My Charming Lady Boss - Bab 21 Diamond KTV (2)

Setelah mengatakan itu, puluhan wanita disana tertawa dengan keras, Andri pun menjadi pusat perhatian selama pesta di malam hari itu.

"Kalian sungguh menyebalkan!" kata Rossa sambil tersenyum manja.

Andri baru duduk tidak lama, ia melihat Yuni yang mengenakan kemeja itu berjalan keluar dari toilet dan menuju ke arahnya, ia berada di sebelah Tommy, ia dengan wajah sendunya melihat teman-teman lain yang sedang menonton hip-hop, hatinya sangat tidak enak.

Selama ini, dia adalah seseorang yang paling mengagumkan di kelas, tidak disangka setelah 10 tahun, ia yang tidak terdengar kabarnya telah meninggalkan jati dirinya.

Ia mengangkat gelas the lalu meminumnya, melihat Yuni berjalan ke arahnya, ia bertanya dengan lembut "Yuni, kamu darimana saja?"

Yuni menggunakan selembar tisu untuk mengelap sisa air di tangannya, lalu ia berbohong "Pegawai perusahaan mengirimkan dokumen penting yang besok akan digunakan, jadi aku pergi kebawah untuk menandatanganinya, lalu menjelaskan tugas untuk esok hari."

Tommy dengan perhatian berkata kepada Yuni " Yuni, meskipun kamu sibuk, tapi jangan sampai kelelahan."

Yuni tersenyum kecil kepada Tommy "Tidak apa-apa."

Tommy berkata lagi kepada Yuni " Yuni, tunggu sampai kita menikah, kamu tidak usah bekerja lagi, istirahat di rumah, urusan mencari uang, aku bisa melakukannya."

Sampai sekarang Yuni belum terpikir kapan ia akan menikah, dia merasa masih sangat jauh, bahkan ia masih belum memiliki perasaan pada pria yang ada di hadapannya sekarang, alasan Yuni mengikutinya sampai sekarang adalah demi ayahnya sendiri.

Yuni berkata kepadanya "Urusan nanti lebih baik nanti lagi dibicarakan."

"Baik" kata Tommy menganggukkan kepalanya.

Saat itu, perempuan yang mengenakan rok di meja bundar tiba-tiba berdiri, ia mengangkat gelas berisi bir yang ada di tangannya lalu berkata kepada semua orang "Teman-teman diam sejenak!"

Seketika ruangan itu menjadi hening, perempuan yang mengenakan rok sambil mengangkat gelas birnya itu berkata "10 tahun yang lalu, aku adalah ketua kelas kalian, jadi pada pesta di malam hari ini, aku yang akan memandu kalian menjadi pembawa acara, selanjutnya mari kita sambut Guru Xia yang tercinta untuk menyampaikan sambutan."

Semua orang bertepuk tangan, meskipun wajah teman-teman sudah tidak selembut 10 tahun yang lalu, tapi mereka mengalami banyak perubahan.

Guru Xia menggenggam gelas birnya lalu perlahan berdiri, perasaannya sangat antusias, ia berkata "Waktu berlalu sangat cepat, 10 tahun sudah berlalu, sekarang kalian sudah besar, aku juga sudah tua, melihat kalian satu persatu sudah sukses, aku sebagai guru kalian, turut merasa bahagia, semoga di dalam perjalanan hidup kalian selalu bertambah cemerlang dan indah..."

Kalimat itu, disampaikan olehnya dengan penuh gairah, akhirnya ia mengangkat gelas birnya lalu berkata dengan keras "Mari, gelas bir ini, aku doakan agar kehidupan kalian semakin gemilang.... bersulang!"

Murid-muridpun ikut berdiri da mengangkat gelas birnya, lalu berkata "Bersulang!”

Satu persatu orang meminum bir itu hingga habis, mereka sangat bahagia.

Banyak orang yang menuangkan birnya yang gelas yang kedua, perempuan yang mengenakan rok tadi berdiri lagi dan mengangkat gelas birnya lalu berkata "Teman-teman, kita semua sama-sama menghormati Guru Xia, semoga Guru Xia yang kita cintai senantiasa sehat dan panjang umur, makmur, dan semakin awet muda..."

Semua orang dalam ruangan itu berdiri, sekali lagi mengangkat gelas birnya lalu berteriak "Semoga Guru Xia sehat dan panjang umur, makmur dan semakin awet muda..."

Guru Xia juga mengangkat gelas birnya dan terharu "Murid-muridku semuanya, terimakasih atas doa kalian!"

"Bersulang!" kata semua orang, hal itu sungguh menyenangkan.

Mereka makan selama 1 jam lebih, setelah selesai makan, mereka pergi ke tempat karaoke dan berencana akan diam disana hingga besok pagi.

Tempat karaoke ini adalah tempat karaoke yang paling mewah di daerah park central, namanya Diamond KTV, bisnisnya sangat sukses, tentu saja semua biaya KTV malam ini ditanggung oleh Tommy, karena dia adalah orang yang paling kaya diantara semuanya.

Mereka telah memesan ruang KTV yang paling besar, puluhan orang masuk kedalamnya, sangat ramai.

Ketua murid memegang mic dan berdiri di tengah kerumunan banyak orang lalu ia berkata "Selamat malam semuanya, malam ini aku akan mempersembahkan sebuah lagu untuk kalian semua yang berjudul "Thanks For Having You", aku mempersembahkan lagu ini untuk Guru Xia yang tercinta."

Setelah ia berkata demikian, sambutan dan tepuk tangan meriah pun terdengar.

Ketua murid kami menggenggam mic, dan ia mulai bernyanyi dengan penuh penghayatan.

"Aku seperti anak domba yang hilang, setiap kali tersesat, kamu selalu ada di sampingku, menuntun arah jalanku..."

Lagu itu tidak asing di telinga semua orang, mereka pun bertepuk tangan berirama.

Setelah mendengarkan setengah lagu, kebiasaan merokok Andri muncul lagi, ia berbisik pada Rossa yang ada di sebelahnya "Aku keluar sebentar untuk merokok."

"Baik." kata Rossa, lalu ia lanjut bertepuk tangan mengikuti irama lagu.

Andri berjalan ke lorong sambil menyalakan sepuntung rokok di tangannya, terdengar ada suara Tommy dari dalam ruangan karaoke itu.

"Lagu kedua di malam hari ini akan aku persembahkan untuk kalian semua, judulnya adalah "Grateful Heart", dan juga dipersembahkan untuk guru kita tercinta, Guru Xia."

Tidak lama, Tommy mulai menyanyikan lagunya.

Saat itu, pintu ruang karaoke terbuka, Yuni mendorong pintu itu lalu berjalan keluar, baru saja Andri mau menyapanya, tapi Yuni melangkah terburu-buru pergi ke toilet.

Andri tidak tahu apa yang terjadi pada Yuni, ia pun buru-buru mengikutinya.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu