Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 278 Jangan pergi kemana pun (2)

“Apakah kamu merindukanku?” Berly Liu tertawa.

“Ya, jadi kamu datang atau tidak?” Victoria Gong bertanya.

Berly Liu sedikit bingung karena dia masih bekerja, dia berkata setelah beberapa saat, "Kalau tidak, kamu saja yang datang kepadaku, aku di perusahan."

“Aku tidak bisa keluar.” Victoria Gong menjawab. Begitu dia membuka pintu dan ingin berjalan-jalan, dia menemukan dua pengawal berdiri di pintu.

Mendengar ini, nada bicara Berly Liu juga meningkat, dan bertanya, "Wallace Mo membuatmu menjadi tahanan rumah?"

"Kamu bisa mengatakan itu," Victoria Gong mengangguk. Dia memang merasa seperti tahanan sekarang.

“Tunggu, aku akan datang,” kata Berly Liu dengan sedikit bersemangat, lalu dia menutup telepon.

Victoria Gong meletakkan teleponnya di samping dan tersenyum pahit. Ketika dia mendengar "tahanan rumah," Victoria Gong membeku. Sebelum itu, dia tidak memikirkan kata itu.

Dia duduk diam, menunggu Berly Liu. Setengah jam kemudian, dia mendengar suara Berly Liu. Dia membuka pintu dengan gembira, tetapi menemukan bahwa dua pengawal menghentikan Berly Liu.

Berly Liu sangat gembira ketika dia melihat Victoria Gong, lalu melihat dua pengawal dengan kesal dan berkata, "Victoria, mereka tidak akan membiarkan aku masuk."

“Ada apa?” Victoria Gong bertanya dengan marah.

Pengawal itu memandang Victoria Gong dan berkata dengan hormat, "Maaf, Presiden Mo mengatakan dia tidak akan membiarkan kamu melihat siapa pun."

Wallace Mo! Wallace Mo lagi! Bagaimana dia bisa melakukan ini!

Victoria Gong sangat marah. Dia pergi ke kamar tidur, mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Wallace Mo. Segera, suara Wallace Mo terdengar, "Victoria, ada apa?" Suara itu rendah, seolah-olah sedang rapat.

“Wallace Mo, apakah aku bahkan tidak punya hak untuk bertemu teman sekarang?” Victoria Gong bertanya dengan marah, nada suaranya jauh lebih tinggi dari biasanya.

Wallace Mo agak bingung dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Cepat dan biarkan mereka buka pintu untuk Berly," kata Victoria Gong.

“Ya, aku tahu.” Wallace Mo berkata dan menutup telepon.

Beberapa menit kemudian, Berly Liu akhirnya masuk pintu apartemen.

"Victoria, tidak mudah sekali untuk bertemu denganmu, kam uharus meminta atasan ijin, atau harus mendapatkan persetujuan dari Wallace Mo." Berly Liu mengeluh.

Victoria Gong menjatuhkan dirinya di sofa dan berkata dengan lemah, "Lihat, sekarang aku seperti ini."

Berly Liu memandang Victoria Gong dengan sangat tidak puas, dia duduk di sebelahnya, dan bertanya dengan sedih di wajahnya, "Apa yang terjadi akhir-akhir ini? Bukankah kamu secara sukarela pergi dengan Wallace Mo pada waktu itu? Bagaimana bisa menjadi seperti ini sekarang?"

"Aku 'lari dari rumah' sehari sebelum kemarin," kata Victoria Gong ringan.

"Apa?" Berly Liu sedikit terkejut, dan terus bertanya, "Mengapa kamu tidak memberitahuku?"

Victoria Gong melirik Berly Liu, tersenyum, dan berkata, "Aku tidak memberi tahu siapa pun, aku pergi diam-diam. Tanpa diduga, aku ditemukan oleh Wallace Mo begitu cepat, dan sekarang dia mengurungku di rumah." Dia berpikir bahwa dia bisa mengendalikan Victoria Gong dengan cara ini, tetapi dia tidak berharap bahwa hati Victoria Gong malah semakin menjauh.

“Setelah pergi dari rumahku, apa yang terjadi antara kamu dan Wallace Mo?” Tanya Berly Liu.

Victoria Gong menggelengkan kepalanya. Apa yang terjadi? Ketika Berly Liu pergi, dia memikirkan segalanya. Dia berkata dengan lembut, "Tidak ada yang terjadi, aku hanya ingin meninggalkannya dan menyatukan kembali keluarga." Katanya dengan kesedihan dalam hatinya.

"Victoria, jika aku jadi kamu, aku akan membalas Elizabeth Chu itu dan mengikat Wallace Mo, biarkan mereka tahu hukuman pengkhianatan," kata Berly Liu sengit, memikirkan Wallace Mo dengan kesal.

Hukuman pengkhianatan?

Victoria Gong menghela nafas dan berkata, "Berly, tahukah kamu? Aku pikir aku-lah yang membayar harganya sekarang." Dia tertawa dengan sedih.

“Victoria.” Berly Liu menarik tangan Victoria Gong.

Victoria Gong tersenyum dan melanjutkan, "Aku pikir jika aku pergi, semuanya akan berakhir. Tetapi tidak peduli berapa banyak langkah yang aku ambil, pada akhirnya aku yang terluka." Kemudian, Victoria Gong tersedak. Di depan Wallace Mo, dia hanya bisa melakukan peregangan. Di depan Berly Liu, dia akhirnya bisa menunjukkan emosinya.

Berly Liu melihat wajah sedih Victoria Gong, melepaskan tangannya, dan berdiri, tinjunya mengepal.

“Apa yang kamu lakukan?” Victoria Gong menggendong Berly Liu dan bertanya.

Berly Liu melirik Victoria Gong dan berkata, "Aku akan membalas Elizabeth Chu itu untukmu."

"Tidak perlu," Victoria Gong menundukkan kepalanya dan berkata, "Siapa yang benar dan siapa yang salah? Sebenarnya, Elizabeth Chu juga sangat kasihan, menghidupi seorang anak sendirian."

Berly Liu mendengarkan ucapan Victoria Gong, matanya terbuka lebar, dan bertanya, "Victoria, apakah kamu gila? Dia telah sangat melukaimu."

“Seandainya jika aku benar-benar gila, setidaknya aku tidak perlu memikirkan begitu banyak hal,” Victoria Gong tersenyum pahit.

Berly Liu menggelengkan kepalanya tak berdaya dan berkata, "Kalau begitu jangan dipikirkan lagi dan lahirkan putrimu dengan tenang."