Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 81 Permintaan Maaf Victoria Gong (1)

Mulut wanita itu menyiratkan senyum yang mengejek: “Apa yang sudah kamu perbuat, butuh jutaan yuan untuk perbaikan mobil ini, bagaimana cara perempuan rendahan seperti kamu ganti rugi semua ini? Apa kamu berencana minta pertolongan Wallace Mo? Atau Bryan Lu?”

Tentu saja mustahil minta pertolongan Bryan Lu! Namun Wallace Mo di sana, ia juga tidak mungkin meminta pertolongannya. Walaupun Wallace Mo selalu menjadi orang yang memenuhi kebutuhan makanan dan pakaiannya, namun ia tetap tidak berani untuk meminta pertolongan Wallace Mo. Meskipun ia tahu, asalkan ia berbicara, Wallace Mo akan bersedia membantunya berapapun nominalnya, namun ia tetap tidak berani untuk angkat bicara.

Melihat Victoria Gong yang sedang tertegun, wanita itu pergi meninggalkan Victoria Gong naik ke dalam mobil.

Victoria Gong masih berdiri di tempat yang sama menyaksikan kepergian wanita itu, hatinya mulai berkecamuk. Semua yang dikatakan oleh wanita itu semua benar, ia merasa benar-benar tertampar oleh ucapannya.

Tidak benar! Victoria Gong, kamu sekarang tidak boleh menyalahkan diri sendiri, jika terus seperti ini, maka ia akan benar-benar menjadi seperti yang wanita itu katakan, menjadi manusia lemah yang hanya bisa menggantungkan diri kepada orang lain untuk dilindungi. Victoria Gong melihat jam di ponselnya, sudah pukul 6, ternyata ia sudah berdiri di sini selama 20 menit!

Namun, karena sudah jam enam, tidak butuh waktu lama, Wallace Mo pasti akan segera turun. Victoria Gong menunggunya disini, ia memainkan ponsel merenungi kehidupannya sambil menunggu Wallace Mo datang. Merasa dirinya harus merubah diri, setidaknya berhenti mengandalkan orang lain untuk melindunginya. Bukan berarti ia harus menjadi lebih kuat, namun setidaknya setiap menghadapi suatu masalah ia bisa menyelesaikan sendiri.

Ketika ia terbangun dari lamunannya, Victoria mendapati waktu sudah menunjukan pukul 6.30, mobil-mobil sudah mulai meninggalkan parkiran namun Wallace Mo masih belum juga datang.

“Nona, permisi kamu sedang mencari siapa, kita semua sudah selesai bekerja sekarang.” Sepuluh menit kemudian, ia pun pergi, hari ini kebetulan ia lembur, karena hari ini banyak sekali orang yang sedang lembur, jadi ia pun tetap tinggal di kantor.

“Ah? Semuanya sudah pulang?” Tanya Victoria Gong.

“Iya, ada beberapa orang yang masih bekerja lembur. Permisi, siapa yang anda cari? Saya bisa bantu menghubunginya.” Tanya resepsionis dengan ramah, setidaknya resepsionis disini lebih baik sedikit daripada resepsionis di kantor Bryan Lu.

“itu, apakah Direktur Wallace Mo sudah selesai bekerja?” Victoria Gong merasa seharusnya ia belum pulang, karena ia sudah menunggu lama namun ia belum melihatnya.

“Anda mencari direktur?” Wanita di resepsionis itu merasa familiar dengan wajah Victoria Gong, ia tiba-tiba teringat, bukankah ini adalah Victoria Gong yang digosipkan sebagai selingkuhan direktur? Dan sekarang ia datang untuk mencari direktur, bagaimana bisa ia tidak mencium bau gosip ini yang semakin kuat? “Oh, hari ini direktur pergi sebelum pukul 4.30, oleh karena itu sekarang anda… …”

Pergi? Victoria Gong seketika merasakan kekecewaan di hatinya, ini adalah pertama kalinya ia datang untuk menunggu Wallace Mo, namun hasilnya ia malah tidak berhasil menemuinya. Namun ia tetap mengucapkan terima kasih kepada wanita di resepsionis itu: “Terima kasih, aku akan pulang ke rumah untuk mencarinya.”

“Baik, hati-hati di jalan.” Pandangan resepsionis itu mengantarkan Victoria pergi keluar, tiba-tiba tersadar akan perkataan Victoria. Pulang ke rumah untuk mencarinya? Ya Tuhan mereka sudah tinggal bersama! Apakah ini yang ia dengar tentang gosip itu?

Saat Willy Mo turun, ia melihat resepsionis itu yang sedang terkejut melihat arah pulang Victoria Gong, Willy Mo tampak melihat sosok Victoria Gong, lalu bertanya: “Siapa yang datang tadi?”

Wanita di resepsionis itu langsung kembali bersikap normal: “Asisten Willy, tadi Nona Victoria Gong datang kesini.

Willy mengangkat alisnya, tanpa sepatah kata terucap lalu pergi. Ia tidak menyangka bisa melihat langsung Victoria Gong di kantor, ini adalah pertama kalinya. Sebelumnya Wallace Mo yang selalu berinisiatif, sekarang dimulai, apakah ia juga akan mulai berinisiatif?

Willy Mo juga sedang bersiap turun ke parkiran untuk pulang, nada dering ponselnya berbunyi. Begitu melihat nomor yang menelponnya, ia merasa ada suatu hal yang sangat besar. Ternyata, begitu mengangkat telpon itu, ia mendengar suara yang sangat familiar namun sudah lama hilang.

“Kak Willy, coba tebak siapa aku.” Suara gadis itu sangat tajam dan jelas, sangat berbeda dengan suara Victoria Gong. Victoria Gong lembut namun tapi sedikit keras kepala.

Willy Mo mendorong kacamatanya, “Nomornya belum pernah diubah, apa yang harus ditebak.”

“Ah, aku lupa! Aku pulang, apakah kamu tidak merindukanku?” Suara gadis itu sangat imut, membuat orang-orang bisa membayangkan seperti apa lawan bicaranya.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu