Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 54 Berly Liu Datang

Bryan Lu tiba-tiba berdiri, dan menarik pria itu, tinggi tubuhnya yang sekitar 180 cm pada dasarnya membuat pria itu tertekan dan lemah. Bryan Lu hampir tertawa dan memegang erat tangan pria itu, tetapi tatapan matanya sama sekali tak tampak ia ingin tertawa: "Tuan, Anda baru saja berkata di depan semua orang, bahwa Anda baru saja dioperasi dan ditabrak oleh gadis itu, jadi lukanya sangat parah. Tetapi sekarang tidak ada bekas luka di perut Anda, dan Anda masih mengatakan itu adalah luka dalam? Maaf, kebetulan aku adalah seorang pengacara, jika Anda tidak keberatan, saya sekarang akan mengantar Anda untuk memeriksa apakah sebenarnya Anda ada luka dalam atau tidak, jika tidak, saya akan menuntut Anda karena pemerasan! "

Berly Liu melihat penampilan Bryan Lu yang tegas, menatapnya dengan takjub, perkataan bibi-bibi itu benar-benar tidak salah, orang yang tampan, orang yang sangat baik! Alangkah baiknya jika Willy Mo bisa seperti pria tampan itu.

Pria itu sendiri tidak memiliki budaya. Dia adalah seorang dari desa kecil yang sangat serakah dan murahan, dia tidak menyangka bahwa dirinya dapat berhadapan dengan pria yang sangat berbahaya dan merupakan seorang pengacara, dan tiba-tiba dia panik: "Aku, aku tidak mau diperiksa!"

"Tidak diperiksa? Atau apakah saya langsung saja menuntutmu karena melakukan pemerasan?" Genggaman tangan Bryan Lu lebih keras, dan lelaki yang terluka itu tiba-tiba berteriak.

Pria ini baru mengerti, bahwa orang yang ikut campur dengan urusannya ini pada dasarnya bukan menolong apapun, dia pun memohon belas kasihan: "Aku salah! Aku salah, aku harusnya tidak boleh berpura-pura terluka dan melakukan pemerasan kepada gadis ini, sangat sakit! Cepat lepaskan tanganku! "

“Apakah kamu ingin aku melepaskan tangannya?” Bryan Lu menoleh untuk bertanya pada Berly Liu, lagipula Berly Liu adalah orang yang terkena masalah ini, jika dia ingin meminta tanggung jawab lelaki itu juga boleh.

Berly Liu tidak ingin membuang-buang uang dan terlibat hukum dengan lelaki itu, apalagi dia adalah seorang anak yatim piatu, tidak baik jika selalu memiliki masalah, dia menggelengkan kepalanya dengan jijik: "Tidak perlu, apa untungnya berurusan dengan orang seperti ini."

Orang-orang yang melihat Berly Liu yang diperlakukan tidak adil, mereka yang tadi berteriak sejadi-jadinya kepada dirinya akhirnya tutup mulut juga, bubar dengan rasa canggung.

Bryan Lu melepaskan tangan pria itu, ia mengambil buah yang diletakkan di lantai tadi dan berkata kepada Berly Liu: "Halo, kamu temannya Victoria kan?"

"Victoria? Ya, aku Berly Liu, teman Victoria Gong. Kamu juga temannya?" Berly Liu memandang Bryan Lu dengan terkejut, ternyata mereka memiliki hubungan dengan pertemanan dengan orang yang sama.

“Halo, namaku Bryan Lu, aku juga temannya.” Bryan Lu tersenyum lebar, ia mengulurkan tangannya, seperti seorang kakak yang begitu hangat.

Berly Liu juga mengulurkan tangannya, kedua orang itu berjabat tangan, dan mereka pun berkenalan dengan resmi.

Bryan Lu dan Berly Liu masuk pintu ruangan bersama-sama, perawat kecil itu baru saja mengeluarkan jarum dari lengan Victoria Gong, melihat ada orang yang masuk, dia pun langsung keluar.

