Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 128 Tiba-tiba ingin membunuh (2)

Bryan berbalik badan dan pergi, tapi tiba-datang menghentikan langkah kakinya , tidak, tinggal Victoria di sini terlalu berbahaya, sehingga dia bersembunyi untuk mengawasi Victoria.

Beberapa saaat, Victoria terbangun, meremas kepalanya yang pusing,merasa tertidur selama seminggu, menemukan dirinya berbaring di gang.

Dia ingat mulutnya dan hidungnya dibekap , diseret ke gang, dan kemudian kehilangan kesadaran...

Victoria panik, bergegas duduk untuk memeriksa, menemukan dirinya aman, tetapi kehilangan dompet. Dia terkejut bahwa dia telah dirampok!

Dia merasa sangat panik ,dirampok! Memikirkan bayangan yang begitu gelap,sesaat merasa tidak tenang,dan merasa ketakutan.

Bryan yang bersembunyi di dalam kegelapan melihat Victoria bangun, kemudian berbalik, khawatir bahwa Victoria melihat dirinya.

Victoria tidak berani tinggal di sana lama-lama, bergegas ke rumah. Melihat pintu keluar, Victoria menarik napas lega.

Mendadak seorang muncul di depan mukanya,Victoria baru saja lega kemudian kembali merasa ketakutan, masih ingin dirampok?

Ketika dia melihat wajah orang yang berada didepannya, dengan penuh kemarahan, marah berkata: "Wanda !" kembalikan nyawa anak saya!

Wanda sama sekali tidak melupakan masalah itu, melihat Victoria begitu marahnya, mata menangis, dengan rasa sakit,berkata: "Victoria, disaat itu aku terlalu panik , aku tahu salah!"

Victoria tersenyum dingin dan dengan marah,berkata: " kepanikan sesaat?" Oh? Apakah anak saya mati karna kepanikan sesaat mu?

Air mata Wanda mengalir menuruni pipi, dengan rasa sangat bersalah,berkata: "Victoria , aku salah, kamu boleh memukul aku memarahi aku , tapi mohon! Tolong buat Wallace untuk melepaskan keluarga aku."

"Victoria memandangnya dengan pandangan dendam , tetapi juga bertanya-tanya,apa yang diperbuat Wallace ke keluarganya?Dapat membiarkan Wanda meletakkan harga diri untuk memohon padanya.

Seolah-olah untuk melihat keraguannya, Wanda menangis dan berkata: "Rencana Wallace menyakiti papa ku, membuat satu keluarga kami kehilangan semua harta kekayaan, ayahku menerima penderitaan besar, sempat pingsan , dan sempat rawat inap di rumah sakit." Victoria, tolong, bantu aku agar Wallace membiarkan kami tetap hidup!"

Victoria terkejut, ternyata Wallace diam-diam ingin membalaskan dendam anak! Melihat mata menangis dengan air mata Wanda, dia berkata dengan marah: "itu juga hidupmu!" Membiarkan kamu hidup? Lalu siapa yang menghidupkan anak saya yang telah mati?

Wanda melihat ini, tarik lengan Victoria, menangis: "Victoria kau bukan orang seperti ini,kamu selalu baik hati, bagaimana kamu bisa tidak menyelamatkan orang dari jalan kematian ?"

Victoria mengempaskan tangannya, dengan dingin berkata: "baik terhadap kepada musuh sama saja mencelakai diri sendiri, Wanda, kamu lah yang membuat aku mengerti kebenaran ini."

Wanda dengan sambil menangis, berkata: "Victoria, kamu tidak bisa begitu kejam!"

Victoria tampak dingin, berkata: "Dulu kau selalu mencelakaiku , tapi sekarang datang untuk mengemis saya, kamu tak merasa konyol?"kamu pergilah, aku tidak akan membantumu."

Tidak ingin melihat wajah Wanda yang kasihan dan penuh kebencian, disaat Victoria mengangkat kaki untuk pergi.

Lihat Victoria menolak dirinya, Wanda menjadi marah dan marah, mata berkelas sedikit aura pembunuhan, mengambil pisau panjang-tersembunyi.

Wajah Wanda berubah seperti setan dan histeris berteriak: "Victoria! Aku ingin kau mati!

Victoria dalam keadaan panik, melihat pisau untuk menikam, dalam keadaan begitu genting, muncul sosok berada didepannya melindunginya dalam pelukannya.

Mencium bau yang sangat tak asing dari tubuhnya, Wajah Victoria menjadi pucat! "

“Victoria, kau tidak apa-apa sudah lebih dari cukup."tidak peduli rasa sakit di tubuhnya,Wallace berkata lembut.

Dengan penuh kehangatan Victoria menggandeng Wallace berjalan , menangis berteriak: "Wallace..." Wallace berkata dengan lembut: "Victoria Jangan menangis, aku tidak apa-apa!"

Victoria melihat tangannya telah ditutupi dengan darah, menangis, gemetar menelepon 120.

Victoria menangis, dengan patah-patah berkata: "Wallace, tahan, ambulans akan segera datang!"

Wallace berusaha mengangkat tangannya, perlahan untuk mengapus air matanya.

Victoria menangis lebih kencang!

Wanda berdiri di sisinya dan merasa panik, melihat darah Wallace banyak mengalir keluar, bergegas berlari mencari bantuan.

Wanda mengingat kejadian yang baru saja terjadi, jantung berdetak sangat cepat, khawatir Wallace akan balas dendam terhadap dirinya, lari dengan rasa kepanikan lalu menumbur tubuh orang mabuk.

Dengan mabuk,bicara: "kau buta!" Berjalan tidak lihat-lihat!

Wanda Melihat pria mabuk itu, dia berkata dengan suara dingin, :"cepat pergi dari sini!"

Pria mabuk itu menatap Wanda dan berkata: "ternyata kamu adalah gadis yang cantik,ayo temani abang bermain."

Berbicara, dan mengulurkan tangan mendorong Wanda sampai jatuh .

Disaat itu Wanda ketakutan sampai pucat, berjuang, seketika air mata langsung mengalir keluar, Ia mengemis untuk belas kasihan: "kak, biarkan aku pergi, aku memberikan uang."

Tapi orang mabuk ini tidak hanya beraksi , tetapi juga memberikan dia tamparan,: "pelacur!" Tutup mulut, aku tidak menginginkan uang.”

Rasa sakit di pipi membuat Wanda pingsan, pria mabuk itu mulai merobek pakaiannya...

Di dalam rumah sakit, dokter membalutkan luka Wallace.

Wallace menggertakkan gigi, dahi telah dibungkus dengan pembalut......

Victoria melihat lukanya merasa mengejutkan, jantung mendadak berantakan, mata bercucuran air mata, dengan lembut mengusap keringat Wallace.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu