My Charming Lady Boss - Bab 467 Tanggung jawab

Suara sirene yang keras terdengar dari langit, dan Andri Chen yang berbaring di tanah semakin tersadar, tetapi dia emrasa ada mobil yang melaju ke lokasinya, dan lampu sorot masih menyala, tetapi apa yang akan terjadi kemudian, Andri Chen sama sekali tidak mengingatnya.

Ketika dia membuka kelopak matanya yang berat, baru menyadari bahwa tidak tahu sejak kapan dia telah berbaring di rumah sakit, ruangan rumah sakit tidak besar, tetapi sebuah ruangan yang terpisah, dia tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya di dalam vila, dan tidak tahu bagaimana dirinya bisa berada disini, pada saat itu dia merasa dirinya sudah meninggal, tetapi ketika dia memiringkan kepalanya untuk melihat sosok berbaring di tempat tidurnya, dia baru menyadari dirinya masih hidup, dan orang yang berbaring di tempat tidur adalah Yuni Lin.

Aroma di tubuhnya, bagi Andri Chen, adalah aroma yang sangat akrab.

Dia memiringkan kepalanya menatap jendela ruangan, dan melihat matahari yang bersinar cerah di bawah balkon, dengan pengamatannya, dia tahu bahwa sudah pagi, karena disekitar lingkungan yang tanang, dia tidak tahan untuk membangunkan Yuni Lin yang sedang tertidur, dia tidak tahu berapa lama Yuni Lin menjaganya di rumah sakit, dan juga tidak tahu telah berapa lama dia tertidur, dia mendongkakkan kepala melihat atas, dan mendapati dirinya terbungkus kain kasa, selain rasa sakit, dia tidak bisa merasakan apa-apa.

Pada saat ini dia kebelet buang air kecil, dan ingin berdiri sendiri, tetapi pada saat ini, tiba-tiba sebuah suara ponsel berdering di dalam ruangan, dan suata ponsel ini berasal dari tubuh Yuni Lin.

Deringan telepon tiba-tiba terdengar, juga membangunkan Yuni Lin yang sedang tertidur dalam mimpinya, dia meggerakkan lengannya yang berbaring di tempat tidur, kemudian pelan-pelan mengangkat kepalanya, ketika dia menggosok matanya dengan sepasang tangannya, matanya menyadari Andri Chen yang membuka sepasang matanya, matanya tiba-tiba bersinar, seperti sangat terkejut dan bertanya:”Andri, kamu sudah bangun?”

Andri Chen sedikit mengangguk, dan bertanya dengan bingung:”Kenapa aku di sini?”

Pada saat ini, nada dering ponsel tidak berhenti, Yuni Lin mengambil ponsel dan meliriknya, dan baru menyadari telepon dari Sisca Mi, dia dengan cepat memotong percakapan Andri Chen, dan berkata:”Andri, aku jawab telepon dari Polisi Sisca Mid ulu.”

Setelah mendengar ini, seluruh tubuh Andri Chen tertegun, dalam hatinya berpikir, apakah Sisca Mi yang membawanya ke rumah sakit?

Berpikir sampai sini, Yuni Lin segera menjawab telepon.

“Halo! Polisi Mi!” Yuni Lin menyapa dengan ramah di telepon.

Sisca Mi dengan cepat bertanya di telepon:”Yuni, apakah Andri Chen sudah bangun?”

Yuni Lin menjawab dengan cepat:”Baru saja bangun.”

Begitu Sisca Mi mendengarnya, dengan cepat menjawab:”Baik, aku akan segera kesana.”

Mengatakan ini, Sisca Mi dengan cepat menutup telepon.

Setelah Yuni Lin menutup telepon, dengan lembut berkata pada Andri Chen:”Andri, Polisi Sisca akan segera datang.”

Setelah Andri Chen mendengarnya, mengangguk pelan, dan kemudian menbawa topik kembali ke pertanyaan tadi, dan bertanya:”Apakah Sisca Mi yang membawaku ke rumah sakit?”

Melihat Andri Chen yang seperti ini, Yuni Lin bertanya dengan curiga:”Andri, hal yang terjadi di vila keluarga Chen tadi malam, apakah kamu masih bisa mengingatnya?”

Andri Chen mengingat dengan samar:”Aku hanya ingat sedikit sebelumnya, dan mendengar suara sirene.”

Yuni Lin menjelaskan:”Tadi malam, Aku dan Polisi Sisca mencari di Villa keluarga Chen untuk waktu yang lama, dan menemukan kamu di dekat tempat parkir.”

Andri Chen pada saat itu baru mengerti, ternyata Sisca Mi tiba tepat waktu bersama polisi lainnya, tetapi tiba-tiba dia teringat akan seseorang, dengan buru-buru bertanya kepada Yuni Lin:”Yuni, dimana Nora?”