Victoria Gong melihat Berly Liu, alam bawah sadarnya pun bergejolah, karena dia takut Berly Liu akan memukulnya. Tetapi dia juga tahu bahwa Berly Liu tidak akan memukulnya, hanya dia mungkin khawatir.

Benar saja, Berly Liu tampak sedih melihat kondisi Victoria Gong yang malang, wajahnya pucat, ia memandangnya dengan seksama, seketika mengerutkan kening.

"Sekarang kamu tahu begitu menyedihkan melihatku memohon dan untuk meminta maaf? Mengapa kamu tidak mengatakan kepadaku bahwa kamu dirawat di rumah sakit selama seminggu? Dan masih mengatakan bahwa akhir-akhir ini kamu sedang nyaman menjalani hidup hingga melupakan diriku, hasilnya dengan sengaja tidak menghubungiku!" Berly Liu memegang pinggangnya hingga selesai berkata, amarahnya belum habis, dan sepertinya itu benar-benar sangat marah.

Bryan Lu menertawakan tingkah dua orang yang teman akrab ini, merasa bahwa Berly Liu dan Victoria Gong memiliki hubungan yang sangat baik, ia pun mengeluarkan ponselnya: "Aku akan keluar untuk menelepon, kalian berdua silahkan mengobrol baik-baik."

Victoria Gong tidak menghentikannya, tetapi setelah Bryan Lu keluar, ia segera memanggil Berly Liu.

Meskipun ekspresi wajah Berly Liu tidak terlihat baik, dia masih berkata, "Ada apa?"

Victoria Gong melihat luar pintu, dan kemudian bertanya: "Kenapa kalian berdua datang bersama, kalian berdua tidak mungkin saling kenal kan?"

“Kenal, kenapa?” Berly Liu memandang Victoria Gong dan kemudian juga beralih memandang Bryan Lu, melalui pintu tembus pandang itu dia bisa melihat bahwa dia sedang menelepon di luar, tetapi dia tidak bisa melihat wajahnya.

“Kalian benar-benar saling kenal?” Victoria Gong sedikit terkejut.

Perasaan Berly Liu masih buruk: "Aku baru saja bertemu seseorang yang ingin memerasku, dia yang membantuku keluar dari masalah itu."

“Kalau begitu kamu baik-baik saja kan?” Victoria Gong mendengar Berly Liu diperas, ia pun cemas.

“Aku baik-baik saja, sekarang kamu, apakah adalah masalah mengapa kamu begitu misterius, dan memintaku untuk datang kesini baru kamu mau mengatakannya kepadaku.” Berly Liu menatap curiga pada Victoria Gong, dan tidak menemukan rahasia apapun ketika melihatnya.

Victoria Gong menghela nafas dengan pelan, memegang tangan Berly Liu dan berkata: "Aku belum memberitahu kepadanya tentang pernikahanku, dia telah bertemu dengan Wallace, tetapi belum tahu kalau dia adalah suamiku. Aku sekarang tak ingin membiarkan dia tahu bahwa aku sudah menikah, apakah kamu bisa membantuku untuk tidak memberitahunya, jangan berkata apapun. "

Berly Liu mengerutkan alisnya, ia seperti memikirkan sesuatu, ia melebarkan matanya: "Kamu tidak akan menyukainya kan, jadi kamu tidak ingin dia tahu bahwa kamu sudah menikah? Tetapi kamu sudah menikah dengan Wallace. Kamu masih memaksa dia untuk mengambil akta, dan sekarang kamu dengan cepat ingin memalingkan wajah dan tidak mengenalinya? "Berly Liu selesai berkata, kemudian dia berkata lagi:" Tapi tidak masalah juga, pun kamu dan Wallace tidak mengadakan upacara pernikahan, bercerai juga boleh. Aku dapat melihat bahwa Bryan Lu juga sangat baik kepadamu, tadi dia mengatakan bahwa dia merawatmu selama seminggu ini, dan kalian berdua juga merupakan teman masa kecil, sudah saling mengenal hingga akar-akarnya, sangat bagus. Dan sifatnya benar-benar jauh lebih baik daripada Wallace, aku bersumpah! "