Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 75 Waktu Minum Teh Sore (2)

“Dia mau kesini?” Bryan Lu menghirup tehnya, melirik ke handphone lalu meletakkan handphone ke atas meja.

Berly Liu menganggukkan kepala, Bryan Lu menceritakan masalahnya dengan Victoria. Dia tidak ingin mereka bertengkar terlalu keras, jadi saat Victoria menelpon dan bilang dia ingin bertemu dengannya, dia tidak mengatakan kalau dia sedang bersama Bryan Lu.

Setelah Victoria selesai berdandan, dengan mood yang sangat bagus ia keluar dari rumah. Tempat parkiran di tea cafe itu tidak terlalu bagus, jadi Victoria memarkirkan mobilnya di tempat yang agak jauh, dan bermaksud akan berjalan kaki kesitu. Setelah mengunci pintu, Victoria Gong pun langsung menelpon Berly Liu.

“Berly, jemput aku di depan pintu ya, aku akan segera sampai.”

“Baiklah, aku segera keluar.” Berly Liu menutup telpon dan mendapati Bryan Lu sedang menatapnya, lalu bicara dengan tidak tenang: “Lebih baik kau jangan mengejutkannya, dia benar-benar menganggapmu teman.”

Bryan Lu tidak bergeming, Bery Liu menganggap dia sudah mengerti, jadi dia langsung pergi menghampiri Victoria. Bryan Lu megembangkan senyumnya dan tersenyum, mana mungkin dia ingin mengejutkannya? Tapi masalah perasaan, semua butuh perjuangan, tidak ada yang tahu nanti siapa yang akan mencintai siapa. Bryan Lu melirik ke handphonenya, dan senyumnya pun semakin mengembang.

“Berly! Aku sudah berapa hari tidak keluar rumah, aku merasa dunia luar ternyata indah juga.” Victoria Gong sudah melihat Berly Liu dari jauh, lalu sedikit berlari ke arah Berly Liu dan memeluknya. Dia merasa seolah sudah lama sekali tidak bertemu dengan Berly Liu, beberapa hari ini terasa sangat sibuk.

“Iya, tidak ada Bernice Tsu dunia sangat indah. Akhirnya kau bisa keluar melihat cahaya terang dunia.” Berly Liu menggandeng Victoria Gong, “Ayo kita masuk.”

“Oh iya, apa masalah Bernice Tsu sudah diselesaikan? Beberapa hari ini aku sedang sibuk membereskan pengedita foto-fotoku, jadi tidak ada waktu mengikuti perkembangannya.” Victoria Gong beberapa hari ini sangat sedikit terhubung ke internet, jadi tidak tahu kalau masalah ini sudah menjadi tenang.

Sebaliknya Berly Liu malah mengikuti setiap perkembangannya, setelah dua hari masalah itu sudah selesai, di selesaikan oleh orang. Apalagi Bernice Tsu juga tidak melakukan apa-apa, beberapa hari ini dia juga tidak terlihat datang ke kantor.

“Iya, tentu saja akan diselesaikan oleh orang lain.” Berly Liu menarik Victoria Gong masuk kedalam cafe, lalu melihat ke arah Bryan Lu yang juga sedang melihat ke arahnya sini, lalu menarik pelan tangan Victoria Gong.

Victoria Gong tidak mengerti kenapa Berly Liu menarik-narik tangannya, dan bertanya dengan curiga: “Ada apa Berly?”

“Sebenarnya, aku sedang minum teh bersama Bryan Lu.” Berly Liu memberi kode ke arah sana, orang yang duduk disana kebetulan adalah Bryan Lu.

Victoria Gong melihat ke arah itu dan ia dapati Bryan Lu terihat agak kurus, memberikan kesan seolah tidak sama dengan dulu, tidak secerah dulu.

“Kau tidak menyalahkanku kan?” Berly Liu bertanya sengan hati-hati.

Jelas dia tahu kalau Berly Liu bermaksud baik, jadi Victoria Gong juga tidak menyalahkannya.Tapi juga memahami kalau dia juga perlu menghadapi Bryan Lu, bukan melarikan diri, dan anggap saja kali ini adalah kesempatan. Hanya saja dia kembali bertemu dengan Bryan Lu seperti ini, Wallace Mo tidak boleh tahu tentang ini sama sekali. Kalau Wallace Mo tau, dia pasti akan di hukum dengan cara yang memalukan lagi.

“Tentu saja tidak, lagipula sudah sampai sini ya sudah kita sama-sama saja. Aku juga bukan orang yang sombong kan.” Victoria Gong berpura-pura terlihat santai, dan tidak terbebani sedikit pun. Tapi sebenarnya beban di hatinya cukup berat, dia merasa agak takut pada Bryan Lu, entah kenapa.

Melihat Victoria Gong berjalan mendekat, Bryan Lu mengembangkan senyumnya, dan melambaikan tangan,”Victoria, lama tak bertemu.”

“Lama tak bertemu.” Victoria Gong juga berusaha terlihat tersenyum, kalau tidak mereka bertiga akan awkward,”Sepuluh hari tidak bertemu, memang terasa cukup lama.”

“Tidak salah lagi, sehari saja seolah seperti tiga kali musim gugur tidak bertemu.” Bryan Lu bercanda, dan langsung melambaikan tangan memanggil pelayan: “Tambah satu set tea set lagi.”

Dengan cepat pelayan mengantarkan tea set, dan dengan penuh perhatian Bryan Lu menuangkan teh kepada Victoria Gong : “Teh bunga, aku ingat kau sangat suka minum ini.”

Bryan Lu sebenarnya sangat paham apa yang disukai Victoria Gong, ia tau Victoria Gong suka minum teh bunga dan tidak suka minum teh hijau. Jadi setelah Berly liu menerima telpon dari Victoria Gong, dia langsung menyuruh pelayan menukar teh dengan teh bunga.

“Terimakasih.” Victoria Gong duduk disamping Berly Liu, walaupun mereka bertiga duduk seperti segitiga. Tapi Victoria Gong lebih dekat pada Berly Liu, dan sengaja memberi jarak yg lebih besar dengan Bryan Lu.

Bryan Lu pura-pura tidak menyadari ini semua, ia hanya tersenyum kepada Victoria Gong sambil minum teh.

Berly Liu merasa kepura-puraan Victoria Gong ini terlihat sangat awkward, jadi dia hanya bisa mengikuti saja dan tertawa: “Foto seperti apa yang sudah kamu foto, dan nanti kau bermaksud akan mencuci foto dimana.”

Ternyata memang topik ini yang bisa membuat Victoria Gong lebih santai, Victoria Gong pun menjawab: “Foto makhluk hidup, Dosen pembimbing yang memintanya, ini semua sungguh melelahkanku. Malam ini aku ingin pergi ke tempat cuci foto yang dulu sering ku datangi, besok aku akan mengumpulkannya ke dosen, waktunya sudah hampir habis.” Saat Victoria Gong melakukan pengeditan itu sudah menghabiskan banyak waktu, dia mengedit foto dengan sangat bagus. Setiap lembar foto sudah memenuhi syarat foto yang berkualitas, eksposure dan background semua di atur dengan sangat bagus.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu