Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 56 Akhirnya Berbaikan (1)

Kamu menganggap dia seorang kakak laki-laki dan kakak kelas, namun dia tidak berpikir seperti itu. Wallace Mo tidak mengucapkan kata-kata ini, karena Victoria Gong tidak tahu tentang perasaan Bryan Lu kepadanya, kalau begitu, mengapa Wallace Mo harus merasa sakit hati? Yang terpenting adalah, tidak membiarkan Victoria Gong berhubungan lagi dengan Bryan Lu. Kalau dia tahu bahwa dia sudah menyukainya sejak kecil, mungkin saja dia langsung tergoncang. Kalimat terakhir membuatku seperti seakan-akan aku menyukaimu, membuat Wallace Mo teringat akan kejadiannya Bernice Tsu, dia melihat Victoria Gong namun seperti tidak melihatnya, jalan ke arah Victoria Gong dan menarik selimutnya, membuat Victoria Gong kaget.

"Apa yang kamu lakukan!"

Victoria Gong dengan panik berteriak.

"Aku sudah pernah melihatmu tidak memakai baju." maksud yang tersirat adalah, apa yang perlu ditakuti?

Saat Victoria Gong melihat Wallace Mo yang meledeknya, wajahnya langsung memerah, tidak tahu apakah amarah tau rasa malu, mungkin saja perasaan malu yang berubah menjadi amarah.

"Jangan bicara sembarangan!"

Sembarangan? Dia tidak bicara sembarangan, "Aku belum mengungkapkannya lebih jelas lagi." Wallace Mo memandang rendah Victoria Gong, wajah Victoria Gong memerah dan matanya melebar, Wallace Mo melanjutkan kata-katanya, "Akhirnya kamu sudah mau melihatku?"

Victoria Gong merasa tidak nyaman dirinya dilihat dalam posisi seperti ini, dia pun turun dari atas ranjang dan berdiri di hadapan Walace Mo, "Memangnya kenapa? Benar-benar..... Apa yang sebenarnya mau kamu lakukan disini!"

Melihat Victoria Gong yang berdiri dengan telanjang kaki dan wajahnya pucat, Wallace Mo menggendong Victoria Gong dan menaruhnya di atas ranjang, dan memastikan kakinya tidak menyentuh tanah.

"Lantainya dingin."

Dua kata yang pendek ini membuat amarah Victoria Gong hilang seketika, dirinya hanya bisa memarah dirinya sendiri karena tidak mempunyai ketegasan, Wallace Mo tidak meminta maaf kepada Victoria Gong, namun Victoria Gong sudah tidak marah lagi, bukannya Wallace Mo hanya menggendongnya naik ke tempat tidur saja? Ini bukan apa-apa! Walaupun berpikir begini, namun Victoria Gong sudah tidak marah lagi, namun juga tidak ingin kalah, hanya bisa berbicara dengan canggung: "Apa urusannya denganmu kalau lantainya dingin?"

"Menurutmu?" Dia adalah suaminya, bukankah urusannya juga? Wallace Mo baru saja ingin menjelaskan, namun terdengar suara ketukan pintu, baru saja mengetuk dua kali dan langsung masuk, ternyata itu adalah seorang perawat yang membawanya kemari.

Perawat melihat wajah Victoria Gong yang memerah, matanya yang bersinar, perawat merasa Victoria Gong sudah lebih membaik, namun tidak tahu bahwa sebenarnya Victoria Gong sedang merasa malu.

"Melihat wajahmu yang sudah lebih baik, sepertinya tidak butuh waktu yang lama untukmu keluar dari rumah sakit. Kali ini kamu membaik lebih cepat dari biasanya.." Perawat memberi Victoria Gong suntikan, setelah itu perawatpun pergi, dia juga ingin bekerja lagi, tidak ingin mengganggu tamu Victoria Gong.

Melihat perawat pergi, Wallace Mo ingin membuka mulut menjelaskan, namun Victoria Gong terlebih dahulu membuka mulutnya.

"Masih ada perlu apa kamu? Kalau tidak ada, lebih baik kamu pulang saja, jangan mengganggu infusku." Victoria Gong sudah menjelaskan semua yang ingin dia jelaskan, dia sudah tidak ingin melihat Wallace Mo lagi.

"Tidak apa-apa."

Wallace Mo sebenarnya datang untuk menjelaskan, namun kata-kata ini belum tentu akan disukai Victoria Gong. Maksud Wallace Mo adalah, kalau ada masalah baru mencari diri sendiri, kalau tidak ada masalah tidak peduli apakah Victoria Gong hidup atau mati.

"Kalaupun ada sesuatu, tidak perlu dikatakan lagi, keluar kamu!" Victoria Gong berteriak.

Melihat Victoria Gong yang begitu gelisah, Wallace Mo memegang tangan Victoria Gong dan menatap kedua matanya dalam-dalam, di dalam matanya hanya ada kelelahan. Wallace Mo menatap Victoria Gong untuk sebentar, apa yang dia lakukan sampai dia begitu lelah.

"Jangan bergerak saat sedang infus." Wallace Mo baru perlahan-lahan melepas genggamannya setelah melihat tangan Victoria Gong yang baik-baik saja.

Victoria Gong tidak berkata-kata, dia hanya terdiam kaku.

"Kalau aku tidak menjelaskan kepadamu, kamu akan tetap cemburu terhadap Bernice Tsu." Satu kalimat dari Wallace Mo langsung menusuk Victoria Gong.

Ternyata, setelah Victoria Gong mendengar kalimat ini, ekspresinya langsung terlihat tidak natural, tidak berani menatap wajah Wallace Mo saat berbicara, matanya seperti melayang-layang, begitu melihat langsung tahu bahwa dia sedang berbohong: "Siapa, siapa yang cemburu? Mengapa aku harus cemburu terhadapnya? Dia adalah seorang aktris, mengapa aku harus cemburu..."

Suara Victoria Gong semakin lama semakin kecil, semakin lama semakin rendah. Bagaimana bisa dia tidak cemburu? Dia sudah cemburu setengah mati.

Melihat Victoria Gong yang berbicara sambil berpikir seperti ini, Wallace Mo tahu bahwa Victoria Gong sangat peduli dengan masalah ini. Dulu dia tidak tahu tentang perasaan Victoria Gong, namun sekarang Wallace Mo teringat bahwa Victoria Gong menjauhinya sejak pesta danca itu, namun dia tidak tahu karena Wallace Mo sedang sibuk. Sekarang Wallace Mo tahu dan memutuskan untuk menjelaskannya, tidak ingin Bernice Tsu mengganggu pernikahannya.

"Aku dan Bernice Tsu tidak ada apa-apa."

"Jelas-jelas ada bukti foto! Apakah semua itu palsu!" Victoria Gong langsung meledak setelah mendengar satu kalimat dari Wallace Mo, laki-laki senang sekali berkata seperti ini! Jelas sekali sudah terjadi tapi tidak mau mengakuinya! Setelah berkata sepert ini, Victoria Gong baru merasa kata-katanya sangatlah menyedihkan, terlebih lagi seperti istri yang menangkap basah suaminya, tapi itulah kenyataannya.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu