Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 57 Berlama-lama di Dalam Rumah Sakit (1)

Baru saja berbaikan sudah seperti ini terhadapanya, barusan saja dengan terburu-buru menjelaskan kepadanya, namun sekarang sudah berbeda. Victoria Gong walaupun berpikir seperti ini, namun tetap saja memberi Wallace Mo tempat untuk pindah. Ruang rawat VIP berbeda dengan ruangan lainnya, kasur di ruangan VIP bisa untuk dua orang, tiga orang pun tidak masalah, maka dari itu Victoria Gong mengijinkan Wallace Mo untuk tidur dengannya.

"Siang-siang begini mau tidur bagaimana." Victoria Gong sembari memberikan tempat untuk Wallace Mo, sembari mengoceh.

Wallace Mo tidak memberita Victoria Gong bahwa dirinya tidak tidur semalaman dan begitu saja tidur di atas ranjangnya dan menatap Victoria Gong, "Lihatnya cairan infusmu sendiri, jangan berbuat apa-apa lagi." Walapun dirinya sudah sangat ingin tidur, namun dia khawatir bahwa Victoria Gong akan memainkan handphoneya.

Wallace Mo adalah orang yang sangat dingin, tidak suka berbicara dan sangatlah perhitungan, namun dia sangat peduli terhadap Victoria Gong walaupun tidak selembut orang lain.

Saat Victoria Gong menoleh ke arah Wallace Mo, dia bisa melihat mata Wallace Mo yang begitu merah, pasti Wallace Mo tidak tidur dengan baik, setelah menjawab Wallace Mo mereka sudah tidak bersuara lagi.

Tidak lama, Victoria Gong bisa mendegar suara napas Wallace Mo, melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Wallace Mo dan tidak ada reaksi, sepertinya sudah tertidur lelap.

Victoria Gong mengambil handphonenya dan ingin memberitahu Bryan Lu untuk tidak datang, ternyata setelah melihat handphonenya, ada satu pesan dari Bryan Lu.

Victoria, ada masalah di kantorku, dua hari ini aku tidak dapat menjengukmu, aku sudah memberitahu Berly Liu, Berly Liu akan datang merawatmu malam nanti, jagalah dirimu sendiri.

Benar-benar suatu kebetulan! Victoria Gong perlahan-lahan mematikan handphonenya, Tuhan benar-benar membantunya, sebenarnya dia bingung bagaimana cara agar Bryan Lu tidak datang, namun Bryan Lu ada urusan lain. Melihat Wallace Mo yang tidak suka saat Bryan Lu mengelus kepalanya, Victoria Gong berpikir untuk tidak mempertemukan kedua orang ini, sifat Wallace Mo yang seperti ini pasti akan menimbulkan percikan api saat bertemu dengan Bryan Lu.

Saat menoleh kebelakang, terlihat sosok Wallace Mo yang sedang tertidur lelap, wajahnya penuh dengan kelelahan, melihat ini hati Victoria Gong pun sakit, sudah berapa dia tidak tidur sampai seperti ini.

Sejak Wallace Mo pulang dari Korea, waktu istirahatnya sangat sedikit, setelah pulang dari Korea pun dia bertengkar dengan Victoria Gong, setelah mabuk dia hanya sempat tidur 3 sampai 4 jam, setelah minum obat mabuk, dia tidak bisa istirahat dan bekerja selama 24 jam, orang yang terbuat dari besi pun tidak akan bertahan, terlebih lagi Wallace Mo mempunyai darah dan daging, walaupun dia sangat dingin, dia tetaplah seorang manusia.

Lewat beberapa waktu, seorang perawat datang untuk mengganti obat, namun saat melihat Wallace Mo yang berbaring di sebelah Victoria Gong, perawat pun terkejut dan hampir saja menjatuhkan nampannya, karena perawat itu berpikir bahwa Victoria Gong dan Bryan Lu adalah sepasang kekasih, ternyata Victoria Gong sudah mempunyai suami.

Takut mengganggu tidurnya Wallace Mo, Victoria Gong menempelkan jari telunjuknya di bibirnya, agar perawat mengecilkan suaranya dan tidak mengganggu Wallace Mo.

Gerakan dari perawat itu sangatlah perlahan, dan tidak mengganggu Wallace Mo, membiarkan Wallace Mo tidur dengan tenang.

Cairan infus Victoria Gong sudah habis, perawat mencabut jarumnya dan Victoria Gong bergegas untuk pergi ke toilet, namun dia merasakan ada sebuah lengan di pinggangnya dan perlahan naik ke dadanya, pemilik lengan itu adalah Wallace Mo yang sedang tertidur, dan dia memeluk Victoria Gong dengan erat-erat.

Victoria Gong mencoba untuk perlahan-lahan pergi ke toilet tanpa membangunkan Wallace Mo, namun walaupun Wallace Mo tidak menghalanginya, dia memeluknya dengan sangat erat, kalau ingin keluar dari pelukannya, pasti akan membangunkan Wallace Mo. Victoria Gong melihat Wallace Mo yang begitu lelah, tidak tega untuk membangunkannya, hanya bisa menahan.

Wallace Mo tertidur sampai jam 5 sore, sudah lama sekali dia tidak tidur selelap ini, saat terbangun, wajahnya menjadi lebih cerah.

Saat merasa Wallace Mo sudah terbangun, Victoria Gong langsung turun dari ranjang dan pergi ke toilet, sambil berlari sambil berkata :"Akhirnya terbangun juga, aku sudah tidak tahan lagi!"

Wallace Mo tertegun untuk sebentar, merasakan kehangatan di pelukannya, bibirnya menampakkan senyuman.

Saat Victoria Gong berada di toilet, handphoneya berbunyi. Wallace Mo mengambil handphone Victoria Gong dan melihat nama Berly Liu, dan melihat Victoria Gong yang masih di dalam toilet, dia pun mengangkat teleponnya.

"Halo, Victoria, apakah kamu butuh orang untuk menjagamu sekarang? Boss ku menyuruhku untuk lembur, mungkin aku baru bisa pergi ke sana sekitar jam 10 malam." Berly Liu memberitahu dengan penuh kebencian. Kalau saja gaji lembur tidak besar, dia tidak akan lembur! Dan juga orang-orang yang bekerja tidak cukup banyak, maka dari itu Bossnya menyuruhnya untuk lembur.

"Kalau begitu kamu tidak perlu datang." Kata Wallace Mo dengan datar, biar dia saja yang menjaga Victoria Gong, tidak perlu Berly Liu.

Mendengar suara Wallace Mo yang terdengar dari telefon itu, Berly Liu langsung berteriak, "Wallace Mo? Mengapa kamu ada di tempat Victoria?"

"Memangnya kenapa kalau aku ada disini?" Suara Wallace mo terdengar tidak senang, dia adalah suami Victoria Gong, tidak aneh jika dia ada disana.

Berly Liu baru terpikir mungkin saja kedua orang itu sudah berbaikan, lagipula waktu itu Wallace Mo berpura-pura sakit dan membuat Victoria Gong begitu bodoh telah mempercayainya , Wallace Mo dan Victoria Gong tidak dapat di bandingkan.

"Ohhh! Tidak apa-apa, baguslah kalau kamu ada disana, kebetulan sekali aku jadi tidak perlu datang. Kalau begitu aku matikan teleponnya, jangan lupa memberi Victoira Gong makan malam." Berly Liu mengatakannya dengan tidak tenang, setelah itu dia mematikan teleponnya.

Wallace Mo menaruh handphone kembali, Victoria Gong keluar dari toilet, melihat Wallace Mo yang menerima telepon Victoria Gong, dia pun melihat Wallace Mo dengan curiga, "Siapa yang menelepon?" semoga saja buka Bryan Lu.

"Berly Liu, dia bilang dia tidak bisa datang hari ini." Wallace Mo mengatakan sesuai kenyataan.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu