Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 211 Menyuruhnya Mengurusnya (1)

“Hallo?” Victoria Gong mengambil handphone dan berbicara dengan pelan. Berdasarkan pengalamannya, telpon dari Elizabeth Chu selalu adalah telpon yang menandakan sudah terjadi sesuatu.

Hanya terdengar suara lembut Elizabeth Chu dari dalam telpon:”Nona Victoria,aku Elizabeth Chu. Tidak tahu aku menelpon sekarang,apakah mengganggumu?

“Tidak mengganggu,ada apa?” Victoria Gong meloetakkan pensil ditangannya lalu memutar-mutar kursinya menunggu Elizabeth bicara.

“Walaupun sangat tidak enak untuk mengatakannya,tapi aku juga tidak ada jalan lain.”

“Ada apa?”

“Begini,Direktur Mo menyuruhku pergi ke luar negeri. Tapi aku tidak tau William harus bagaimana,aku juga tidak bisa membawanya pergi.

Dengan bicara begitu,Victoria Gong sudah mengerti maksud dari telpon Elizabeth Chu adalah untuk meminta tolong padanya untuk mengurusi William. Tapi dia masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan…

“Kamu mau pergi berapa lama?” Tanya Victoria Gong.

“Satu bulan.”

Satu bulan? Tapi itu cukup lama! Pikir Victoria Gong. Jelas dia tidak menolak untuk mengurusi William,tapi waktu satu bulan takutnya benar-benar bisa membuatnya kelelahan.

Vicoria Gong terdiam beberapa saat jadi Elizabeth Chu juga kembali menyambung kalimatnya:”Aku fikir Nona Victoria apakah bisa membantuku mengurusi William sementara? Aku benar-benar tidak ada jalan lain.” Nada bicaranya terdengar memelas.

“Tapi…” Vivtoria Gong sedikit bingung.

Setelah itu Elizabeth Chu juga tidak menyambung kalimatnya lagi. Seketika semua jadi hening,suara Elizabeth Chu kembali terdengar:”Kalau kamu tidak bisa tidak apa-apa, aku akan bertanya pada ibu dan ayah mertuaku dulu. Tapi mereka sudah cukup tua,kalau bukan karena aku tidak punya jalan lain, aku juga tidak mau merepotkan mereka.” Selesai bicara,Elizabeth Chu menghela nafasnya.

Mendengar’Ayah dan Ibu mertua’ kalimat ini,kaki Victoria Gong seketika menegang. Teringat saat mereka dan Elizabeth Chu pergi ke taman bermain,dia sempat merasa tidak enak badan. Kalau tidak salah ia minum bir terlalu banyak waktu itu dan tidak bisa menahan untuk muntah.

“Tunggu dulu.” Suara Victoria Gong terdengar memanggil dengan suara rendah dan

“Kenapa?” kedengarannya Elizabeth seperti baru saja ingin menutup telpon.

Lalu Victoria Gong mengatur kembali moodnya dan berkata:”Aku akan membantumu mengurusi William,”

Mendengar kalimat ini, Elizabeth Chu merasa sangat senang dan langsung berkata pada Victoria Gong:”Terimakasih.”

Setelah telpon dimatikan,Victoria Gong merebahkan badannya diatas meja kerja. Entah harus bagaimana,ia harus pergi kekantor untuk belajar tapi juga harus mengurusi William. Tanggung jawab yang seperti itu jelas sangat sulit untuk diselesaikan.

“Bagaimana?” Victoria Gong bergumam sendiri.

Kalimatnya baru saja selesai,Charles Gong pun masuk keruangannya dan mendapati Victoria Gong yang terlihat menyedihkan.

“Ada apa?” Charles Gong duduk dihadapan Victoria Gong dan bertanya dengan pelan.

Seketika Victoria Gong tidak tau bagaimana harus menjelaskannya. Kalau ia berkata dengan jujur, Charles Gong pasti akan menyalahkannya kalau dia tidak focus bekerja.

“Kalau begitu Papa beritahu kamu kabar baik.” Melihat Victoria Gong tidak ada reaksi, Charles Gong tersenyum dan melajutkan ucapannya.

“Apa?”

“Kamu dan Manajer Zhang belajar juga sudah bberapa waktu, tidak tahu kamu sudah belajar berapa banyak?”

“Sepertinya cukup banyak, dia sekiller itu, mana bisa aku tidak serius.” Victoria Gong berkata dengan jujur.

Charles Gong tertawa haha dan melanjutkan ucapannya:”Kalau begitu demi menguji hasil belajarmu, aku sudah memutuskan untuk membiarkan kamu mempelajari dan memahami kondisi perusahaan sendiri.”

Victoria Gong sedikit tidak percaya:”Apa?”

“Maksudku kamu sudah boleh berkeliaran sendiri di dalam perusahaan. Tentunya juga demi melatih kemampuanmu untuk mengurusi perusahaan.”

“Kalau begitu berarti waktu ku bisa bebas kan?” Victoria Gong bertanya,sorot ng matanya penuh penantian. Kalau waktunya bebas berarti waktu dia bekerja dan waktunya untuk mengurusi William tidak akan bertabrakan.

Charles Gong berfikir dan berkata:”Secara teori iya,tapi Papa masih berharap kamu bisa tetap belajar dengan serius.”

“Aku tahu.” Victoria Gong menjawab sambil tertawa.

Kalau begitu dia bisa tenang. Saat William pergi sekolah ia hanya perlu mengantar dan menjemputnya. Dan pekerjaannya juga tidak terlalu penuh jadi dia masih bisa membagi waktu. Kalau ada perusahaan ada apa-apa dan ada pekerjaan yang belum selesai dan harus buru-buru menjemput William, dia juga bisa mengambil jam lembur malamnya.

Saat ini Victoria Gong tersenyum sangat lebar.

Dia mengeluarkan handphonenya dan mengirimkan sms kepada Wallace Mo, Wallace Mo malam ini aku ada surprise.

Saat Wallace Mo menerima sms itu dia sedang meeting. Saat membuka dan melihat sms itu,dia hanya tertawa. Hanya sayangnya ia menebak banyak sekali kemungkinan dan tidak menyangka kalau yang disebut ‘surprise’ itu akan berubah keterkejutan.

Saat sampai waktu pulang kerja, Wallace Mo keluar kantor dengan terburu-buru. Bahkan Willy Mo yang datang mengambil dokumen saja tidak ia gubris.

Dia berjalan ke tempat parker dengan tergesa-gesa lalu menyetir mobilnya kearah kantor Victoria Gong dan mendapati kalau tidak ada orang disana.

“Sepertinya tadi aku melihatnya sudah pulang, ia terlihat sangat gembira.”

“Terimakasih.” Ucap Wallace Mo.

Awalnya ia ingin memberi surprise untuk Victoria Gong tapi malah gagal.

Ia kembali kerumah sendirian, baru saja menginjakkan kaki dirumah. Dia menerima telpon dari Victoria Gong.

“Victoria,kamu dimana?” Wallace Mo bertanya dengan tergesa, dia ingin tau apa surprise itu.

Tapi dia mendengar suara anak-anak, sangat berisik.

“Victoria?” Wallace Mo kembali bertanya.

Novel Terkait

Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu