Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 114 Perubahan yang Drastis (1)

Wallace Mo mendongakkan kepalanya, dengan wajah tanpa ekspresi bertanya: "Nona Lu, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Selina Lu mencibir: "Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda? Tampaknya kalian sangat tenang akhir-akhir ini!"

Masih dengan ekspresi yang sama, Wallace Mo menjawab: "Terima kasih atas perhatian Nona Lu, memang benar, akhir-akhir ini kita sangat damai."

Selina Lu merupakan seorang yang mudah marah, tetapi entah mengapa, dia tidak langsung naik pitam saat mendengar jawaban Wallace Mo, sebaliknya ia terus tertawa dengan sinis berkata: "Kalian sudah menghancurkan orang yang aku sayangi, setidaknya aku harus mengembalikkannya kepada kalian bukan?"

Setelah mengatakan hal yang ingin ia katakan, dia langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Victoria Gong mulai mengkhawatirkan ucapannya tadi.

Bryan Lu menjadi lumpuh, Selina Lu juga mendapatkan tekanan yang cukup besar, apakah dia bisa melakukan hal yang akan berdampak buruk untuknya.

Wallace Mo berusaha untuk menghibur Victoria Gong kembali, dia tidak berharap hari dimana ia dapat menemani Victoria dihancurkan begitu saja oleh Selina Lu dengan perkataannya yang tidak jelas.

Namun tidak lama sesampainya di rumah, Victoria Gong mendapat kabar bahwa ayahnya Charles Gong kembali dituntut. Kali ini benar-benar membuatnya panik.

Victoria Gong tahu bahwa hakim itu adalah kakak ipar laki-laki Selina Lu, mungkin Selina lah orang di balik semua itu. Dia langsung panik akan pikirannya sendiri.

Gugatannya adalah Charles Gong tidak mengatakan yang sejujurnya, dan menghalangi jalannya proses hukum. Jika dinyatakan bersalah, Charles Gong akan dipenjara selama beberapa tahun lagi. Victoria Gong tidak ingin hal itu terjadi. Ayahnya Charles Gong sudah berumur, kalau dia masih ditahan, saat keluar dari penjara, ia akan menjadi lebih tua. Bagaimana Victoria Gong tega berbuat seperti itu?

"Wallace! Bagaimana ini? Aku tidak ingin ayahku dipenjara lagi! Bantu aku memikirkan caranya, ya?" Victoria Gong mengatakannya dengan gelisah, sambil menarik ujung baju Wallace Mo.

Tangan besar Wallace Mo menggenggam tangannya yang kecil, dan menghiburnya: "Kamu tenang saja. Akan aku pikirkan caranya. Kamu jangan terlalu cemas. Meskipun Selina Lu sedang datang mengancam, tetapi kita bukannya tidak memiliki kesempatan untuk melawan, kita juga bisa mengeluarkan ayah dari penjara melalui sarana hukum."

"Benar juga! Kita bisa menyewa pengacara untuk membantu Ayah! Aku akan mendiskusikan masalah ini dengan Ayah." Kata Victoria Gong.

Victoria Gong pun langsung berlarian ke arah pintu.

Melihatnya, Wallace Mo hanya bisa menggelengkan kepalanya. Kemudian, menariknya kembali ke dalam pelukannya.

Victoria ini... Dia sedang mengandung, namun masih saja begitu ceroboh.

"Kamu jangan terburu-buru, aku akan menyuruh orang untuk mengantarmu ke sana, saat ini kamu sedang hamil, aku akan cemas kalau membiarkanmu pergi menemui ayah sendirian."

Victoria Gong pun menganggukkan kepalanya dengan manis: "Baiklah."

Victoria Gong dengan segera menuju ke rumah yang ditempati ayahnya sekarang.

Sejak Edward Gong terbukti bersalah, Charles Gong pun sudah dibebaskan, meskipun ia menerima uang kompensasi dari negara, pengeluaran saat berada di kota sangatlah tinggi, dia juga tidak berniat menggunakan uang itu untuk membeli rumah. Jadi Wallace Mo-lah yang memberikan tempat yang ia tinggali sekarang.

Saat Victoria Gong tiba, Charles Gong sedang duduk di sofa sambil menonton televisi.

Melihat ayahnya yang sudah tua, mata Victoria Gong mulai merah.

Ayah yang penuh tekad itu sekarang ada dimana? Sekarang orang yang ada di hadapannya hanyalah seorang lansia. Hanya bisa menonton benda kotak itu sepanjang hari.

Victoria Gong dengan cepat menyembunyikan kembali emosinya.

Memberitahukan Charles Gong bahwa dirinya digugat oleh Selina Lu.

Meskipun Charles Gong menghabiskan setengah hidupnya di penjara, namun tetap saja, kehidupan di sel juga menjadikannya mempunyai sesuatu yang berbeda. Setelah mendengarnya Charles Gong sama sekali tidak takut, hanya khawatir yang diperlihatkannya.

"Maksudmu, kita harus mencari pengacara yang hebat, kemungkinan kita bisa menyelesaikan masalah ini?" Tanya Charles Gong.

Victoria Gong mengiyakan: "Apakah Ayah punya rekomendasi siapa yang akan kita undang untuk menjadi pengacara Ayah?"

Charles Gong berpikir sejenak dan berkata: "Ada. Dia adalah putri dari teman lama Ayah, Ayah mendengar bahwa sekarang dia sudah menjadi pengacara terkenal."

Dengan segera Victoria Gong menjawab: "Kalau begitu ayo kita hubungi dia secepatnya."

Melihat putrinya yang panik, Charles Gong terharu namun juga malu. Air mata mulai berkumpul di matanya, berkata: "Victoria... Dulu Ayah tidak memikirkan perasaanmu, Ayah sungguh menyesal."

Victoria Gong terdiam, akhirnya dia menepuk-nepuk telapak tangan Charles Gong: "Ayah, aku pernah mengeluh, juga pernah menyalahkanmu, namun bukan cuma aku saja yang menderita, Ayah juga sengsara saat berada di penjara. Yang berlalu biarlah berlalu, setuju?"

Mata Charles Gong berkaca-kaca dan kemudian mengangguk.

"Oh iya, Ayah, apakah Ayah tahu siapa nama pengacara itu? Apakah Ayah tahu cara untuk menghubunginya?" Victoria Gong tiba-tiba menanyakan.

Charles Gong berpikir sejenak, dengan tidak yakin berkata: "Kalau tidak salah namanya adalah Kelly Lin, nomor teleponnya... Ayah tidak punya. Tetapi sepertinya ayah tahu nama kantornya, seharusnya bisa dengan mudah mendapatkan informasi detailnya."

Charles Gong berkata sambil menyalakan komputernya. Dia mencari nama kantor Kelly Lin di bilah pencarian, benar saja, ia langsung menemukan informasi kontaknya dalam waktu singkat.