaimana keadaannya……”Andri Chen belum selesai berkata, Sisca Mi dengan cepat menjawabnya:”Andri, kamu jangan khawatir! Dia baik-baik saja, kamu rawat luka kamu dengan tenang, beberapa hari kemudian, aku akan menyelesaikan masalah di Beichuan, dan kitaakan kembali ke Nanjing bersama, orang tuaku pasti sangat merindukanmu, sering menelepon dan menanyakanmu.”

Setelah mendengar perkataan itu, Andri Chen tidak bertanya lagi, sekujur tubuh itu sedang berbaring di tempat tidur.

Pada saat itu, Sisca Mi mengangkat tangan melihat jam tangan, dan berkata:”Andri, aku masih berhubungan dengan polisi Beichuan, aku seharusnya pergi ke kantor polisi, menangani masalah perusahaan Chen.”

“Ya, kamu pergilah selesaikan!” Andri Chen menjawab.

“ Kamu istirahatlah dengan baik, setelah selesai aku akan kembali menemuimu.”Sisca Mi menghiburnya dengan suara lembut.

Setelah selesai berbicara, Sisca Mi memberi salam selamat tinggal dengan Yuni Lin, dia meninggalkan ruangan rumah sakit.

Setelah Sisca Mi pergi, Yuni Lin berjalan ke tempat tidur Andri Chen, bertanya dengan suara yang lembut:”Andri, Apa kamu lapar? Aku akan membelikanmu sesuatu.”

Dia tidak nafsu makan pada saat ini, hatinya sedang mengkhawatirkan keselamatan Nora Shen, dalam hatinya, Nora Shen sudah seperti kakak sendiri, dia tidak ingin dia dalam masalah, berharap dia dapat melewati masa ini.

Dia menggelengkan kepalanya dengan lemas dan menjawab:”Aku tidak nafsu makan, tidak mau makan apapun.”

Sisca Mi berkata dengan sangat khawatir:”Andri, Apa yang bisa kamu lakukan tanpa makan, dokter bilang, kamu kekurangan banyak darah, tubuhmu perlu memproduksinya, dengan begitu lukamu akan lekas sembuh.”

Andri Chen sendiri mengerti tentang kebenaran itu, tetapi dia benar-benar tidak nafsu makan, di dalam hati berharap Kak Nora dapat dengan segera meneleponnya, kemudian melapor keselamatannya.

Sepanjang pagi hari, Andri Chen tidur di tempat tidur, Yuni Lin yang pergi membelikan bubur, Yuni Lin yang membujuknya, dan Andri Chen makan sedikit demi sedikit, menatap Yuni Lin yang merawatnya dengan sangat baik, dia dengan sedih berkata:”Yuni, telah mereporkanmu.”

Yuni Lin yang sedang menyuapi bubur itu, mendengar kata yang sangat formal, dia menatapi Andri Chen, dan berkata:”Sejak kapan kamu begitu sungkan padaku? Jika kamu tidak menyelamatkanku, juga tidak bisa seperti sekarang.”

Andri Chen berbalik mengkhawatirkan dia:”Kamu baik-baik sajakan?”

Yuni Lin menggelengkan kepalanya dan berkata:”Aku baik saja, malam itu untung ada polisi Mi.”

Andri Chen makan beberapa suap bubur, dalam benak berpikir, meskipun tuan ketiga Chen sudah meninggal, perusahaan Chen sudah menemui pihak polisi, tetapi tuan ketiga Chen sudah berada di Beichuan selama bertahun-tahun lamanya, dia pasti memiliki banyak anak buah, semua orang diluar sana pasti tahu bahwa tuan ketiga Chen meninggal di tangannya, anak buah lamanya pasti akan membalas dendam.

Dia tidak peduli, yang paling dikhawatirkan ke depannya adalah Yuni Lin.

Jadi, dia segera memberitahu kepadanya:”Yuni, beberapa waktu ini, kamu jangan meninggalkkan rumah sakit sendirian, aku khawatir anak buah tuan ketiga Chen akan membalas dendam kepada kita.”

Setelah mendengar itu, Yuni Lin sangat bimbang, berkata dengan tersenyum:”Andri, Kamu jangan khawatir! Di dalam rumah sakit ini, dimana-mana adalah petugas polisi Mi, mereka adalah polisi dari Nanjing, khusus kemari untuk menjagamu dengan diam-diam, berpuluhan orang! Kamu jadi tidak perlu khawatir!”

Andri Chen saat itulah baru mengerti, ternyata Sisca Mi sudah mengatur disini.

Dengan bantuan bawahan Sisca Mi, kegelisahan Andri Chen menjadi tenang, tapi tetap tidak bisa dianggap gampang, tuan ketiga Chen bukan orang yang biasa, anak buahnya memiliki kemampuan, kali ini di villa keluarga Chen, jika bukan karena Angelina Chen yang menyelamatkan hidupnya dan Nora Shen pada saat kritis, takutnya mereka dibunuh seperti tuan ketiga Chen.

Dua hari berlalu dengan cepat, dalam dua hari terakhir ini, luka Andri Chen sembuh dengan sangat baik, dan lukanya sembuh dengan cepat, dan dia bisa bangkit dari tempat tidur dan berjalan, dengan bantuan Yuni Lin, berjalan-jalan di area taman rumah sakit, menghirup udara segar di Beichuan.

Sementara ini, Andri Chen menjalani hidup yang tenang dalam waktu yang singkat, dia tidak lagi khawatir tentang apapun, hanya ingin menjalani hidup yang tenang.

Pada hari yang begitu damai, berduaan duduk di bangku taman rumah sakit, melihat kesenangan bermain di taman, dengan tertawa lepas, membuat lelucon antara Andri Chen dan Nora Shen yang tersenyum cerah, dari sudut pandang Yuni Lin mengetahui, dia seperti keibuan, tapi Andri Chen tidak mengetahuinya.

Andri Chen yang manatapi anak ribut itu, dengan perasaan iri berkata:”Alangkah baiknya jika seseorang tidak tumbuh dewasa, sama seperti mereka, setiap hari tertawa bergembira, juga tidak ada masalah.”

Yuni Lin menjawab:”Ketika masih kecil selalu ingin cepat tumbuh dewasa, setelah sudah dewasa, tetapi ingin kembali ke masa kanak-kanak, bukankah menurutmu hidup ini bertentangan? Kita masing-masing akan menjadi tua, suatu hari akan meninggalkan dunia ini, jadi mengapa kita datang ke dunia ini lagi?”

Andri Chen tidak bisa menjawab pertanyaan itu, tetapi pada saat itu, telepon Yuni Lin berdering, dia mengira telepon itu dari Sisca Mi.

Ketika Yuni Lin mengeluarkan telepon, terkejut menemukan nomor panggilan yang tidak dikenal di telponnya.

Dia terhenti sejenak, berkata dengan gugupnya kepada Andri Chen:”Andri, kamu lihatlah ini.”

Andri Chen menundukan kepala dan melihat, mengetahui Yuni Lin yang sedikit ketakutan, bagaimana jika penelepon ini adalah tuan ketiga Chen.

Andri Chen dalam hatinya berpikir, mungkin saja ini telepon dari Nora Shen?

Dalam situasi yang berlawanan ini, Andri Chen dengan keras kepala menjawabnya.

“Halo!”

Dengan cepatnya, telepon itu terdengar suara yang samar berbunyi:”Andri, ini aku.”

Andri Chen yang mendengar, segera mengerut kening, dia tidak habis pikir orang yang berbicara di telepon itu adalah Nora Shen, dia yang sudah menunggu dua hari, tidak habis pikir akhirnya Nora Shen meneleponnya, pada saat itu, kegembiraan yang tak bisa tergambarkan dari hatinya.

Dia dengan penuh semangat berkata:”Nora, apakah ini beneran kamu?”

Nora Shen menjawab telepon:”Iya, ini aku.”

“Kamu dimana?”Andri Chen merespons dengan semangatnya.

Nora Shen menjawab:”Aku juga tidak tahu berada dimana, tetapi kamu jangan khawatir, aku sangat aman, tunggu aku setelah sembuh dari cedera ini, akan kembali ke tempatmu di Nanjing, kamu? Bagaimana denganmu?”

Andri Chen menjawab:”Aku baik-baik saja, aku berada di rumah sakit.”

Nora Shen yang mendengar Andri Chen yang baik-baik saja, dia juga tidak khawatir lagi, di telepon berkata dengan leganya:”Andri, jaga dirimu baik-baik, sepulang ke Nanjing aku akan hubungi kembali.”

Tetapi Andri Chen tidak mengerti bagaimana cara Nora Shen meninggalkan villa keluarga Chen, ini yang menjadi pertanyaannya.

Jadi, dia segera bertanya:”Nora, bagaimana caramu meninggalkan villa keluarga Chen malam itu?”

Nora Shen berhenti sejenak, lalu melanjutkannya:”Ketika kamu dikejar oleh tuan ketiga Chen malam itu, aku mencoba untuk memanjat ke pintu gerbang arah timur, ketika memanjat hampir setengah, aku mendengar suara senapan, aku khawatir kamu yang kecelakaan, dengan sekuat tenaga pergi ke tempat parkiran, tetapi untuk memanjat saja butuh waktu yang sangat lama, ketika sampai ke tempat parkiran, aku mendengar sirene polisi yang sangat kencang, aku tahu polisi sudah datang, aku juga tahu jika diselamatkan oleh polisi, aku pasti akan tetap dipenjara, kamu tahu aku tidak ingin tinggal di penjara semur hidupku. Jadi untuk sementara tidak ada orang yang memperhatikan, aku naik ke bawah mobil polisi, meninggalkan villa keluarga Chen dengan mobil polisi itu, setelah meninggalkan villa keluarga Chen, aku jatuh dan tidak sadarkan diri di jalan yang sama sekali tidak dikenal, lalu diselamatkan oleh seseorang yang baik hati.

Setelah Andri Chen mendengarnya, mengerti apa yang terjadi, lalu berkata di telepon:”Nora, kamu harus bersembunyi, Polisi Beichuan dan Polisi Nanjing sedang mencarimu.”

Nora Shen menjawab:”Kamu jangan khawatir! Keberadaanku, mereka pasti tidak mengetahuinya, aku sedang memulihkan lukaku, dan akan segera ke Nanjing menemuimu.

“Baik, aku tunggu kamu kambali dengan selamat.”

Waktu yang mereka berbincang, lalu menutup telepon itu, hati kegelisahan Andri Chen sudah menjadi tenang.

Pada sore itu, Sisca Mi berkunjung ke rumah sakit, dia terbengong sebentar, dengan pihak rumah sakit mendiskusi, berencana untuk menjalani operasi Andri Chen, dan memulangkannya ke Nanjing.

Empat hari kemudian, Andri Chen dan Yuni Lin tiba di kota Nanjing dengan pengawasan polisi, dengan aman sampai di kota Nanjing.

Ketika mobil polisi sudah memasuki kota, Andri Chen merasakan kepulangannya, dia lebih menyukai rasa ini, awalnya Sisca Mi berencana untuk membuat perawatan di rumah sakit, tetapi Andri Chen bersikeras untuk kembali ke Komunitas Xin Hua, dia ingin dengan Yuni Lin menghabiskan beberapa hari yang tenang ini, adanya dia menjaga, lebih baik dari pada dokter.

Sisca Mi tidak ada pilihan lain, selain menyetujui permintaan Andri Chen.

Tetapi, tidak lama setelah Andri Chen dan Yuni Lin kembali ke Komunitas Xin Hua, Sisca Mi menelepon lagi, Andri Chen mengira Sisca Mi akan bertanya mengenai perawatan di rumah sakit, tetapi setelah menjawab telepon itu, dia baru menyadari bahwa itu sama sekali berbeda, itu membuatnya langsung panik.

Dia tidak tahu pada saat itu, hal aneh telah terjadi.

Ketika Yuni Lin melihat Andri Chen yang sudah telpon dengan Sisca Mi itu, seluruh pikirannya menjadi terbengong, dengan sangat khawatir bertanya:”Andri, Ada apa? Apa yang terjadi?”