Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 26 Cocok menjadi istri（1）

Ibu Mo sangat suka melihat Victoria Gong, tak berani lagi membahas tentang Wallace Mo, dan lagi ia mendengar Victoria Gong berkata anaknya adalah asisten, dia sadar dan melirik Wallace Mo, hati nya sangat bahagia.

Kelihatannya pacar anaknya ini sangat polos, dan sampai sekarang masih berpikir bahwa anaknya adalah seorang asisten, okay, dan bila anak nya mau bermain, gadis ini bisa menemaninya sampai akhir?

"Okay, aku tak akan mengomeli mu di depan Victoria, Wallace kamu harus banyak menyisihkah waktu untuk Victoria, Victoria adalah gadis baik kalau sampai ia di rebut orang, aku ibumu akan mencari mu! Dan 'bos' mu itu juga bukan orang yang susah dibujuk kan, kamu minta ijin beberapa hari juga boleh kan?"

Wallace dengan wajah terpananya, melirik ibu Mo yang sedang tersenyum, dan saat itu juga ibu Mo sedang melihatnya, dan langsung menahan senyumnya, tatapannya penuh arti.

Yang membuat susah adalah menebak Victoria Gong, dia sekarang tak berani berkata banyak, dia takut membuat kesan yang tak baik di hadapan ibu Mo! dan lagi dia sudah menikah dengan Wallace Mo, biarpun pernikahan diam-diam, tapi Ibu Mo tetap saja mertua nya!

Kalau suatu hari hal tentang pernikahannya terungkap, dia tak tahu harus bagaimana!

Tiga orang itu pergi ke restoran Prancis, Victoria Gong merasa tak nyaman ketika masuk, dia pernah pergi kesini, bersama Nicky Yang, tapi disaat itu ia masih menjadi orang kaya, dan sekarang ia bukan apa-apa.

Melihat dress yang dipakainya masih termasuk mewah, dan jika berada disini pun tak akan malu.

Tapi yang paling penting adalah, Makanan disini adalah masakan asli prancis, harganya pun tak murah, dan Wallace Mo hanyalah seorang asisten, menghabiskan uang disini bukankah sangat boros? mungkin seharga gaji nya setengah bulan!

Sampai disini, Victoria Gong sedikit tak tenang, ia meraih pakaian Wallace Mo, lalu berbisik: " Kita pergi makan biasa saja, haruskah menghabiskan biaya untuk ini?"

Wallace Mo terdiam, lalu mengerti, ia lupa bahwa dia masih mengiranya hanya seorang asisten.

Dia menoleh melihat Victoria Gong, mencubit wajahnya, tersenyum berbisik: " Jangan selalu berpikir menghemat uang untuk, semua biaya disini ditanggung, karena restoran ini.....milik bos."

Kalimat itu, membuat kedua mata Victoria Gong terbelak, seperti mendengar sesuatu yang ajaib, didunia ini ternyata masih ada bos yang baik hati, dan ternyata menanggung pegawainya jika makan direstorannya, fasilitas yang menguntungkan!

" Bos mu sangat baik!"

" Terima kasih!"

Wallace Mo sangat senang di puji oleh Victoria Gong, dan ibu Mo didepan mereka, sangat senang melihat mereka yang begitu dekat, dia sendiri tahu sifat anaknya yang dingin bagaikan gunung es, dan wanita itu membuatnya menjadi lembut seperti ini? kelihatannya keinginannya mempunyai cucu akan tercapai.

Selesai makan, Ibu Mo melihat calon menantunya, orangnya baik, dan juga punya sopan santun dimana bisa menemukannya? dan yang paling penting Wallace Mo juga menyukainya, ini adalah suatu yang membahagiakan!

"Wallace, setelah kamu mengantar Victoria ke kampus bisakah kamu mengantar ke rumah kalian? bukankah sebelumnya kita sudah membicarakannya?" ia takut anaknya menolak maka itu ia mengingatkannya.

Kalimat itu membuat Victoria Gong terkejut, dengan terbata-bata bertanya: " Tante, anda ingin menginap dua hari?"

'Iya, kelihatannya dua hari ini Wallace sangat sibuk, dan kamu juga sudah tahun ke empat kan? bukankah tak ada waktu untuk memasak? jadi aku ingin membantu kalian beberapa hari!

Pandangan Ibu Mo sekilas, anaknya itu licik seperti rubah, kalau bukan karena Victoria Gong yang ingin datang ia pasti akan menolak.

" Bu, itu bukan rumah kami! Itu bos...."

Wallace Mo melirik ibu Mo, ia seperti memperingati ibunya, tapi ibu Mo malah tak menyadarinya, lalu sengaja berbicara, " Wallace, kamu jangan khawatir. aku sebelumnya sudah menghubungi bos mu, bukankah beberapa hari ini dia berada di Prancis? aku sudah memberitahu nya tak apa-apa."

Kalimat ini mempunyai dua arti, yang pertama memberitahu Wallace ayahnya sedang berada di Prancis jadi ia hanya sendiri di rumah, yang kedua adalah 'bosnya' sudah menyetujui dirinya menginap, ia ingin melihat anaknya masih bisa berkata apa?

Sebenarnya Victoria Gong juga khawatir jika ibu Mo ke rumah, itu akan membuatnya sangat panik.... dia adalah mertuanya, kalau mereka ketahuan sudah menikah, bukan kah itu akan membuatnya kaget? dan lagi menantunya ini hanya lah sebutan saja, kalau saja hanya berpura-pura ia takut ketahuan!

Kalimat ibu Mo itu membuatnya diam, dan lagi melihat Wallace Mo yang mengerutkan alis, ia takut Wallace mengatakan yang tidak-tidak, bagaimana pun bosnya sudah setuju ibu Mo datang, mereka bisa berkata apa? harusnya menantunya ini bisa berakting yang lebih baik!

" Bos juga sudah setuju, bagus sekali! dan lagi bukankah masakan Ibu Mo lebih enak dari pada makanan di luar?" Victoria Gong mengedip-ngedipkan matanya tersenyum berkata, " Dan lagi beberapa hari ini aku melihat Wallace tak terlalu enak badan, apa bila ada Ibu Mo yang merawatnya itu sangat membantu!"

Tak enak badan?

Wallace Mo menaikan alisnya, menoleh melihat Victoria Gong yang tersenyum penuh arti, bibirnya tersenyum penuh arti, kelihatannya ia mau menunjukan ia baik-baik saja!

Dan hal tentang Ibu Mo menginap di putuskan begitu saja, mereka bertiga pulang kerumah, Ibu Mo masuk ke kamarnya, ini membuat Victoria Gong menghela nafas, sambil menghelus dada nya: " untunglah."

Dan bila ini pernikahan diam-diam, maka semuanya harus tersembunyi!