Yuni Lin tertegun sejenak, dan menjawab:”Andri, kami tidak menemukan Nora Shen di villa keluarga Chen.”

“Apa? Tidak menemukannya?” Andri Chen mengerutkan kening.

Yuni Lin menjawab dengan pasti:”Iya.”

Andri Chen kemudian bertanya:”Apakah kalian mencari sampai di halaman belakang villa kakak Chen? Di dekat sana ada pohon-pohon besar.”

Yuni Lin menanggapi dengan pasti:”Andri, aku san polisi Sisca Mi mencari di villa keluarga Chen sangat lama, dan sama sekali tidak menemukan kak Nora, dan tidak tahu apakah dia…”

Berbicara tentang hal ini, Yuni Lin tidak kembali membicarakannya lagi, karena ketika Sisca Mi tiba di kediaman villa keluarga Chen, memang sudah mencarinya di setiap sudut cilla keluarga Chen, tetapi sama sekali tidak menemukan bayangan Nora Shen, dan dengan cepat polisi menggunakan speedboat untuk mencarinya dengan sangat lama, hanya beberapa mayat pria yang di dapatkan, tetapi tidak menemukan Nora Shen.

Jadi, Yuni Lin sampai hari ini tidak tahu apakah Nora Shen masih hidup atau sudah mati, sampai belum menemukan mayat Nora Shen, dia pasti akan berusaha mencari Nora Shen dia pasti akan baik-baik saja.

Melihat Andri Chen yang cemas, Yuni Lin tahu dia sangat cemas terhadap Nora Shen, hanya bisa menghibur dengan lembut:”Andri, kamu jangan khawatir, mungkin Kak Nora ada masalah dan pergi.”

Andri Chen ingat dengan jelas, bahwa ketika Nora Shen memintanya untuk mengejar Tuan ketiga Chen, dia masih hidup, bagaimana mungkin dengan cepat dia meninggalkan villa keluarga Chen, hanya ada satu kondisi, yaitu ada sesuatu yang terjadi pada Nora Shen dalam perjalanan, tetapi polisi tidak menemukan mayat Nora Shen, dan benar-benar mengejutkan.

Memikirkan hal ini, Andri Chen segera duduk langsung di atas ranjang, dan berkata dengan putus asa:”Aku ingin pergi mencarinya, dia terluka sangat parah, jika tidak menemukannya, dia akan mati.”

Tindakan Andri Chen ini, membuat takut Yuni Lin yang duduk di sebelahnya, dia dengan cepat mencegahnya berkata:”Andri, kakimu masih terluka dan di balut kain kasa, kamu tidak bisa meninggalkan rumah sakit sekarang.”

Andri Chen berkata dengan cemas:”Jika aku tidak menyelamatkannya sekarang, dia bisa mati.”

Yuni Lin bertanya:”Tetapi kemana kamu akan pergi mencarinya? Di seluruh villa keluarga Chen, kamu sudah mencarinya, memang tidak menemukan Kak Nora.”

Andri Chen yang duduk di tempat tidur, tetapi ketika mengangkat sepasang lengannya, menyadari tangannya sendiri masih ada jarum infus, namun Yuni Lin mengajukan pertanyaan yang tepat, kemana dia pergi untuk mencari Nora Shen.

Tiba-tiba, seluruh pikiran Andri Chen menjadi bingung.

Melihat Andri Chen yang seperti seorang tuan, Yuni Lin menyarankan dengan lembut:”Andri, Kamu jangan khawatir, selama pihak kepolisian belum menemukan Nora Shen, dia akan baik-baik saja.”

Tepat setelah Nora Shen mengatakan ini, Andri Chen bangkit berdiri dari tmpat tidurnya, Yuni Lin keliru berpikir bahwa dia akan pergi mencari Nora Shen, dengan inisiatif berkata:”Andri, jika kamu bertekad untuk pergi, aku akan menemanimu pergi.”

Andri Chen menjawab:”Aku hanya sesak buang air kecil, dan ingin pergi ke toilet.”

Begitu Yuni Lin mendengat ini, baru menyadarinya, dan dengan buru-buru membantu Andri Chen berdiri, dan memberi isyarat berkata:”Aku akan membantumu.”

Andri Chen sedikit mengangguk, hanya mengikuti Yuni Lin pergi ke toilet rumah sakit.

Ketika selesai melewai sesakan tadi, dia kembali ke ruang pasien, dan duduk di atas ranjang, dan berpikir dalam benaknya, jika tidak ada yang terjadi pada Nora Shen, dia akan pergi kemana? Dia tidak begitu mengenal kota 北川, dan lebih tidak mungkin ada teman, tetapi dia tahu, jika Nora Shen masih hidup, dia pasti akan mencari cara untuk meneleponnya.

Memikirkan hal ini, pintu ruangan itu tiba-tiba di dorong terbuka, Andri Chen menoleh untuk melihat, hanya menemukan bahwa Sisca Mi yang masuk.

Pada saat ini Sisca Mi mengejutkan Andri Chen, karena dia mengenakan seragam baru, dan sudah lama dia tidak melihat Sisca Mi mengenakan seragam, Andri Chen tidak terbiasa dengan itu, tetapi dia tidak mengerti sedikitpun, Sisca Mi sudah dipecat dari kantor polisi, mengapa dia masih mengenakan seragam polisi?

Tepat pada saat Andri Chen penasaran, Sisca Mi dengan mengenakan seragam polisinya berjalan masuk ke ruangan, ketika melihat Andri Chen, dengan cemas bertanya:”Andri, kamu sudah bangun?”

Andri Chen memandangi Sisca Mi dengan heran, dan ketika dia hendak mengajukan pertanyaan, Sisca Mi malah duluan bertanya, dan wajahnya penuh dengan senyuman, dan bertanya dengan ramah:”Andri, apakah kamu ingin bertanya mengapa aku masih bisa mengenakan seragam?”

Andri Chen mengangguk dengan tergesa-gesa, dan menyatakan setuju.

Sisca Mi melepaskan topinya, dan tersenyum pada Andri Chen, dan menjelaskan:”Aku telah menyembunyikan sesuatu dari kamu, sebelumnya aku pernah masuk penjara, juga diatur, kepala polisi masih ingin membuatku untuk menyamar, tidak boleh mengunakan identitas polisi untuk mencari Tuan ketiga Chen, dia adalah sosok terkenal di 北三省, berapa banyak orang yang ingin menurunkannya, tetapi gagal, kemudian setelah penelitian dan keputusan cermat dari kepala polisi, membiarkanku meninggalkan masalah polisi, dan diam-diam menyelidiki tuan ketiga Chen, dan mendapati bukti yang cukup kuat, dan memberatasnya sampai habis, sehingga menyuruhku untuk melakukannya.”

Mendengar perkata Sisca Mi, Andri Chen tiba-tiba tertegun, dan Sisca Mi sendiri juga ragu, keterampilan acting dia lebih bagus daripada Futari Tzu, tidak disangka ini semua adalah rencana Erwin Lu.

“Ternyata begitu.” Andri Chen terkejut.

Sisca Mi hanya bisa meminta maaf:”Andri, maaf, telah menyembunyikan hal ini darimu begitu lama, dan berharap kamu bisa memaafkanku, aku sebagai seorang polisi negara, ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan.”

Meskipun Sisca Mi membohongi dirinya sendiri, tetapi dia yang menyelamatkan hanyanya pada saat krisis, dan membawa Yuni Lin kembali dari rumah Chen dengan aman, jika bukan karena dia datang tepat waktu, sungguh tidak bisa di bayangkan apa yang akan terjadi.

Andri Chen mengangguk, dan menjawab dengan sangat pengertian:”Sisca, kamu tidak perlu meminta maaf kepadaku, jika bukan karena pekerjaan dan tanggung jawabmu, diganti jadi aku, aku juga akan melakukan seperti itu.”

Sisca Mi tersenyum kepada Andri Chen, dan berkata:”Andri, kamu berobat dengan baik! Lewat beberapa hari, kita akan bisa pergi ke Nanjing bersama.”

Andri Chen memang ingin segera kembali ke Nanjing, tetapi teringat Nora Shen yang tidak di ketahui keberadaannya, dia sangat tidak nyaman, menatap Sisca Mi, dan mencoba bertanya:”Sisca, apakah ada berita tentang Nora Shen?”

Berbicara tentang Nora Shen, Sisca Mi menyimpan kembali senyumannya, dan menggeleng kepalanya dan menghela nafas:”Sementara belum ada, Kepolisian 北川 sudah bertanya-tanya mengenai hal itu, tetapi masih belum ada berita tentang Nora Shen, tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang.”

Berbicara tentang ini, Sisca Mi menambahkan:”Namun, bagus juga jika tidak menemukannya…”

Sebelum dia mengatakan ini, dia menyadari bahwa wajah Andri Chen sedikit aneh, dia menyadri bahwa ada yang salah dalam perkataannya, dengan cepat menjelaskan:”Andri, bukan begitu maksudku, maksudku adalah, jika tidak menemukannya, kami pihak kepolisian tidak bisa menangkapnya, jika ditemukan sekarang, mungkin saja selama sisa akhir hidupnya, akan berada di dalam penjara.”

Sisca Mi melalui insiden ini, telah membuat perubahan pandangan terhadap Nora Shen, tetapi hukum negara adalah hukum, mengenai masalah Nora Shen, dia juga hanya dapat menegakkannya, karena ini adalah tugasnya.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu