My Charming Lady Boss - Bab 186 Romance Bar (1)

Kali ini Andri Chen benar-benar susah untuk membuat keputusan, tetapi panggilan dari Yuni Lin, dia tidak bisa tidak menjawabnya, karena Yuni Lin sedang menunggu dirinya di rumah.

Ponselnya telah berdering sebanyak dua kali, dan dia menjawab panggilan itu dengan berani.

"Halo!"

Suara Yuni Lin terdengar lembut di telepon: "Andri, apakah kamu masih belum membelinya?"

Pertanyaan yang ditanyakan oleh Yuni Lin, Andri Chen sungguh tidak tahu harus menjawab apa, dia terdiam sejenak, kemudian mencoba memberitahu Yuni Lin: "Yuni, sekarang aku memiliki sedikit urusan yang mendesak, aku harus keluar sebentar."

Yuni Lin bertanya dengan cemas di telepon: "Kakimu sedang terluka, apakah tidak apa-apa?"

Andri Chen mengatakannya dengan pasrah: "Tidak ada pilihan lain, aku harus menyelesaikan masalah ini."

"Kalau begitu aku akan menemanimu." Yuni Lin ingin membantu Andri Chen.

Andri Chen menolaknya dengan halus: "Yuni, Rico sudah datang menjemputku, aku akan pergi dengannya."

Mendengar ucapannya, Yuni Lin tidak lagi banyak bertanya, dia berpikir Andri Chen pasti memiliki urusan mendadak, kalau tidak ia tidak meninggalkannya begitu saja, tetapi hatinya sedikit kecewa.

"Baiklah! Kamu hati-hati ya." Selesai mengatakannya, Yuni Lin segera memutus teleponnya.

Andri Chen yang berdiri di depan toko perlengkapan orang dewasa tidak tahu apakah Yuni Lin marah atau tidak, namun waktunya semakin mendesak, perihalnya dengan Rossa Du masih belum selesai, dia sudah hampir menjadi gila.

Setelah percakapannya dan Yuni Lin selesai, Andri Chen mengalihkan perhatiannya kembali ke Rossa Du, baru ingin membuka mulutnya, Rossa Du dapat melihat bahwa Andri Chen sangat cemas, kelihatannya benar-benar ada urusan yang mendesak, kalau tidak Rico Wang tidak akan muncul di sini.

Jadi, sebelum Andri Chen mulai berbicara, Rossa Du telah membuka mulutnya dan berkata: "Andri, kalau begitu biarkan aku pergi dengan kalian! Lagipula malam ini aku juga tidak punya urusan lain."

"Ini......." Andri Chen mulai ragu, karena orang yang akan ditemuinya malam ini adalah Taopa, akan sangat tidak pantas jika mereka membiarkan Rossa Du untuk ikut.

Melihat keengganan Andri Chen, Rossa Du langsung mengatakannya dengan sedikit tidak senang: "Lupakan, aku tidak jadi ikut, kalian cepatlah pergi!"

Dari ekspresi Rossa Du, Andri Chen bisa merasakan bahwa dia sudah tidak senang, segera berjalan ke arahnya, ia terpaksa harus mengatakan yang sejujurnya kepada Rossa Du: "Rossa, urusanku malam ini adalah aku dan Rico Wang akan bernegosiasi dengan seseorang, kalau tidak mencapai kesepakatan yang diinginkan, kemungkinan akan terjadi perkelahian, membawamu ke sana, pasti akan sangat berbahaya, aku tidak membiarkan kamu pergi juga demi keselamatanmu."

Setelah mendengarnya, ekspresi wajah Rossa Du menjadi gelap, menatap Andri Chen dengan sedikit curiga: "Benarkah?"

Andri Chen memberi isyarat kepada Rico Wang yang berdiri di belakangnya, dan berkata: "Rossa, kalau kamu tidak percaya, kamu boleh bertanya kepada Rico."

Pandangan Rossa Du langsung tertuju kepada Rico Wang, bertanya: "Rico, benarkah?"

Rico Wang berjalan ke arahnya, dan menjawabnya dengan jujur: "Kakak Du, itu benar, urusan malam ini berhubungan dengan Kakak Mi, Abang Andri juga tidak punya pilihan lain, barulah mencari orang untuk bernegosiasi."

"Masalah ini berhubungan dengan Sisca Mi?" Rossa Du tertegun sejenak, tiba-tiba merasa urusan ini sangat serius, karena dia tahu bahwa Sisca Mi adalah seorang polisi.

Rico Wang mengangguk dan mengatakan: "Benar."

Rossa Du masih ingin menanyakan sesuatu, Andri Chen langsung menyela: "Rossa, masalah ini, akan lebih baik jika kamu tidak tahu apa-apa, aku juga ingin mengurus hal ini dengan cepat, kalau tidak akan muncul masalah yang lebih besar."

Walaupun Rossa Du tidak tahu siapa yang akan bernegosiasi dengan mereka, namun dia tahu Rico Wang bekerja di bidang apa, kejadian Direktur Huang yang dipukuli waktu itu, sampai sekarang masih berbekas dengan jelas di ingatannya.

Tetapi, dia juga sedikit khawatir, "Andri, lukamu masih belum sembuh total, apakah tidak apa-apa kamu pergi dengan kondisi seperti ini?"

Andri Chen menghela napas dan berkata: "Urusan ini telah mencapai titik yang gawat, sudah tidak bisa mengabaikannya lagi."

Setelah mendengarnya, Rossa Du memikirkannya dan menganggukkan kepalanya, mengatakannya dengan khawatir: "Kalau begitu kalian berdua berhati-hatilah!"

Rico Wang tahu bahwa Rossa Du mencemaskan Andri Chen, hanya dapat menghiburnya dan berkata: "Kakak Du, Kakak tenang saja! Kami akan baik-baik saja."

Di saat ini barulah Rossa Du buru-buru mendesak Andri Chen: "Kalian cepat berangkat! Jangan membuat masalah ini menjadi tertunda."

Mendengar ucapan Rossa Du, Rico Wang segera berbalik, membuka pintu mobil dan duduk di kursi pengemudi.

Tetapi Andri Chen tidak langsung menaiki mobil, sebab masih ada satu hal, dia ingin meminta bantuan dari Rossa Du, karena malam ini dirinya sama sekali tidak mempunyai waktu kosong, hanya bisa berharap kepada Rossa Du.

"Oh iya, Rossa, malam ini aku harus merepotkanmu lagi."

"Ada masalah apa?" Rossa Du bertanya dengan penasaran.

Andri Chen menurunkan suaranya, berkata: "Rossa, jam delapan malam ini, Tommy Sun akan pergi ke Restoran Yakeshi untuk menemui seorang wanita bernama Florida, bantu aku untuk memata-matainya, akan lebih baik jika kamu bisa memotret mereka secara diam-diam."

Setelah mendengarnya, Rossa Du langsung menyetujuinya: "Baiklah, serahkan masalah ini kepadaku, malam ini aku akan berakting menjadi seorang paparazzi."

Andri Chen memperingatinya: "Jangan sampai ketahuan, jika ada kemajuan segera hubungi aku."

"Baiklah, cepat pergi! Aku juga harus pergi, kalau tidak akan kelewatan." Setelah mengatakannya, Rossa Du melihat jam tangannya, hanya tersisa lima belas menit sebelum jam delapan malam tiba.

"Baik, kalau begitu aku pergi dulu, kamu sendiri berhati-hatilah!" Sebelum Andri Chen memasuki mobil, dia tidak lupa untuk memperingatkan Rossa Du.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu