Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 285 Memaksanya Minum Obat (2)

Perkataan Kelly Lin menusuk hati Veronica Gong, apa yang dia katakan benar, dirinya tidak seharusnya berharap Wallace Mo akan datang untuk menolongnya, tetapi dirinya masih ingin mencoba kesempatan terakhir: “mengapa kamu melakukan ini?”

“Mengapa kamu bawel sekali?” Kelly Lin dengan tidak sabar menatap Veronica Gong, lalu dia berkata kepada penjaga: “buat dia tutup mulut”.

“Kamu…..” belum selesai Veronica Gong berbicara, penjaga tersebut menyumpal mulut Veronica Gong menggunakan handuk. Dia tahu dia tidak dapat melawan, sehingga hanya dapat duduk terdiam.

Saat ini, dia begitu berharap Wallce Mo dapat segera menemukannya, ini pertama kalinya dia merasa meniggalkan Wallace Mo adalah perbuatan yang bodoh, setidaknya Wallace Mo tidak akan membuat dirinya dan anak yang ada di dalam kandungannya menjadi berbahaya.

Sebenarnya Kelly Lin masuk penjara karena perbuatannya sendiri, tetapi Veronica Gong merupakan salah satu penyebabnya. Kali ini, Kelly Lin telah keluar, yang ditakutkan adalah dia tidak akan dengan mudah melepaskan Veronica Gong.

Teringat semua ini, Veronica Gong merasa takut, merasa bersalah, kalau bukan karena dirinya, anak yang belum lahir ini tidak perlu merasakan penderitaan.

Dengan cepat, Kelly Lin membawa Victoria Gong ke sebuah pabrik yang tidak beroperasi lagi, mengikatnya menggunakan tali, dan melepaskan handuk yang ada di mulutnya.

Veronica Gong berusaha menarik napas, dan berteriak kepada Kelly Lin: “Kelly Lin, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan? Lepaskan aku!” Dia melihat sekelilingnya, rasa takutnya semakin besar.

Kelly Lin tertawa, dia mengambil sebuah kursi dan duduk di hadapan Veronica Lin, di belakangnya terdapat dua orang penjaga.

“Dengar-dengar kamu hamil?” Kelly Lin bertanya dengan pelan.

Veronica Gong terdiam sebentar, dia tidak mengerti mengapa Kelly Lin menanyakan hal ini, Veronica Lin menatap wanita itu.

Kelly Lin menaikan sudut bibirnya, dan menjulurkan tangannya kepada penjaga yang berada di belakangnya, lalu terdapat dua butir obat di telapak tangannya.

“Kelly Lin, apa yang mau kamu lakukan?” Veronica Gong berteriak, dia tahu itu obat apa.

Kelly Lin tertawa dan berkata: “Aku hanya ingin memberikan hadiah kepada anak yang ada di dalam rahimmu”.

“Kamu berbuat begini, Wallce Mo tidak akan melepaskanmu. Dia dapat tidak peduli kepadaku, tetapi dia tidak akan tidak peduli kepada anak ini”. Veronica Gong berkata, telapak tangannya mulai berkeringat.

Dengan wajah tidak peduli, Kelly Lin berdiri, lalu berjalan ke hadapan Veronica Gong, dan berkata: “Lebih baik kamu menurut dan memakan obat ini, kalau tidak nayawamu pun akan hilang”. Dibandingkan dulu, Kelly Lin terlihat lebih gila.

“Aku tidak akan memakannya”. Veronica Lin menutup rapat mulutnya.

“Bukan kamu yang menentukan”. Dengan nada yang jahat Kelly Lin berkata, dirinya mengambil obat tersebut dan memaksa memasukkannya ke mulut Veronica Lin, obat tersebut telah masuk ke mulutnya, tetapi dengan segera dia memuntahkan keluar.

Kelly Lin tertawa melihat perbuatan Veronica Lin, lalu dia kembali mengambil dua butir obat dari penjaga, dengan penuh kemarahan dia memasukan ke mulut Veronica Lin. Kali ini, Veronica Lin segera mengigit tangan Kelly Lin, dengan kesakitan dia menarik kembali tangannya.

“Kamu jangan tidak menerima kebaikkanku, sampai saatnya bukan aku lagi yang akan menyuapimu obat”. Dengan nada yang jahat Kelly Lin berkata, lalu melihat dua orang penjaga yang bertubuh kekar, agar membuat Veronica Lin merasa takut.

Veronica Lin dengan penuh amarah berkata: “Aku tidak akan memakannya. Kamu berbuat seperti ini, Wallace Mo tidak akan mengampunimu”.

Mendengar kata Wallce, Kelly Lin menjadi marah dan menampar Veronica Lin, dan berkata: “Jangan menyebutkan nama Wallace, apakah dia sekarang ada di sini? Apakah dia dapat menyelamatkanmu?”

Veronica Merasakan pipinya terasa sakit, dan menatap Kelly Lin, “ Kelly Lin, Kamu mengira setelah kamu membunuh anak yang ada di dalam rahimku, selanjutnya kamu akan bagaimana? Jangan bodoh, berbuat jahat kepada orang lain tidaklah baik!”

Mendengar hal ini, Kelly Lin semakin tidak dapat menahan dirinya, dengan sekuat tenaga memasukan obat penggugur kandungkan ke dalam mulut Veronica Gong. Dan Veronica Gong pun merapatkan mulutnya, kalau tidak dia akan menggigit tangan Kelly Lin. Saat ini Kelly Lin tidak berhasil.

“Kalian kesini!” Kelly Lin berteriak kepada penjaga yang ada di belakang, lalu dirinya kembali duduk di kursi untuk menyaksikan semuanya.

Kedua penjaga tersebut berjalan ke hadapan Veronica Lin, keadaan ini membuat Veronica Lin merasa sedikit takut. Tetapi, demi anak yang ada di dalam rahimnya, Veronica Gong mangangkat kepalanya, dan berkata kepada penjaga tersebut: “berapa yang dia berikan kepada kalian? Aku akan memberikan sepuluh kali lipat”.

Kedua penjaga tersebut tertawa, dan salah satu dari mereka berkata: “apakah kamu mempunyai hak untuk mengatakan hal ini?”

“Apakah kalian tahu siapa suamiku? Apakah kalian pernah mendengar Wallace Mo?” Veronica Gong berkata.

Mendengar hal ini, penjaga tersebut teridam, lalu menatap Kelly Lin.

“Apa yang kalian lihat! Cepat, apakah masih mau uang?” Kelly Lin berkata.

Kedua penjaga tersebut mendegar kata “uang”, langsung melupakan kata-kata Veronica Gong, salah satu penjaga tersebut menekan mulut Veronica Gong, untuk memasukan obat kedalam mulutnya.

Tenaga pria tersebut sangat besar, Veronica Gong tidak dapat menolaknya, lalu mereka memasukkan air kedalam mulut Veronica Gong, Veronica Gong sekuat tenaga memberontak, tiba-tiba dia teringat sebuah cara, dia mengangkat kakinya,dan menendang selangkangan pria tersebut. Pria tersebut merasa kesakitan, lalu mundur beberapa langkah, dan terbaring di lantai.

Melihat hal ini, Veronica Gong segera membuang obat yang ada di dalam mulutnya, lalu tertawa.

Pengawal yang lainnya melihat Kelly Lin, lalu mendekati Veronica Gong, ingin memaksanya menelan obat.

Veronica Gong melihat hal ini, dia mengangkat kakinya, dan dengan keras menendang pria tersebut, pria tersebut kesakitan dan mundur.