Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 176 Apakah kamu menyukai paman? (1)

Orang seperti Paulina Hao, jika dia bukan istri ayah mertuanya saat ini, Wallace Mo bahkan malas melihatnya.

"Aku tahu." Victoria Gong tersenyum, dan melanjutkan memijat kepala Wallace Mo.

"Tok tok."

Terdengar suara ketukan di pintu, Wallace Mo tidak bergerak dan langsung berkata: "Masuk."

Pintu kantor terbuka, Willy Mo masuk dari luar, dahinya sedikit berkerut, seperti

telah bertemu dengan masalah sulit.

"Ada apa?" mata Wallace Mo masih terpejam, oleh karena itu dia tidak melihat ekspresi wajah Willy Mo, jadi dia hanya bertanya dengan acuh tak acuh.

Willy Mo melihat Victoria Gong lalu berkata dengan suara tegang: "Terjadi masalah pada kontrak kita dengan Young Company, dan untuk sementara kontrak tidak dapat ditanda tangani."

Mendengarnya Wallace Mo membuka matanya lalu bangun dan duduk, kemudian dia bertanya: "Terjadi masalah apa?”

"Young Company meminta kenaikan profit sebesar dua persen.” Willy Mo mengerutkan dahinya, menurutnya, permintaan Young Company sangat keterlaluan, profit dua persen, bahkan perusahaan sebesar Golden Enterprise juga tidak berani mangajukannya, apa lagi hanya sebuah perusahaan supplier kecil. "

"Dikarenakan tidak ingin tanda tangan, biarkan dia menganti rugi sesuai kontrak, bukankah kontrak sebelumnya masih belum daluwarsa, kedepannya juga tidak perlu memperbaharui kontrak dengan Young Company lagi." Wallace Mo tertawa dengan dingin, dia sudah sering bertemu masalah seperti Young Company , sejak awal dia sudah bukan lagi seperti baru memasuki dunia bisnis, apakah dia masih akan dibuat kesulitan olehnya?

"Direktur Mo...." mendengarnya raut wajah Willy Mo sedikit tidak baik, suaranya sedikit merendah, lalu menjawab: "Pada kontrak sebelumnya juga terjadi masalah, jika kita tidak memperbaharui kontrak dengan Young Company, atau Young Company membatalkan kontrak, Young Company tidak perlu memberikan ganti rugi kepada kita."

"Apa yang terjadi?" Wallace Mo bertanya dengan suara tegas: "Kenapa kontrak Young Company bisa di ubah?"

Kontrak perusahaan supplier kecil seperti ini, meskipun tahap awal dikerjakan oleh Wallace Mo, tapi kerja sama tahap berikutnya diurus oleh manager yang berada dibawahnya, biarpun memperbaharui kontrak, juga hanya mengisi kembali kontrak yang sama persis.

Kekesalan terpancar di mata Willy Mo, lalu dia berkata sambil menggeretakkan gigi:" Tadi aku sudah bertanya kepada manager Li, dia mengatakan saat menanda tangani kontrak yang sebelumnya, dia dan penanggung jawab Young Company minum bersama, kontrak ditanda tangani setelah minum, mungkin kontrak di ganti pada saat itu."

Wajah Wallace Mo sangat tidak senang, sejak dia mengambil alih dari ayahnya dan bekerja di perusahaan, sama sekali tidak pernah ada kesalahan seperti ini.

"Biarpun surat perjanjian telah di ganti pada saat itu, apakah setelahnya dia tidak menyadarinya?" raut wajah Wallace Mo sangat dingin, "Jika kontrak yang ditukar saat itu tidak menguntungkan perusahaan, apa yang harus dia lakukan sekarang?”

Willy Mo menunduk, kali ini Manager Li memang telah melakukan kesalahan besar, dia juga tidak bisa membuka mulut untuk meminta ampun.

"Suruh dia mengakui kesalahan dan mengajukan pengunduran diri.”

"Baik."

Wallace Mo sedikit menyipitkan matanya, seperti sedang berpikir, perlahan dia mengeluarkan suara: "Young Company hanya sebuah perusahan supplier kecil, kita adalah klien besar mereka, tidak ada pesanan dari kita, apakah Young Company masih ada jalan keluar lain"

"Maksud Direktur Mo ada orang yang diam-diam menimbulkan masalah ini?" Willy Mo sedikit mengerutkan dahi, dia sedikit tidak mengerti, yang dikatakan Wallace Mo benar, Young Company hanya sebuah perusahaan supplier kecil, biarpun kerja sama dibatalkan, kapan saja Perusahaan Mo dapat menemukan perusahaan lain .

Tapi Young Companya berbeda, jika Young Company tidak menerima pesanan dari Perusahaan Mo, takutnya penjualan perusahaan mereka akan berkurang lebih dari setengah.

Apa yang membuat Young Company berani menyiasati Perusahaan Mo, dan setelah itu mereka masih dengan berani dan tidak merasa bersalah meminta profit dua persen?

"Dikarenakan Young Company berani melakukannya, berarti pasti ada bekingan, pergi periksa, lihat siapa yang diam-diam melakukan semua ini! " Wallace Mo terterwa dingin, lalu berkata dengan suara dingin: "Sebarkan keluar masalah Young Company diam-diam mengganti kontrak dan meminta profit dua persen."

"Baik direktur Mo."

Saat ini Willy Mo sudah mulai menghela nafas untuk Young Company, kerja sama yang bagus-bagus tidak mau, malah ingin membuat Wallace Mo tidak senang, saat masalah Young Company mengambil kesempatan mengganti kontrak disaat mabuk tersebar, kedepannya siapa yang masih berani bekerja sama dengan Young Company?

Biarpun ada yang kerja sama dengannya, takutnya akan menekan harga Young Company habis-habisan hingga keuntungan yang Young Company peroleh akan sangat sedikit.

Tapi Willy Mo sama sekali tidak merasa kasihan kepada Young Company, semua yang membuat Wallace Mo marah, semauanya tidak memiliki akhir yang bagus, akhir yang dialami Young Company masih tidak termasuk sangat gawat.

Selesai menentukan perusahaan supplier yang baru, Willy Mo baru meniggalkan kantor, Victoria Gong yang dari tadi diam akhirnya bersuara: "Jika ada masalah seperti ini pada Young Company, apakah perusahaan supplier lain juga bermasalah?"

Biarpun Victoria Gong tidak memperhatikan masalah perusahaan, tapi setelah banyak mendengar dia juga tahu sedikit.

"Tidak perlu khawatir, Willy Mo bisa mengurusnya" untuk sementara Wallace Mo masih tidak khawtir.

"Hmm."

Dikarenakan Wallace Mo mengatakan tidak apa-apa, Victoria juga tidak khawatir berlebihan lagi, dia melihat jam tangannya, kebetulan sudah tengah hari, lalu dia berdiri dan berkata: "Pergi makan dulu, pagi ini kamu hanya makan sedikit."

Meskipun Wallace Mo bukan orang yang gila kerja, tapi dulu saat dia sibuk dia sering tidak makan, jadi ada sedikit sakit maag.

Oleh karena itu Victoria Gong mengawasi Wallace Mo harus makan tiga kali sehari, agar maag nya tidak kambuh.

Wallace Mo sudah memeriksa dokumen sejak pagi, saat ini sakit kepalanya sudah sedikit berkurang, lalu dia berdiri sambil tersenyum, "Baik."

Suami istri itu makan siang di bawah, selesai makan, mereka langsung kembali ke kantor.

Victoria Gong melihat jam lalu berkata kepada Wallace Mo: "Baru berlalu setengah jam, masih ada waktu, kamu tidur setengah jam, belakangan ini kamu tidak cukup istirahat, mata pandamu sudah menyamai mata panda.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu