Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 138 Serba Salah (2)

“Ayahmu menginginkan ibu tirimu hadir di pernikahan?” Wallace Mo tidak ada dugaan apapun terhadap masalah ini, tapi melihat ekpresi istrinya yang kesal seperti ini, hatinya sedikit tidak senang.

“Huh!” Victoria Gong mendengus, “Dia mau datang harus yakin dulu bisa masuk!”

“Aku akan bicara dengan ayah mertua, aku adalah menantunya, kalau aku tidak menginginkan dia datang, anggaplah demi dirimu ayahmu tidak akan membuat aku tidak senang, aku juga tidak ingin mempunyai ibu seperti ini, ayah pasti akan mengerti aku!” raut wajah Wallace Mo datar-datar saja, dalam matanya terpancar kegeraman.

“Kamu pergi menemui ayah dan berbicara demikian, pasti ayah akan berpikir itu aku yang suruh!” Victoria Gong cemberut, dengan perasaan tidak senang dia berbicara: “Paulina Hau, wanita ini paling bisa memanjat tiang naik ke atas, sebelum ini kita belum mengadakan pesta pernikahan, dia juga tidak akan berani keluar sembarangan berkoar-koar, kalau betul kita biarkan dia muncul di pesta pernikahan kita, dia pasti akan membawa bendera sebagai ibu mertuamu merasa punya kuasa dan berlaku seenaknya!”

Tetapi Victoria Gong sedikitpun tidak percaya ayahnya bisa menyuruh Paulina Hau untuk bersikap baik.

“Masih mau merasa punya kuasa dan bertindak semaunya!” Wallace Mo tidak bisa menahan tawanya, “Kalaupun dia datang di pesta juga tidak akan mempengaruhi apapun, kalau sampai berani berarti dia cari mati, bukanlah kebetulan mumpung ada kesempatan jadi bisa dibereskan?”

Menghadapi seorang ibu tiri seperti Paulina Hau, Victoria Gong tidak bisa sabar seperti Charles Gong.

“Bagaimanapun juga dia adalah ibunya Winiston Gong, ayahku demi Winiston Gong maka bisa menerima Paulina Hau, sampai bisa mengabaikanku, kalau sungguh ingin membuat masalah dengan Paulina Hau, takutnya ayahku tidak bisa terima.” Semakin bicara Victoria Gong semakin frustasi, marah, suasana hatinya sangat tidak enak.

“Tidak perlu khawatir, aku akan bicarakan dengan ayah mertua, ayah dan ibu juga tidak akan mengenali Paulina Hau sebagai besan, jadi kamu tidak perlu khawatir.” Wallace Mo dengan sabar menghibur Victoria Gong, dilihatnya dia masih marah, tidak bisa menahan senyumnya, diulurkannya tangannya mencubit perlahan pipi Victoria, dikecupnya, dengan lembut berkata: “Tenang saja, serahkan saja urusan ini pada suamimu, tidak perlu memikirkan apapun ya, hanya perlu baik-baik jadi pengantin wanita yang cantik.”

“Aku hanya marah, ayah hanya bicara demi Winiston Gong, tapi dia tidak pernah berpikir, kelakuan Paulina Hau yang seperti ini bisa mempengaruhi Winiston Gong, apakah mau membiarkannya menjadi orang seperti itu juga?” Victoria Gong cemberut sambil tetap menggerutu: “Mungkinkah Winiston Gong tidak tahu waktu dia membawa kabur uang?”

“Kelakuannya yang tidak benar ini belum pernah menerima sedikitpun hukuman, jika Winiston Gong belajar dari hal ini dan menganggap tidak masalah, nah nantinya bagaimana?”

Bagaimanapun juga Winiston Gong adalah adik kandungnya, dan juga sangat disayang dan dianggap penting oleh ayah, tentu saja Victoria Gong berharap dia menjadi seorang anak baik yang bermasa depan cerah.

“Jangan terlalu khawatir, Winiston Gong seorang anak laki-laki, di usianya sekarang ini juga sudah bisa dibilang bukan anak kecil lagi, sudah bisa membedakan benar dan salah, dia seharusnya tidak akan sama seperti ibunya.” Wallace Mo ekspresinya datar-datar saja, sedikitpun dia tidak peduli, bagaimana pun keadaan Winiston Gong , dia tidak pernah membiarkan istrinya disakiti lagi.

“Ei, aku juga hanya sekadar bicara saja.” Victoria Gong mencibirkan bibirnya lalu menghela nafasnya dan berkata: “Aku tidak membicarakannya lagi, lagipula tidak ada hal yang perlu membuatku marah.”

Charles Gong sudah berumur, juga bukanlah seperti ayah yang tidak berguna yang dikuasai oleh seorang wanita seperti yang diceritakan di dalam novel-novel, tentunya tidak akan dikendalikan oleh Paulina Hau, oleh sebab itu Victoria Gong hanya melepaskan marahnya sebentar saja, siapa suruh Paulina Hau berbuat hal yang pengaruhnya sangat dalam, tidak bisa dimaafkan?

Wallace Mo tidak bisa menahan tawanya, baru menyadari bahwa belakangan ini istrinya semakin hari semakin seperti anak kecil, tapi seperti ini juga lucu, membuatnya tidak tahan ingin terus menggodanya.

Pasangan suami istri ini sudah selesai makan siang, kembali lagi ke kantor dan kembali dengan kesibukannya, urusan pernikahan walaupun sudah mulai disiapkan, ada juga ayah dan ibu Mo mengawasi, tapi masih banyak hal yang membutuhkan diskusi Wallace Mo dan Victoria Gong untuk kemudian diputuskan, oleh karenanya mereka berdua mulai sibuk, tidak ada waktu untuk memikirkan hal lainnya.

…………….

Penjara Wanita

“Lihatlah yang kulitnya cantik, halus dan mulus, dengar-dengar anak orang kaya, hahaha, tahu tidak mengapa dia sampai masuk ke sini?” seorang wanita berperawakan besar mengenakan seragam penjara, jarinya yang besar memegang dagu lembut Kelly Lin, sengaja tertawa keras-keras, dari matanya terpancar sinar kebencian.

“Penculikan, dan juga membunuh orang tapi gagal!” Napi wanita itu meludah ke lantai, “Tidak ada nyali membunuh orang, masih juga belajar menculik orang, lucu sekali!”

“Lepaskan!” Kelly Lin menatap wanita tinggi besar yang di hadapannya dengan tatapan sadis, suaranya biasa saja.

“Hai kamu sialan, apa yang kamu katakan?” Napi wanita dengan mukanya yang tegas menatapnya, belum sempat berpikir apa-apa, tangannya menampar keras wajah Kelly Lin, tamparan ini sungguh mengagetkan Kelly Lin, kalau dia tidak memegang dinding, mungkin sudah jatuh terjerembab ke lantai semen itu.

“Puh!” Napi wanita itu meludahkan dahaknya yang kental di atas tubuh Kelly Lin, dengan mimik arogan menendangnya dua kali, matanya yang sipit memperingatkan: “Sudah masuk sini harus bisa membawa diri, hai pelacur! Masih menganggap dirimu ada di luar sedang bersama gadis-gadis kaya lainnya, beraninya di depanku berlagak kaya, kuberitahu ya, aku ini pernah membunuh orang!”

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu