Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 286 Mengapa Dia Ada di Sini (1)

Kelly Lin marah dan berteriak: “tidak berguna!”

Lalu dia berjalan menghampiri Veronica Gong dan berkata: “Lebih baik kamu memakan obat ini!”

Veronica Lin tertawa, berkata: “Lebih baik kamu menyimpan tenagamu, mereka saja tidak dapat membuatku memakannya, kamu pikir kamu bisa?”

Perkataan Veronica Gong membuat Kelly Lin menajadi sangat marah: “Oh ya?” selesai berkata, Kelly Lin memungut obat yang ada di lantai, dengan sekuat tenaga memaksa Veronica Gong memakannya. Veronica Gong pun sekuat tenaga menolaknya, lalu dia menendang Kelly Lin.

Kelly Lin sangat marah, lalu dia menampar Veronica Gong, dan berteriak: “Makan!”

Akhirnya, kedua orang itu kehabisan tenaga, tubuh Veronica Gong sebenarnya lemah, sekarang dia di pukul oleh Kelly Lin beberapa kali, hampir saja dia pingsan.

Kelly Lin melihat kepala Veronica Gong yang terkulai, dia berkata: “Kamu jangan berpura-pura mati!” melihat Veronica Gong tidak bereaksi, dia memeriksa hidung Veronica Gong, masih bernapas.

Dia menjadi lebih tenang dan berkata: “Untuk sementara aku akan membiarkanmu”. Dia sungguh takut tidak sengaja membunuh Veronica Gong, dengan begitu Wallace Mo pasti tidak akan melepaskannya….

Veronica Gong melihat Kelly Lin tidak lagi menyiksanya, dia akhirnya tertidur, sambil berharap Wallace Mo segera datang.

……

Di dalam kantor.

Sudah lewat satu jam, Wallace Mo masih tidak mendapatkan berita mengenai Veronica Gong. Satu jam ini, Veronica Gong dapat pergi sangat jauh, bahkan jauh hingga dirinya tidak dapat menemukannya.

Wallace Mo terus melihat ponsel, takut melewatkan telepon masuk. Tetapi dalam satu jam ini, telepon yang dia terima semuanya mengatakan tidak ada kabar dari Veronica Gong.

Dia sangat menyesal, sebenarnya pada saat Charles Gong meneleponnya dia sudah merasa curiga Veronica Gong yang menyuruhnya pergi, tetapi dia tidak menyelidiki, hanya pergi begitu saja. Ketika tadi pagi dia keluar, dia masih berharap dapat bersama dengan Veronica Gong nanti malam, tidak di sangka hanya dalam waktu singkat, Veronica Gong sudah tidak berada di sisinya.

Dia tidak tahu mengapa Veronica Gong ingin meninggalkannya, apakah dia sudah merasa kecewa?

Apakah sudah tidak mencintainya? Apakah ingin menjaga jarak dengan dirinya?

Tidak tahu sudah berapa lama, Wallace Mo duduk sendirian di dalam kantor, menatap cuaca yang baik di luar, dia berpikir, hari yang begitu inidah berubah menjadi berantakan. Jika boleh, dia ingin menikmatinya bersama Veronica Gong.

Tiba-tiba, ponselnya berbunyi, Wallace Mo mengangkat panggilan masuk tersebut dengan tertegun, lalu terdengar suara Willy Mo, “CEO Mo, sudah ketemu”.

“Dia ada dimana?” suara Wallace Mo terdengar bergetar.

“Kami menemukan di pintu tol sebuah mobil, mobil itu atas nama CEO Gong”. Willy Mo berkata.

Atas nama Charles Gong, kalau begitu artinya Veronica Gong yang mengendarainya.

“Segera cari”. Selesai berbicara, Wallace Mo segera mengambil jasnya, dan keluar dari pintu kantor.

Segera, Wallace Mo dan Willy Mo tiba di mobil yang dikendarai oleh Veronica Gong, Wallace Mo segera menuruni mobil, dia berharap dapat segera bertemu dengan Veronica Gong, tetapi yang dia temukan hanya mobil yang kosong.

Dia melihat kedalam melalui jendela, lalu terlihat tas Veronica Gong. Dia mengenai tas tersebut, karena dia yang membelikannya.

“Orangnya?” Wallace Mo bertanya.

Willy Mo yang berada di sana menggeleng-gelengkan kepala dan berkata: “dia tidak mungkin meninggalkan tasnya bukan?”

Itu artinya, ada orang yang membawa Veronica Gong pergi?

Wallace Mo melihat sekilas ke mobil dan berkata:” Ambil kamera di mobil tersebut, kembali ke kantor”.

Willy Mo membuka pintu mobil melalu jendela, lalu mengambil kamera di dalam mobil tersebut, dan mengambil tas milik Veronica Gong, kembali bersama Wallace Mo ke kantor.

Melalui kamera mereka dapat melihat, Kelly Lin mencegat mobil Veronica Gong, dan membawa dua orang penjaga, lalu berbicara sebentar dengan Veronica Gong dan membawa Veronica Gong pergi.

Wallace Mo dengan penuh kebencian melihat Kelly Lin yang berada di dalam kamera tersebut, dan berkata: “cepat periksa kemana perginya mobil tersebut? Masih ada lagi, mengapa Kelly Lin bisa keluar dari penjara?”

Willy Mo menganggukan kepala dan berkata: “Baik”. Lalu dia keluar dari ruang rapat.

Wallace Mo mengepalkan tangannya, Kelly Lin, bila kamu sedikit saja melukai Veronica Lin, maka selanjutnya kamu tidak akan hidup seperti di penjara dengan begitu santai.

Ketika Veronica Gong terbangun, langit sudah gelap, tidak terlihat Kelly lin dan dua orang penjaga tersebut di dalam pabrik, dia menarik napas lega.

Hanya saja, dia tahu, bila begini terus, dia tidak akan tahan, anak yang ada dirahimnyapun tidak akan tahan, perutnya sudah terasa lapar.

“Anakku, semangat”. Veronica Gong diam-diam berkata di dalam hati, saat ini, dia sangat berharap Wallace Mo dapat datang. Atau, hanya dengan menghadapi kematian, dirinya baru dapat jelas mengetahui isi hatinya. Saat ini, dia mulai goyah, bila Wallace Mo kali ini memintanya untuk tinggal, mungkin dia tidak akan menolak.

Setelah berpikir-pikir, dia merasa sedih, dia menatap keluar, dia tidak tahu harus bagaimana.

Tiba-tiba, dia melihat sebuah bayangan dari jauh, seperti seorang wanita, tetapi itu bukan Kelly Lin. Sampai ketika bayangan itu mendekat, dia baru melihat dengan jelas orang tersebut adalah Elizabeth Chu.

Mengapa dia bisa ada di sini?