Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 143 Orang Ini Sangat Aneh (1)

"Ya." Mengetahui maksud ayahnya, Winiston Gong hanya menjawabmya dengan samar, tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

Perjamuan pernikahan telah dimulai, Berly Liu menemani Victoria Gong untuk mengganti gaun pengantin, mengganti cheongsam merah dengan belahan panjang, lalu kembali lagi ke perjamuan pesta pernikahan di atas.

“Sayang, hari ini kamu sangat cantik, aku hampir bertekuk lutut melihatmu.” Berly Liu mengedipkan mata kepada Victoria Gong. “Kamu lihat, tatapan mata suamimu, pasti tidak sabar untuk merobek dan memakanmu sekarang!”

“Jangan bicara omong kosong!” Victoria Gong mendongak dan menatap mata Wallace Mo yang tampak membara, dia segera menarik kembali tatapannya, kemudian dia memandang Berly Liu dan berkata bahwa dia sangat malu, tetapi mata kecil yang tampak malu itu mengungkapkan isi pikirannya.

Berly Liu tersenyum penuh arti, tidak mengatakan apa-apa, tetapi ekspresi "tidak berkata apa-apa" lebih membingungkan daripada apa yang dia katakan.

"Sayang." Wallace Mo mengambil tangan kecil yang halus dan licin Victoria Gong, menunjukkan pandangan samar ke Berly Liu, dan berbisik di telinganya: "Aku telah mengganti anggurmu dengan jus tomat, jadi kamu jangan khawatir akan mabuk. "

"Bagaimana denganmu?" Victoria Gong memandang Wallace Mo dengan penuh kekhawatiran, banyak tamu yang datang hari ini adalah teman-teman bisnisnya, dan tentu tidak dapat dihindari mereka akan minum sangat banyak.

Wallace Mo sedikit mengangkat alisnya, menarik sudut mulutnya, dia tersenyum dengan sangat tidak nyaman, ia menjawab dengan suara serak, "Tenang, malam pengantin, bagaimana pun aku tidak akan melewatkannya!"

Wajah kecil Victoria Gong tiba-tiba menjadi merah, Victoria Gong menatap Wallace Mo dengan bengis, ia marah dengan malu, "Tidak pantas!"

Berly Liu memandangi kedua mempelai yang berada di hadapannya dan mulai tidak tahan dengan keromantisan yang ditunjukkan oleh keduanya, dia benar-benar tidak tahan dan langsung berpura-pura batuk, pandangan matanya melayang, ia pun memperingatkan dengan suara kecil, "Sudah waktunya pergi bersulang bersama para tamu."

"Tahu."

Wallace Mo menggandeng tangan Victoria Gong, keduanya memegang gelas di tangan, diikuti oleh para pengiring pengantin, dan dengan tepat menghalangi beberapa gelas anggur untuk sang pengantin baru.

Meskipun dua orang ini sudah cukup lama menikah secara sah, tetapi Victoria Gong tidak pernah bertanya mengenai perusahaan, jadi mitra bisnis yang datang hari ini ia juga tidak mengenalnya, senyum samar muncul di sudut mulutnya, ia menemani Wallace Mo mendatangi satu meja ke meja lainnya untuk bersulang.

Saat posisi berpindah meja, Berly Liu berbisik ke Victoria Gong dan berkata dengan nada mengeluh: "Suamimu bukan mengundang semua orang yang telah bekerja sama untuk datang, aku mengenal masing-masing nama mereka, tak disangka dia mengenal semua yang datang hari ini. ”

"Semuanya adalah mitra bisnis, bahkan jika sekarang tidak melakukan kerja sama, tak bisa dihindari jika ke depannya tidak akan bekerja sama, tidak semua orang yang mau mengikuti pesta anggur, tidak peduli kenal atau tidak." Bagaimanapun Charles Gong dari dulu juga merupakan seorang pengusaha yang baik, Victoria Gong tak terpengaruh dengan semua ini, mau berubah dengan cepat hanya dalam sekejap mata, tidak ada banyak perbedaan antara pergantian kekuasaan.

“Direktur Mo.” Pria itu menunjukkan senyuman di wajahnya, matanya menunjukkan tatapan yang tajam, jelas dia bukan orang yang sederhana.

Ekspresi Wallace Mo tidak berubah, ia memperkenalkan dengan Victoria Gong dengan samar: "Ini adalah Direktrur Chen yang merupakan direktur dari Perusahaan Keluarga Chen."

Victoria Gong dan Wallace Mo sudah bersama cukup lama, tidak sepenuhnya mengerti satu sama lain, tetapi ia masih bisa menilai suka dan tidak suka dari nada bicaranya, jelas Direktur Chen ini tidak disukai oleh Wallace Mo, maka dari itu Victoria Gong hanya menunjukkan senyuman di wajahnya, menganggukkan kepala dengan ringan, hanya menyapa "Direktur Chen" dan tidak mengatakan sepatah kata pun lagi.

Erick Chen terlihat berusia tiga puluhan awal, dia juga termasuk orang yang bertalenta, hanya saja ekspresi wajahnya tampak muram dan membuat orang merasa sangat tidak suka, dan dia sendiri tampaknya tidak menyadari sikap orang yang berada di sampingnya, dia tersenyum sambil memegang segelas anggur, melihat ke arah Victoria Gong, kemudian dia berkata dengan penuh makna: "Nyonya Mo sangat diberkati."

Victoria Gong tersenyum samar, ia menunjukkan sikap dari hasil didikan yang baik: "Terima kasih banyak."

Wallace Mo tidak mengatakan apapun dan ia bergerak ke samping untuk menghalangi pandangan Erick Chen, ia dengan lembut mengangkat gelas anggur yang dipegangnya, ia berkata dengan samar seolah-olah menunjukkan nada suara tak suka: "Ini ada berkatku, bisa menikahi Victoria yang merupakan seorang gadis yang sangat baik."

Erick Chen hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun, matanya tertuju pada Wallace Mo sejenak, dia menyulang gelas Wallace Mo dengan gelas di tangannya yang menunjukkan sebuah makna: "Selamat berbahagia Direktur Mo."

"Terima kasih banyak." Wallace Mo tidak bergerak seperti gunung, seolah-olah dia tidak mengerti kata-katanya yang mempunyai makna lain, dia meneguk anggur, berkata dengan samar, "Maaf, aku harus pergi."

Setelah itu, dia membalikkan badan dan mendatangi meja berikutnya sambil memeluk pinggang Victoria Gong.

Bahkan Victoria Gong tidak menoleh ke belakang, dia bisa dengan jelas merasakan tatapan dingin Erick Chen kepadanya, dia merasa gugup dan gelisah, sangat tidak nyaman, seolah-olah sedang ditatap oleh sesuatu.

"Direktur Chen ini mempunyai perayaan festival denganmu. Aku selalu merasa dia berbicara dengan sangat aneh!" Victoria Gong bertanya dengan suara yang kecil.

"Dia adalah pesaing, kita memiliki banyak bisnis yang serupa dengan Perusahaan Keluarga Chen." Wallace Mo menjelaskan dengan satu kalimat singkat, ia berhenti sejenak, dia memberikannya peringatan: "Pikiran dan isi hatinya sangat dalam, nanti jika kamu bertemu dengannya kamu tidak perlu memperhatikannya. ”

"Ya, aku tahu, ia juga berbicara sangat aneh, sangat tidak menyenangkan." Jarak Victoria Gong dan dia sudah jauh, ia juga tidak merasakan lagi tatapan dingin seperti itu, ia pun menghela nafas lega, perasaannya terhadap Erick Chen jatuh hingga ke titik terendah.

Ketika sebelum berganti pakaian, Victoria Gong dan Berly Liu sudah makan ketika berada di dalam kamar, jadi sekarang dia tidak merasa lapar, setelah berkeliling untuk menjamu, setengah gelas jus tomat tersebut baru dihabisi oleh Victoria Gong, dan Wallace Mo telah dituangkan beberapa kali gelas anggur oleh temannya, kemudian dia juga dia minum sangat banyak.

Victoria Gong mengenakan sepatu hak tinggi berukuran 10 cm, hari ini dia belum duduk sejak resepsi pernikahan dimulai, ia terus berjalan, apalagi dia belum istirahat, meskipun dia masih bisa tertawa, namun tampak tersirat ekspresi kelelahan di alis wajahnya, Wallace Mo menarik dia ke dalam pelukannya dengan perasaan sedih, ia pun bertanya dengan suara lembut, "Sebentar lagi kita akan menerima wawancara dari beberapa wartawan, apakah kamu masih sanggup?"