Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 147 Kebetulan Bertemu Teman Sekolah Dulu (1)

Juga karena hanya adalah diwaktu satu malam yang begitu singkat, percintaan dan kebencian diantara Kelly Lin, Victoria Gong dan Wallace Mo tiga orang didalam media sosial menyebar sangat besar-besaran, dan juga karena dengan pengaturan Wallace Mo yang kesewenang-wenangan, dan status Kelly Lin adalah putri wali kota membuat banyak teman media sosial membahas tidak berhenti-henti, masalahnya terjadi tidak bisa terkendali lagi.

Walaupun adalah orang perusahaan, juga ada banyak gosip sejarah percintaan direktur dan nyonya direktur sendiri, sekarang melihat berdua sangat mesra, terhadap Kelly Lin perempuan ini yang ingin menjadi orang ketiga lebih membenci lagi, tidak berkurang didalam media sosial memarahi beberapa kata untuk melepas kebencian.

“Oh iya, aku didepan pintu rumah sakit bertemu direktur Chen itu, direktur Chen yang hadir di resepsi pernikahan itu.” Pada saat menunggu lift, Victoria Gong tiba-tiba membuka mulut, ekspresi wajah penuh kebencian dan menyindir berkata: “Perasaan orang ini sangat banyak masalah, ekspresi wajahnya seperti orang yang tidak ada perasaan sama sekali, malahan mau menunjukkan perasaan yang antusias, apakah otaknya bermasalah?”

Victoria Gong sangat cantik, dulu di sekolah tidak sedikit bertemu pria seperti ini yang menganggap sangat kenal datang mengajak ngobrol, biasanya ingin membantu memberi semacam kesan yang baik, semuanya ingin mengejar dia, semuanya diklasifikasi oleh Victoria Gong sebagai orang yang tidak ada niat baik.

Dan Erick Chen, jelas-jelas baru bertemu sekali, sudah kemari mengajak ngobrol, jika hanya menyapa ya sudahlah, tetapi malah berbicara kata-kata yang aneh itu, Victoria Gong bagaimana mungkin bodoh sampai percaya dia ada niat baik apa?

Masalah ini Wallace Mo melewati Willy Mo mengetahui, dikarenakan tidak bertanya, alasannya adalah menunggu Victoria Gong berbicara sendiri, awalnya suasana hati masih temasuk lumayan baik, mendengar istri sendiri begitu berkomentar persaingan pihak lawan, suasana hati Wallace Mo bertambah baik lagi, ujung mulut sedikit bengkok, berkata: “Aku dan Erick Chen termasuk persaingan pihak lawan , dulu sebuah proyek, kita dan perusahaan keluarga Chen ada persaingan, tetapi perusahaan keluarga Chen kalah kepada kita, jadi awalnya hubungannya sudah tidak termasuk bagus, sekarang semakin tidak baik lagi.

Berhentak-hentak, Wallace Mo sedikit tersenyum berkata: “Kamu tidak suka dia juga tidak perlu memberi dia muka baik, walaupun memberi muka baik kepada dia, dia juga tidak begitu berani mengganggu kamu, ada suami kamu yang disini!”

“Aku tidak takut kepada dia!” Victoria Gong sedikit marah, dalam tas dia ada menaruh semprot anti orang jahat.

Wallace Mo senyum tidak bicara, dua orang naik lift turun ke tempat parkiran, menyetir menuju ke restoran makanan korea itu yang Victoria Gong ingin pergi.

Sekarang jam segini adalah jam makan, pada saat Wallace Mo dan Victoria Gong pergi, tidak ada ruangan kosong, tetapi tempat dekat jendela kebetulan ada tempat kosong, Victoria Gong sedikitpun tidak merasa benci, dengan cepat menarik Wallace Mo duduk.

Setelah memesan makanan, Victoria Gong setelah menyerahkan menu pesanan kepada pelayanan, mengeluh kepada Wallace Gong berkata: “Aku paling tidak suka saat jam makan keluar makan, sering tidak ada tempat duduk, tunggu makanan datang waktunya juga sangat panjang, lain kali pulang kerumah makan saja.”

“Ingat booking terlebih dahulu tidak akan ada masalah.” Wallace Mo mengulurkan tangan mencubit pipi Victoria Gong yang kembung, ketawa berkata: “tetapi istri ingin pulang kerumah makan, kalau begitu paling bagus.”

Victoria Gong mencebik, tidak sambung berbicara, tidak tahu kepikiran apa, tiba-tiba bertanya: “Kelly Lin bagaimana?”

“Iya?” Wallace Mo mengangkat kepala, sedikit mengerutkan kening, seperti tidak mengerti.

Ini adalah setelah kejadian Victoria Gong pertama kali mengungkit Kelly Lin, bukan karena takut apa, hanya saja merasa tidak perlu, tetapi setelah masalah kejadian menyiram asam sulfat, Victoria Gong merasa baik terhadap Kelly Lin tidak ada gunanya, belum tentu orang lain dibelakang masih merasa dia bodoh.

“Mengapa tiba-tiba tanyakan dia?” Kebencian Wallace Mo terhadap Kelly Lin sudah sampai langkah tidak ingin mengungkit dia.

“Aku hanya ingin mengetahui keadaan dia, kemudian gembira diatas kesusahan orang lain, menganggap balas dendam untuk diri sendiri.” Victoria Gong sangat jujur berkata keluar, meskipun pelit tetapi malah sangat lucu.

Wallace Mo tidak tahan, ketawa berkata: “Menghitung kesalahan lalu menghukum, keadaan sangat kejam, memutuskan dipenjara dua puluh tahun lebih, keluar juga sudah seorang nenek tua.”

“Oh.” Victoria Gong kepikiran Kelly Lin yang dua puluh tahun lebih, bulu badannya berdiri semua, sedikit tidak bisa kebayangan, dia mendengar dalam penjara sering terjadi beberapa hal yang tidak baik, dan dalam penjara sangat menyiksa orang, hanya takut Kelly Lin setelah keluar, tampangnya akan kelihatan lebih tua dibandingkan umur aslinya.

Berpikir begini, Victoria Gong benar-benar ada semacam perasaan balas dendam, tiba-tiba merasa kepahitan yang dirasakan sendiri sudah dibalas kembali.

Wallace Mo melihat Victoria Gong sebentar mengerutkan kening, sebentar melepaskan, sedikit ketawa, sebenarnya dia masih ada beberapa hal yang belum bicara.

Masalah Victoria Gong tidak tersiram oleh asam sulfat Kelly Lin tentu saja juga mengetahui, sangat marah hingga saat itu ribut didalam penjara, dipukulin dengan kejam oleh seorang narapidana wanita yang sekamar, setelah kejadian tetap tidak menyerah, kemudian mengirim berita keluar lagi.

Hanya saja kejadian begini terjadi sekali saja sudah cukup, Wallace Mo tidak akan membiarkan terjadi kedua kali lagi.

“Wallace Mo?”

Tiba-tiba ada orang berteriak nama Wallace Mo, suami istri berdua dengan serentak melihatin, ternyata seorang wanita.

Seharusnya bilang adalah seorang ibu muda, memakai sebuah dress angsa kuning, terlihat sangat lemah lembut, tangannya bergandeng seorang anak laki-laki yang berumur tujuh delapan tahun.

Wallace Mo sedikit menutup mata, pelan-pelan buka mulut: “Kamu kenal aku?”

Victoria Gong heran, nada suara wanita ini jelas-jelas adalah kenal dengan Wallace Mo, tetapi melihat reaksi Wallace Mo, kenapa seperti tidak ingat sama sekali wanita ini adalah siapa?

Sikap Wallace Mo benar-benar membuat orang sangat tidak enak, wanita itu malah hanya senyum-senyum saja, panca indra yang cantik terlihat jelas sangat lemah lembut, dia memperkenalkan diri sendiri berkata: “Aku adalah Elizabeth Chu, teman kuliah kamu.”

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu