My Charming Lady Boss - Bab 324 Diluar dugaan

Mengingat Andri Chen, Rico Wang bereaksi. Setelah memikirkannya, dia bertanya dengan cemas: "Kak Nora, bisakah dalam keadaan seperti ini Kak Andri keluar dari rumah sakit?"

Nora Shen menjawab: "Sekarang kita tidak bisa mengontrol keadaan terlalu banyak, kalau tidak bisa keluar juga harus keluar, kalau tidak kita hanya bisa menunggu mati."

Dia tahu bahwa merka tidak punya banyak waktu yang tersisa, dia bahkan mengalami sakit kepala lebih lanjut ketika dia mengingat kalau ada ibu Andri Chen di rumah sakit, dia tidak pernah menyangka bahwa Rico Wang akan menyebabkan masalah sebesar itu.

Saat itu, Yuni Lin yang duduk di kursi belakang, berkata, "Maaf, semua ini karenaku, aku tidak berharap semua akan jadi seperti ini. Maaf, maaf ..."

Nora Shen memandang Yuni Lin melalui kaca spion dan menjawab, "Nona Lin, selama Anda baik-baik saja ini sudah cukup. Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu dan Andri. Tapi aku harap kamu bisa kembali ke Nanjing bersama kami. Kota ini sudah tidak bisa kita tinggali. "

Nora Shen selesai mengatakan ini, Yuni Lin pun menjawab, "Kak Nora, aku belum bisa meninggalkan Kota D"

Setelah mendengar ini,Nora Shen membeku dan bertanya, "Mengapa?"

Rico Wang juga menjatuhkan tatapan curiga pada Yuni Lin. Mereka dengan sangat tidak mudah sampai bisa berhasil menyelamatkannya. Jika dia terus tinggal di kota D, takutnya Gill akan segera menemukannya.

Yuni Lin mencoba menjelaskan, "Aku tidak bisa meninggalkan pacarku."

“Pacar?” Nora Shen terkejut.

Rico Wang juga terkejut. Pada saat kritis seperti ini,Yuni Lin malah tiba-tiba menyebut kalau dia punya pacar,Rico Wang bahkan berpikir kalau dia salah dengar.

Yuni Lin mengangguk pelan, "Ya."

Nora Shen tidak menyangka kalau Yuni Lin ternyata punya pacar, jadi siapa sndri Chen baginya? Dia tidak mengerti apa yang terjadi antara Andri Chen dan Yuni Lin.

Memikirkan hal ini,Nora Shen tiba-tiba menginjak rem, menghentikan mobil ke samping, dan berbalik untuk bertanya pada yunii Lin, "Di mana dia?"

Yuni Lin menjawab: "Dia sedang sakit. Sepertinya ia tidak bisa meninggalkan Kota D untuk saat ini. Kalian bisa kembali ke Nanjing dulu! Aku ingin tinggal dan merawatnya disini."

"Tapi ..." Nora Shen agak kehabisan kata, dia tahu bahwa jika Yuni Lin tetap tinggal di kota D, Andri pasti tidak akan pergi juga. Jika Andri tidak pergi, bagaimana dia bisa meninggalkan kota D.

Yuni Lin bersikeras: "Kak Nora, jangan khawatir denganku, aku akan baik-baik saja."

Rico Wang segera membujuk: "Direktur Lin, saya mohon agar kamu kembali ke kota D bersama kami! Kalau kamu jatuh ke tangan Gill lagi, kita tidak tau apa yang akan dia lakukan padamu! Selain itu, jika aku tidak bisa membawamu kembali ke sisi Kak Andri, dia akan membenciku selamanya. "

Yuni Lin bersikeras: "Rico, jangan membujukku, aku sudah memutuskan, pacarku akan segera dioperasi. Jika dia dan aku kembali ke Nanjing lagi, dia akan mati."

Setelah mendengar ini, Rico Wang mulai tersulut emosi dan berteriak dengan sopan: "Direktur Lin, kalau kamu tidak kembali bersama kami, Kak Andri akan mati. Apakah kamu tahu kalau dia hampir kehilangan nyawanya hanya demi dirimu. "

Yuni Lin terdiam beberapa saat. Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Pacarku pernah menyelamatkanku. Jika bukan karena dia, aku sudah mati di Amerika Serikat. Sekarang dia sakit, dan aku tidak akan pergi dan meninggalkannya. "

Setelah mengatakan ini, Yuni Lin mendorong pintu mobil dan keluar dari mobil, lalu melangkah dengan cepat menuju jalan di depan.

Melihat punggung Yuni Lin, Rico Wang dan Nora Shen tidak menghentikannya. Rico Wang merasa sangat marah sehingga dia menendang pintu dan memaki: "Sial! Wanita menyukai hal-hal buruk!"

Nora Shen juga merasa tidak berdaya. Dia memiliki pandangan yang berbeda dari Rico Wang karena dia juga seorang wanita. Dia mengerti Yuni Lin. Bahkan jika ini terjadi pada Nora Shen sendiri, dia mungkin juga akan memilih untuk tinggal.

Namun, setelah Yuni Lin pergi, Nora Shen tidak tahu apa yang harus dia lakukan, apakah akan pergi atau tinggal, dia tidak bisa membuat keputusan, dan waktu yang tersisa untuk mereka sudah habis. Jika dia tidak membuat keputusan, takutnya orang-orang di Gill akan menemukan mereka.

Rico Wang berdiri mematung sebentar didepan mobil dan memandang Shen Xiaowei, mencoba bertanya: "Kak Nora,sekarang bagaimana?"

Nora Shen, yang telah mengisap lebih dari setengah rokoknya pun kembali tersadar, lalu mematikan rokok di tangannya dan tiba-tiba mengambil keputusan. Dia berbalik dan berkata kepada Rico Wang, "Ayo kita kembali ke rumah sakit!"

“Baiklah!” RIco Wang menjawab, ia menarik pintu dan naik ke mobil.

Dengan cepat mobil Mercedes-Benz sudah sampai ke rumah sakit, keduanya keluar dari mobil dan segera pergi ke bangsal Andri Chen.

Ketika dia mendorong pintu bangsal,Nora Shen melihat Yinna duduk sedang mengobrol disamping Andri Chen.

Melihat ini, Andri Chen mengalihkan pandangannya ke Rico Wang dan Nora Shen, ia melirik mereka sebentr, tetapi tidak melihat sosok Yuni Lin, wajahnya pun langsung berubah, dan bertanya, "Dimana Yuni?"

Rico Wang masih emosi,tapi juga tidak tahu harus berkata apa, tetapi Nora Shen berjalan ke depan Andri Chen dan berkata dengan hati-hati: "Andri, kita harus segera meninggalkan kota D. Kamu dan ibu angkat pergi dulu. Aku akan bersama nona Lin menyusulmu nanti, Nona Lin akan pulang dan mengepak barang bawaannya. aku akan menjemputnya nanti. "

Andri Chen memandangi wajah Nora Shen dan Rico Wang, dia tahu bahwa sesuatu telah terjadi. Kemudian dia melihat Yuni Lin yang tidak muncul di bangsal. Dia tahu kalau masalah sudah tidak sesederhana itu, Nora Shen sudah membohonginya.

Jadi Andri Chen menjawab: "Kalau begitu aku akan menunggunya di sini. Ketika dia tiba, kita akan kembali ke Nanjing bersama-sama."

Saat itu,Rico Wang yang mendengar disamping pun segera berjalan kedepan Andri Chen dan berkata dengan marah: "Kak Andri, Direktur Lin sudah punya pacar, untuk apa kamu menunggu lagi? Kami hampir mati untuk menyelamatkannya. , Tapi dia bersikeras tinggal dikota D untuk seorang pria. "

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu