Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 104 Kehidupannya tidak akan Berjalan Lancar (2)

Victoria Gong sangat menyalahkan dirinya sendiri, saat mendengar perkataan Selina Lu, dia seketika lemas dan bersandar pada dinding, air matanya mulai mengalir meminta maaf kepada Selina Lu.

“Maaf, aku tidak menyangka kondisinya akan menjadi seperti ini, maaf, ini semua kesalahanku.”

“Tentunya ini semua adalah salahmu, kamu yang merayu kakakku, kakakku bisa dengan bodoh menyelamatkanmu hingga menjadi seperti ini, kamu kembalikan kakakku!” Emosi Selina Lu sangat marah, dia mengulurkan tangan menampar pipi Victoria Gong yang seketika terbengong.

Wajah Victoria Gong yang semula memang pucat, setelah mendapat tamparan dari Selina Lu, langsung terlihat jejak tangan yang menamparinya, Victoria Gong meringis kesakitan hingga mengerutkan keningnya, namun tidak terdengar suara apapun.

“Tamparan ini hanya ingin mengingatkan dirimu untuk pergi sejauh mungkin dari kakakku, supaya kakakku tidak terjadi apa-apa lagi,” Selina Lu menatap lekat Victoria Gong, dia mengangkat tangannya siap menamparnya lagi, namun saat itu juga tangannya ditahan kuat oleh seseorang bahkan mengeluarkan suara yang terdengar seperti suara hampir patah tulang.

“Wallace, lepaskan tangannya.” Victoria Gong menutup mata sembari menunggu tamparan yang akan diberikan Selina Lu, namun tamparannya tak kunjung datang, dia membuka matanya melihat Wallace Mo telah berada di belakang Selina Lu, ekspresi wajahnya sangat seram dan menakutkan ketika melihat jejak tamparan di wajah Victoria Gong, sementara itu Selina Lu meringis kesakitan akibat tangannya ditahan kuat oleh Wallace Mo.

“Lepaskan? Tidak mungkin!” Wallace Mo tidak bermaksud melepaskan malah memperkuat tenaganya menahan tangan Selina Lu.

“Sssssss.” Selina Lu meringis kesakitan, tangannya yang satu lagi ingin melawan Wallace Mo, namun kedua tangan tersebut malah ditahan oleh Wallace Mo.

“Wallace, dia adalah adik Bryan Lu, cepat lepaskan tangannya.” Victoria Gong melihat Wallace Mo menguatkan tenaganya menahan tangan Selina Lu, dia berteriak agar Wallace Mo menghentikannya dan ingin berjalan mendekatinya.

"Plak —“

Victoria Gong belum sempat melangkah maju, Wallace Mo telah melepaskan tangan Selina Lu, kemudian memeluk Victoria Gong dan menyentuh wajahnya yang mendapatkan tamparan tadi, kemudian mengancam Selina Lu, “hati-hati pada tanganmu, jika kamu menamparnya lagi, lain kali kamu tidak bisa makan menggunakan tanganmu lagi.”

“Bryan Lu telah menyelamatkan Victoria, aku tidak akan diam saja, aku akan membalas semuanya pada keluarga Gu. Setelah itu, dia memeluk Victoria Gong kemudian balik ke kamar, Selina Lu sedikit ketakutan melihat ekspresi Wallace Mo, tangannya masih gemetaran dan dia terduduk lemas di lantai.

.......

“Wallace, mengapa kamu bisa kembali?” Victoria Gong tahu bahwa Wallace Mo sedang marah ketika melihat wajahnya yang seram dan diam tanpa kata, dia memecah keheningan diantara mereka.

“Aku lupa mengambil kunci mobil,” Wallace Mo menjawabnya dingin, sama sekali tidak melihatnya, “jika aku tidak kembali, apakah kamu akan terus menerus menerima tamparannya?”

Wallace Mo sangat marah melihat adegan tadi dan jejak tamparan yang masih berada di wajah Victoria Gong.

“Wallace, aku sangat bersalah pada kakak senior, aku pantas menerima tamparan Selina Lu —“ Victoria Gong belum selesai mengatakannya, kemudian mulai menangis dalam pelukan Wallace Mo.

“Ini bukan salahmu, kamu juga merupakan korban, jika dia ingin melampiaskan emosinya pergilah mencari Wanda Gu, kenapa dirimu yang menerima semua ini?” Dia menundukkan kepalanya melihat Victoria Gong yang menangis terisak-isak, dia sudah tidak marah lagi dan menghiburnya dengan penuh kesabaran.

Victoria masih terdiam, masih menyalahkan dirinya sendiri.

Wallace Mo menatap Victoria Gong dan memberitahunya: “Victoria, aku tidak ingin mendengar kamu menyalahkan dirimu sendiri lagi, kamu harus tahu bahwa dirimu sendiri juga merupakan korban.”

Victoria Gong melihat wajah Wallace Mo yang tidak senang kemudian mengangguk pelan dan bertanya: “bagaimana dengan Wanda Gu?”

Setelah mendengar nama Wanda Gu, emosi Wallace Mo mulai memanas, ekspresinya mulai seram dan dingin, “bisa bagaimana lagi? Akan ku serahkan pada pengacara dan menuntutnya, kamu jangan khawatir, cukup istirahat dengan tenang.

Wallace Mo mempererat pelukannya, kedua orang tersebut berjalan mengarah ke kamarnya, pada saat membuka pintu, mereka melihat punggung ibunya.

“Ibu, ibu sudah sampai lama?” Victoria Gong menunduk dan bertanya pelan, dia khawatir Ibu Mo akan khawatir melihat wajahnya.

Ibu Mo memutar badannya setelah mendengar suara mereka, dia meraih tangannya dan sedikit marah: “kamu anak ini kemana saja? Kamu keluar tanpa membawa ponsel, aku sangat khawatir karena tidak dapat menemukan dirimu,” dia kemudian menyalahkan Wallace Mo, “kamu juga, apakah kamu tidak bisa mengangkat teleponku?”

Kedua orang tersebut diam tanpa kata, Ibu Mo merasa bersalah karena telah menyalahkan mereka, dia meraih tangan Victoria Gong dan berkata dengan pelan: “Victoria, ibu membawa sup ayam buatmu, kamu minum yang banyak ya, supaya tidak pingsan lagi, sangat berbahaya jika kamu pingsan sendirian di luar sana.

Ketika mendengar nasihat ibu Mo, Victoria Gong melirik ke arah Wallace Mo yang ekspresinya sangat seram, ternyata Wallace Mo tidak memberitahu ibu Mo mengenai kecelakaan mobil.

Ketika Victoria Gong mengangkat kepalanya, Ibu Mo melihat jejak tamparan yang berada di wajahnya, dia terkejut dan berteriak: “Oh Tuhan, Victoria, siapa yang menamparmu?”

Ibu Mo menyentuh wajahnya dengan lembut, tatapannya penuh dengan kasih sayang.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu