Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 135 Tutup Semua Jalan keluarnya (2)

Victoria Gong melihatnya dan merasa kasihan, matanya menghangat dan airmatanya mulai mengalir,”Aku….”

Baru saja membuka mulut, Victoria Gong sudah merasa tenggorokannya sangat kering. Terlebih saat membuka mulut luka dilehernya bergerak, terasa sakit sampai wajah pun berubah.

Wallace Mo menatap Victoria Gong. Melihatnya mengerutkan alisnya,dan wajah yang hampir memucat lagi. Ia pun segera memenggenggam erat tangan Victoria,”Ada apa? Apa kamu merasa sangat sakit? kamu terluka dilehermu,jangan bicara dulu!”

Mendengar Wallace Mo bicara seperti itu,Victoria pun akhirnya ingat bagaimana ia bisa terluka seperti itu. Saat teringat perasaan ketika Kelly Lin menancapkan pisau ditancapkan kelehernya, ia pun tiba-tiba merasa gemetar.

Menyadari ketakutan disorot mata Victoria, Wallace Mo pun menggenggam tangannya erat. Lalu bertanya dengan lembut:”Ada apa?”

Victoria mengggelengkan kepala, bukankah sekarang dia sudah tertolong. Mungkin Kelly Lin pun sudah ditangkap,apalagi Wallace Mo waktu itu juga sudah melihat. Jadi Victoria sudah tidak ingin membicarakannya lagi dan membuat Wallace Mo bersedih.

Wallace Mo pun tidak bertanya lagi, tapi dia bisa menebak apa yang membuat Victoria takut barusan. Sorot matanya dingin,tapi dengan cepat bisa kembali terlihat lembut.

Victoria Gong mencubit tangan Wallace Mo. Lalu megusap-usap bibirnya sambil menatap Wallace Mo.

Melihatnya seperti itu,Wallace Mo merasa itu sangat lucu. Lalu mengelus-ngelusnya sambil tersenyum: “kamu haus?”

Victoria mengedipkan matanya,tenggoroknnya sekarang sakit. Sangat kering,dan saat bicara ia langsung merasa sakit. Jadi ia hanya bisa begitu, tapi…..

Ia berhenti sebentar,Victoria pun memegang bibirnya lalu menunjuk bibir Wallace Mo, sorot matanya penuh dengan rasa iba dan perasaan bersalah. Orang ini sudah berapa lama tidak minum,bibirnya pun sudah kering dan mengelupas seperti itu.

“Aku juga minum,iya kan?” dengan mood bagus Wallace Mo bertanya.

Victoria Gong mengedikan matanya lagi.

“Baiklah.”

Victoria Gong sadarkan diri dengan aman, Wallace Mo pun bisa bernafas lega. Setelah kembali bersemangat,mereka berdua juga tidak lagi membicarakan masalah Kelly Lin lagi.

Tapi Willy Mo masih tidak berhenti melakukan tugasnya. Dia bahkan tidak memberi kesempatan pada Wilson Lin untuk bertindak. Sampai Kelly Lin terbukti melakukan penculikan, Wilson Lin pun sudah tidak punya kesempatan lagi dan akhirnya berhenti bertindak.

Apalagi Wilson Lin adalah seorang walikota, kalau masalah Kelly Lin tidak dibesar-besarkan,semua pun akan tidak terlalu berpengaruh besar untuk walikota sepertinya.

Tapi kalau masalah ini diliput oleh media,kemungkinan jabatannya sebagai walikota akan terancam. Walaupun tidak sepenuhnya melibatkan dia,tapi namanya ditengah masyarakat pun akan menjadi jelek.

Wallace Mo orang sepeti apa, Wilson Lin juga tau. Ia pun udur perlahan,demi jabatannya ia pun tidak berani banyak bergerak.

Oleh karena itu sampai surat keputusan dari pengadilan turun,kasus Kelly Lin ini sudah dianggap selesai. Hanya saja masa tahanan Kelly Lin membuat Wallace Mo tidak puas.

Menculik dan berniat membunuh orang lain dua kasus ini kalau ditambah juga baru akan ditahan selama 12 tahun. Kalau ditambah lagi karena ia bersikap bagus dan bisa dikurangi masa tahanannya….

Wallace Mo tidak akan melepaskan Kelly Lin dengan mudah. Hasil yang seperti ini jelas saja tidak membuatnya puas, Willy Mo yang sebagai tangan kirinya pun faham semua ini.

Willy Mo melaporkan perkembangan kasusnya: “Kelly Lin diantar ke penjara wanita, sebelum dimasukkan ke penjara ia masih melawan. Setelah dimasukkan kedalam penjara ia malah seolah menyerah, walaupun baru saja masuk tapi sikapnya sangat baik. Kalau terus-terusan begini,dia akan sangat mudah dapat pengurangan masa tahanan.”

Wallace Mo tersenyum dingin, mengedipkan matanya. Wajahnya terlihat menggeram,”Kelly Lin bukanlah orang yang hanya bisa berdiam saja. Seorang wanita yang berani membunuh orang lain, pasti tidak akan ada yang bisa menghalanginya juga. Kirim orang untuk mengawasinya, dia pasti tidak akan diam saja!”

Berhenti sebentar dan Wallace Mo pun kembali menambahi:”Wilson Lin juga harus diawasi.”

“Baiklah.”

Kelly Lin sekarang seolah seperti ulat busuk yang menjijikkan. Wallace Mo sangat ingin menyingkirkannya,tapi sama sekali tidak ingin tangannya kotor karena wanita seperti ini.

Orang yang bisa membunuh orang lain akan membunuh dirinya sendiri,dia sama sekali tidak perlu tindakan dari orang disekelilingnya.

Dan Kelly Lin kira-kira adalah orang seperti ini.

Tentang Victoria diculik dan dilukai ini ia sembunyikan dari Ibu Mo dan Ayah Mo. Hanya saja walaupun mereka berdua sudah pensiun,tapi masih ada saja berita yang terdengar ditelinga mereka. Apalagi penculikan kali ini korbannya adalah istri Wallace Mo, dan masih ada anak perempuan walikota.

Walaupun sudah lewat beberaa hari dan luka di wajah Victoria sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi tetap saja masih ada bekasnya, bengkak di pipinya juga bellum pulih sepenuhnya. Saat Ibu Mo dan Ayah Mo masuk kedalam ruangan dan melihat Victoria yang berbaring dikasurpun merasa sangat sedih dan kasihan.

“Pa Ma,bagaimana kalian bisa datang?”Wallace Mo yang melihat orang tuanya datang pun merasa terkejut.

Ayah Mo dengan marah memelototkan matanya kearah Wallace Mo,”Kenapa?apa aku dan Ibumu tidak boleh datang?”

Wallace Mo tidak bergeming, dia hanya takut orangtuanya khawatir. Tapi melihat sikap ayahnya,dia pun tidak berani, akhirnya ia tidak mengatakan apa-apa.

Ibu Mo menarik tangan Victoria,matanya memerah,wajahnya menyiratkan rasa kasihan: “Kenapa bisa begini parah?” setelah melihat perban dileher Victoria ia pun bertanya: “Luka dilehermu itu parah atau tidak?”

Setelah melewati beberapa hari, walaupun Victoria masih merasa sakit,tapi sudah tidak separah sebelumnya. Mendengar Ibu Mo bertanya ia pun tersenyum dan menjawab: “Tidak apa-apa, ini tidak parah.”

Walaupun Victoria Gong berkata seperti itu,tapi saat Ibu Mo mendengar suaranya ia sudah tahu ada yang aneh. Teringat kalau ini semua karena Wallace Mo, Ibu Mo sangat marah. Ia pun menoleh dan memarahi Wallace Mo:”Kelly Lin itu bukan orang baik,kamu juga sudah mengenalnya bukan sehari dua hari. Bukankah dulu kamu sudah tahu dia bukan orang baik,tapi kamu masih membiarkannya bekerja di perusahaan kita. Oleh karena itulah kenapa bisa terjadi masalah besar seperti ini…

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu