Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 303 Mengobrol Dengan Malaikat Kecil

Setelah menyelesaikan sarapannya, Victoria Gong pergi jalan-jalan ke taman. Victoria Gong benar-benar mengabaikan keinginan Elizabeth Chu yang ingin mengatakan sesuatu padanya.

Sampai di siang hari, Wallace Mo meneleponnya.

"Victoria." Wallace Mo menyapanya dengan pelan.

Victoria Gong berbaring di tempat tidur, tiba-tiba ia sadar bahwa dirinya tidak boleh berbaring seperti ini, ia pun mengubah posisinya. Victoria Gong tersenyum saat mendengar suara Wallace Mo, ia berkata: "Wallace."

"Sedang apa?" Wallace Mo bertanya dengan lembut.

Victoria Gong menjawab sambil tersenyum, "Aku sedang mengobrol dengan malaikat kecilmu."Dia sepertinya merasakan pria kecil di perutnya baru saja bergerak, jadi dia mengatakan beberapa kata itu dengan santai.

Wallace Mo meletakkan penanya dan berjalan ke jendela. Seakan ada penampilan lembut Victoria Gong mengelus perutnya, dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Wakilkan aku berbincang dengan malaikat kecilku, jangan mendominasi istriku."

Mendengar ini, wajah Victoria Gong sedikit merah, dengan sedikit kesal ia berkata: "Bicara apa kamu?"

Wallace Mo tersenyum, rasa rindu di hatinya semakin dalam, sayang sekali ia tidak bisa langsung terbang pergi ke samping Victoria Gong.

Pada saat ini, Willy Mo berjalan ke kantor dan memberi isyarat bahwa ada sesuatu yang harus didiskusikan.

Wallace Mo mengerutkan kening, ia berkata kepada Victoria Gong, "Victoria, aku mau kerja lagi."

"Baiklah." Victoria Gong berkata, nada bicaranya dipenuhi rasa kehilangan. Kemudian Victoria Gong pun tersenyum begitu mendengar suara ciuman Wallace Mo di telepon.

Setelah menutup telepon, Victoria Gong meletakkan ponselnya di samping. Victoria Gong membelai lembut perutnya, dan berkata: "Nak, bagaimana ini? Ibu sangat merindukan ayah."Victoria Gong tersenyum sambil berkata kepada bayi dalam kandungannya.

Entah sejak kapan Elizabeth Chu berdiri di depan pintu, ia menatap dengan tatapan jahat sambil mengepalkan tangannya.

……

Tanpa terasa, waktu sudah malam, langit pun semakin gelap.

Victoria Gong sedang berbaring di tempat tidur membaca buku, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.

"Masuk." Ucap Victoria Gong sambil melihat ke arah pintu kamarnya.

Kemudian, Elizabeth Chu datang sambil tersenyum, ia pun lupa untuk menutup pintu, berkata: "Apa aku mengganggumu?"

"Tidak." Victoria Gong bangkit dari tempat tidur, pergi menghampiri Elizabeth Chu, dan bertanya, "Ada apa?"

"Bukannya aku sudah bilang tadi pagi? Aku ingin memberitahumu sesuatu."Ucap Elizabeth Chu.

Victoria Gong menepuk kepalanya sendiri, ekspresi seperti dirinya yang baru saja menyadari hal yang terlupakan, ia berkata, "Oh iya, kamu sudah bilang ya, aku hampir lupa."

"Bicaralah."Victoria Gong tersenyum dan menarik Elizabeth Chu ke sofa di sebelahnya.

Wajah Elizabeth Chu tampak agak tidak wajar, ia berkata, "Apakah kamu ingat bagaimana kita bertemu?"

"Tentu saja ingat." Victoria Gong terdiam dan berkata, "Kita tetangga, waktu itu kamu bilang kamu adalah teman sekampur Wallace."

Elizabeth Chu tampak seperti sangat emosional, ia berkata, "Iya, saat itu kamu masih bisa membantuku menjaga William, membuatnya tidak merasa kesepian sendirian. Aku masih ingat waktu itu William demam, kamulah dan Direktur Mo yang membawa kita ke rumah sakit. Di tengah malam benar-benar merepotkan kalian."

Victoria Gong mendengarkan seolah-olah hal-hal itu tepat di depannya, tetapi pada kenyataannya, hal-hal itu tampak seperti sudah seabad terpisah. William sekarang bukanlah William yang dulu, Elizabeth Chu yang sekarang juga bukan Elizabeth Chu yang dulu.

"Kenapa tiba-tiba mengingatkan hal ini?" Victoria Gong bertanya.

Elizabeth Chu tertegun dan berkata, "Aku langsung merasa kalian sangat baik kepada kami. Lihat, sekarang kamu membawaku ke keluarga Mo untuk pemulihan, kamu juga membiarkan WIlliam tinggal di sini."

"Hal-hal itu semuanya hanya hal kecil saja, jangan dibawa ke hati." Victoria Gong melambaikan tangannya, senyum pun terlukis di wajahnya.

Pada saat ini, Elizabeth Chu memandang Victoria Gong. Victoria Gong juga menatap Elizabeth Chu dan merasa aneh, jadi dia bertanya, "Ada apa?"

"Tapi aku melakukan sesuatu yang merugikanmu. Aku benar-benar tidak tahan, oleh karena itu aku ingin mengakuinya." Elizabeth Chu berkata, ada gemetaran dalam nadanya, seolah-olah dia benar-benar ingin bertobat.

Victoria Gong bingung dengan kata-kata Elizabeth Chu, ia tidak tahu harus berbuat apa. Apakah ini lelucon? Dia tersenyum canggung dan berkata, "Elizabeth Chu, hari ini bukan April Mop."

"Nona Gong, aku minta maaf." Ucap Elizabeth Chu, perlahan menurunkan kepalanya.

"Apa?" Victoria Gong bingung.

"Sebenarnya," Elizabeth Chu berhenti, menatap Victoria Gong, sepertinya ingin melihat ekspresinya, kemudian berkata, "Aku yang meminta William untuk mengambilnya."

Suara Elizabeth Chu begitu kecil sehingga hanya bisa didengar oleh Victoria Gong. Nada suaranya juga melayang, seolah penuh rasa bersalah.

Victoria Gong mendengarnya sejenak.

Apa yang baru saja dikatakan Elizabeth Chu? Dia berkata dia menyuruh orang untuk mengambil William, oleh karena itu bukan dirinya yang kehilangan William, tapi rencana Elizabeth Chu? Dia membingkai dirinya lagi?

Elizabeth Chu memandang ekspresi terkejut Victoria Gong, ia menarik tangannya, dan berkata, "Aku hanya bingung bingung waktu itu, aku ingin mengusirmu, lalu menjadikan Direktur Mo seutuhnya milikku."Dia terlihat sangat panik, seolah-olah dia tidak tahu apa yang dia katakan.

Victoria Gong menatap Elizabeth Chu, perlahan melepaskan diri dari tangannya.

Apa yang baru saja dia katakan? Ingin mengusir dirinya, kemudian mengambil alih Wallace Mo? Jadi, apa yang lakukan Victoria Gong benar-benar mengarahkan seekor serigala masuk ke kamar? Apakah Elizabeth Chu masih memikirkan suami Victoria Gong?

"Nona Gong, aku benar-benar minta maaf." Elizabeth Chu dengan tulus meminta maaf.

Victoria Gong perlahan berdiri. Dia benar-benar tidak ingin duduk dengan Elizabeth Chu lagi. Dia merasa sangat sakit hati.

"Keluar kamu." Ucap Victoria Gong, menunjuk ke pintu.

Pada saat ini, apa yang harus dia lakukan adalah untuk tenang, bukan berselisih dengan Elizabeth Chu.

Melihat Victoria Gong seperti ini, ekspresi Elizabeth Chu menjadi lebih panik. Dia menahan Victoria Gong dan berkata, "Nona Gong, aku benar-benar minta maaf."

Victoria Gong tidak ingin menyentuh Elizabeth Chu sama sekali. Begitu dia menjabat tangannya, Elizabeth Chu langsung terjatuh ke lantai.

"Nona Gong." Teriak Elizabeth Chu.

"Jangan panggil aku!" Victoria Gong berkata, kedua matanya menatap Elizabeth Chu, satu persatu kata terucap, "Aku merasa sangat sakit."

Pada saat ini, Elizabeth Chu tersedak dan berkata, "Nona Gong, aku juga terpaksa. Apakah kamu tahu? Sangat tidak mudah bagiku menjadi seorang orang tua tunggal. Itu sebabnya aku mencoba yang terbaik untuk mendekati tante Mo, membuatnya menyukaiku, dengan seperti ini aku bisa mendapatkan kembali ayah William. Kamu adalah orang yang baik, aku tidak ingin menyakitimu sedikit pun. Tapi aku tidak punya pilihan lain, Direktur Mo sangat peduli padamu, aku benar-benar tidak punya pilihan lain...."

"Cukup!" Victoria Gong menyela Elizabeth Chu dan berkata, "Aku tidak mendengarmu lagi, pergilah."

Elizabeth Chu tetap duduk di lantai tidak bergerak sedikitpun, ia menatap Victoria Gong dan berkata, "Nona Gong, maafkan aku ya?"

Maaf?

Victoria Gong mendengus dingin, apakah Elizabeth Chu layak dimaafkan?

Dalam persepsinya, jika kamu memperlakukan seseorang dengan baik, maka orang itu pun akan berperilaku baik juga kepada kamu.

Namun, dengan keberadaan Elizabeth Chu, Victoria Gong tidak lagi percaya pada keyakinan ini. Tidak peduli seberapa baik dia untuk Elizabeth Chu, Elizabeth Chu selalu menikam suaminya atau menjebaknya dengan segala cara.

Dia berjongkok, menatap Elizabeth Chu, dan berkata, "Elizabeth Chu, banyak hal yang awalnya tidak ingin aku perhitungkan kepadamu. Tapi, kamu berulang kali bermain di belakangku. Oleh karena itu, walaupun kamu pernah menyelamatkanku sebelumnya, tidak ada lagi belas kasihan lagi di antara kita."

Sejak awal, Elizabeth Chu memang tidak begitu baik saat mendekati mereka, tapi untungnya Victoria Gong masih memperlakukannya dengan baik.

Dipikir-pikir, rasanya otaknya saat itu benar-benar berkarat! Sebelumnya, Elizabeth Chu sudah berencana untuk menjebaknya, tapi sekarang dia telah memperkenalkan kembali akal piciknya dan memicu pertikaian antara dia dan Ibu Mo, karakter diri memang sulit untuk diubah!

Victoria Gong mencibirnya, ia berdiri dan berkata, "Elizabeth Chu, aku bisa tidak memperhitungkan hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu. Tetapi aku tidak akan diam saja atas apa yang terjadi di Rumah Mo hari ini.

Elizabeth Chu memandang Victoria Gong, matanya melebar, seolah tidak bersalah.

"Besok, kalian pergi dari Rumah Mo." Victoria Gong mengatakan ini dengan dingin.

Tetapi, suara lain muncul, "Siapa yang berani mengusir Elizabeth Chu keluar dari rumah Mo!"

Ibu Mo yang awalnya sudah berjanji untuk menonton TV bersama Elizabeth Chu, namun Elizabeth Chu tak kunjung datang, oleh karena itu ia terpaksa pergi ke atas untuk mencari Elizabeth Chu. Tanpa diduga, begitu sampai pintu, langsung terdengar suara Victoria Gong berkata: "Besok, pergilah dari Rumah Mo."

Ternyata Victoria Gong benar-benar memiliki pemikiran ini! Dia benar-benar tidak bisa menanggung Elizabeth Chu dan anaknya lagi!

Ibu Mo sangat marah, dia bergegas ke kamar Victoria Gong dan berkata, "Aku lihat siapa yang berani mengusir Elizabeth Chu dari Rumah Mo."

Begitu Victoria Gong mendengar ini, Ibu Mo muncul dan langsung bereaksi. Mungkin ini adalah perhitungan untuk Elizabeth Chu.

Victoria Gong melirik Elizabeth Chu dengan senyum puas di wajahnya.

Ibu Mo menatap Victoria Gong dan melihat Elizabeth Chu duduk di lantai dengan tatapan memelas. Ibu Mo semakin marah, ia menghampiri Elizabeth Chu dan membantunya berdiri. Ibu Mo berkata dengan emosinya yang tinggi: "Elizabeth Chu, apa kamu baik-baik saja?"

Elizabeth Chu menggelengkan kepalanya, wajahnya sedih, dia berkata, "Tante, jangan salahkan Nona Gong, itu semua salahku. Wajar saja dia menatapku seperti itu."

Victoria Gong membeku. Ada pepatah, orang jahat akan menuntut korban lebih dulu!

"Jangan khawatir, aku akan membuat keputusan untukmu! Tidak ada yang bisa mengusirmu tanpa izinku. " Ibu Mo menenangkannya.

Victoria Gong berdiri di samping dan tidak berbicara, dia ingin melihat trik apa yang akan dimainkan oleh Elizabeth Chu.

Elizabeth Chu merasa sangat heran, ia bertanya-tanya mengapa Victoria Gong begitu tenang.

Dia memandang Victoria Gong, kemudian berkata kepada Ibu Mo, "Tante, aku pikir aku harus pergi sekarang, Nona Gong tidak senang atas kehadiranku."Elizabeth Chu pergi meninggalkan kamar sambil mengatakan ini.

Ibu Mo menahan Elizabeth Chu, lalu menatap Victoria Gong, seperti bertanya, "Apa yang kamu inginkan?"

Victoria Gong melihat Ibu Mo dan Elizabeth Chu terus menyerang dirinya, diam saja tidak baik lagi sekarang: "Elizabeth Chu, sampai kapan kamu mau akting seperti ini?"

"Nona Gong, aku tidak." Nada Elizabeth Chu penuh dengan keluhan, seluruh tubuhnya tampak bersandar pada Ibu Mo, mencari rasa aman.

"Benarkah? Kamu harus mengubah kariermu menjadi artis, aku rasa kamu akan mendapatkan Oscar untuk keterampilan aktingmu."

Victoria Gong masih ingin berbicara, tetapi disela oleh Ibu Mo, "Cukup, Victoria, jangan berlebihan!"

Berlebihan?

Victoria Gong menunjuk ke dirinya sendiri dan berkata, "Bu, apakah aku berlebihan? Jelas sekali Elizabeth Chu yang berlebihan."

"Aku hanya percaya dengan apa yang aku lihat dan dengar. Aku mendengar kamu mengusir Elizabeth Chu dan melihatnya jatuh ke lantai. Apakah itu tidak cukup?" Ibu Mo berkata dengan tegas, matanya sangat merah.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu