Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 98 Terjadi Perdebatan Lagi (2)

Keduanya sudah sangat kedinginan, pakaian yang basah dan dingin pun menempel pada badannya, mulai syuting tetapi hasilnya Wanda Gu malah mengatakan ekspresi pemeran perempuan belum cukup bagus, dan diminta untuk mengulangi adegan itu.

Saat ini bibir pemeran utama perempuan sudah kedinginan hingga sangat pucat, pemeran laki-laki tidak tega melihatnya, dia pun memberi ide dengan suara kecil: “Nona Wanda, bolehkan biarkan kami istirahat dan hangatkan diri dulu baru ulangi adegannya?”

Mendengar ini, Wanda pun langsung berekspresi kesal: “Bagaimana jika sudah istirahat dan hangatkan diri, tetap tidak mendapat ekspresi dan sensasi kecewa yang kita inginkan?”

Pemeran laki-laki melihat ekspresi Wanda Gu dan langsung ke hadapannya untuk menjelaskan, hasilnya sutradara berteriak memanggil nama pemeran laki-laki dan pemeran perempuan pun menarik tangannya, memintanya jangan terlalu gegabah.

Melihat mereka berdua seperti itu, pemeran laki-laki pun langsung menarik si perempuan ke depan kamera, bersiap-siap mengulangi rekaman, terdengar suara tawa Wanda Gu yang meremehkan: “Sutradara, darimana kamu mencari pemeran utama laki-laki ini, kenapa sangat tidak mengerti sopan santun,”

Sutradara merasa canggung dan menjawab: “Nona Wanda, pemeran laki-laki ini adalah seorang aktor profesional, jika ada yang salah dengannya, aku minta maaf denganmu, mohon jangan keberatan.”

“Bukankah hanya seorang aktor, keluarga Gu bisa mengundang seorang yang lebih baik kok.“ Wanda Gu melambaikan tangan dengan penuh ejekan: “Kamu katakan saja pada pemeran laki-laki ini, aku tidak ingin dia menjadi pemeran utama laki-laki di film drama ini lagi, pulanglah kemanapun dia ingin, jangan sampai bikin malu disini.”

Emosi pemeran laki-laki langsung memuncak, dia sudah bergabung selama tiga bulan dalam tim ini, agen khusus juga berharap dia bisa terkenal lewat film drama ini, tetapi malah harus pergi hanya karena Wanda Gu, dia sungguh ingin berdebat dengannya, tetapi pemeran perempuan lagi-lagi menahannya dan berkata: “Kamu sudah bersusah payah bisa menjadi pemeran utama laki-laki, jangan terbawa emosi, sabarlah, tidak menutup kemungkinan kata-kata Nona Wanda diucapkan hanya karena marah saja.”

Sutradara juga langsung menambahkan: “Benar Nona Wanda, kami sudah mengaturkan jadwal untuk film drama ini, hanya tinggal syuting saja, dan dana yang sudah turun pun harus digunakan hingga film drama ini selesai syuting, kami juga sudah menghabiskan keringat selama berbulan-bulan untuk proyek ini, Nona Wanda, kamu tidak mungkin membubarkan semuanya hanya karena amarah sesaat.”

“Intinya hanya masalah uang kan, Ayahku sangat menyayangi diriku, lagipula ini hanya uang kecil kok.” Wanda Gu menggunakan ujung mata melihat sutradara, nada bicaranya pun terdengar meremehkan.

Saat ini, dalam tim proyek itu terdengar banyak suara bisikan, semua mengatakan keburukan Wanda Gu.

Tentu saja Wanda Gu mendengarnya, hanya saja tidak memperdulikan, dia melihat sutradara dan serius ingin pemeran utama laki-laki itu digantikan.

Seorang pemeran kecil berdiri dengan takut dan berkata pada Wanda Gu: “Nona Wanda, semua jadwal anggota tim film ini sudah diatur dengan baik, jika anda mengganti pemeran laki-lakinya, kami pun akan menjadi sangat sibuk, berpikirlah untuk kami, lebih baik jangan.”

Tanpa berpikir sama sekali, Wanda Gu langsung meminta pemeran kecil ini diganti juga, seisi tim proyek terdiam, sutradara dan produser mulai keringatan, semua memikirkan bagaimana cara membujuk ratu penguasa yang satu ini.

Victoria Gong yang berdiri di samping sebagai orang bayangan pun tidak tahan lagi, melihat Wanda Gu semakin arogan, bahkan meminta pemeran utama laki-laki diganti, sungguh membuat orang tidak berdaya, Victoria menghampiri dan berkata dengan nada datar: “Wanda Gu, benar kata sutradara dan orang-orang, kamu jangan terlalu mengumbar emosi disini.”

Melihat orang yang datang adalah Victoria Gong, Wanda Gu menjadi semakin marah, dia pun berdiri dan mencaci-makinya: “Victoria Gong, apa-apaan kamu, aku tidak mencari dan mempersulitmu, eh kamu malah datang mengurusi urusanku.”

Victoria Gong tetap tenang: “Aku tidak mengurusi urusanmu, tetapi kamu sudah menghancurkan keuntungan dalam tim film.”

“Kamu!” Tidak mampu berdebat lagi, emosi Wanda Gu pun meluap dan sebuah tamparan terbang ke wajah Victoria.

Victoria Gong menutup rapat kedua matanya, tetapi rasa sakit yang sudah dibayangkan malah tidak sampai ke wajahnya, dia membuka mata dengan heran, terlihat sebuah bayangan di atas kepalanya, lalu dia mengangkat kepala dan terlihat Wallace Mo disana.

Wallace Mo menggenggam dengan erat tangan Wanda Gu yang akan dikibaskan ke wajah Victoria Gong, menundukkan kepala dengan ekspresi dingin: “Barusan kamu ingin memukuli Victoria?”

Melihat Wallace Mo datang, wajah Wanda Gu langsung menjadi pucat, memanggilnya dengan suara bergetar, dengan segera menjelaskan: “Victoria Gong, Victoria, dia yang memancingku lebih dulu, makanya aku memukulinya.”

Victoria Gong melihat ekspresinya yang hanya bisa menindas orang kecil, langsung tertawa tanpa berkata apapun, Wanda Gu pun mendengar suara tawa itu, tadinya ingin mengancamnya lagi, tapi malah terhenti akibat tatapan mata Wallace Mo.

Saat ini orang-orang dalam tim itu belum sadar total, mereka melihat langsung Wallace Mo yang biasanya hanya bisa mendengar dari cerita Wanda Gu, dan semua tidak seperti yang dikatakan Wanda Gu, yang katanya sangat baik terhadap Wanda Gu, sebaliknya malah terlihat sangat dekat dengan Victoria Gong.

Sutradara pun tersenyum di tengah bahaya: “Direktur Mo, apa hubungan anda dengan Victoria Gong?”

Wallace Mo pun menunjukkan senyum yang sangat mustahil, berkata menyindir: “Aku kira Nona Wanda sudah memberitahu kalian, bahwa Victoria Gong adalah istriku, kenapa, kalian belum tahu?

Mendengar penjelasan itu, seketika wajah mereka memucat, mereka mengira Victoria Gong hanyalah orang biasa yang pandai merayu orang lain, kalau tidak kenapa saat datang dia langsung membawakan banyak barang untuk membujuk mereka.

Tetapi tidak disangka kekuatan dari belakangnya sungguh besar, dan didengar dari kata Wallace Mo, sangat mungkin hubungan mereka sudah beralaskan hukum yang sah!

Menyadari sudah bersalah pada orang yang begitu kuat dan hebat, orang-orang disana pun mulai gelisah dengan kelanjutan karirnya, tetapi akhirnya Wallace Mo hanya memperingatkan mereka dengan nada datar: “Aku tahu dengan jelas perlakuan kalian pada Victoria, hanya saja dia tidak memberitahuku, maka aku pun tidak punya hak untuk campur tangan. Tetapi hari ini aku sudah melihatnya sendiri, jadi jika masih ada kabar tidak baik dari kalian yang terdengar di telingaku, maka pikirkan sendiri, pikirkan kalian masih punya berapa nyawa lagi untuk tetap hidup.”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu